PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP HASIL BELAJAR PRAKARYA SISWA DI SMP NEGERI 15 MEDAN.

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING
(PBL ) TERHADAP HASIL BELAJAR PRAKARYA SISWA
DI SMP NEGERI 15 MEDAN

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi
Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan

OLEH:
PRATIWI NATASYA HUTAJULU
5103342025

PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016

ABSTRAK
Pratiwi Natasya Hutajulu. NIM 5103342025. Pengaruh Model Pembelajaran Problem

Based Learning (PBL) Terhadap Hasil Belajar Prakarya Siswa Di SMP Negeri 15
Medan. Skripsi : Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Fakultas Teknik, Universitas
Negeri Medan. 2015.
Penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui : 1) Hasil
belajar siswa yang diajar dengan Menggunakan Model Pembelajaran Problem Based
Learning(PBL) pada Materi pengolahan Makanan Cepat Saji dari Bahan Pangan Buah dan
Sayuran. 2) Hasil belajar siswa yang diajar dengan Menggunakan Model Pembelajaran
Konvensional pada Materi pengolahan Makanan Cepat Saji dari Bahan Pangan Buah dan
Sayuran. 3) Pengaruh
Model Pembelajaran Problem Based Learning(PBL) dapat
meningkatkan hasil belajar pada materi pengolahan Makanan Cepat Saji dari Bahan Pangan
Buah dan Sayuran. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri
15 Medan Tahun Pelajaran 2014/2015 yang terdiri dari 10 kelas. Sedangkan sampel
penelitian ini diambil secara teknik random sampling (acak) sebanyak 2 kelas yang berjumlah
72 siswa. Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian, penulis menggunakan
tes objektif sebanyak 50 butir soal. Sebelumnya tes ini ada 50 butir soal, akan tetapi setelah
diujicobakan pada kelas lain diluar sampel penelitian untuk melihat kesahihan tes, terdapat 50
butir soal yang memenuhi analisis instrument tes dengan Reliabilitas soal sebesar 0,99.Pada
saat melakukan penelitian dikelas yang menggunakan Model Pembelajaran Problem Based
Learning(PBL) dengan Model Pembelajaran Konvensional dari 36 siswa kelas VII1 dan 36

siswa dari kelas VII8 Berdasarkan hasil uji persyaratan data, diketahui bahwa data pre tes dan
post tes dari kedua kelas sampel berdistribusi normal dan memiliki varians yang seragam
(homogen). Berdasarkan hasil penelitian tes kognitif pada materi pengolahan Makanan Cepat
Saji dari Bahan Buah dan Sayuran hasil belajar kelompok siswa yang diajar dengan
menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning(PBL) lebih tinggi dari hasil
belajar siswa yang diajar dengan menggunakan Model Pembelajaran Konvensional dengan
diperoleh nilai
>
yaitu
= 4,73 > 1,69, sehingga penelitian hipotesis
diterima. Berdasarkan hasil uji hipotesis terdapat pengaruh yang positif dan signifikan
antara Penggunaan Model Pembelajaran Problem Based Learning(PBL) terhadap hasil
belajar prakarya materi pengolahan makanan cepat saji dari bahan buah dan Sayuran
diperoleh hasil sebagai berikut :
>
(4,73 > 1,69) pada taraf signifikan 5%.
Dengan demikian dapat disimpulkan hipotesis tersebut diterima

Kata Kunci : Penggunaan Model Pembelajaran Problem Based Learning(PBL) , Hasil
Belajar.


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan berkat dan rahmat-Nya kepada Penulis sehingga penulisan Skripsi ini
dapat diselesaikan sesuai dengan yang diharapkan dengan judul “Pengaruh Model
Pembelajaran Problem Based Learning(PBL) Terhadap Hasil Belajar Prakarya
Siswa di SMP Negeri 15 Medan”.
Selama penulisan skripsi ini, penulis mendapatkan banyak dukungan baik
dukungan moril maupun material sehingga Skripsi ini dapat tersusun dengan baik.
Untuk itu dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan banyak terima kasih
kepada:
1. Ibu Dra. Rosnelli, M.Pd. Dekan Fakultas Teknik UNIMED.
2. Bapak Prof. Dr. Sumarno, M.Pd. Pembantu Dekan I FT UNIMED.
3. Ibu Dr. Dina Ampera, M.Si. Ketua Jurusan PKK.
4. Ibu. Dra. Fatma Tresno Ingtyas, M.Si Sekretaris Jurusan PKK.
5. Ibu Dr. Erli Mutiara, M.Si. Ketua Prodi Program Studi Pendidikan Tata Boga.
6. Ibu Dra. Dwi Diar Estelita, M.Pd. Selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang
telah banyak memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis.
7. Ibu Dr. Ade Chairunnisa Gultom, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Akademik

dan Dosen Penguji yang telah banyak memberikan masukan dan arahan
selama penyusunan skripsi dan yang baik selama perkuliahan.
8. Ibu Dra. Frida Dinar, M.Pd selaku Dosen Penguji yang telah banyak
memberikan masukan dalam penyelesaian Skripsi ini.
9. Ibu Dra. Sulistiawikarsih, M.Pd selaku Dosen Penguji yang telah banyak
memberikan masukan dalam penyelesaian Skripsi ini.
10. Seluruh Dosen dan Pegawai yang berada dilingkungan Fakultas Teknik
Unimed yang telah memberikan Pelayanan yang baik selama Penulis
menempuh pendidikan.
11. Teristimewa saya sampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada
Ayahanda S.Hutajulu dan Ibunda L. Br Sihite yang telah memberikan doa,

dukungan moral dan materi yang sangat berlimpah hingga Skripsi ini dapat
selesai.
12. Terima kasih untuk Kakanda Putri M.M Hutajulu, S.Km dan Febrina Valencia
Hutajulu, A.Md serta Adik tersayang Juan Quartos Hutajulu

yang telah

memberikan perhatian, doa, dukungan, kasih, dan semangat untuk

melanjutkan studi dan juga memberikan bantuan materi untuk memenuhi
kebutuhan selama proses perkuliahan hingga saat ini.
13. Kepala Sekolah SMP Negeri 15 Medan Drs. Sangka Harahap, MM yang telah
memberikan izin untuk melakukan penelitian.
14. Ibu Dra. P Nababan selaku Guru Bidang Studi yang telah banyak membantu
Penulis dalam melakukan penelitian.
15. Buat sahabatku paling kusayangi Heppi (Pesek) Marta Cristina Manalu, S.Pd
dan Joshua Sitompul, S.Sos yang telah memberikan saya motivasi dan
sumbangan pikiran dalam penyelesaian skripsi.
16. Buat sahabatku paling kusayangi bahkan kuanggap seperti keluargaku sendiri,
Muhammad Akbar S.Pd, Tio Nifa, Syartika Pasaribu, S.Pd, Lina Arifah, S.Pd,
Anisa Safriana,S.Pd, Juntri Ananda,S.Pd, Rahmadani, S.Pd, Nurainun, S.Pd
Desi Kemala, S.Pd, Regina, City, Kak Oni Comell dan buat Teman-teman
Mahasiswa PKK khususnya Prodi. Pend. Tata Boga Stambuk 2010 Ekstensi
/Reguler yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah
memberikan sumbangan pikiran dalam penyelesaian skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih memiliki kekurangan yang tidak
disengaja ataupun karena ada keterbatasan pengetahuan. Oleh karena itu penulis
menerima segala kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan skripsi
ini. Akhir kata semoga Skripsi ini bermanfaat. Terima Kasih.

Medan,
Penulis

Februari 2016

Pratiwi Natasya Hutajulu
NIM. 5103142025

DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK....................................................................................................
KATA PENGANTAR ..................................................................................
DAFTAR ISI .................................................................................................
DAFTAR TABEL ........................................................................................
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................

i
ii
iv

v
vi
vii

BAB I PENDAHULUHAN ..........................................................................
A. Latar Belakang Masalah ....................................................................
B. Identifikasi Masalah ..........................................................................
C. Batasan Masalah ................................................................................
D. Rumusan Masalah .............................................................................
E. Tujuan Penelitian ...............................................................................
F. Manfaat Penelitian ..............................................................................

1
1
5
6
6
7
7


BAB II KAJIAN TEORITIS, KERANGKA BERPIKIR, DAN PENGAJUAN
HIPOTESIS ..................................................................................................
8
A. Kerangka Teoritis ............................................................................
8
1. Hasil Belajar Prakarya................................................................
8
a. Materi Pengolahan ..............................................................
13
Pengertian Makanan Cepat Saji yang Sehat dari Buah dan
Sayuran ................................................................................
14
Hasil Olahan Makanan Cepat Saji yang Sehat dari Bahan
Buah dan Sayuran ............................................................
16
Manfaat Makanan Cepat Saji dari Buah dan Sayuran ........
24
2. Model Pembelajaran pada Mata Pelajaran Prakarya ...................
a. Model Pembelajaran Problem Based Learning(PBL)….....
Tahap-tahap Model Pembelajaran Problem Based Learning

b. Model Pembelajaran Konvesional ......................................
Ciri Ciri Model Pembelajaran Konvesional ........................
c. Media Pembelajaran Visual Grafis / Gambar .....................

24
26
30
32
33
35

B. Penelitian Relevan ..............................................................................
C. Kerangka Berfikir ...............................................................................
D. Hipotesis.............................................................................................

38
39
43

BAB III METODE PENELITIAN .............................................................

A. Desain Penelitian ...............................................................................
a. Prosedur Penelitian ......................................................................
1. Tahap Persiapan ........................................................................
2. Tahap Pelaksanaan ....................................................................
B. Defenisi Operasional dan Variabel Penelitian ..................................
1. Defenisi Operasioanal ..................................................................
2. Variabel Penelitian .......................................................................

44
44
45
45
46
48
48
48

C. Populasi dan Sampel Penelitian ........................................................
1. Populasi .......................................................................................
2. Sampel .........................................................................................

D. Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data .........................................
1. Instrumen Penelitian...................................................................
a. Tes Hasil Belajar Kognitif .................................................

49
50
50
50
50
51

2. Uji Coba Instrumen Penelitian ...................................................
a. Validitas Instrumen ............................................................
b. Uji Reliabilitas ...................................................................

51
52
52

3. Indeks Kesukaran Test .............................................................
4. Daya Pembeda...........................................................................

53
54

E. Hasil Uji Coba Instrumen ..................................................................

54

F. Teknik Analisis Data .........................................................................
1. Deskripsi Data ............................................................................
2. Uji Persyaratan Analisis Data ....................................................
a. Uji Normalitas Liliefors ..........................................................
b. Uji Homogenitas .....................................................................
c. Uji Hipotesis Uji t .....................................................................

55
56
57
57
58
58

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Hasil Penelitian
1. Hasil Belajar pada Materi Pengolahan Makanan Cepat Saji dari
Bahan Pangan Buah dan Sayuran tidak menggunakan Model
Pembelajaran Problem Based Learning ........................................ 61
2. Hasil Belajar pada Materi Pengolahan Makanan Cepat Saji dari
Bahan Pangan Buah dan Sayuran yang menggunakan Model
Pembelajaran Problem Based Learning(PBL) .............................. 62
B. Uji Persyaratan Analisis
1. Uji Normalitas Data ...................................................................... 63
2. Uji Homogenitas ........................................................................... 64
C. Pengujian Hipotesis ............................................................................. 65
D. Temuan Penelitian ............................................................................... 66
E. Pembahasan Hasil Penelitian .............................................................. 67
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ......................................................................................... 71
B. Saran .................................................................................................... 72
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 73
LAMPIRAN ......................................................................................................... 74

DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
1. Selebaran Data Uji Instrument Pengolahan Makanan Cepat Saji dari bahan
buah dan sayuran ............................................................................................ 75
2. Perhitungan Uji Validitas Uji Coba Tes Pengolahan Makanan Cepat Saji
dari bahan buah dan sayuran .......................................................................... 76
3. Perhitungan Reliabilitas Tes Pengolahan Makanan Cepat Saji dari bahan
buah dan sayuran ............................................................................................ 75
4. Perhitungan Daya Beda Soal ........................................................................... 76
5. Perhitungan Indeks Kesukaran Butir Soal Pengolahan Tape Singkong ......... 78
6. Data Pre Tes Kogntif Pengolahan Makanan Kelas Eksperimen ..................... 81
7. Data Pre Tes Kogntif Pengolahan Makanan Kelas Kontrol............................ 82
8. Data Hasil Penelitian Di Kelas Ekperimen ..................................................... 83
9. Data Hasil Tes Kognitif Penelitian di Kelas Eksperimen ............................... 84
10. Data Hasil Tes Kognitif Penelitian di Kelas Kontrol ...................................... 85
11. Perhitungan Distribusi Frekuensi dari Data Variabel Penelitian .................... 86
12. Identifikasi Tingkat Kecenderungan Variabel Penelitian ............................... 89
13. Uji Normalitas Data Masing-Masing Kelas Penelitian ................................... 81
14. Uji Homogenitas Data Penelitian .................................................................... 91
15. Uji Hipotesis Menggunakan uji t satu pihak ................................................... 98

DAFTAR GAMBAR

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Halaman
Salad ............................................................................................................... 16
Karedok ........................................................................................................... 18
Rujak Ulek ...................................................................................................... 19
Asinan Bogor .................................................................................................. 20
Lotek ............................................................................................................... 21
Rujak Buah Ulek ............................................................................................. 22
Es Campur ....................................................................................................... 23
Sop Buah ......................................................................................................... 23

9. Histogram Hasil Belajar pengolahan Makanan Cepat Saji dari Bahan
Pangan Buah dan sayuran yang menggunakan Model Pembelajaran
Konvensional ................................................................................................. 62
10. Histogram Hasil Belajar pengolahan Makanan Cepat Saji dari Bahan
Pangan Buah dan sayuran yang menggunakan Model Pembelajaran
Problem Based Learning(PBL) ..................................................................... 63

DAFTAR TABEL
Halaman
1. Keunggulan dan Kelemahan Model Pembelajaran PBL ................................ 31
2. Keunggulan dan Kelemahan Model Pembelajaran Konvensional.................. 34
3. Desain Penelitian ............................................................................................ 44
4. Bagan Prosedur Penelitian .............................................................................. 47
5. Data Populasi Penelitian ................................................................................. 50
6. Kisi-kisi Tes Hasil Belajar Kognitif Pengolahan Makanan Cepat Saji yang
Sehat dari Buah dan Sayuran ......................................................................... 51
7. Tingkat Kecenderungan Variabel Penelitian .................................................. 57
8. Distribusi Frekuensi Hasil Belajar pengolahan Makanan Cepat Saji dari
Bahan Pangan Buah dan sayuran yang menggunakan Model Pembelajaran
Konvensional ................................................................................................. 61
9. Distribusi Frekuensi Hasil Belajar pengolahan Makanan Cepat Saji dari
10. Bahan Pangan Buah dan sayuran yang menggunakan Model Pembelajaran
11. Problem Based Learning(PBL)....................................................................... 62

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Menurut Uno (2012:82), tujuan sistem pada mata pelajaran tertentu adalah
untuk menimbulkan belajar (learning) yang komponen-komponen belajarnya
meliputi anak didik (siswa), pendidik, instruktur, guru, materi pembelajaran, dan
lingkungan pembelajaran. Dengan perbaikan ini, guru paling tidak dapat
mengorganisasikan pembelajaran dengan jalan menggunakan teori-teori belajar,
serta metode pembelajaran yang dapat menimbulkan motivasi anak didik dalam
belajar mata pelajaran tersebut. Berdasarkan uraian di atas, maka penulis ingin
membahas tentang “Desain Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Menumbuhkan
Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreatif Siswa pada kurikulum 2013”.
Menurut (Suci Paresti,dkk, 2013)Kurikulum 2013 dirancang untuk
memperkuat kompetensi siswa dari sisi pengetahuan, keterampilan, dan sikap
secara utuh. Keutuhan tersebutmenjadi dasar dalam perumusan kompetensi dasar
tiap mata pelajaran, sehingga kompetensi dasar tiap mata pelajaran mencakup
kompetensi dasar kelompok sikap, kompetensi dasar kelompok pengetahuan, dan
kompetensi dasar kelompok keterampilan. Semua mata pelajaran dirancang
mengikuti rumusan tersebut. Mata pelajaran Prakarya yang merupakan salah satu
mata pelajaran praktek terdapat bermacam-macam materi yang diterapkan kepada
siswa seperti materi Kerajinan, Rekayasa, Budidaya dan Pengolahan. Dalam
pembelajaran pengolahan siswa diharapkan dapat berpikir kreatif dan bisa
menciptakan hasil dari suatu keterampilan atau suatu karya, akan tetapi

berdasarkan pengamatan di lapangan, masih banyak tenaga pendidik yang
menggunakan model pembelajaran dalam kegiatan pembelajaran di kelas,
sehingga suasana belajar terkesan kaku seperti membosankan.
Menurut (Suci Paresti,dkk, 2013) Tantangan pelajaran Prakarya dalam
menghadapi persoalan internal dan eksternaldibutuhkan keterpaduan: (1)
pemahaman nilai tradisi dan kearifan lokal serta teknologitepat guna, (2)
pengadopsian sistem produksi dengan teknologi dasar, serta (3)mendasarkan
wawasan pelatihan dengan kewirausahaan. Dasar keterampilan yangmenjadi
tumpuan pengembangan adalah: rekayasa, pengolahan, budidaya, dankerajinan.
Secara

garis

besar

konstelasi

pelajaran

Prakarya

diharapkan

memperhatikan:(1) pendidikan budaya dan karakter bangsa merupakan bagian
integral yang takterpisahkan dari pendidikan nasional secara utuh, (2) pendidikan
budaya dan karakterbangsa harus dikembangkan secara komprehensif sebagai
proses pembudayaan, karena itu pendidikan dan kebudayaan secara kelembagaan
perlu diwadahi secara utuh,(3) pendidikan budaya dan karakter bangsa merupakan
tanggung jawab bersama antarapemerintah, masyarakat, sekolah, dan orangtua.
Karena itu pelaksanaan budaya dankarakter bangsa harus melibatkan keempat
unsur tersebut, dan (4) upaya merevitalisasi pendidikan dan budaya karakter
bangsa diperlukan gerakan nasional guna menggugah semangat kebersamaan
dalam pelaksanaan di lapangan.
Dengan adanya hal tersebut di atas maka diperlukan inovasi pembelajaran
dengan menerapkan model pembelajaran yang bervariasi, menarik, melibatkan
siswa secara aktif, menyenangkan, dengan meningkatkan aktivitas dan tanggung

jawab siswa baik secara individual maupun secara kelompok. Model
pembelajaran Problem Based Learning (PBL) merupakan alternatif tindakan
untuk memecahkan masalah yang diterapkan dalam upaya meningkatkan
keefektifan pembelajaran sekaligus peningkatan hasil belajar siswa.
Demikian juga dalam proses pendidikan pada sistem seperti di sekolahsekolah, umumnya belum menerapkan dengan sepenuhnya atau memberi inovasi
dalam proses pembelajaran sehingga menyebabkan rendahnya motivasi dan daya
tangkap siswa dalam memahami pelajaran yang diberikan tersebut. Untuk
mengetahui keadaan yang sebenarnya tentang penyebab rendahnya hasil belajar,
penulis melakukan observasi ke SMP Negeri 15 Medan pada Desember 2014, dan
mendapatkan data hasil belajar pada mata pelajaran prakaryadari sebagian siswa
belum memenuhi syarat yang telah ditentukan dan nilai yang diperoleh oleh siswa
berdasarkan data dari daftar Kumpulan Nilai siswa kelas VII untuk standar
kompetensi yaitu rendahnya hasil belajar prakaryasiswa berdasarkan nilai rata-rata
ujian semester ganjilTA.2013/2014, dan sebagian siswa tidak dapat memperoleh
nilai sesuai dengan penilaian standar kurikulum 2013 dengan pola skala 1-4 yaitu
25% mendapat nilai A(3.67-4.00), dan 40% dari siswa mendapat nilai C(2.012.33).
Berdasarkan nilai yang diperoleh dapat diketahui model yang digunakan
belum tepat sehingga siswa memperoleh nilai yang belum maksimal yaitu
menggunakan model pembelajaran konvensional.Berdasarkan hasil observasi
peneliti ke sekolah dan melihat hasil belajar siswa, kemudian melihat proses
belajar mengajar siswa dikelas antara siswa dan guru serta melakukan wawancara
dengan Guru Bidang Studi Prakaryadan penulis mengatahui dan mengambil

kesimpulan bahwa dengan guru menggunakan model pembelajaran konvensional
yaitu model pembelajaran yang cenderung berhubungan dengan ceramah,tanya
jawab dan pemberian tugastersebut serta jarang mempraktikkan pelajaran tersebut
sehingga mengajar terfokus pada buku guru sehingga sebagian besar waktu
belajar habis untuk mencatat materi dan faktor lainnya adalah siswa masih belum
aktif sepenuhnya dalam pembelajaran terbukti dari sikap siswa yang hanya
menunggu dan mendapatkan pengajaran dari guru tanpa mau berusaha mencari
sendiri baik itu membaca maupun memanfaatkan teknologi yang semakin canggih
seperti internet.
Dengan memperhatikan kondisi belajar di sekolah SMP Negeri 15 Medan
tentang hasil belajar siswa di sekolah tersebut sehingga peneliti ingin memberikan
solusikepada sekolah dan Guru Mata Pelajaran Prakarya untuk memberikan
perubahan perlakuan pada proses pembelajaran karena belum terwujudnya
keterampilan kesiapan baik dari guru dengan model pembelajaran yang
monotondengan mencoba Model Pembelajaran yang mengutamakan keaktifan
siswa didalam mencari tahu, kemudian memunculkan suatu ide menjadi topik
masalah yang harus dipecahkan seperti Problem Based Learning sebagai alternatif
pada mata pelajaran Prakarya dalam materi Pengolahan. Jadi, Pembelajaran
berdasarkan penggunaan Problem Based Learning(PBL) lebih memfokuskan pada
masalah kehidupan nyata yang bermakna bagi siswa sehingga materi dari mata
pelajaran prakarya terutama dalam materi pengolahan tersebut dapat dilaksanakan
serta menjadi pedoman dalam menanamkan budaya wirausaha dalam diri siswa.
Setelah melihat deskripsi diatas, untuk itu perlu diterapkan suatu model
pembelajaran yang diharapkan dapat meningkatkan minat siswa didalam kelas

terutama menguasai seluruh kompetensi inti dan kompetensi dasar di dalam mata
pelajaran Prakaryapada materi pengolahan makanan sehingga dapat meningkatkan
hasil belajar.
Penelitian ini dimaksudkanuntuk menerapkan model pembelajaran Problem
Based Learningyang disingkat PBL yaitu model pembelajaran yang didefinisikan
sebagai proses atau upaya untuk mendapatkan suatu penyelesaian tugas atau
situasi yang benar-benar nyata sebagai masalah dengan menggunakan aturanaturan yang sudah diketahui.
Berdasarkan uraian diatas peneliti tertarik untuk melakukan penelitian
guna mengetahui “Pengaruh Model Pembelajaran Problem BasedLearning
terhadap Hasil Belajar Prakarya Siswa di SMP Negeri 15 Medan Tahun
Ajaran 2014/2015”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan diatas maka
penulis mengidentifikasi masalah sebagai berikut:
1. Apakah faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa di SMP
Negeri 15 Medan?
2. Apakah Model Pembelajaran Konvensional yang digunakan guru kurang
efektif ?
3. Model Pembelajaran Manakah yang lebih berpengaruh terhadap hasil
belajar siswa yang efektif dengan menggunakan model pembelajaran
Problem Based Learning atau dengan menggunakan Model Pembelajaran
Konvensional?

4. Bagaimana Hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran
Problem Based Learning (PBL) pada mata pelajaran Prakarya di SMP
Negeri 15 Medan?
C. Batasan Masalah
Agar masalah yang diteliti oleh penulis lebih jelas dan terarah, maka
penulis perlu membuat batasan masalah yaitu, pada:
1. Model Pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah Model
pembelajaran Problem Based Learning.
2. Model Pembelajaran yang digunakan sebagai kontrol (control)adalah
Model Pembelajaran Konvensional.
3. Hasil belajar yang akan diteliti adalah hasil belajar Prakarya materi
Pengolahan Makanan Cepat Saji Sehat dari Buah dan Sayuran pada siswa
kelas VII1dan VII8di SMP Negeri 15 Medan.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah agar penelitian ini mencapai sasaran
yang diinginkan, maka perumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut:
1. Bagaimana hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan model
pembelajaran Konvensional pada mata pelajaran Prakarya?
2. Bagaimana hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan model
pembelajaran Problem Based Learning(PBL) pada mata pelajaran
Prakarya?
3. Apakah model pembelajaran Problem Based Learninglebihberpengaruh
pada Mata pelajaran Prakarya dalam materi Pengolahan

E. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui hasil belajar siswa apabila diajar dengan menggunakan
model pembelajaran Konvensional pada mata pelajaran Prakarya.
2. Untuk mengetahui hasil belajar siswa apabila diajar dengan menggunakan
model pembelajaran Problem Based Learning(PBL) pada mata pelajaran
Prakarya.
3. Untuk

mengetahui

bahwa

Model

pembelajaran

Problem

Based

Learning(PBL) lebih berpengaruh untuk hasil belajar siswa dalam mata
pelajaran prakarya materi Pengolahan dalam proses pembelajaran.
F. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini, sebagai berikut:
1. Menambah pengetahuan guru tentang pengaruh penggunaan Model
Pembelajaran Problem Based Learning terhadap hasil belajar siswa
sehingga dapat digunakan nantinya dalam mengajar.
2. Sebagai referensi dan masukan bagi sekolah, khususnya guru dalam
memilih dan menerapkan metode pembelajaran yang tepat untuk
meningkatkan hasil belajar siswa.
3. Bagi peneliti untuk menambah dan meningkatkan pengetahuan serta
wawasan dalam proses tahapan pembinaan diri sebagai calon pendidik.
4. Sebagai bahan bandingan yang relevan bagi mahasiswa Prodi Tata Boga
Universitas Negeri Medan (UNIMED) dan peneliti selanjutnya.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A.

Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1.

Hasil belajar siswa yang diberi pengajaran dengan menggunakan Model
Pembelajaran Konvensional lebih rendah dari hasil belajar siswa yakni
memiliki rata-rata hitung sebesar 68,77. Simpangan baku sebesar 7,68, dengan
nilai tertinggi 83 dan nilai terendah sebesar 62.

2.

Hasil belajar siswa mendapat peningkatan yang tinggi setelah diberi perlakuan
pengajaran denganModel pembelajaran Problem Based Learning(PBL) lebih
tinggiyakni memliki nilai rata-rata hitung sebsar 84,50, simpangan baku
sebesar 4,50 dengan nilai tertinggi 96 dan nilai terendah sebesar 72.

3.

Dari hipotesis yang berbunyi pengaruh yang tinggi dan signifikan dengan
menggunakan Model pembelajaran Problem Based Learning(PBL) terhadap
hasil belajar pada materi pengolahan Makanan Cepat Saji dari Bahan Pangan
Buah dan Sayuran pada siswa kelas VII SMP Negeri 15 Medan diperoleh hasil
sebagai berikut :

(4,73 > 1,69) pada taraf signifikan 5%.

Dengan demikian dapat disimpulkan hipotesis tersebut diterima.

B.

Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini maka dapat disarankan:

1.

Bagi Guru, khususnya Guru Bidang studidiberi solusi untuk menerapkan
Model pembelajaran Problem Based Learning(PBL) sebagai bahan ajar
guru dan sumber materi dalam proses pembelajaran, hal ini disebabkan
tidak adanya buku pedoman bagi siswa, dan agar siswa dapat lebih mudah
mengerti dan mempelajari teori yang disampaikan oleh guru bidang studi
sehingga nilainya lebih baik.

2.

Bagi sekolah, agar dapat menyediakan fasilitas yang dapat mendukung guru
dalam proses pembelajaran sehingga dengan menggunakan Model
Pembelajaran Problem Based Learning(PBL) dapat peningkatkan hasil
belajar.

3.

Peneliti sebagai calon guru, diharapkan dalam memilih model mengajar
hendaknya dipilih model mengajar yang melibatkan peserta didik untuk
lebih aktif dalam kegiatan belajar mengajar.

4.

Orangtua peserta didik hendaknya pro-aktif dalam memantau anaknya,
khususnya dalam masalah belajar, dikarenakan orangtua merupakan orang
yang paling banyak bertatap muka dengan peserta didik dibandingkan tatap
muka dengan guru dilingkungan sekolah.

DAFTAR PUSTAKA
Anonim. Bab II: Tinjauan Pustaka Makanan Cepat Saji (Fast Food).
http://repository.usu.ac.id. Diunduh 6 Maret 2015.
Arikunto, Suharsimi, 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta
Arikunto, Suharsimi, 2011. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi
Aksara
Djamarah & Zain. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta
Fitriah,

Sholihah,
(2011). Model Pembelajaran Langsung dan
Konvensional.(Online).http://www.academia.edu/7227006/MODEL_PE
MBELAJARAN. Diakses 2 Maret 2015

Halimah. “Desa Karedok”. (Online)
http://uunhalimah.blogspot.com.Diakses 15 Juni 2015.
Http://www.kulineri.com/2014/05/resep-asinan-asli-bogor.html. Diakses 25 Mei
2015
Inforesep.(Online).http://inforesep.com/resep-karedok.html. Diakses 15 Juni 2015
Irawan, Listyo 2009. “Media Pembelajaran”. (Online)
http://wijayalabs.blogspot.com/2007/11/media-pembelajaran.html.
Diakses 16 Juni 2015
Khoeruln, Eko 2013. “Hasil Belajar” http://ekokhoeruln.blogspot.co.id Diakses 3
Maret 2015
Kresnawati, Deni. “Makalah Media Grafis”.(Online)
http://makalahmediagrafis.blogspot.com/2013/05/makalah-ediagrafis.html. Diakses 16 Juni 2015
Ma’aruf, Ahmad 2011.”Pengertian Media Pembelajaran Menurut Beberapa Ahli”
http://makruf99.blogspot.co.id Diakses 16 Juni 2015
Nawawi, Saepuloh, 2013.” (Online)
Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning)
http://saepulohnawawi.blogspot.co.id. Diakses 6 Maret 2015
Nursela, Anis 2014.”Makanan Cepat Saji”.(Online)
http://anisnursela.blogspot.co.id/2014/03/makanan-siap-saji.html.
Diakses 13 Maret 2015
Paresti, Suci, dkk 2013. Buku Panduan Prakarya Kelas VII. Jakarta : Politektik
Negeri Media KreatifKemendikbud (e-book)

Prabowo, Agung 2011.”Media Pembelajaran” (Online)
http://prabowo7878.blogspot.co.idDiakses 15 Juni 2015
Pusat Kurikulum dan Perbukuan. 2007. Panduan Pembelajaran dan Penilaian
Mata Pelajaran Prakarya. Jakarta: Pusat Kurikulum, Badan Penelitian
dan Pengembangan,Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Pusat Kurikulum dan Perbukuan. 2011. Naskah Akademik Mata Pelajaran
Prakarya SD/MI,SMP/MTs, dan SMA/MA. Jakarta: Pusat Kurikulum dan
Perbukuan, Badan Penelitiandan Pengembangan, Kementerian
Pendidikan Nasional.
Rabiah, S. Gelmani, S.TP. Cara untuk Menyehatkan Makanan Cepat Saji.
http://kesehatan.segiempat.com. Diunduh 6 Maret 2015
Riyanti, Sin 2012. “Pembelajaran Konvensional”.http://sin-riyanti.blogspot.co.id
Diakses 5 Maret 2015
Rusman, 2010. Model-model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme
Guru. Jakarta: Gragindo Persada
Sudjana, 2005. Metode Statistika. Bandung : Penerbit Tarsito
Sudijono, Anas, 2011. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Rajagrafindo
Persada
Trianto. (2011). Model-model pembelajaran inovatif berorientasi konstruktivitis.
Jakarta:Prestasi Pustaka.
Wulandari, Desi 2012.“Defenisi Model Pembelajaran Menurut Para Ahli”(Online)
http://mtk2012unindra.blogspot.co.id Diakses 6 Maret 2015.