Kesadaran Bela Negara dalam Konteks Sistem Pertahanan dan Kemanan Negara

54 | Kelas XI Semester 1 SMASMKMAMAK dilaksanakan dengan penuh kesadaran, tanggung jawab dan rela berkorban dalam pengabdian kepada negara dan bangsa. Sebagai warga negara sudah sepantasnya ikut serta dalam bela negara sebagai bentuk kecintaan kita kepada pada negara dan bangsa. Saat ini masih ada kecenderungan masyarakat yang menafsirkan bahwa bela negara itu merupakan tanggung jawab TNI dan POLRI. Bela negara bukanlah tanggung jawab TNI dan POLRI saja, tetapi merupakan tanggung jawab semua warga negara sebagai komponen bangsa. Kesadaran bela negara banyak sekali cara untuk untuk mewujudkannya Membela negara tidak harus dalam wujud perang atau angkat senjata, tetapi dapat juga dilakukan dengan cara lain seperti ikut dalam mengamankan lingkungan sekitar, membantu korban bencana, menjaga kebersihan, mencegah bahaya narkoba, mencegah perkelahian antar perorangan atau antar kelompok, meningkatkan hasil pertanian, cinta produksi dalam negeri, melestarikan budaya Indonesia dan tampil sebagai anak bangsa yang berprestasi baik pada tingkat nasional maupun internasional, termasuk belajar dengan tekun dan mengikuti kegiatan ekstra kurikuler seperti pramuka dan lain sebagainya. Tugas Mandiri 2.4 Janganlah kalian memikirkan apa yang negara berikan, tetapi harus berpikir apa yang telah kalian berikan untuk negara. Pernyataan itu merupakan inti dari kesadaran bela negara. Nah sekarang coba kalian renungkan, apa saja yang sudah kalian lakukan sebagai wujud warga negara yang memiliki kesadaran bela negara? Hal-hal yang sudah saya lakukan diantaranya: …………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………… Penanaman Kesadaran Berkonstitusi Indonesia tidak akan kuat apabila tidak didukung oleh sistem pertahanan dan keamanan yang kokoh. Sistem pertahanan dan keamanan negara tidak akan kokoh apabila tidak didukung oleh kesadaran bela negara dari setiap warga negaranya. Oleh karena itu sebagai warga negara yang baik, kalian harus senantiasa berupaya menampilkan perilaku yang mencerminkan sikap: 1. Meyakini Pancasila sebagai ideologi negara 2. Cinta tanah air 3. Kesadaran berbangsa dan bernegara 4. Rela berkorban 5. Disiplin 6. Kerja keras PPKn | 55 …………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………… ……………………………………………............................................................. Releksi Setelah kalian mempelajari materi tentang pasal-pasal UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang berkaitan tentang wilayah, warga negara, kemerdekaan beragama, serta sistem pertahanan dan keamanan negara, tentu saja kalian semakin meyakini betapa pentingnya menjaga keutuhan wilayah, menjadi warga negara yang baik, mewujudkan kemerdekaan beragama, dan berpartisipasi dalam menjaga pertahanan dan keamanan negara. Untuk menguji keyakinan kalian, jawablah pertanyaan di bawah ini. 1. Kekayaan alam yang dimiliki oleh bangsa Indonesia merupakan anugerah Tuhan Yang Maha Esa yang harus disyukuri. Bagaimanakah cara kalian untuk mensyukuri anugerah tersebut? 2. Apabila kalian merasa sebagai warga negara yang baik, apa saja yang telah kalian lakukan untuk mendorong kemajuan bangsa dan negara Indonesia? 3. Apabila kalian berada di lingkungan masyarakat yang agama setiap anggota masyarakatnya beranekaragam, apa yang kalian lakukan untuk mendorong tumbuhnya kerukunan antar umat beragama? 4. Sebagai seorang pelajar, apa saja yang sudah kalian lakukan sebagai wujud partisipasi dalam menjaga pertahanan dan keamanan negara?

1. Kata kunci

Kata kunci yang harus kalian pahami dalam mempelajari materi pada bab ini adalah wilayah, warga negara, kemerdekaan beragama, pertahanan negara, keamanan nasional dan bela negara.

2. Intisari Materi

a. Wilayah Negara Indonesia diatur dalam Pasal 25 A UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Berdasarkan ketentuan Pasal 25 A, Negara Indonesia merupakan Negara kepulauan yang bercirikan nusantara. b. Warga Negara dan Penduduk Indonesia di atur dalam Pasal 26UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Penduduk Indonesia terdiri atas Warga Negara Indonesia dan warga Negara asing yang tinggal di wilayah Indonesia. Sedangkan yang menjadi Rangkuman 56 | Kelas XI Semester 1 SMASMKMAMAK Warga Negara Indonesia adalah orang-orang Indonesia asli dan orang asing yang disahkan menjadi Warga Negara Indonesia. c. Kemerdekaan beragama di Indonesia di atur dalam Pasal 28 E, 28 I dan Pasal 29 ayat 2 UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Kemerdekaan beragama merupakan hak setiap warga negara untuk memeluk dan beribadat sesuai dengan agama dan kepercayaan yang diyakininya. Kemerdekaan beragama tidak diartikan sebagai kebebasan untuk tidak bergama, serta tidak diartikan sebagai kebebasan untuk memaksakan ajaran agama kepada orang lain. d. Sistem pertahanan dan kemanan negara Indonesia di atur dalam Pasal 30 UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Sistem pertahanan dan kemanan yang dikembangkan adalah sistem pertahanan dan kemanan rakyat semesta dengan TNI dan POLRI sebagai kekuatan utama, sedangkan rakyat sebagai kekuatan pendukung. Sistem pertahanan dan keamanan negara tidak akan kokoh apabila tidak didukung oleh kesadaran bela negara dari setiap Warga Negara Indonesia. Penilaian Diri Nah, coba sekarang kalian amati diri masing-masing, apakah perilaku kalian telah mencerminkan warga negara yang baik atau belum? Mari berbuat jujur dengan mengisi daftar perilaku di bawah ini dengan membubuhkan tanda ceklis √ pada kolom: a. Sl selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan. b. Sr sering, apabila sering melakukan sesuai dengan pernyataan dan kadang- kadang tidak melakukan. c. Kd Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan. d. TP tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan. No Contoh Perilaku Sl Sr Kd TP Alasan 1. Menjaga kebersihan lingkungan sekitar. 2. Menjaga kelestarian alam. 3. Membantu fakir miskin dan anak-anak terlantar. 4. Membantu korban bencana alam. 5. Mengikuti upacara bendera setiap hari senin. 6. Tidak menggangu orang lain yang sedah beribadah.