Konsep Pemerintah Daerah BS PPKn Kelas XI Semester 1 Gabungan
110 | Kelas XI Semester 1 SMASMKMAMAK
Urusan pemerintahan yang diselenggarakan oleh pemerintahan daerah mencakup semua urusan pemerintahan kecuali beberapa urusan yang menjadi
kewenangan pemerintah pusat, yaitu kewenangan dalam bidang politik luar negeri, pertahanan, keamanan, peradilan, moneter dan iskal, serta agama.
Sumber: strategi-militer.blogspot.com Gambar 4.4 Bidang Pertahanan dan Keamanan menjadi kewenangan pemerintah pusat melalui
TNIPolri.
b. Pemerintah daerah dan DPRD Pemerintah daerah dan DPRD
merupakan unsur penyelenggara pemerintahan daerah yang
mempunyai kedudukan yang sejajar. Sebagai penyelenggara
pemerintahan daerah, Pemerintah Daerah berkedudukan sebagai
lembaga eksekutif di daerah yang terdiri atas kepala daerahwakil
kepala daerah dan perangkat daerah, sedangkan DPRD berkedudukan
sebagai lembaga legislatif di daerah yang anggotanya dipilih melalui
pemilihan umum. Pemerintahan daerah memiliki dua tingkatan,
yaitu: 1 Pemerintahan daerah provinsi
dilaksanakan oleh pemerintah
Info Kewarganegaraan
Masih ingatkah kalian akan dasar hukum penyelenggaraan
pemerintahan Daerah di Indonesia yang kalian pelajari
ketika kelas X? Supaya kalian tidak lupa berikut ini disajikan
undang-undang yang mengatur pemerintahan daerah yang
pernah berlaku di Indonesia, yaitu:
1. UU RI Nomor 1 Tahun 1945 2. UU RI Nomor 22 Tahun 1948
3. UU RI Nomor 1 Tahun 1957 4. UU RI Nomor 18 Tahun 1965
5. UU RI Nomor 5 Tahun 1974 6. UU RI Nomor 22 Tahun 1999
7. UU RI Nomor 32 Tahun 2004 8. UU RI Nomor 8 Tahun 2005
9. UU RI Nomor 12 Tahun 2008
PPKn | 111
daerah provinsi GubernurWakil Gubernur dan perangkat daerah provinsi dan DPRD Provinsi.
2 Pemerintahan daerah kabupatenkota dilaksanakan oleh pemerintah daerah kabupatenkota BupatiWakil Bupati atau WalikotaWakil Walikota dan
perangkat daerah kabupatenkota dan DPRD KabupatenKota. c. Asas otonomi dan tugas perbantuan
Asas otonomi adalah hak, wewenang, dan kewajiban daerah provinsi dan kabupatenkota untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan
dan kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan peraturan perundang- undangan. Sedangkan tugas perbantuan adalah penugasan dari pemerintah
pusat kepada pemerintah daerah dengan kewajiban melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaannya kepada yang menugaskan.
Konsekuensi penerapan asas ini adalah daerah memiliki hak dan kewajiban dalam pelaksanaan otonomi daerah yang diwujudkan dalam bentuk rencana
kerja pemerintahan daerah dan dijabarkan dalam bentuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah APBD. Adapun macam-macam hak dan kewajiban
daerah dapat kalian lihat dalam tabel di bawah ini.
Tabel 4.2 Hak dan Kewajiban Daerah Otonom
Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
Hak Daerah Otonom Kewajiban Daerah Otonom
a. mengatur dan mengurus sendiri
urusan pemerintahannya; b.
memilih pimpinan daerah; c.
mengelola aparatur daerah; d.
mengelola kekayaan daerah; e. memungut pajak daerah dan
retribusi daerah; f. mendapatkan bagi hasil dari
pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya lainnya yang
berada di daerah; g. mendapatkan sumber-sumber
pendapatan lain yang sah; dan h. mendapatkan hak lainnya
yang diatur dalam peraturan perundang-undangan.
a. melindungi masyarakat, menjaga persatuan, kesatuan dan kerukunan nasional, serta keutuhan
Negara Kesatuan Republik Indonesia; b.
meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat; c.
mengembangkan kehidupan demokrasi; d.
mewujudkan keadilan dan pemerataan; e.
meningkatkan pelayanan dasar pendidikan; f.
menyediakan fasilitas pelayanan kesehatan; g. menyediakan fasilitas sosial dan fasilitas umum
yang layak; h.
mengembangkan sistem jaminan sosial; i.
menyusun perencanaan dan tata ruang daerah; j.
mengembangkan sumber daya produktif di daerah; k.
melestarikan lingkungan hidup; l.
mengelola administrasi kependudukan; m. melestarikan nilai sosial budaya;
n. membentuk dan menerapkan peraturan perundang-
undangan sesuai dengan kewenangannya; dan o. kewajiban lain yang diatur dalam peraturan
perundang-undangan.
112 | Kelas XI Semester 1 SMASMKMAMAK
Bagamaina pola hubungan antara pemerintahan daerah provinsi dan kabupaten kota dengan pemerintah pusat? Pemerintah pusat dan pemerintah daerah bukanlah
lembaga yang terpisah atau berdiri sendiri tanpa adanya kontrol dan koordinasi. Pemerintah pusat dan pemerintahan daerah merupakan pelaku pembagian
kekuasaan secara vertikal. Dengan kata lain hubungan antara pemerintah pusat dan pemerintahan daerah itu bersifat hierarkis. Begitu pula hubungan antara
pemerintahan provinsi dan pemerintahan kabupatenkota juga bersifat hierarkis. Dengan kata lain pemerintah pusat memiliki kedudukan dan kewenangan yang
lebih tinggi dibandingkan pemerintahan provinsi dan pemerintahan kabupaten kota, pemerintahan provinsi memiliki kedudukan dan kewenangan yang lebih
tinggi dibandingkan dengan pemerintahan kabupatenkota.
Tugas Mandiri 4.4
Dalam penyelenggaraan pemerintahan di negara kesatuan dikenal beberapa asas lainnya, diantaranya sentralisasi, desentralisasi dan dekosentrasi. Nah berkaitan
dengan hal itu, coba kalian cari pengertian ketiga asas tersebut dari buku sumber yang lain atau internet. Tuliskanlah pengertian ketiga asas tersebut dalam tabel di
bawah ini. Informasikanlah kepada teman yang lain.
No Nama Asas
Pengertian
1. Sentralisasi
2. Desentralisasi
3. Dekosentrasi