65
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
Dalam pelaksanaan penelitian, menggunakan alat ukur kuesioner berjenis semantic differential dengan memberikan penilaian terhadap derajat
kecendrungan pada pasangan kata-kata memakai skala tujuh butir. Kuesioner disebarkan kepada 30 mahasiswai Teknik Arsitektur Atma Jaya Yogyakarta
angkatan 2012, sebelum kuesioner ini vidio eksisting lapangan dengan kondisi eksisting simulasi kepada 30 responden dipakai sebagai alat ukur dilapangan,
dilakukan validasi simulasi antara kondisi untuk mengetahui tingkat valid simulasi.
5.1 Hasil Validasi Eksisting Lapangan Dengan Simulasi
Untuk memberi keyakinan dan kepastian serta keakurasian suatu program simulasi dibutuhkan proses validasi dengan membandingkan hasil kondisi
eksisting obyek di lapangan dengan hasil obyek simulasi. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa hasil studi komparasi pencahayaan antara kondisi eksisting
obyek di lapangan dengan kondisi obyek eksisting simulasi terhadap obyek tiga dimensi, menunjukkan bahwa jawaban responden secara umum mendekati valid
dengan batas toleransi oleh peneliti 0.05 5 atau kondisi lapangan ≠ kondisi
simulasi atau dikatakan valid, apabila sig.2-tailed ≥ 0.05. Data tentang persepsi
visual responden untuk pencahayaan terhadap obyek tiga dimensi validitas per item kata bisa diterima. dapat dilihat pada tabel uji validitas Independent Samples
Test 5.1, 5.2 dan 5.3.
5 .1.1 Validasi Obyek Galeri I
Tabel 5.1 Uji Validitas Obyek Galeri I
Pasangan kata Ket: dikatakan valid apabila
Sig.2-tailed ≥ 0.05
Validitas kondisi eksisting dilapangan dengan kondisi eksisting simulasi
Ket:
Mean Mean Difference
Sig. 2-tailed
Kasar–Halus Lap.
Sim. -1.13
-.20 -.933
.047
error
66
Tegang –Tenang Lap.
Sim. -.30
-1.03 .733
.140
valid
Tidak mengundang– Mengundang Lap.
Sim. -.20
-.47 .267
.588
valid
Tidak menyenangkan– Menyenangkan
Lap. Sim.
-.60 -.63
.033 .934
valid
Membosankan –Menarik Lap.
Sim. -.43
.13 -.567
.236
valid
Monoton –Variatif Lap.
Sim. -.30
-.37 067
.884
valid
Suram –Ceria Lap.
Sim. -.93
-1.47 .533
.175
valid
Sedih –Senang Lap.
Sim. -1.00
-1.03 .033
.927
valid
Jelek –Indah Lap.
Sim. .27
-.57 .833
.061
valid
Warna tidak sesuai–Warna sesuai Lap.
Sim. .47
-.33 1.933
.082
valid
Gelap –Terang Lap.
Sim. -.23
-2.37 2.133
.000
error
Kabur –Jelas Lap.
Sim. -30
-1.03 1.333
.230
valid
Mean total .167
Sumber: Hasil analisis SPSS Lampiran 3, 2013.
Gambar 5.1: Validasi lapangan dengan simulasi obyek potret diri Affandi bahan clay covered cement. Sumber: Dokumentasi pribadi, 2013.
Diag
Sumber: Hasil ana Dari diagram
penyimpangan dalam pr sedangkan item kata y
meyebabkan perbedaan ya dengan kondisi eksisting
5.1 ada faktor pada sketchup3dmax ke pro
pustaka material berdasa
5 .1.2 Validitas
Pasangan kata Ket: dikatakan valid a
Sig.2-tailed ≥ 0.
Kasar- Halus Tegang –Tenang
Tidak mengundang- Men Kabur
Gelap Warna tidak sesuai- Warna s
Jelek Sedih
Suram Monoton
Membosankan - Tidak menyenang
Tidak mengundang- Mengun Tegang
Kasar
67 iagram 5.1 Uji Validitas Obyek Galeri I
analisis SPSS Lampiran 3, 2013. m 5.1 dapat dinterpretsikan bahwa ada
proses validasi pada item kata kasar-halus dan ge yang lain masih bisa diterima. Ada faktor
n yang signifikan ada beda antara kondisi obyek ing obyek simulasi, dapat dilihat hasil simulasi pa
a saat pembuatan import tekstur model sim program DIAlux versi 4.10 kurangnya penge
dasarkan kompenen model.
tas Obyek Galeri II
Tabel 5.2 Uji Validitas Obyek Galeri II
ta d apabila
0.05
Validitas kondisi eksisting dilapangan dengan kondisi eksisting simulasi
Mean Mean Difference
Sig. 2-tailed
Lap. Sim.
1.67 2.30
-.633 .028
ng Lap.
Sim. 1.20
1.70 -.500
.152 engundang
Lap. Sim.
.97 1.30
-.333 .268
20 40
60 80
100 Kabur -Jelas
Gelap -Terang Warna sesuai
Jelek -Indah Sedih -Senang
Suram -Ceria noton -Variatif
-Menarik enyenangkan -…
Mengundang egang -Tenang
Kasar- Halus
-3 -2 -1 0 1 2 da beberapa
gelap-terang or lain yang
obyek eksisting pada gambar
imulasi dari ngelompokan
Ket:
error valid
valid
Nilai
3
Ket: Eksisting
Simulasi
68
Tidak menyenangkan –Menyenangkan Lap.
Sim. 97
1.27 -.300
.323
valid
Membosankan –Menarik Lap.
Sim. .97
1.20 -.233
.521
valid
Monoton –Variatif Lap.
Sim. .50
.87 -.367
.369
valid
Suram –Ceria Lap.
Sim. .23
.60 -.900
.255
valid
Sedih –Senang Lap.
Sim. .30
.77 -.933
.109
valid
Jelek –Indah Lap.
Sim. 1.50
1.63 -133
.631
valid
Warna tidak sesuai- Warna sesuai Lap.
Sim. 1.13
.73 .400
.345
valid
Gelap –Terang Lap.
Sim. .73
2.30 -1.567
.000
error
Kabur –Jelas Lap.
Sim. 2.03
1.67 .367
.288
valid
Mean total .115
Sumber: Hasil analisis SPSS Lampiran 3, 2013.
Gambar 5.2: Validasi lapangan dengan simulasi obyek patung wonder women bahan perunggu. Sumber: Dokumentasi pribadi, 2013.
Diag
Sumber: Hasil ana Dari diagram 5.2
dalam proses validasi ha gelap-terang tetapi galeri
bisa diterima dengan meyebabkan ada perbeda
terang langit pada saat dilakukan peneliti tidak m
5 .1.3 Validitas
Pasangan kata Ket: dikatakan valid a
Sig.2-tailed ≥ 0
Kasar- Halus Tegang –Tenang
Tidak mengundang- Men Kabur
Gelap Warna tidak sesuai- Warna s
Jelek Sedih
Suram Monoton
Membosankan - Tidak menyenang
Tidak mengundang- Mengun Tegang
Kasar
69 iagram 5.2 Uji Validitas Obyek Galeri II
analisis SPSS Lampiran 3, 2013. 5.2 dapat dinterpretsikan bahwa ada beberapa peny
hampir sama dengan galeri I pada item kata kasar leri II sangat signifikan sedangkan item kata yang
n batas toleransi 0.05, ada faktor kendala bedaan yang signifikan faktor tersebut yaitu fakt
at responden melihat tayangan vidio dan kekurang k memfoto kondisi pada saat itu.
tas Obyek Galeri III
Tabel 5.3 Uji Validitas Obyek Galeri III
ta id apabila
0.05
Validitas kondisi eksisting dilapangan dengan kondisi eksisting simulasi
Mean Mean Difference
Sig. 2-tailed
Lap. Sim.
-.40 .27
-.667 .134
ng Lap.
Sim. -.83
-.33 -.500
.280 engundang
Lap. Sim.
1.30 .80
.500 .156
20 40
60 80
100 Kabur -Jelas
Gelap -Terang Warna sesuai
Jelek -Indah Sedih -Senang
Suram -Ceria noton -Variatif
-Menarik enyenangkan -…
Mengundang egang -Tenang
Kasar- Halus
-3 -2 -1 0 1 2 enyimpangan
sar-halus dan ng lain masih
a lain yang aktor kondisi
urangan yang
Ket:
valid valid
valid
Nilai
3
Ket: Eksisting
Simulasi
Tidak menyenangkan –Men Membosankan –Men
Monoton –Variati Suram –Ceria
Sedih –Senang Jelek –Indah
Warna tidak sesuai- Warn Gelap –Terang
Kabur –Jelas
Sumber: Hasil ana
Gambar 5.3: Validasi l Fiber
70
enyenangkan Lap.
Sim. .80
.23 .567
.160 enarik
Lap. Sim.
1.80 1.20
.600 .081
riatif Lap.
Sim. 1.30
1.43 -.133
.613 Lap.
Sim. -.13
-.60 .467
.140 Lap.
Sim. .20
.03 .167
.647 Lap.
Sim. 1.23
.77 .467
.215 arna sesuai
Lap. Sim.
1.57 .90
.667 .104
Lap. Sim.
1.17 .17
1.000 .002
Lap. Sim.
2.00 .50
1.500 .000
Mean total 0.81
analisis SPSS Lampiran 3, 2013.
si lapangan dengan simulasi obyek patung komodo ber. Sumber: Dokumentasi pribadi, 2013.
valid valid
valid valid
valid valid
valid error
error
odo bahan
Diagr
Sumber: Hasil ana Dari diagram 5.3
dalam proses validasi pa kata yang lain masih bis
yaitu faktor kondisi ter kondisi dalam ruang boc
Berdasarkan tabel uj
validitas tabel 5.1, tabel, digunakan. Hal ini menu
masih layak untuk diguna Pada tahap proses v
responden mempunyai galeri I, galeri II dan III
dan kabur-jelas, peneliti membuat model obyek
simulasi program DIAL mendung. Kondisi faktor
import tekstur model si kurangnya pengelompok
Kabur Gelap
Warna tidak sesuai- Warna s Jelek
Sedih Suram
Monoton Membosankan -
Tidak menyenang Tidak mengundang- Mengun
Tegang Kasar
71 agram 5.3 Uji Validitas Obyek Galeri III
analisis SPSS Lampiran 3, 2013. 5.3 dapat dinterpretsikan bahwa ada beberapa peny
pada item kata kabur-jelas dan gelap-terang sedang bisa diterima. Faktor tersebut sama dengan obye
terang langit di dalam ruangan kelas yang meny bocor.
uji validitas diatas, maka dapat dinyatakan bahw el, 5.2, dan tabel 5.3 tidak semua kata-kata yang di
enunjukkan bahwa keseluruhan sebagian kata-kat unakan dalam penelitian ini.
s validasi ada beberapa faktor yang meyebabkan ai jawaban agak berbeda atau bisa dikatakan er
III yaitu pada persepsi kesan kata halus- kasar, ge liti melakukan langkah-langkah penelitian sudah
k semirip mungkin dengan kondisi dilapangan da Lux versi 4.10 sesuai waktu dan tempat saat lang
ktor tersebut terjadi antara lain karena pada saat p l simulasi dari sketchup ke program DIALux
pokan pustaka material berdasarkan komponen m
20 40
60 80
100 Kabur -Jelas
Gelap -Terang Warna sesuai
Jelek -Indah Sedih -Senang
Suram -Ceria noton -Variatif
-Menarik enyenangkan -…
Mengundang egang -Tenang
Kasar- Halus
-3 -2 -1 0 1 2 enyimpangan
angkan item obyek galeri II
enyebabkan hwa hasil uji
di uji, dapat kata per item
bkan beberapa n error pada
gelap-terang udah mencoba
dan setting ngit keadaan
at pembuatan ux versi 4.10
n model yang
Nilai
3
Ket: Eksisting
Simulasi
lengkap, sedangkan fakt tayangan vidio, dimungki
di dalam ruangan kelas m cahaya kondisi langit pa
Peneliti sudah mencoba didalam kelas agar cahay
5.2 Hasil Per