4 Morningness
–
Eveningness Quistionnaire Self
–
Assesment Version
MEQ-SA. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji hipotesis Korelatif
yaitu dengan uji statistik pearson jika sebaran data normal dan apabila sebaran datanya tidak normal maka digunakan uji statistik spearman.
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Hasil Penelitian
Sebanyak 70 sampel memenuhi kriteria inklusi yang digunakan dalam penelitian ini dan sampel diambil dengan menggunakan teknik
Cluster Random Sampling.
Dari 70 sampel tersebut diperoleh data sebagai berikut:
3.1.1 Analisis Deskriptif
Tabel 1. Distribusi sampel berdasarkan jenis kelamin
Variabel Jenis kelamin
Jumlah Persentase
Perempuan 56
80,0 Laki-laki
14 20,0
Total 70
100,0
Jumlah peserta perempuan pada penelitian ini tidak sebanding dengan jumlah peserta laki-laki. Paling banyak pada peserta perempuan dengan
jumlah 56 orang 80 dan jumlah laki-laki 14 orang 20.
Tabel 2. Distribusi sampel berdasarkan usia
Usia Frekuensi
Persentase 55
– 59 Tahun 36
51,4 60
– 65 Tahun 34
48,6 Total
70 100,0
5
Rentang usia responden pada penelitian ini sebanding antara lain rentang usia 55
– 59 tahun dengan jumlah 36 orang 51,4 dan rentang usia 60 – 65 tahun dengan jumlah 34 orang 48,6.
Tabel 3. Distribusi sampel berdasarkan pekerjaan
Pekerjaan Frekuensi
Persentase Ibu Rumah Tangga
41 58,6
Pekerja membantu di warung 1
1,4 Pensiunan Guru
1 1,4
Buruh 5
7,1 Pensiunan Wiraswasta
1 1,4
PNS 1
1,4 Swasta
2 2,9
Wiraswasta 17
24,3 Pensiunan PNS
1 1,4
Pekerjaan paling banyak adalah profesi sebagai ibu rumah tangga dengan jumlah 41 orang 58,6 danpekerjaan yang sedikit masing
– masing pada pekerja membantu di warung, Pensiunan Guru, Buruh, pensiunan
Wiraswasta, PNS, Swasta, Wiraswasta, dan pensiunan PNS sebanyak 1 orang 1,4.
Tabel 4. Distribusi sampel berdasarkan Agama
Agama Jumlah
Persentase Islam
66 94,3
Kristen 3
4,3 Katolik
1 1,4
Total 70
100,0
Data berdasarkan Agama para peserta posyandu paling banyak merupakan agama islam dengan jumlah 66 orang 94,3 dan agama
6
yang sedikit yaitu agama Kristen dengan jumlah 3 orang 4,3 dan katolik dengan jumlah 1 orang 1,4.
Tabel 5. Distribusi sampel berdasarkan status pernikahan
Pernikahan Frekuensi
Persentase Menikah
46 65,7
Janda 21
30,0 Duda
2 2,9
Bujang 1
1,4 Total
70 100,0
Status pernikahan paling banyak adalah sudah dan masih menikah dengan jumlah 46 orang 65,7 dan paling sedikit adalah dengan status
pernikahan masih bujang dengan jumlah 1 orang 1,4.
Tabel 6. Distribusi sampel berdasarkan pendidikan terakhir
Pendidikan Jumlah
Persentase
Tidak Sekolah 3
4,3 SD
37 52,9
SMP 5
7,1 SMA
22 31,4
S1 2
2,9 S2
1 1,4
Total 70
100,0
Pendidikan terakhir paling banyak pada peserta yaitu Sekolah Dasar dengan jumalah 37 orang 52,9 dan pendidikan terakhir paling sedikit
pada status pendidikan terakhir S2 dengan jumlah 1 orang 1,4.
Tabel 7. Distribusi sampel berdasarkan risiko kardiovaskuler
7
Risiko Kardiovaskuler Frekuensi
Persentase Rendah
0,0 Moderat
26 37,1
Tinggi 44
62,9 Total
70 100,0
Risiko kardiovaskuler paling banyak pada pilihan risiko kardiovaskuler status tinggi
skor ≥ 5 dengan jumlah 44 orang 62,9, pada pilihan risiko kardiovaskuler moderat skor antara 2-4 dengan jumlah 26 orang
37,1 dan pada status rendah skor -7-1 dengan tidak ada sejumlah orang yang masuk pilihan tersebut.
Tabel 8. Distribusi sampel berdasarkan kronotipe
Kronotipe Frekuensi
Persentase Pagi
70 100
Malam Total
70 100
Hasil data kronotipe jenis yang paling banyak didapatkan dengan jumlah 70 orang merupakan kronotipe pagi sehingga hampir semua lansia pada
desa di tempat penelitian tersebut tidak memiliki jenis kronotipe malam.
3.1.2 Analisis Bivariat