Sendra adalah bersih-bersih pekarangan rumah, masak dan memberi makan ternak serta berkebun.
Di Desa Sobangan, Ibu Wayan Sendra termasuk dalam keluarga rumah tangga yang kurang mampu, sehingga dalam hal ini keluarga Ibu Wayan Sendramasuk dalam salah satu keluarga
dampingan KKN PPM UNUD Periode XIII Desa Sobangan.
1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan
Ekonomi keluarga dampingan merupakan salah satu indikator dari standar tingkat kesejahteraan keluarga yang bersangkutan. Pengukuran tingkat kesejahteraan keluarga
bertujuan untuk melihat dan mengidentifikasi sumber penghasilan keluarga dampingan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari dan biaya pengeluaran keluarga sehari-hari.
1.2.1 Pendapatan Keluarga
Pendapatan yang di dapat dari pekerjaan Ibu Sendra beserta Anaknya tidak pasti atau tidak menentu setiap harinya serta setiap bulannya, tergantung ada atau tidaknya panggilan
kerja sebagai buruh dengan penghasilan sekitar 50-100 ribu perharinya atau pekerjaan sampingan ternakkebun untuk memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari.
1.2.2 Pengeluaran Keluarga
Pemenuhan kebutuhan dari Ibu Wayan Sendraadalah untuk kebutuhan pokok seperti konsumsi, kesehatan, sosial, biaya listrik dan biaya air yang dijabarkan sebagai berikut.
1. Biaya Konsumsi
Untuk pemenuhan kebutuhan makan sehari-hari Ibu Sendra mengeluarkan biaya sebesar Rp 10.000 - Rp 25.000 perhari untuk membeli beras,lauk, sayur, dan lain-lain.
2. Biaya Kesehatan
Berdasarkan hasil wawancara dengan Ibu Wayan Sendra, jika menderita suatu penyakit biasanya berobat ke puskesmas dan ke praktek dokter dengan biaya yang dikenakan Rp
25.000.
3. Biaya Sosial
Biaya sosial meliputi biaya iuran banjar dan uang suka duka. Sehingga apabila ada pengeluaran mendadak yang berkaitan dengan keperluan sosial, maka semua biaya
tersebut disesuaikan dengan kondisi keuangan keluarga saat itu.
4. Biaya Listrik
Biaya listrik dan air dari keluarga Ibu Wayan Sendraadalah sebesarRp 30.000Perbulannya.