Use Case Diagram Activity Diagram Entity Relationship Diagram ER Diagram Basisdata Database

25

2.8 Notasi Pemodelan Sistem

2.8.1 Use Case Diagram

Use case diagram merupakan diagram yang menggambarkan interaksi antara sistem dengan pengguna. Dengan kata lain, secara grafis menggambarkan siapa yang akan menggunakan sistem dan dengan cara apa pengguna berinteraksi dengan sistem Whitten, 2004. Komponen-komponen yang digunakan dalam use-case diagram dapat dilihat pada Tabel 2.2: Tabel 2. 2 Simbol-simbol dalam Use Case

2.8.2 Activity Diagram

Menurut Fowler dan Scott 2000 : 129, Activity Diagram adalah representasi grafis dari alur kerja tahapan aktivitas. Diagram ini mendukung pilihan tindakan, iterasi, dan concurrency. Pada pemodelan UML activity diagram dapat digunakan untuk menjelaskan 26 bisnis dan alur kerja professionalsecara step-by-step dari komponen suatu sistem. Activity diagram menunjukkan keseluruhan dari aliran kontrol. Simbol-simbol yang digunakan dalam perancangan activity diagram dapat dilihat pada Tabel 2.3. Tabel 2. 3 Simbol-simbol dalam Activity Diagram

2.8.3 Entity Relationship Diagram ER Diagram

ER diagram atau model Entity Relationship berisi kumpulan himpunan entitas dan himpunan relasi yang dilengkapi atribut-atribut yang merepresentasikan seluruh fakta dari “dunia nyata” yang ditinjau dan dapat digambarkan dengan lebih sistematis dengan menggunakan Diagram Entity Relationship Fathansyah, 1999 . Sistem yang digunakan pada ER diagram terdapat pada Tabel 2.4. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 27 Tabel 2. 4 Simbol Konsep ER

2.8.4 Basisdata Database

Database merupakan sekumpulan data yang terdiri atas satu atau lebih tabel yang terintegrasi satu sama lain, dimana setiap pengguna diberi wewenang untuk dapat mengakses mengubah, menghapus, menganalisis, menambah dan memperbaiki data dalam tabel. Proses desain database dibagi menjadi tiga tahap utama, yaitu: 1. Conceptual Design Hasil dari tahap ini berupa conceptual schema yang mengacu pada suatu conceptual model ER Model . 2. Logical Design Pada tahap ini, conceptual schema akan diterjemahkan ke dalam model data yang sesuai dengan Database Management Sistem yang digunakan. Hasil yang didapat berupa logical schema database yang mengacu pada suatu logical data model. Logical data model merepresentasikan data dalam suatu cara yang tidak melibatkan physical details. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 28 3. Physical Design Pada tahap ini, logical schema dilengkapi dengan detai- detail implementasi secara fisik organisasi file dan index. Physical schema yang dihasilkan berupa tabel. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 29

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 Analisis Sistem

3.1.1 Gambaran Umum Sistem

Sistem yang akan dibuat adalah sistem penjualan pada perangkat bergerak berbasis android menggunakan web service. Pengguna sistem adalah pramuniaga toko atau minimarket, sistem akan mencatat data penjualan dan mengirimkan data penjualan ke sistem kasir. sistem kasir merupakan sistem yang dibangun pada sistem operasi windows. Selain itu database yang digunakan juga dibangun pada sistem operasi windows. Untuk melakukan pengiriman dan penerimaan data antara android dan windows diperlukan sebuah penghubung yaitu web service. Web service dapat menjadi jembatan antara android dan windows untuk melakukan pertukaran data. Sistem dibangun menggunakan bahasa pemrograman java dan MySQL sebagai pengelola database serta web service sebagai penghubung antara android dengan MySQL. Selain mengirim data penjualan ke sistem kasir, sistem juga mengirim data penjualan ke sistem pengepakan barang. Gambaran umum sistem dapat dilihat pada Gambar 3.1.