Tinjauan sampul pada novel ayat-ayat cinta dan munajat cinta

   

  RIWAYAT  HIDUP      Data  Pribadi  Nama       :  Elah Sari Purnama  Nim         :  51909109  Jurusan      

  :  Desain Komunikasi Visual  Jenjang      

  :

 Strata 1 

Fakultas      

  :

 Desain 

Tempat  Tanggal Lahir   :  Bandung, 10 Maret 1991  Jenis  Kelamin    :  Perempuan  Agama       :  Islam  Alamat        :  Kp. Bobos 

  RT  10/04  Desa  Wanajaya  Kecamatan  Surian, Kabupaten Sumedang 

  Email        :  ell_purnama@yahoo.com   Riwayat  Pendidikan  TAHUN   PENDIDIKAN  

  1997–  2003  SDN  PARI BANK JABAR  2003–  2006  SMPN  1 JATINANGOR  2006  – 2009  SMAN  RANCAEKEK 

  

TINJAUAN SAMPUL PADA NOVEL AYAT-AYAT CINTA DAN

MUNAJAT CINTA

  DK 38315/Skripsi Semester II 2012 -2013 Oleh: Elah Sari Purnama 51909109 Program Studi Desain Komunikasi Visual

  FAKULTAS DESAIN UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG 2013

KATA PENGANTAR

  Puji syukur penulis panjatkan Kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Sebagai syarat akhir untuk memperoleh Gelar Sarjana Desain Komunikasi Visual dan Seni di Universitas Komputer Indonesia. Penyelesaian skripsi ini begitu banyak bantuan moral amupun materiil yang penulis terima yang begitu besar artinya dan begitu berharga, penulis menyadari tanpa bantuan dari pihak lain skripsi ini tidak dapat terselesaikan.

  Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari segi isi materi maupun susunanya, namun penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat orang banyak, terutama bagi mahasiswa sebagai referensi untuk penyusunan skripsi. Penulisan skripsi ini telah mendapatkan bimbingan, pengarahan dan dorongan dari semua pihak yang terkait. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis sampaikan rasa terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Allah SWT, karena telah mengizinkan untuk menyelesaikan skripsi ini dan karena kehendak-Nya pula laporan kerja praktek ini dapat terselesaikan, Koordinator TA/ skripsi program studi Desain Komunikasi Visual Unikom Bapak Deni Albar, M.Ds, pembimbingBapak M.Syahril Iskandar,S.Sn.,M.Sn dan pihak-pihak lain yang tidak bisa disebutkan satu persatu. Semoga kebaikan kalian mendapat balasan dari Allah SWT, amin.

  Semoga segala bentuk bantuan yang diberikan kepada penulis mendapat balasan dari Alah SWT.Mohon maaf atas segala kekurangan dalam penyusunan skripsi ini, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar penyusunan skripsi bisa lebih baik. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan memberikan sumbangan ilmiah bagi yang memerlukannya.

  Penulis,

   

  

DAFTAR ISI

  1.5.1Metode Pengumpulan Data ........................................................ ..…6

  2.2.1Kriteria Sampul……………………………………………..………14

  2.2 Anatomi Sampul………………………………………………………...12

  2.1Definisi Sampul…………..……………………………………………...11

  BAB II SAMPUL NOVEL DAN TANDA …………………………………….………………………………….…11

  1.9 Sistematika Penulisan ......................................................................... ......9

  1.8Bagan Penelitian .................................................................................. ......9

  1.7 Manfaat Penelitian .............................................................................. ..…8

  1.6 Tujuan Penelitian ................................................................................ ..…7

  1.5 Metode Penelitian ............................................................................... ..…5

  LEMBAR PENGESAHAN ………………………………………………..……..i LEMBAR HAK EKSKLUSIF……………………………………………..……..ii LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS……………………………..…….iii KATA PENGANTAR………………….……………………………………..….iv ABSTRAK……………………………………………………………….............v

  1.4 Pembatasan Masalah ......................................................................... ..…4

  1.3 Perumusan Masalah ............................................................................ ..…4

  1.2 Identifikasi Masalah ........................................................................... ..…3

  1.1 Latar Belakang ................................................................................... …..1

  …………………………………………………..……xi

  BAB I PENDAHULUAN

  DAFTAR ISI…………………………….…………………………………........vii DAFTAR GAMBAR ……………..……………………………………….……..ix DAFTAR TABEL ……………………………………………………………......xi LAMPIRAN……………………………………………………………..............xii

  

ABSTRACT………………………………………………………………............vi

  2.2.2 Ukuran Sampul…………………………………………………….15

  2.3Pengertian Novel………………………………………………………....15

  3.2 Unsur Intrinsik dan Ektrinsik dalam Cerita Novel………..………….….32 

  4.2.1 Perbandingan sampul Ayat-Ayat Cinta dan Munajat Cinta……..…65

  4.2 Keterkaitan antara Sampul dengan Sebagian Isi Cerita , Novel Munajat Cinta…………………………………………………………………...…53

  4.1 Keterkaitan antara Sampul dengan Sebagian Isi Cerita, Novel Ayat Ayat Cinta………………………………………………………….…….43

  

BAB IV ANALISIS DESAIN SAMPUL PADA NOVEL AYAT-AYAT

CINTA DAN MUNAJAT CINTA ……………………………….…………….42  

   

  3.4 Unsur Intrinsik dan Ektrinsik dalam Cerita Novel………….............….39 

  3.3 Identitas Novel Munajat Cinta…………………...…..……………...…..38 

  3.1.1 Identitas Novel Ayat -Ayat Cinta……………………….…......…..31 

  2.3.1Jenis-jenis novel..…………...……………………………………...16

  3.1 Sampul Yang Menjadi Bahan Penelitian…………………………...…..30 

  …………………………………………………..….30  

      BAB III PROFIL NOVEL

  2.5 Teori Tentang Tanda………….………………..…..…………………....…..26

  2.4.2 Jenis-jenis Layout………….………………..……..…..……….….25

  2.4.1 Layout………….…………………………………..…..…………..24

  2.4 Komponen Desain Grafis…………………...…………………………...23

  

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN …………………………...…………...66

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

  DAFTAR PUSTAKA Bahan Penelitian

  Shirazy, E,H. (2008). Ayat-Ayat Cinta. DKI Jakarta:Republika Azizy, A,T. (2011). Munajat Cinta. Jogjakarta:Diva Fress.

  Referensi dari buku;

  Hendratman, H. (2010). Graphics Design Computer. Bandung:Informatika Bandung. Sobur, A, (2009). Semiotika komunikasi. Bandung:Rosdakarya Bandung. Syahhat, A, (2011). Makin Cantik dan disayang Allah dengan Jibab, Solo:Kalifah publishing. Noth, Winfried, (1995). Hand Book of Semiotics. Surabaya:Airlangga University Press. Rustan, S, (2008). Layout dasar dan penerapannya. Jakarta:PT Gramedia pustaka utama. Kusrianto, A. (2009). Pengantar Desain Komunikasi Visual. Yogyakarta: Andi Yogyakarta. Zenjaya, N. (2008). Rahasia tanggal lahir dan tubuh manusia. Jakarta Selatan: Mediakita. Jefkins, F. (1995). Periklanan. London: Penerbit Erlangga.

  Referensi dari Internet;

  EBO in Women 2011 (12 Juli), Psikologi dan warna pakaian anda, tersedia di Savitri, A,W. 2012 (30 Juni). Ilmuan semua orang mata berwarna biru itu sedang

  Referensi dari Karya ilmiah; Herlina.(2013). Isyarat Wajah (Facial Sign),3.

  Hagijanto, A,D. (2000).

  Figur Wanita sebagai Penarik Pandang Dalam Iklan.2,3,4.

  Tinarbuko, S.(2003). Semiotika Analisis Tanda pada Karya Desain Komunikasi Visual, 33,37.

  Referensi dari Koran;

  Kristianto, A,W.(2013, Juni 23). Keteguhan hati mencari makna hidup. Media Indonesia (Nasional ed).p.8. Wiryawan, M, B. (2007). Ibarat wajah.Concept Volume (Edisi 18).03.

     

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

  Begitu banyaknya buku-buku yang berderet ketika datang ke toko buku atau perpustakaan yang di desain secara menarik bahkan unik yang mampu menarik seorang pembaca atau pembeli dari sebuah buku hal pertama dilihat orang adalah sampul, sampul merupakan bagian paling penting dalam buku atau karya lainnya yang bersipat dicetak.

  Awalnya fungsi sampul buku hanya sebatas sebagai pelindung isi naskah dan lembaran-lembaran kertas yang telah disatukan, namun kini buku telah meningkat menjadi sebuah komoditas maka penyajian sampulbukupun telah berubah. Nilai keindahan dan kemampuan menjual sebuah sampulwajib menjadi perhatian utama penerbit. Dalam persaingan bisnis, setiap pelakunya berusaha untuk memasarkan produknya agar konsumen berminat melihat dan kemudian membelinya.Strategi ini sangat penting bagi penerbit sehingga mereka harus mendesain sampulbuku dengan baik.

  Sampul adalah cover biasanya digunakan sebagai bahasa visual buku yang menggambarkan dan mengekspresikan isi buku atau memiliki nilai komersial yang menentukan bagi keterjualan sebuah buku.

  Saat ini penerbit lebih mengutamakan mengikuti laju selera pasar yang sedang marak dikalangan masyarakat dengan hal tersebut maka desainer sampul dituntut oleh penerbit untuk mengikuti dan menomorduakan efektifitas desain sampul. Selain itu biaya untuk pembuatan sampul sangat murah maka banyak desainer sampul berkreasi tidak maksimal. Hal ini bisa menyebabkan pada kualitas sampul. Seperti halnya jika sedang berada di toko buku begitu banyak sampul-sampul buku yang dikemas sedemikian rupa menarik untuk menjadi pusat perhatian calon pembeli, seperti buku pengetahuan, agama, sosial, pendidikan cerita anak, novel dan banyak lainnya yang menjadi perhatian sampul-sampul munculah pertanyaan-pertanyaan apa yang melatarbelakangi kemiripan dari sampul novel.

  Novel adalah salah satu bentuk dari sebuah karya sastra. Novel merupakan cerita fiksi atau non fiksi dalam bentuk tulisan atau kata-kata dan mempunyai unsur instrinsik dan ekstrinsik. Sebuah novel biasanya menceritakan tentang kehidupan manusia dalam berinteraksi dengan lingkungan dan sesamanya. Penulis novel disebut novelis, kata novel berasal dari kata italia novela yang berarti “sebuah kisah atau sepotong berita”.

  Novel Islami adalah sebuah karya tulis yang mengandung cerita drama narasi yang di dalamnya menitikberatkan pada ajaran-ajaran yang sifatnya mengandung agama yang dituangkan secara berbobot antara dakwah dan cerita, saat ini begitu banyak media yang menjadi bahan untuk berdakwah menyebarkan agama Islam mulai dari dahwah langsung di masjid – masjid atau melalui media elektronik dan cetak. Novel merupakan salah satu media cetak yang memiliki peran penting dalam penyebaran agama khususnya penyebaran agama islam yang dimana terdapat di novel islami.

  Di Indonesia sudah banyak novelis yang menulis novel- novel islam yang memiliki kualitas yang sangat menarik, menggugah jiwa dan terjadi penjualan yang sangat bagus tidak hanya itu mendapatkan penghargaan –penghargaan yang membanggakan yang kemudian menjadikannya sebagai pembuatan film layar lebar. Dari semua itu terdapat peran penting dalam sebuah novel yaitu sampul yang dimana menjadi penggambaran dari isi, namun lain halnya ketika sampul- sampul terlihat sama dan banyak konsumen yang mengeluh dengan apa yang tergambar di sampul tidak sesuai dengan apa yang terdapat di isi inilah yang menjadi sebuah permasalahan.

  Contoh kasus dari novel berjudul Alena yang di tulis oleh Ifa Avianty dari

  

strawberry Shortcake, novel ini tergambar dalam sampulnya seorang wanita

  berwajah timur tengah menggunakan pakaian berwarna biru tua, menggunakan cincin dijarinya dan membawa tongkat yang diberi latar belakang tembok bata merah dari semua penggambaran di sampul dengan apa yang terdapat dari isi penggambaran dari isi cerita untuk mengantisifasi pembaca kecewa dan untuk menjadikan buku tersebut lebih berkualitas.

  Seperti halnya yang terjadi pada sampul novel Islami yang menjadi bahan penelitian novel berjudul Ayat–Ayat Cinta yang ditulis oleh Habiburrahman El Shirazy, Munajat Cinta karangan Taufiqurrahman al-Azizy dari kedua novel tersebut dipilih karena beralasan berangkat dari desain yang memiliki kesamaan dalam segi visual seperti lebih cenderung serupa, selalu memunculkan tokoh wanita, pemandangan, teknik fotografi yang dominan close up dan memperlihatkan bagian mata (cadar) dan tata letak yang sama yang digunakan.

  Sampul yang tampak dari luar yang digunakan sebagai penggambaran dari sebuah isi buku dengan menggunakan identitas lain. Sampul novel islami yang ada di Indonesia memiliki banyak muatan kemiripan pada unsur - unsur visualnya. Kemunculan kemiripan disetiap desain sampul dapat dipandang terlihat tidak variatif atau membosankan.

  Sampul sebagai fenomena peminjaman tanda secara lebih khusus penelitian ini mempelajari penomena peminjaman tanda (the borrowing of sign) yaitu bagaimana unsur–unsur seperti tektur, bidang, garis, warna, bentuk dari sebuah sistem tanda flora, fauna, pakaian, bangunan, ornamen, atau fenomena dan peristiwa dalam kehidupan politik, sosial, agama, budaya yang digunakan dalam unsur–unsur visual dalam sebuah sampul. Dalam rangka penggambaran dari sebuah isi buku. Dalam hal ini peneliti tidak hanya memitik-beratkan kepada sampul. Novel islami berjenis roman yang memiliki kecenderungan mirip yang terlihat dalam sampul novel melainkan juga bagaimana keterkaitannya antara sampul dengan isi cerita dan apa yang menjadi kekuatanvisual dalam sampul.

1.2 Identifikasi Masalah

  Setelah diuraikan dalam latarbelakang permasalahan dari objek yang diteliti oleh penulis maka dapat di identifikasikan sebagai berikut:

1. Salah satu fungsi sampul memiliki fungsi sebagai pusat perhatian pada

  sampul novel Islami dalam upaya perwajahannya untuk menarik konsumen.

  2. Begitu banyak visual yang bisa digunakan dalam perancangan desain sampul, akan tetapi kenapa hanya visual wanita bercadar yang sering digunakan di sampul novel islami berjenis roman, apakah mempunyai fungsi atau makna yang terkandung dibalik visual tersebut.

  3. Bagaimana cara sampul novel Islami dalam penempatan ilustrasi, warna, tipografi dan layout sehingga menciptakan desain sampul yang menarik.

1.3 Perumusan Masalah

  Berdasarkan uraian yang dikemukakan dilatarbelakang maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut;

  1. Bagaimana keterkaitan antara sampul dengan sebagian isi cerita?

  2. Makna apakah yang terdapat dibalik visual sampul novel Islami?

1.4 Pembatasan Masalah

  Berdasarkan ruang lingkup yang dimiliki oleh novel islami, maka untuk memusatkan perhatian pada masalah yang diteliti maka penulis membatasi masalah sebagai berikut:

  Salah satu media yang memanfaatkan gambar dan desain untuk sampul novel dimana setiap penerbit memiliki ciri khas masing–masing namun setiap penerbit memiliki kesamaan. Novel memiliki banyak jenisnya seperti berjenis romantis, horor, misteri, komedi, insfiratif, psikologi, detektif, petualangan, pantasi, dewasa, religi dan lainnya dari sebanyak jenis novel peneliti hanya membatasi dua sampul yang dianggap memiliki kesamaan secara peminjaman tanda kemudian dari sekian banyak jenis novel yang menjadi bahan penelitian hanya novel Islami berjenis roman yang sudah menduduki Best Seller yaitu sampul novel Islami Ayat-Ayat Cinta karangan Habiburrahman El Shirazy yang diterbitkan oleh Basmala kemudian dicetak kembali oleh Republika hingga novel awal percetakan sampai mengalami percetakan Best Seller sampul novel tidak mengalami perubahan.

  Novel yang kedua berjudul Munajat Cinta yang ditulis oleh Taufiqurrahman al- Azizy, novel ini diterbitkan hanya satu yaitu diterbitkan oleh Diva Press, novel ini hanya mengalami cetakan VII sudah mengalami Best Seller pada bulan Oktobertahun 2011. Novel ini dalam perjalanan dari awal percetakan sampai mengalami Best Seller telah mengalami beberapa kali pergantian, penulis menemukan lima desain sampul yang berbeda namun pada garis besar masih sama. Penulis hanya membatasi pada sampul novel Munajat Cinta yang cetakan terakhir(Best Seller) yaitu ke VII.

1.5 Metode Penelitian

  Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Menurut Sarwono dan Lubis (2007) “Analisis Kualitatif merupakan analisis yang didasarkan pada adanya hubungan semantis antar variabel yang sedang diteliti.Tujuannya ialah agar peneliti mendapatkan makna hubungan variabel-variabel sehingga dapat digunakan untuk menjawab masalah yang dirumuskan dalam penelitian” (h.110).

  Selain itu dijelaskan juga prinsip pokok analisis kualitatif ialah mengolah dan menganalisis data-data yang terkumpul menjadi data yang sistematis, teratur, terstruktur dan mempunyai makna.Karena metode penelitian ini meyakini bahwa fenomena yang terjadi di masyarakat tidak bisa dilihat dan ditentukan dengan angka-angka.Fenomena yang terjadi di masyarakat merupakan sebuah akibat dari faktor-faktor yang mempengaruhinya.

  Maka penelitian kualitatif dianggap lebih cocok digunakan untuk penelitian yang mempertimbangkan kehidupan manusia yang selalu berubah. Salah satu prinsip dalam penelitian kualitatif adalah bahwa penggunaan angka- angka yang cocok untuk mengukur fenomena yang tunggal, seragam statis dan dapat diramalkan seperti fenomena alam dianggap sia-sia karena prilaku manusia, paling tidak parsial, bertentangan dengan prilaku alam. Prilaku manusia justru interpretatif (menggunakan penafsiran) yang melibatkan banyak metode dalam menelaah masalah penelitian.

  Penelitian ini merupakan sebuah penelitian yang bersifat interpretatif (menggunakan penafsiran) maka penulis akan meneliti subjek yang diteliti melalui sudut pandang penulis dalam menggambarkan subjek penelitian. Subjek yang diteliti merupakan sampul dari novel islami berjenis roman, dua novel yang peneliti ambil sebagai bahan penelitian yaitu sampul dari novel Ayat- Ayat Cinta dan sampul novel Munajat Cinta. Peneliti mencoba untuk menberikan penafsiran mengenai dua sampul tersebut dari sudut pandang tanda semiotika dikaitkan dengan isi dalam cerita novel tersebut. Hal yang ingin dipecahkan dalam penelitian ini adalah bagaimana keterkaitannya antara sampul dengan isi cerita dalam novel, tentunya melihat dari tanda visual dan isi cerita dalam novel yang terdapat dalam semiotika.

  Korelasi antara metode kualitatif dengan studi ilmu semiotika adalah kedua-duanya dapat dilakukan pada penelitian mengenai manusia yang sifatnya terus berubah-ubah dan dapat dianalisis secara interpretasi dari peneliti dalam mengembangkan penelitiannya. Langkah dalam penelitian ini yang pertama memilih objek visual misalnya orang sedang menggunakan kerudung, penulis menentukan makna denotasi dan konotasi dengan metode semiotika dari teori Saussure, kedua tanda visual tersebut diperjelas dengan pembahasan dari segi desain seperti ilustrasi, warna, tipografi dan layout dibahas secara terperinci, ketiga tanda tersebut di kaitkan sebagian isi cerita di dalam novel apakah visual tersebut sudah mewakili dari bagian isi cerita, kemudian untuk mencari makna yang ada dibalik visual, penulis membahas dari segi kultur budaya, akhirnya dari pembahsan diatas maka ada kesimpulan-kesimpulan bersifat sementara.

1.5.3Metode Pengumpulan Data

  Menurut Sarwono dan Lubis (2007) ada beberapa cara/ metode dalam pengumpulan data diantaranya cara mengumpulkan data secara manual dan cara mengumpulkan data secara online. Peneliti menggunakan dua metode yang akan

  • Kajian Pustaka Pengumpulan data dan mencari literatur yang menunjang dalam penelitian, baik melalu buku-buku, tulisan maupun internet yang dijadikan referensi, untuk menjelaskan suatu tulisan dan menjelaskan kajian teori yang digunakan dalam suatu tulisan. Diantaranya adalah buku-buku tentang ilustrasi, layout, desain komunikasi visual dan lainnya. Kajian pustaka lainnya adalahinformasi berupa berita atau artikel yang dimuat pada media massa seperti koran, majalah, dan sebagainya yang mendukung kajian tentang illustrasi sampul novel.
  • Pencarian Online Pencarian dengan menggunakan komputer yang dilakukan melalui internet dengan alat pencarian tertentu pada server-server yang tersambung dengan internet yang tersebar di berbagai penjuru dunia.Server yang digunakan dalam pencarian secara online diantaranya milik Google (http://www.google.com).

  Pencarian data seperti Elemen Desain Grafis, Anatomi Sampul, Ilmu Semiotika. Namun sebelumnya penulis pencarian data dilakukan dengan buku- buku, pencarian data secara browsing internet hanya cara kedua/ pendukung.

1.6 Tujuan Penelitian

  Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini, yaitu untuk menjawab dari rumusan masalah sebagai berikut:

  1. Membedah atau menguraikan makna yang ada dibalik penggunaan tanda-tanda visual pada sampul Ayat-Ayat Cinta dan Munajat Cinta.

  2. Menguraikan apa yang menjadi elemen-elemen didalam sampul novel Islami.

  3. Mengetahui ilmu mengenai tanda yang membedah sampul novel.

  4. Mengetahui anatomi perwajahan khususnya sampul novel.

1.7 Manfaat Penelitian

  1. Bagi bidang pendidikan penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan terhadap perkembangan dan pendalaman studi komunikasi dan desain grafis, kemudian bagi orang pada umumnya yang berkeinginan untuk mendalami dunia desain khususnya pada desain sampul secara otodidak.

  2. Secara praktis, penelitian ini diharapkan bagi perkembangan desain grafis saat ini lebih berkembang dan desainer–desainer dapat pemikiran lebih kreatif dengan hasil karyanya.

  3. Penelitian ini bisa dijadikan sebagai acuan/ panduan bagi calon

  desainer atau desainer untuk menghasilkan karya desain yang lebih baik dan lebih kreatif.

  4. Penelitian ini diharapkan menghasilkan nilai ekonomi lebih dengan desain sampul yang lebih menarik, variatif, kreatif.

  5. Dengan desain sampul yang menarik, variatif, kreatif bisa meningkatkan kadar orang-orang memiliki minat baca atau minat beli.

  1.8 Bagan Penelitian

Sampul

Desain

   

grafis

 

Keterkaitan

   dengan  sampul

Kultur  Budaya 

Denotasi

    Konotasi kesimpulan  

Tabel I.1 Bagan Penelitian

1.9 Sistematika Penulisan

  Dalam sebuah penulisan skripsi ini diperlukan sistematika pembahasan yang baik agar pembahasan persoalan dan penyajian hasil laporan dapat terstuktur dengan baik, terarah, dan mudah di mengerti. Untuk itu penulis menyusun sistematika penulisannya sebagai berikut:

Bab 1 : Pendahuluan Berisikan tentang penjelasan mengenai latar belakang, Identifikasi Masalah, Perumusan Masalah, Pembatasan Masalah, Metode Penelitian, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, KerangkaPemikiran, penulisan susunan skripsi

  yang di cantumkan pada sistematika penulisan agar tersusun dengan baik dan

  Bab II: Tinjauan Pustaka Bab ini berisikan tentang penjabaran teori-teori yang menyangkut dan

  mendukung dari objek yang diteliti. Teori mengenai novel dan komponennya, teori Semiotika, teori mengenai sampul dan novel, yang menjadi alat untuk membedah dari penelitian ini.

  Bab III: Tinjauan Umum Objek Penelitian Bab ini berisikan mengenai dari bahan yang diteliti yaitu dua novel yang

  dipilih, dan mengupas satu persatu mulai dari novel Ayat-Ayat Cinta dan Munajat Cinta. Dikupas mulai identitas novel, tokoh-tokoh beserta karakter, setting tempat/ waktu, alur cerita, sinopsis dan lainnya yang menjadi profil dari setiap novel.

  Bab IV: Pembahasan Bab ini menguraikan kajian dari objek yang menjadi analisis yaitu sampul

  novel Ayat-Ayat Cinta dan Munajat Cinta dengan menganalisis antara tanda-tanda visual yang terdapat disampul apakah sudah memiliki keterkaitanatau tidakdan makna apa yang terdapat dibalik tanda visual tersebut.

  Untuk menghasilkan analisis tersebut menggunakan ilmu semiotika sematik yang dimana pada bab ini akan menghasilkan makna denotasi dan konotasi dari setiap bagian –bagian tanda visual.

  Bab V: Kesimpulan dan Saran Bab ini berisi kesimpulan dari semua pembahasan yang telah dilakukan

  pada bab-bab sebelumnya dan memberikan sedikit saran yang bersifat membangun.

BAB II SAMPUL NOVEL DAN TANDA

2.1 Definisi Sampul

  Sampul adalah suatu karya desain grafis yang fungsinya berhubungan dengan bidang penerbitan yang secara langsung atau tidak langsung yang akan berhubungan dengan masyarakat dalam bentuk visual. “Sampul adalah sampul atau pembungkus”.(Artikata.com, 2012).

  “Sampul buku biasanya mendapat penanganan khusus selain karena porsi

  

emphasis yang terbesar, sampul yang didesain dengan menarik orang untuk

membeli buku”.(Rustan, 2009,h.126).

  Sampul di ibaratkan seperti manusia yang mana jika manusia berpenampilan secara baik maka secara otomatis orang-orang akan tertarik, begitu pun dengan penampilan sampul novel jika dikemas dengan baik maka akan menarik orang untuk membelinya. Sampul buku merupakan suatu alat untuk memperkenalkan atau mempromosikan maksud dari isi buku tersebut secara sekilas.

  Keberadaan sampul buku semenjak kemunculannya yang pertama kali sejak dicetaknya kitab suci-masih berfungsi sebatas sebagai pelindung isi naskah yang telah disatukan. Kini, ketika buku telah menjadi salah satu komoditas, cara menyajikan pelindung isi naskah pun telah berubah, fungsi keindahan dan nilai bisnis dari sebuah sampul buku menjadi perhatian utama penerbit.

  Di Indonesia sendiri, sampul buku mulai dikenal ketika masuknya buku- buku berjilid yang dibawa oleh orang Belanda. Tipografi di depan sampul masih sangat klasik dan konvensional dengan teknologi huruf timah. Namun, lambat laun ketika teknologi desain grafis semakin berkembang, para pembuat sampul buku menjadi lebih kreatif menghasilkan beragam kreasi sampul buku. Di awal tahun 1970-an, misalnya, teknologi offset sudah memungkinkan penggunanya untuk memindahkan gambar pada sampul buku, bahkan untuk mencetak sebuah karya perupa seperti yang sudah dipraktikkan oleh Penerbit Pustaka Jaya.

  Perkembangan demikian semakin mendorong nilai-nilai estetika sebuah buku bersama sampulnya. Teknologi percetakan dan desain grafis semakin terpacu oleh semakin ketatnya persaingan bisnis di dunia penerbitan buku.Dalam persaingan bisnis, para pelaku yang terlibat di dalamnya berlomba untuk memasarkan produknya agar konsumen berminat melihat dan membelinya.Kini, salah satu strategi bisnis dalam menjual buku adalah membuat tampilan fisiknya menarik, yaitu melalui desain sampul bukunya.Strategi ini diakui oleh beberapa penerbit hingga mereka merasa perlu mendesain sebuah sampul buku dengan baik.

2.2 Anatomi Sampul

  Dalam pembuatan sampul tentunya memiliki prinsif-prinsif atau elemen- elemen yang harus digunakan Menurut (Hendratman, 2012,h.91) sebelum me-

  

layoutsampul buku yang harus dipersiapkan mengumpulkan data yang sudah

  final, antara lain;

  1. Teks judul: Merupakan tulisan singkat yang sifatnya perincian, penjabaran atau menyiratkan permasalahan dari topik atau cerita yang akan dibahas.

  2. Teks sub judul: Teks yang membantu penjelasan dari judul.

  3. Teks isi/ Naskah/ Sinopsis: Cerita singkat mengenai isi dari buku tersebut untuk memberikan sedikit gambaran kepada orang yang akan membaca buku tersebut.

  4. Gambar latar belakang: Gambar yang menjadi pendukung gambar utama yang biasa disebut background.

  5. Gambar latar depan: Merupakan gambar yang menjadi utama.

  6. Ornamen/ Hiasan: Merupakan gambar tambahan baik untuk mempermanis sebuah desain, ornamen bisa berupa gambar ilustrasi vector atau lainnya.

  7. Logo: Merupakan identitas dari suatu perusahaan, instansi atau perorangan.

  8. Flash, Banner: Flash adalah tanda untuk menandakan diskon sedangkan banner adalah suatu visual yang biasanya ditempatkan dibagian atas baik itu berupa gambar biasa atau di isi dengan iklan .

  

Gambar II.1 Anatomi sampul

Sumber : Hendratman (2010)

  Walaupun sebenarnya tidak semua elemen terdapat/digunakan dalam sampul misalnya cap best seller, flash, diskon dan lainnya. Adapun anatomi sampul yang lebih sederhana seperti yang ditulis oleh (Rustan, 2009,h.123) Elemen sampul diantaranya;

  1. Judul: Merupakan tulisan singkat yang sifatnya perincian, penjabaran, atau menyiratkan dari masalah dari topic atau cerita yang akan dibahas.

  2. Nama pengarang: Merupakan nama dari penulis dari buku tersebut.

  3. Nama dan Logo penerbit: Merupakan identitas yang menerbitkan buku.

  4. Testimonial: Testimonial adalah cerita singkat dari orang-orang yang sudah membaca buku tersebut yang kemudian di cantumkan di depan buku.

  5. Elemen Visual: Merupakan gambar yang membantu dalam desain sampul buku agar lebih menarik, elemen visual bias gambar utama, background, ornament atau lainnya.

  6. Teks: Merupakan berupa tulisan untuk memberikan informasi kepada pembaca terhadap isi dari buku tersebut. Teks dalam sampul biaa berupa sinopsis, testimoni, prolog dan lainnya.

2.2.1 Kriteria Sampul

  Dari sekian banyak karya desain sampul buku yang dihasilkan oleh para

  

desainer mengenai sampul-sampul yang sangat menarik dan mampu menarik

  perhatian calon pembeli,didalam sampul pada prinsif nya memiliki tiga kriteria yang digunakan.Menurut (Rustan, 2009, h.126) sampul dibagi menjadi tiga kriteria;

  1. Elemen visual berupa karya illustrasi dengan gaya komik atau kartun digunakan sebagai cover pada buku fiksi, seperti cover buku Matt Layzell.

  2. Teks dalam paragraf yang diatur tumpang tindih sedemikian rupa mengesanakan figur menara kembar WTC, sesuai isi bukunya, variasi

  emphasis melalui teks judul, sub judul dan lainnya membentuk sequence, seperti cover buku Adam Mclsaac.

  3. Teknik fotografi hitam putih yang kuat serta keseimbangan asimetris hasil gabungan antar elemen visual dan teks membuat cover sangat menarik, seperti cover buku Graphic Havoc. Dalam pembuatan sampul tidak kalah pentingnya dengan peran penting potografi yang dimana poto merupakan pemikat utama dari sebuah sampul untuk menarik perhatian calon pembeli, poto yang digunakan dalam sampul tidak dengan seenaknya ditempelkan begitu saja tetapi harus dipertimbangkan dengan titik keindahannya.

  Dalam dunia fotografi, Rule of third atau aturan 1/3 bagian adalah petunjuk bagaimana caranya memposisikan obyek di 1/3 bagian dalam foto agar lebih enak dilihat. Tehnik ini juga termasuk dalam mengkomposisikan obyek kedalam satu

  

frame, dengan posisi yang tepat mengikuti acuan aturan sepertiga itu.Aturan ini

  mungkin lebih tepat disebut sebagai panduan, sebab tidak selamanya penempatan

  Gamb bar II.2 Tekn nik grid Rule e of third Sumb ber : Gam mbar II.3 Con ntoh grid Rul le of third pa ada teknik po otografi Sumb ber :

  Ke mudian un ntuk Sampu ul buku ya ang menam mpilkan gam mbar, khusu usnya gambar cl loseup dan e eksotis, pem mbaca yang g ingin dirai ih adalah leb bih banyak first-

  timer terha adap penuli is buku itu. (www.inibu uku.com, 20 009).

2.2.2 Uku uran Sampu ul

  No ovel saat in ni begitu b banyak uku uran yang digunakan n namun s emua prinsifnya a sama yait tu mengacu u pada tekn nik sistem c cetak, ukur an sampul buku variasinya a A6, A5, A A4, A3, B6, B B5 (Rustan n, 2009,h.12 2).

2.3 Penge ertian Nove el

  Da alam Kamus s Besar Bah hasa Indone esia (KBBI) ) (1995 : 6 94) menjela askan bahwa no ovel merupa akan karang gan prosa yang panja ang mengan ndung rang gkaian cerita ke ehidupan s seseorang dengan o orang-orang g disekelil lingnya de engan menonjolk kan watak d dan sifat seti iap pelaku. sandiwara atau sajak.Umumnya novel bercerita tentang tokoh-tokoh dankelakuan mereka dalam kehidupan sehari-hari dengan menitik beratkan pada sisi-sisi yang aneh dari naratif stersebut.

  Novel merupakan karya fiksi yang mengungkapkan aspek-aspek kemanusiaan yang lebih mendalam dan disajikan dengan halus (Nurgiantoro, 1995,h.9).

2.3.1 Jenis-Jenis Novel

  Dari sebegitu banyaknya jenis novel yang diterbitkan oleh penerbit untuk konsumen lebih bebas memilih dan keberagaman cerita namun pada intinya novel hanya dibagi menjadi dua jenis, pertama novel fiksi yang dimana kisah didalam ceritanya bersifat fiktif atau belum pernah terjadi, seperti tokoh, tempat, kejadian, alur cerita hanya rekayasa dari penulis, yang kedua adalah novel non fiksi adalah kebalikan dari novel fiksi yang dimana alur cerita adalah pengisahan yang pernah terjadi/kisah nyata, kisah bisa diangkat dari kisah orang lain ataupun kisah dari penulis itu sendiri. (Putra, 2012) ceria novel non fiksi adalah semua cerita didalam novel jenis ini pada umumnya kisah nyata, semisal pengalaman seseorang atau berasal dari kejadian yang terjadi dalam lingkungan luas.

  Tidak cukup disitu masih banyak jenis novel yang dituangkan oleh penulis- penulis novel dan para calon pembeli tidak akan bingung dalam memilih novel karena novel memiliki jenisnya masing-masing. Adapun jenis novel yang beredar di masyarakat sebagai berikut;

  1. Novel Romantis: Jenis novel ini (Lolyta, 2012) bisanya jenis ini biasanya menyuguhkan kisah percintaan mulai awal sampai akhir cerita. Tokoh yang ada dalam jenis ini biasanya berkisar antara usia remaja hingga dewasa. Pertemuan antara dua karakter utama ditulis semenarik mungkin, dilanjutkan dengan konflik-konflik percintaan hingga mencapai sebuah titik klimaks, lalu diakhiri dengan sebuah ending yang kebanyakan bercabang jadi tiga: happy

  ending (dua tokoh utama bersatu), sad ending (dua tokoh utama tidak

  

Gambar II.4 Contoh Sampul Novel Romantis

Sumber: Juni 2013)

  2. Novel Horor: Novel horor adalah (Monamariani, 2012) jenis novel yang satu ini memiliki cerita yang menegangkan,seram dan pastinya membuat pembaca berdebar debar, umumnya bercerita tentang hal-hal yang mistis atau seputar dunia gaib.

  

Gambar II.5 Contoh Sampul Novel Horor

Sumber: arpeggiofromhell.wordpress.com (30 Juni 2013)

  3.Novel Misteri:Cerita yang disuguhkan oleh jenis novel ini (Lolyta, 2012) biasanya rumit karena ada teka-teki yang harus dipecahkan. Penulis mengajak pembaca ikut berpartisipasi dengan berpikir bagaimana teka- teki itu terungkap nantinya.Tokoh-tokoh yang dipakai dalam novel jenis ini beragam, biasanya melibatkan polisi, detektif, budayawan, dan lain- lain. Penulisannya biasanya detail dan cerdas untuk mendukung semakin rumitnya konflik yang disuguhkan.

  

Gambar II.6Contoh Sampul Novel Misteri

Sumber: senggigimoon.blogspot.com (30 Juni 2013)

4. Novel Komedi: Jenis novel ini (Monamariani, 2012) mengandung unsur

  kelucuan atau membuat orang tertawa dan benar benar tertidur. Dan (Putra alam, 2012) novel komedi adalah novel yang menyajikan kelucuan, kekonyolan, sitokoh dalam menjalani alur, plot, dan komplik hingga penyelesaiannya.

  

Gambar II.7Contoh Sampul Novel Komedi

Sumber:

  5. Novel Inspitratif: (Monamariani, 2012) jenis novel yang ceritanya mampu menginspirasi banyak orang,umumnya novel ini sarat akan pesan moral atau hikmah tertentu yang bisa di ambil oleh pembaca sehingga pembaca merasa mendapat suatu dorongan dan motivasi untuk melakukan hal yang lebih baik.

  

Gambar II.8Contoh Sampul Novel Inspitratif

SumbMei 2013)

6. Menurut Muchtar Lubis dalam Tarigan (Ilmubahasa.wordpress.com,

  2009) cerita novel itu ada bermacam-macam, antara lain;

  a. Novel Avonuter adalah bentuk novel yang dipusatkan pada seorang lakon atau tokoh utama. Ceritanya dimulai dari awal sampai akhir para tokoh mengalami rintangan-rintangan dalam mencapai maksudnya.

  

Gambar II.10Contoh Sampul Novel Vonuter

SumbMei 2013)

b. Novel Psikologi merupakan novel yang penuh dengan peristiwa-peristiwa kejiwaan para tokoh.

  Gambar II.11Contoh Sampul Novel Psikologi Sumber: bukudiskonmurah.wordpress.com (30 Juni 2013)

  c. Novel Detektif adalah novel yang merupakan cerita pembongkaran rekayasa kejahatan untuk menagkap pelakunya dengan cara penyelidikan yang tepat dan cermat.

  Gambar II.12Contoh Sampul Novel Detektif Sumb(30 Juni 2013)

  d. Novel Politik atau Novel Sosial adalah bentuk cerita tentang kehidupan golongan dalam masyarakat dengan segala permasalahannya, misalnya antara kaum masyarakat dan buruh dengan kaum kapitalis terjadi pemberontakan.

  

Gambar II.13Contoh Sampul Novel Politik

Sumber: kunci.or.id (30 Juni 2013)

e. Novel Kolektif adalah novel yang menceritakan pelaku secara kompleks (menyeluruh) dan segala seluk beluknya.

  Novel kolektif tidak mementingkan individu masyarakat secara kolektif.

  

Gambar II.14Contoh Sampul Novel Kolektif

Sumber: ei 2013)

7. Menurut Jakob Sumardjo dan Saini K.M (lmubahasa.wordpress.com,

  2009) jenis novel adalah sebagai berikut:

  a. Novel Percintaan: Novel percintaan melibatkan peranan tokoh wanita dan pria secara seimbang bahkan kadang-kadang peranan wanita lebih dominan.

  b. Novel Petualangan: Novel petualangan sedikit sekali memasukan peranan wanita. Jika wanita di sebut dalam novel dengan sendirinya banyak masalah untuk laki-laki yang tidak ada hubungannya dengan wanita.

  

Gambar II.15Contoh Sampul Novel Petualangan

Sumber: kunci.or.id (30 Juni 2013)

  c. Novel Fantasi: Novel fantasi bercerita tentang hal-hal yang tidak realistis dan serba tidak mungkin dilihat dari pengalaman sehari-hari. Novel jenis ini menggunakan karakter yang tidak realistis, setting, dan plot yang juga tidak wajar untuk menyampaikan ide-ide penelitinya.

  Gambar II.16Contoh Sampul Novel Pantasi Sumber:

  kunci.or.id (30 Juni 2013)

  8.Novel Dewasa: novel jenis ini (Monamariani, 2012) tentu saja hanya di peruntukkan bagi orang dewasa karena umumnya ceritanya bisa seputar percintaan yang mengandung unsur sensualitas orang dewasa.

  Gambar II.17Contoh Sampul Novel Dewasa Sumb (30 Juni 2013)

  9. Novel Religi: Novel jenis ini (Lolyta, 2012) biasanya merupakan kisah romantis atau inspiratif yang ditulis lewat sudut pandang religi. Tak terbatas itu, ada juga novel komedi yang ditulis dengan sudut pandang religi. Tema yang diangkat biasanya beragam, mulai dari percintaan, keluarga, dan konflik global seperti perang.

  Gambar II.18 Contoh Sampul Novel Religi Sumber:

  addinie.wordpress.com (30 Juni 2013) Novel merupakan bacaan ringan yang menghibur dan novel jauh lebih banyak ditulis dan diterbitkan serta lebih banyak dibaca orang sebagai pembaca untuk jenis novel hiburan ini jumlahnya amat banyak karena sifatnya yang personal dan isinya hanya kenyataan semua dan gambaran fantasi pengarang saja.Novel hiburan juga menceritakan hal-hal yang indah seperti cerita percintaan yang sentimentil.

2.4 Komponen Desain Grafis

  • Manual / Hand Drawing / Gambar tangan. Dengan menggunakan alat seperti pensil, airbrush, kuas, cat, spidol dan lainnya. Cocok untuk pembuatan konsep, sketsa, ide, karikatur, komik, lukisan dan lainnya.
  • ComputerizedMenggunakan komputer, bisa membuat gambar secara vektor (Coreldraw)atau bitmap (Adobe Photoshop). Format

  vektor terdiri dari kordinat-kordinat, cocok untuk pembuatan

  logodan gambar line-art, Format Bitmap terdiri dari pixel-pixel, cocok untuk poto.(Hendratman, 2010,h.22).

  2. Warna: Setiap warna mempunyai karakteristik tersendiri dengan warna dapat mengkomunikasikan desain secara efektif. Secara fisika warna dapat dipengaruhi oleh texture / material dan cahaya, sehingga tampak berbeda, dengan menggunakan 3 warna dasar primer :Cyan, Magenta,

  Yellow dapat dibuat variasi warna yang sangat banyak. (Hendratman, 2010,h.23).

  3. Tipografi: Tipografi seni memilih dan menata huruf pada ruang untuk menciptakan kesan khusus. Kategori jenis font sebagai berikut;

  • Huruf tanpa kait (San Serif): Tidak memiliki kait / hook, hanya batang dan tangkainya, contoh: Arial, Tahoma.
  • Huruf Berkait (Serif): Memilki kait / hook pada ujungnya, contoh : Time New Roman, Garamond.
  • Huruf tulis (Script) : Setiap hurufnya saling berkait seperti tulisan tangan, contoh : Brushscript, Mistral, Shelley.
  • Huruf Dekoratif : Setiap huruf dibuat secara detail, kompleks dan rumit, contoh : Augsburger Initial.
  • Huruf Monospace : Bentuknya bisa sama seperti Sans Serif atau