ii
HALAMAN PENGESAHAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING
UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS IX A
SMP MUHAMMADIYAH 2 SIMO TAHUN AJARAN 20162017
OLEH CATUR WULANDARI
A 210 120 034 Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji
Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta
Pada hari ..………, ………..…..…2016
dan dinyatakan telah memenuhi syarat Dewan Penguji:
1. Dra. Titik Asmawati, M.Si
……..…………………… Ketua Dewan Penguji
2.
Drs. Sudarto, M.M ……………..……………
Anggota I Dewan Penguji 3.
Dr. Djalal Fuadi, M.M …………….…………….
Anggota II Dewan Penguji
Dekan,
Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, M. Hum. NIP. 19650428 199303 1001
iii
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam naskah publikasi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan
tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah
dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Apabila kelak terbukti ada ketidakbenaran dalam pernyataan saya di atas, maka akan saya pertanggungjawabkan sepenuhnya.
.
Surakarta, 16 Januari 2017 Penulis
CATUR WULANDARI A 210 120 034
1
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN KEDISIPLINAN BELAJAR
SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS IX A SMP MUHAMMADIYAH 2 SIMO TAHUN AJARAN 20162017
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan dan kedisiplinan
belajar siswa dengan model pembelajaran Problem Based Learning. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam 2 siklus. Subjek penelitian
ini adalah guru yang memberikan tindakan dan penerima tindakan adalah siswa kelas IX A SMP Muhammadiyah 2 Simo yang berjumlah 26 siswa. Metode pengumpulan
data yang digunakan adalah observasi, wawancara, catatan lapangan dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah proses analisis data,
penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan Keaktifan dan kedisiplinan siswa dalam belajar IPS. Keaktifan belajar
siswa dapat dilihat dari indikator, yaitu : 1 Turut serta dalam melaksanakan tugas belajarnya sebelum tindakan 80,76 dan di akhir tindakan menjadi 100, 2
Terlibat dalam pemecahan masalah sebelum tindakan sebanyak 7,69 dan di akhir tindakan sebanyak 84,61, 3 Bertanya kepada siswa lain atau kepada guru apabila
tidak memahami persoalan yang dihadapinya seblum tindakan sebanyak 15,38 dan di akhir tindakan sebanyak 80,76, 4 Berusaha mencari berbagai informasi yang
diperlukan untuk memecahkan masalah sebelum tindakan sebanyak 11,53 dan di akhir tindakan menjadi 76,92, 5 Melaksanakan diskusi kelompok sesuai dengan
petunjuk guru sebelum tindakan 76,92 dan di akhir tindakan menjadi 96,15, 6 Menilai kemampuan dirinya dan hasil-hasil yang diperolehnya sebelum tindakan
sebanyak 19,21 dan di akhir tindakan sebanyak 69,23 7 Melatih diri dalam memecahkan soal atau masalah yang sejenis sebelum tindakan sebanyak 26,92 dan
di akhir tindakan menjadi 73,07, 8 Kesemptan menggunakan atau menerapkan apa yang telah diperoleh dalam menyelesaikan tugas atau persoalan yang dihdapinya
sebelum tindakan sebanyak 23,07 dan di akhir tindakan sebanyak 76,92. Kedisiplinan belajar siswa dapat dilihat dari indikator, yaitu 1 rajin dan teratur
belajar sebelum tindakan sebanyak 34,61 dan di akhir tindakan menjadi 76,92, 2 ketaatan terhadap tugas-tugas pelajara sebelum tindakan sebanyak 42,30 dan di
akhir tindakan menjadi 92,30. Sehingga disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning dapat meningkatkan keaktifan dan
kedisiplinan belajar siswa pada mata pelajaran IPS siswa kelas IX A SMP Muhammadiyah 2 Simo.
Kata kunci : Keaktifan Siswa, Kedisiplinan Siswa, Problem Based Learning PBL
ABSTRACT
This research aims to enhance the activity and discipline students’ learning model Problem Based Learning. This research is a claasroom action research conducted in
two cycles. The subjects were teachers who provide action recipients are students of
2
class IX A SMP Muhammadiyah 2 Simo totaling 26 students. Data collection methods used were observation, interviews, field notes and documentation. Data
analysis technique used is the process of data analysis, data presentation, and data verification. The results showed an increase activeness and discipline students in
social studies. Students’ learning activeness can be seen from the indicators, namely: 1 Participate in carrying out the ask of learning before action 80,76 and the at the
end of the action 100, 2 Engage in problem solving as much as 7,69 before treatment and at the end of the action as much 84,61, 3 To ask another student or
the teacher if it does not understand the problems faced before action as much as 15,38 and at the end of the action as much as 80,76, 4 Trying to find a variety of
information needed to solve the problem before the action as much as 11,53 and at the end of the action becomes 76,92, 5 Conducting group discussions in
accordance with the instructions of teachers before actions 76,92, 6 Assessing the ability of himself and the results obtained prior to the action as much as 19,21 and
at the end of the actions as much as 69,23, 7 Train yourself in solving problems or similar problems before the action as much as 26,92 and in final action becomes
73,07, 8 Opportunity use or apply what has been gainedin completing a task or problem faces prior to the action as 23,07 and at the end of the action as much as
76,92. Students learn discipline can be seen from the indicators, namely 1 diligently and regularly studied before action as much as 34,61 and at the end of
the action becomes 76,92, 2 Adherence to the duties subject is before the action as much as 42,30 and at the end action be 92,30. Thus concluded that the use of
Problem Based Learning model of learning can enhance the activity and discipline of student learning in social studies class IX A students SMP Muhammadiyah 2 Simo.
Keywords: active participation by students, studens discipline, Problem Based
Learning PBL
1. PENDAHULUAN