Menurut Brigham dan Houston 2006 menyebutkan adanya tiga implikasi penting dalam
leverage
yaitu : 1.
Dengan memperoleh dana melalui hutang, para pemegang saham dapat mempertahankan kendali mereka atas perusahaan tersebut dengan sekaligus
membatasi investasi yang mereka berikan. 2.
Kreditor akan melihat pada ekuitas, atau dana yang diperoleh sendiri, sebagai suatu batas keamanan, sehingga semakin tinggi proporsi dari jumlah modal
yang diperoleh dari pemegang saham, maka semakin kecil resiko yang harus dihadapi kreditor.
3. Jika perusahaan mendapatkan hasil dari investasi yang didanai dengan dana
hasil pinjaman lebih besar daripada bunga yang dibayar, maka pengembalian dari modal pemilik akan diperbesar.
Rumus untuk mengetahui nilai
financial leverage
:
Sumber : Bundala 2012
2.4 Profitabilitas
Menurut Harahap 2008 profitabilitas adalah rasio yang menggambarkan kemampuan perusahaan di dalam mendapatkan laba melalui semua kemampuan
dan juga sumber yang ada seperti kegiatan penjualan, kas, modal, jumlah
karyawan, jumlah cabang dan lain-lain.
Total Hutang
Total Aset
Menurut G. Sugiyarso dan F. Winarni 2005 profitabilitas adalah kemampuan perusahaan memperoleh laba dalam hubungan dengan penjualan total
aktiva maupun modal sendiri. Menurut Harahap 2008 profitabilitas yang digunakan sebagai kriteria
penilaian hasil operasi perusahaan mempunyai manfaat yang sangat penting dan dapat dipakai sebagai berikut :
1. Analisis kemampuan menghasilkan laba ditunjukan untuk mendeteksi
penyebab timbulnya laba atau rugi yang dihasilkan oleh suatu objek informasi dalam periode akuntansi tertentu.
2. Profitabilitas dapat dimanfaatkan untuk menggambarkan kriteria yang sangat
diperlukan dalam menilai sesuatu perusahan dalam hal kapabilitas dan motivasi dari manajemen.
3. Profitabilitas merupakan suatu alat untuk membuat proyeksi laba perusahaan
karena menggambarkan korelasi antra laba dan jumlah modal yang ditanamkan.
4. Profitabilitas merupakan suatu alat pengendalian bagi manajemen,
profitabilitas dapat dimanfaatkan oleh pihak intern untuk menyusun target, anggaran, koordinasi, evaluasi hasil pelaksanaan operasi perusahaan dan dasar
pengambilan keputusan. Menurut Harahap 2008, ada beberapa rumus yang dapat digunakan untuk
mengetahui tingkat profitabilitas perusahaan :
1
. Profit Margin Profit Margin
= Pendapatan Bersih Penjualan Angka ini menunjukkan berapa besar persentase pendapatan bersih yang
diperoleh setiap penjualan. Semakin besar rasio ini semakin baik karena dianggap kemampuan perusahaan dalam mendapatkan laba cukup tinggi.
2
. Retrun on Asset ROA
ROA =
Earning Before Interest and Tax
Total Aktiva Rasio ini menggambarkan perputaran aktiva diukur dari volume penjualan.
Semakin besar rasio ini semakin baik. Hal ini berarti bahwa aktiva dapat lebih cepat berputar dan meraih laba.
3
. Return On Equity ROE
ROE =
Earning Before Interest and Tax
Total Ekuitas Rasio ini menunjukkan berapa persen diperoleh laba bersih bila diukur dari modal
pemilik. Semakin besar nilai ROE akan semakin bagus bagi perusahaan. 4
. Earning Per Share EPS Earning Per Share
= Laba bagian saham bersangkutan Jumlah saham Rasio ini menunjukkan seberapa besar kemampuan perlembar saham
menghasilkan laba. 5
. Contribution Margin Contribution Margin
= Laba Kotor Penjualan Rasio ini menunjukkan kemampuan perusahaan melahirkan laba yang akan
menutupi biaya-biaya tetap atau biaya operasi lainnya. Dengan pengetahuan atas
rasio ini kita dapat mengontrol pengeluaran untuk biaya tetap atau biaya operasi sehingga perusahaan dapat menikmati laba.
6. Rasio Rentabilitas
Rasio Rentabilitas = Jumlah laba Jumlah karyawan
Ini biasa juga digambarkan dari segi kemampuan karyawan, cabang, aktiva tertentu dalam meraih laba, misalnya: kemampuan karyawan per kepala meraih
laba. Rasio ini dapat juga digolongkan sebagai rasio produktivitas.
7
. Basic Earning Power Basic Earning Power =
Laba sebelum bunga dan pajak Total Aktiva
Rasio ini menunjukkan kemampuan perusahaan memperoleh laba diukur dari jumlah laba sebelum dikurangi bunga dan pajak dibandingkan dengan total aktiva.
Semakin besar rasio semakin baik.
2.5 Pertumbuhan Perusahaan