Sistem Informasi Penjualan dan Pembelian pada Sinar Agung Photo

(1)

TUGAS AKHIR

Diajukan sebagai salah satu syarat kelulusan pada

Program Studi Manajemen Informatika Jenjang D3 (Diploma III) Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Oleh :

Singgih Aji Putra Kuncoro 10909007

PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG


(2)

(3)

(4)

vi LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN

ABSTRAK ... i

ABSTRACT... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR TABEL ... xv

DAFTAR SIMBOL ... xvi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah ... 3

1.2.1 Identifikasi Masalah ... 3

1.2.2 Rumusan Masalah ... 3

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 4

1.3.1 Maksud Penelitian ... 4

1.3.2 Tujuan Penelitian ... 4

1.4 Kegunaan Penelitian ... 5


(5)

vii

1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 7

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem ... 9

2.2 Elemen Sistem ... 10

2.3 Karakteristik Sistem ... 10

2.4 Konsep Dasar Informasi ... 13

2.4.1 Siklus Informasi ... 13

2.4.2 Kualitas dan Nilai Informasi ... 13

2.5 Konsep Dasar Sistem Informasi ... 14

2.6 Pengertian Data dan Pengolahan Data ... 15

2.7 Perangkat Lunak ( Software ) Pendukung ... 16

2.7.1 Sekilas tentang NetBeans IDE... 16

2.7.2 Sekilas Tentang MySQL ... 17


(6)

viii

3.1.2 Visi dan Misi Perusahaan ... 19

3.1.2.1 Visi ... 19

3.1.2.2 Misi ... 20

3.1.3 StrukturOrganisasi Perusahaan ... 20

3.1.4 DeskripsiTugas ... 20

3.2 Metode Penelitian ... 21

3.2.1 Desain Penelitian ... 22

3.2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data ... 22

3.2.2.1 Sumber Data Primer ... 22

3.2.2.2 Sumber Data Sekunder ... 23

3.2.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem ... 23

3.2.3.1 Metode Pendekatan Sistem ... 24

3.2.3.2 Metode Pengembangan Sistem ... 24

3.2.3.3 Alat Bantu Analisis dan Perancangan... 26

3.2.4 Pengujian Software ... 28


(7)

ix

4.1.2 Analisis Prosedur yang sedang berjalan... 30

4.1.2.1 Flowmap ... 31

4.1.2.2 Diagram konteks ... 36

4.1.2.3 Data Flow Diagram (DFD) ... 38

4.1.3 Evaluasi Sistem yang sedang Berjalan ... 39

4.2 Perancangan Sistem ... 40

4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem ... 40

4.2.2 Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan ... 41

4.2.3 Perancangan Prosedur yang Diusulkan ... 42

4.2.3.1 Flowmap ... 43

4.2.3.2 Diagram Konteks ... 47

4.2.3.3 Data Flow Diagram (DFD) ... 48

4.2.3.4 Kamus Data ... 50

4.2.4 Perancangan Basis Data ... 54

4.2.4.1 Normalisasi ... 54

4.2.4.2 Relasi Tabel ... 57

4.2.4.3 Entity Relationship Diagram... 58


(8)

x

4.2.5.1 Struktur Menu ... 64

4.2.5.2 Perancangan Input ... 65

4.2.5.3 Perancangan Output ... 72

4.2.6. Perancangan Arsitektur Jaringan ... 75

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1 Implementasi ... 76

5.1.1 Batasan Implementasi (optional) ... 77

5.1.2 Implementasi Perangkat Lunak ... 77

5.1.3 Implementasi Perangkat Keras ... 78

5.1.4 Implementasi Basis Data (Sintaks SQL) ... 79

5.1.5 Implementasi Antar Muka ... 81

5.1.5.1 Implementasi Form Menu ... 81

5.1.5.2 Implementasi Form Penjualan ... 82

5.1.5.3 Implementasi Form Pembelian ... 83

5.1.5.4 Implementasi Form Data Barang ... 84

5.1.5.5 Implementasi Form Data Supplier ... 85


(9)

xi

5.1.6 Implementasi Instalasi Program ... 87

5.1.6.1 Instalasi XAMPP ... 87

5.1.6.2 Instalasi Program ... 89

5.1.7 Penggunaan Program ... 92

5.2 Pengujian... 104

5.2.1 Rencana Pengujian ... 105

5.2.2 Kasus dan Hasil Pengujian ... 106

5.2.3 Kesimpulan Hasil Pengujian ... 113

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan ... 114

6.2. Saran ... 115

DAFTAR PUSTAKA RIWAYAT HIDUP LAMPIRAN


(10)

iii

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat, hidayah, serta taufik-Nya penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini yang berjudul “Sistem Informasi Penjualan dan Pembelian Pada Sinar Agung Photo”.

Penulisan skripsi ini dibuat untuk memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Studi Manajemen Informatika Jenjang Diploma Tiga Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.

Pada penyusunan Tugas Akhir ini, penulis menyadari masih banyak kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Hal ini dikarenakan karena keterbatasan ilmu pengetahuan dan kemampuan penulis. Oleh sebab itu dengan hati terbuka penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun sehingga penulis dapat mengembangkan pengetahuan dan memperbaiki kesalahan-kesalahan yang ada di kemudian hari.

Adapun dalam penyusunan Tugas Akhir ini tidak semata-mata hasil kerja penulis sendiri, melainkan juga berkat bimbingan dan dorongan dari pihak-pihak yang telah membantu baik secara materi maupun secara spiritual. Maka dari itu penulis ingin mengucapkan terima kasih yang tak terhingga serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada yang terhormat :


(11)

iv

Indonesia.

3. Prof. Dr. H. Denny Kurniadie, Ir., M.Sc, selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.

4. Syahrul Mauluddin, S. Kom, M. Kom. selaku Ketua Program Studi Manajemen Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.

5. Deasy Permatasari, S, Si., MT. selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak membantu dan membimbing dan memberikan saran kepada penulis selama penyusunan Tugas Akhir ini.

6. Wahyu Nurjaya WK, ST., M.Kom., selaku Dosen Wali yang selalu memberi nasihat, dukungan, dan semangat selama ini.

7. Para Dosen Program Studi Manajemen Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia yang telah menjadi jalan ilmu bagi penulis selama ini.

8. Keluarga tercinta Ibu dan Ayah terimakasih atas keikhlasan, kesabaran dan

pengorbanan untuk setiap langkah serta tutur kata dan do’a nya selama ini.

9. Para karyawan Sinar Agung Photo yang telah membantu dalam kegiatan penelitian.


(12)

v

Heryana, Windhi Adi dan Keluarga Jenkins atas kebersamaan, dorongan, dan masukannya selama ini.

12. Teman-teman Program Studi Manajemen Informatika dan semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan, yang telah memberikan bantuan baik secara langsung maupun tidak langsung.

Akhir kata penulis ucapkan semoga semua pihak yang telah membantu selama penyusunan Tugas Akhir ini mendapatkan balasan yang lebih baik dari Allah SWT. Amin. Penulis berharap semoga hasil dari Tugas Akhir ini dapat memberikan manfaat, khususnya bagi penulis dan umumnya bagi pembaca.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Bandung, September 2013


(13)

Abdul Kadir. 2003 Pengenalan Sistem Informasi. Andi, Yogyakarta.

Andri Kristanto. 2008. Perancangan Sistem Informasi. Gava Media. Yogyakarta. Azhar Susanto. 2004. Sistem Informasi Manajemen: Konsep dan Pengembangannya. Lingga Jaya, Bandung.

Hartanto, Jogiyanto. 2002. Pengenalan Komputer. Andi, Yogyakarta.

Jogiyanto HM. 2002. Analisis dan Desain Informasi: pendekatan terstruktur, Andi, Yogyakarta.

Jogianto MBa, Ph D. 2005. Analisis dan desain sistem informasi. Andi. Yogyakarta.

Hartanto, Jogiyanto. 1999. Pengantar Ilmu Komputer. Andi, Yogyakarta. Jogiyanto HM. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. ANDI,

Kotler, Philip and Kevin Lane Keller. 2006. Marketing Management, twelfth edition. New Jersey.Pearson Education Inc.

Roger S. Pressman. 2001. Rekayasa Perangkat Lunak. Pendekatan Praktisi (Buku Satu), Andi, Yogyakarta.


(14)

1 1.1 Latar Belakang Penelitian

Peranan teknologi informasi memiliki pengaruh yang sangat besar pada kehidupan manusia. Hal ini terjadi karena dengan teknologi informasi manusia dapat membuat apa saja menjadi lebih mudah dan efisien. Sebagai contohnya adalah pada perusahaan – perusahaan yang ada saaat ini menggunakan sistem aplikasi pada alat elektroniknya atau software dan driver untuk mengefektifkan produk dan hasil karyanya.

Saat ini perusahaaan baik percetakan masih banyak yang belum menggunakan teknologi informasi sebagai pendukung operasionalnya baik teknis maupun non teknis. Suatu perusahaan memerlukan suatu sistem informasi dan teknologi komputer guna menunjang efektifitas dan efisien kerja. Dengan kemajuan sistem informasi tersebut, maka hal ini menjadi tantangan bagi perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha atau percetakan yang sekarang sedang berkembang. Sehingga mendorong sistem informasi yang lebih modern untuk menunjang perkembangan perusahaan tersebut serta guna lebih memanfaatkan efektifitas dan efisiensi kerja. Selain itu juga dengan menggunakan sistem komputerisasi dinilai sangat akurat dengan menggunakan sistem ini. Hanya sedikit kesalahan yang dibuat dari sistem tersebut dibandingkan dengan masih menggunakan sistem yang manual.


(15)

Sinar Agung Photo berdiri karena melihat peluang pasar yang cukup memungkinkan untuk mendirikan sebuah perusahaan percetakan perfotoan tersebut dikarenakan didaerah itu sendiri belum benyak berdiri perusahaan yang sama serta didukung tempat yang strategis. Sinar Agung Photo belum sepenuhnya menggunakan alat bantu komputer dalam melakukan pengolahan data penjualan. Selama ini proses pengolahan data penjualan masih bersifat manual, hanya proses editi foto dan video saja yang menggunakan komputer.

Hal yang menyebabkan pengolahan data, pembuatan laporan penjualan dan perhitungan tidak bisa dilakukan dengan cepat. Ditambah media penyimpanan data masih berupa arsip, yang besar kemungkinan rusak atau bahkan hilang, sehingga menyulitkan pimpinan perusahaan dalam mengetahui perkembangan pada perusahaanya.

Berdasarkan uraian di atas, penulis mengambil kesimpulan bahwa diperlukan adanya sistem informasi pengolahan data percetakan, maka penulis tertarik untuk mengambil mengambil judul “SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PEMBELIAN PADA SINAR AGUNG PHOTO”.


(16)

1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah 1.2.1 Identifikasi Masalah

Penulis melakukan pengumpulan data dan mengidentifikasi masalah yang terjadi pada Sinar Agung Photo serta melakukan perumusan masalah dari hasil pengumpulan data permasalahan.

Sebelumnya proses pencatatan di SinarAgung Photo ini dilakukan secara manual, yaitu sebagai berikut:

1. Sulit untuk mencari data-data karena banyaknya pencatatan penjualan sehingga sering terjadi kesalahan data dan informasi karena sistem pengolahan data masih manual.

2. Tidak bisa memantau stok barang dengan cepat.

3. Laporan pendapatan tidak terkoordinir dengan cepat dan baik.

1.2.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah dari penelitian ini diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana sistem informasi penjualan yang berjalan pada Sinar Agung Photo.

2. Bagaimana analisis sistem informasi penjualan pada Sinar Agung


(17)

3. Bagaimana perancangan sistem informasi penjualan pada Sinar Agung Photo agar memudahkan pengguna dalam mengolah data informasi penjualan.

4. Bagaimana implementasi sistem informasi penjualan pada Sinar Agung Photo.

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian 1.3.1 Maksud Penelitian

Maksud dari penelitian ini adalah mengembangkan sebuah sistem informasi tentang pengolahan data percetakan pada percetakan foto Sinar Agung Photo, sehingga membantu kelancaran aktifitas perusahaan dalam proses pengolahan data percetakan dan pada kegiatan pembayaran.

1.3.2 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan diadakan penelitian tersebut adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui sistem pengolahan data percetakan yang sedang berjalan pada percetakan foto Sinar Agung Photo.

2. Untuk mengetahui perancangan sistem informasi pengolahan data pada Sinar Agung Photo.


(18)

3. Untuk mengetahui sistem informasi pengolahan data pada Percetakan foto Sinar Agung Photo.

1.4 Kegunaan Penelitian

Kegunaan penelitian ini menjelaskan tentang manfaat yang akan diperoleh dari hasil penelitian, dan bagi pihak – pihak yang akan diperoleh data dan informasinya dari hasil penelitian ini, adapun kegunaan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1.4.1 Kegunaan Praktis 1. Perusahaan

Dapat dijadikan sebagai sumber perkembangan teknologi dalam hal pengolahan data percetakan, dalam upaya peningkatan kinerja bagi perkembangan perusahaan.

2. Bagian Kasir

Dengan penelitian ini diharapkan dapat membantu bagian Kasir pada percetakan foto Sinar Agung Photo dalam melakukan pengolahan data pada percetakan foto Sinar Agung Photo.

3. Bagian Admin

Dengan adanya Sistem Informasi ini diharapkan dapat membantu Admin dalam melakukan pengolahan data stok barang.


(19)

1.4.2 Kegunaan Akademis 1. Pengembangan ilmu

Sebagai sumbangan informasi bagi pengembangan ilmu dalam bidang manajemen informatika, terkait dengan sistem informasi pengolahan data percetakan.

2. Peneliti lain

Diharapkan dapat dijadikan acuan atau referensi bagi peneliti lain yang ingin melakukan penelitian dalam bidang pengolahan data dalam bidang dan masalah yang sama.

3. Penulis

Mengimplementasikan hasil dari pembelajaran selama masa perkuliahan di Universitas Komputer Indonesia.

1.5 Batasan Masalah

Batasan masalah berisi batasan pembahasan masalah terhadap penelitian yang dilakukan. Masalah yang akan dibahas pada penelitian dibatasi seputar hal– hal yang berhubungan dengan aktivitas pengolahan data percetakan dan penjualan/perhitungan serta dalam pembuatan laporannya, antara lain :


(20)

1. Setiap melakukan transaksi, jenis barang Tinta Photo akan berkurang secara otomatis . Sedangkan jenis barang Kertas Photo akan berkurang berdasarkan paket Photo yang dipilih.

2. Dalam Sistem Informasi jenis kertas yang digunakan menggunakan 3 (tiga) jenis yang telah ditentukan sedangkan tinta Photo menggunakan jenis yang sama.

3. Jasa yang ditawarkan hanya pencetakan Photo saja.

4. Pada proses penjualan barang yang di jual hanya barang yang memakai bahan baku kertas yang berukuran A4.

5. Ruang lingkup penjualan dan pembelian hanya melayani/dilakukan pembayaran tunai.

6. Tidak ada pengembalian barang (retur).

1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian

Kegiatan penelitian ini dilaksanakan di Sinar Agung Photo yang berlokasi di JL. CIPASIR CINTAMULYA NO.36 JATINANGOR 14225. Adapun waktu penelitian sebagaimana yang ada pada tabel 1.1.


(21)

Tabel 1.1 Jadwal / WaktuPenelitian

No. Kegiatan

2013

Januari Februari Maret April Mei

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1. Pengumpulan

Data 2.

Mengidentifikasi Kebutuhan Sistem 3. Perancangan

Prototype 4. Pengujian

Prototype 5. Implementasi


(22)

(23)

9 2.1 Konsep Dasar Sistem

Pengertian suatu sistem tentu mempunyai beberapa persyaratan umum, persyaratan umum tersebut adalah bahwa sistem harus mempunyai unsur lingkungan, interaksi unsur dengan suatu tujuan yang akan dicapai.

Menurut Raymond McLeod (2004 : 9) yang dimaksud dengan sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan.

Menurut Jogiyanto (2000 : 683) yang dimaksud dengan sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan.

Menurut (Davis, 1985) yang dimaksud dengan sistem sebagai bagian-bagian yang saling berkaitan yang beroperasi bersama untuk mencapai beberapa sasaran atau maksud.

Menurut (Lucas, 1989) yang dimaksud dengan sistem sebagai suatu komponen atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling bergantung, satu


(24)

2.2 Elemen Sistem

Sebuah sistem mempunyai tujuan atau sasaran. Sistem mempunyai elemen-elemen penyusunan diantaranya adalah :

1. Tujuan

Sasaran atau tujuan dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan yang akan dihasilkan sistem, karena suatu sistem akan dikatakan berhasil apabila mengenai sasaran dan tujuan. 2. Batasan

Dalam mencapai tujuan dari sistem dibutuhkan batasan – batasan suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya.Batasan suatu sistem menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut.

3. Kontrol

Merupakan pengawasan dari pelaksanaan pencapaian tujuan sistem yang dapat berupa asal masukan, frekuensi pemasukkan data, jenis pemasukkan dan lain-lain.

2.3 Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang meliputi :


(25)

Sistem Segala sesuatu yang menjadi bagian penyusun sistem. Komponen sistem dapat berupa nyata ataupun abstrak. Komponen sistem disebut sebagai subsistem, dapat berupa hal atau kejadian yang terlibat didalam sistem.

2. Batasan Sistem

Batasan sistem diperlukan untuk membedakan satu sistem dengan sistem yang lain. Tanpa adanya batas sistem, maka sangat sulit untuk menjelaskan suatu sistem, batas sistem akan memberikan scope tinjauan terhadap sistem.

3. Lingkungan Luar Sistem

Adanya apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.

4. Penghubung Sistem

Penghubung sistem merupakan komponen sistem, yaitu segala sesuatu yang bertugas menjembatani hubungan antar komponen dalam sistem. 5. Masukan Sistem

Masukan merupakan komponen sistem, yaitu segala sesuatu yang perlu dimasukkan kedalam sistem sebagai bahan yang akan diolah lebih lanjut untuk menghasilkan keluaran yang berguna.


(26)

6. Keluaran Sistem

Keluaran merupakan komponen sistem yang berupa berbagai macam bentuk keluaran yang dihasilkan oleh komponen pengolahan.

7. Pengolahan Sistem

Pengolahan merupakan komponen sistem yang mempunyai peran utama mengolah masukan agar menghasilkan keluaran yang berguna bagi para pemakainya.

8. Sasaran Sistem

Setiap komponen dalam sistem perlu dijaga agar saling bekerja sama dengan harapan agar mampu mencapai sasaran.

9. Kendali Sistem

Setiap komponen dalam sistem perlu selalu dijaga agar tetap bekerja sesuai dengan peran dan fungsinya masing-masing.

10.Umpan Balik

Sistem Umpan balik diperlukan oleh bagian kendali sistem untuk mengecek terjadinya penyimpangan proses dalam sistem dan mengembalikannya kedalam kondisi normal.


(27)

2.4 Konsep Dasar Informasi

Informasi sangat penting dalam suatu organisasi. Suatu sistem yang kurang mendapatkan informasi akan menjadi luruh dan berakhir. Menurut Jogiyanto (2001 : 8) yang dimaksud dengan informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan berarti bagi yang menerimanya.

2.4.1 Siklus Informasi

Siklus informasi untuk memperoleh informasi yang bermanfaat bagi penerimanya, perlu untuk dijelaskan bagaimana siklus yang terjadi atau dibutuhkan dalam menghasilkan informasi.

2.4.2 Kualitas dan Nilai Informasi

Menurut Jogiyanto (2001 : 10), kualitas dari suatu informasi (quality of information) tergantung dari tiga hal, yaitu informasi yang harus akurat (accurate), tepat pada waktunya (timeliness) dan relevan (relevance).

Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.

Tepat pada waktunya, bearti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah using tidak akan mempunyai nilai lagi.


(28)

Relevan, berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap – tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.

2.5 Konsep Dasar Sistem Informasi

Menurut Jogiyanto (2001 : 11) yang dimaksud Sistem Informasi adalah suatu sistem yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. Sistem informasi terdiri dari beberapa komponen, antara lain :

1. Hardware : CPU, disk, terminal, printer.

2. Software : Sistem operasi, Sistem Basis Data, program pengontrol komunikasi, program aplikasi

3. Personal : yang mengoperasikan sistem, menyediakan masukan,

mengkonsumsi keluaran dan melakukan aktivitas manual yang mendukung sistem.


(29)

2.6 Pengertian Data dan Pengolahan Data

Adi Nugroho (2004 : 5) menyebutkan berbagai definisi dapat dibuat mengenai data. Namun dalam hal ini dibatasi tentang pengertian data dalam kaitan pemrosesan data dengan sistem komputer. Buku Modern Database Management tulisan Fred McFadden, dkk. Menyebutkan bahwa yang dimaksud dengan data adalah fakta tentang sesuat di dunia nyata yang dapat direkam dan disimpan pada media komputer. Data juga dapat dimanipulasi dan diolah sedemikian rupa sehingga menjadi berguna bagi user.

Adapun pengertian pengolahan data itu sendiri merupakan masa atau waktu yang digunakan untuk mendiskripsikan perubahan bentuk data menjadi pengolahan data, dibutuhkan sistem pengolahan data yang bersifat otomatis yang menyangkut penambahan data, penghapusan data, pengeditan data, pengurutan data, pencarian terhadap data tertentu, perhitungan-perhitungan yang dilakukan terhadap data, penyimpanan terhadap data yang telah akurat dan lainnya sesuai dengan yang diinginkan pemakai.

Pengolahan data dan informasi saling berhubungan satu sama lainnya yang terdiri dari perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), pemakai

(brainware). Data itu sendiri dan lainnya berhubungan dengan suatu pengolahan data dan informasi. Operasi-operasi yang dilakukan dalam pengolahan data itu sendiri antara lain adalah input data, tranformasi data, dan Informasi output.


(30)

2.7 Perangkat Lunak ( Software ) Pendukung

Adapun perangkat lunak yang digunakan dalam perencanaan perancangan sistem diantaranya menggunakan NetbBeans IDE (versi 7.0) dan SQL Server 2000 sebagai basis data (database).

2.7.1 Sekilas tentang NetBeans IDE

NetBeans adalah Integrated Development Environment (IDE) berbasiskan Java dari Sun Microsistems yang berjalan di atas Swing. Swing

sebuah teknologi untuk Java pengembangan aplikasi Desktop yang dapat bejalan di berbagai macam platforms seperti Windows, Linux, Mac OS X and Solaris.

Netbeans merupakan software development yang Open Source, dengan kata lain software ini di bawah pengembangan bersama, bebas biaya NetBeans

merupakan sebuah proyek kode terbuka yang sukses dengan pengguna yang sangat luas, komunitas yang terus tumbuh, dan memiliki hampir 100 mitra.

Sun Microsistems mendirikan proyek kode terbuka NetBeans pada bulan Juni 2000 dan terus menjadi sponsor utama.

Suatu IDE adalah lingkup pemrograman yang diintegrasikan kedalam suatu aplikasi perangkat lunak yang menyediakan pembangun Graphic User Interface (GUI), suatu text atau kode editor, suatu compiler atau interpreter


(31)

The NetBeans IDE adalah sebuah lingkungan pengembangan sebuah kakas untuk pemrogram menulis, mengompilasi, mencari kesalahan dan menyebarkan program. Netbeans IDE ditulis dalam Java, namun dapat mendukung bahasa pemrograman lain. Terdapat banyak modul untuk memperluas Netbeans IDE. Netbeans IDE adalah sebuah produk bebas dengan tanpa batasan bagaimana digunakan. NetBeans IDE mendukung pengembangan semua tipe aplikasi Java (J2SE, web, EJB, dan aplikasi

mobile). Fitur lainnya adalah sistem proyek berbasis Ant, kontrol versi, dan

refactoring.

2.7.2 Sekilas Tentang MySQL

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris:database management sistem) atau DBMS yang multi thread, dan multi-user. MySQL dimiliki dan di sponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larsson, dan Michael "Monty" WIDEnius.

MySQL adalah Relational Database Management Sistem (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License). Dimana setiap orang bebas untuk menggunakan MySQL, namun tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial. MySQL


(32)

sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak lama, yaitu SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis. Contoh MySQL adalah APACHE, XAMPP,


(33)

19 3.1 Objek Penelitian

3.1.1 Sejarah Perusahaan

Sinar Agung Photo sudah berdiri sejak tahun 2007 dan didirikan oleh Enjang Ramdhani, yang awalnya berprofesi sebagai photographer yang bekerja pada perusahaan lain sampai akhirnya memutuskan mendirikan studio

photo sendiri.

Nama Sinar Agung sendiri terinspirasi dari nama anak sulungnya yang bernama Agung Ramdhani. Jasa yang ditawarkan Sinar Agung Photo adalah

photo, cetak photo dan photography dengan beberapa jenis paket, cetak photo

saja, dan design photo yang termasuk kedalam paket photo.

3.1.2 Visi dan Misi Perusahaan 3.1.2.1 Visi

Visi dari Sinar Agung Photo sendiri yaitu:

1. Menjadi salah satu perusahaan dalam bidang jasa yang dapat banyak membantu dalam masyarakat dengan kemampuan dan kualitas yang baik.


(34)

2. Menjadi perusahaan terdepan dan berkembang dalam bidang photography.

3.1.2.2 Misi

Adapun misi Sinar Agung Photo sebagai berikut: 1. Bekerja dengan optimal untuk kepuasan pelanggan. 2. Membangun lapangan kerja bagi masyarakat sekitar.

3.1.3 StrukturOrganisasi Perusahaan

MANAGER

KASIR PhOTOGRAPHER EDITOR ADMIN

Gambar 3.1. Struktur Organisasi Sinar Agung Photo

Sumber : Sinar Agung Photo

3.1.4 DeskripsiTugas

1. Manager

Wewenang direktur adalah meminta laporan-laporan hasil penjualan dan pembelian kepada petugas yang berwewenang


(35)

untuk diteliti dan diperiksa. Selain itu juga Manager bertugas mengembangkan / memajukan studio foto Sinar Agung Photo. 2. Bagian Kasir

Tugas dari bagian Kasir adalah mencatat identitas pelanggan dan merumuskan apa yang akan diinginkan oleh pelanggan untuk kemudian diproses dengan memberikan pelayanan yang baik kepada pelanggan dan memberikan laporan Harian dan Bulanan kepada Manager .

3. Photographer

Tugas dari fotografer adalah memfoto pelanggan sesuai foto yang diinginkan.

4. Editor

Membuat design foto berdasarkan keinginan yang diminta konsumen.

5. Admin

Bertugas Mengatur Bagian Kelengkapan Barang dan Membuat Laporan Pembelian Barang setiap Transaksi Pembeliannya.

3.2 Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini, metode pengumpulan data, metode pengembangan sistem yang digunakan adalah Prototype model metode pendekatan system berorientasi data.


(36)

3.2.1 Desain Penelitian

Desain penelitian meliputi perencanaan dan kajian seperti observasi wawancara dan analisis data.

3.2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data

Dalam penyusunan tugas akhir ini pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh keterangan serta menganalisis data sehingga data tersebut dapat memberikan gambaran mengenai objek yang sedang diteliti.

3.2.2.1 Sumber Data Primer 1. Observasi

Observasi adalah suatu pengamatan yang sistematis terhadap objek yang dituju secara langsung yang dilakukan dengan indera mata. Adapun tahap metode observasi ini adalah:

a. Pengumpulan data b. Identifikasi data c. Pengolahan Data

d. Analisis dan kesimpulan 2. Wawancara

Metode wawancara merupakan tanya jawab yang dilaksanakan pewawancara dengan pihak pribadi sumber.


(37)

Dalam teknis wawancara ini penyusun berperan sebagai pewawancara.

3.2.2.2 Sumber Data Sekunder

Data sekunder, yaitu data yang diperoleh secara tidak langsung dari objek penelitian, dengan kata lain penulis memperoleh data dengan mempelajari data-data dan catatan-catatan yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.

1. Studi Pustaka

Melakukan pengumpulan dan pencarian data dari buku yang menunjang terhadap penulisan tugas akhir ini.

2. Analisis Mokumen

Membaca dan mempelajari dokumen-dokumen yang ada hubungannya dengan pembahasan yang diteliti, kemudian menganalisa pernyataan dan teori yang di kemukakan untuk dijadikan acuan peneliti, serta beberapa website yang erat kaitanya dengan penelitian yang penulis lakukan.

3.2.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem

Adapun metode-metode yang digunakan untuk menyelesaikan tugas akhir ini antara lain, metode pengembangan sistem yang digunakan adalah


(38)

3.2.3.1 Metode Pendekatan Sistem

Metode yang digunakan penulis metode analisis dan perancangan terstruktur, yakni berorientasi pada data, di mana dalam metode ini menggunakan alat bantu berupa usecase, sequence diagram, relasi dan entity relationship diagram (ERD).

3.2.3.2 Metode Pengembangan Sistem

Untuk mempermudah penyusunan laporan dan pembuatan perangkat lunak maka metode pengembangan sistem yang digunakan adalah metode paradigma Prototype model seperti yang tertera pada gambar berikut ini:

Gambar 3.2 Mekanisme pengembangan sistem dengan Prototype


(39)

Adapun penjelasan dari gambar di atas adalah sebagai berikut : 1. Identifikasi Kebutuhan Pemakai

Pada tahap ini merupakan tahap awal dalam membangun sebuah sistem informasi, dimana antara pemakai sistem (users) dan pengembang sistem bertemu.

Users menjelaskan tentang kebutuhan sistem yang akan dibangun oleh pengembang sistem.

2. Pembuatan Prototype

Setelah menganalisa sistem yang akan dikembangkan serta kebutuhan-kebutuhan sistem untuk sistem yang akan dibangun, pengembang sistem mulai membuat Prototype. Pembuatan ini meliputi : perancangan sistem yang akan dibangun, dan kemudian diimplementasikan dengan pembuatan coding yaitu menterjemahkan hasil rancangan kedalam bentuk bahasa pemograman yang akan menjadi sebuah sistem informasi yang diharapkan oleh Users. 3. Pengujian Prototype

Setelah tahap pembuatan Prototype selesai, kemudian pengembang sistem dan Users melakukan pengujian program agar program dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan, dan users memberikan saran atau masukan bila terdapat kekurangan pada program.


(40)

4. Perbaikan Prototype

Pada tahap ini pengembang sistem melakukan perbaikan dan modifikasi sesuai dengan masukan atau saran dari user.

5. Mengembangkan Versi Produksi

Pada tahap ini pengembang sistem menyelesaiakan sistem yang telah dibuatnya sesuai dengan masukan atau saran terakhir dari pemakai sistem.

3.2.3.3 Alat Bantu Analisis dan Perancangan

Adapun alat Bantu yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Flowmap

Flowmap yang ada di Sinar Agung Photo terdapat beberapa dokumen yang menunjukan bagaimana cara penjualan dan pemesanan, dan terdapat beberapa bagian atau divisi yang terlibat dalamnya.

2. Diagram Konteks

Diagram kontek yang terdapat di Sinar Agung Photo

terdapat entitas luar dan entitas dalam. Yang menjadi entitas luar adalah konsumen dan pimpinan, sedangkan entitas didalamnya adalah semua bagian yang terlibat


(41)

didalam proses sistem informasi penjualan dan pemesanan, yaitu bagian penjualan, bagian keuangan, dan bagian produksi.

3. Data Flow Diagram

Pembuatan model yang ada di Sinar Agung Photo

berupa DFD (Data Flow Diagram) yang menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi.

4. Kamus Data

Dengan menggunakan kamus data analisis sistem dapat mendefinisikan data yang mengalir pada sebuah sistem dengan lengkap. Dan dengan menggunakan kamus data bisa terlihat data dari proses suatu ke proses yang lainnya. 5. Perancangan Basis data

a. Normalisasi

Normalisasi dilakukan sebagai uji coba pada suatu relasi secara berkelanjutan untuk menentukan apakah relasi itu sudah baik atau belum. Normalisasi yang dilakukan pada sistem informasi penjualan dan pemesanan pada Sinar Agung Photo betujuan untuk


(42)

menghilangan atribut yang sama pada tabel-tabel sehingga tidak terjadi redudansi.

b. Tabel relasi

Didalam perancangan database sistem informasi penjualan dan pemesanan ada sembilan tabel yang digunakan. Biasanya didalam tabel satu dengan tabel lainnya terdapat nama yang sama untuk menghilangkan group elemen yang berulang-ulang ini disebut relasi antar tabel merupakan pengelompokan data menjadi tabel dan yang menunjukan entity dan relasinya yang berfungsi untuk mengakses data item sedemikian rupa sehingga database tersebut mudah dimodifikasi.

3.2.4 Pengujian Software

Pengujian Software (perangkatlunak) adalah elemen kritis dari jaminan kualitas perangkat lunak dan mempersentasikan kajian pokok dari spesifikasi, desain dan pengkodean. Roger Pressman (2002:59).

Pengujian black box adalah pengujian aspek fundamental sistem tanpa memperhatikan struktur logika internal perangkat lunak. Metode ini digunakan untuk mengetahui apakah perangkat lunak berfungsi dengan benar.


(43)

Pengujian black box merupakan metode perancangan data uji yang didasarkan pada spesifikasi perangkat lunak.

Pengujian black box berusaha menemukan kesalahan dalam katagori sebagai berikut :

1. Fungsi yang tidak benar atau hilang 2. Kesalahan antarmuka (Interface)

3. Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal 4. Kesalahan kinerja


(44)

30 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan

Bab ini akan menjelaskan tentang prosedur dari sistem informasi Pengolahan Data yang sedang berjalan di Sinar Agung Photo. Analisa yang penulis lakukan ini terdiri dari analisis kebutuhan sistem dan evaluasi dari sistem yang sedang berjalan. Analisa sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian komponen-komponennya dengan maksud mengidentifikasi dan mengevaluasi kekurangan-kekurangan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.

4.1.1 Analisis Dokumen

Analisis dokumen terdiri dari nama dokumen, sumber, rangkap, deskripsi, dan item data. Adapun analisis dokumen yang ada di Sinar Agung

Photo adalah sebagai berikut :

4.1.2 Analisis Prosedur yang sedang berjalan

Analisis prosedur sistem diperlukan untuk memenuhi kebutuhan akan data suatu sistem yang sedang berjalan disuatu perusahaan atau instansi. Analisis prosedur sistem yang sedang berjalan berikut ini merupakan prosedur pengolahan data di Sinar Agung Photo adalah sebagai berikut :


(45)

1. Pelanggan datang untuk membeli barang.

2. Bagian Kasir mencatat data Konsumen dan daftar pembelian. 3. Bagian Kasir menyerahkan nota pembelian kepada konsumen. 4. Kasir memeriksa daftar pembelian.

5. Kasir menerima uang pembayaran sesuai dengan harga yang telah ditentukan.

6. Kasir melakukan closing hasil penjualan setiap 1 ( satu ) hari dan perbulannya untuk diserahkan kepada Manager.

7. Bagian Admin melakukan pengecekan data barang.

8. Bagian Admin melakukan pembelian barang apabila stock barang habis.

9. Admin membuat laporan pembelian untuk diserahkan kepada

Manager.

4.1.2.1 Flowmap

Flowmap menggambarkan aliran dan informasi antar area didalam sebuah organisasi dan menelusuri sebuah dokumen dari asalnya sampai tujuannya. Secara rinci Flowmap menunjukkan dari mana dokumen tersebut berasal, distribusinya, dan tujuan digunakannya dokumen tersebut. Flowmap bermanfaat untuk menganalisis kecukupan prosedur pengawasan dalam sebuah sistem.


(46)

Berikut ini Flowmap prosedur sistem informasi penjualan dan pembelian pada Sinar Agung Photo :


(47)

Gambar 4.1 Flowmap penjualan yang sedang berjalan.

Konsumen Kasir Manajer

Order Barang Order Barang

Cek Barang Order Barang Input Data Order Membuat Nota Pembayaran Membuat Laporan Penjualan Laporan Penjualan Nota Pembayaran Lunas Laporan Penjualan A2 A2 Nota Pembayaran Lunas Y T Barang Yang Diorder Nota Pembayaran Pembayaran Order Data Penjualan Data Penjualan A1 Nota Pembayaran


(48)

Keterangan :

A1 : Arsip Order Barang dibagian Kasir A2 : Arsip Data Penjualan dibagian Kasir


(49)

Gambar 4.2 Flowmap Pembelian yang sedang berjalan

Admin Manajer Suplier

Data Barang Cek Stok Barang Nota Pembelian Membuat data Pembelian Laporan Pembelian Barang Yang Diorder Nota Pembelian Membuat Nota Pembelian Laporan Pembelian Kasir Data Barang Data Barang Data Barang Yang Diorder Membuat Data Yang Diorder Barang Yang Diorder T Y Barang Yang Diorder A1 Data Pembelian Membuat Laporan Pembelian


(50)

Keterangan :

A1 : Arsip Barang Yang Di Order dibagian Admin

4.1.2.2 Diagram konteks

Diagram konteks berfungsi untuk mendefinisikan awal dan akhir dari data yang masuk dan keluar pada suatu sistem. Berikut ini merupakan diagram konteks pada Sistem Informasi Pengolahan data pada Sinar Agung Photo yang sedang berjalan :

Sistem Informasi Penjualan dan

Pembelian

Konsumen Manajer

Nota Pembayaran

Nota Pembelian Laporan Pembelian Order Barang

Laporan Penjualan

Supplier

Barang Yang Diorder Nota Pembayaran Lunas

Gambar 4.3 Diagram konteks Penjualan dan Pembelian yang berjalan. Entitas Internal:


(51)

1. Admin dan Kasir adalah bagian yang bertugas dalam semua aktivitas penjualan maupun pembelian barang seperti memeriksa data konsumen, dan pemesanan barang dari Supplier sampai pembuatan laporan penjualan dan laporan pembelian kepada Manajer. 2. Admin adalah bagian yang bertugas memeriksa dan

meng-update data barang serta melakukan pembelian barang kepada Supplier.

Entitas Eksternal:

3. Manajer adalah pemilik perusahaan yang mengontrol, mengawasi perusahaan, menerima laporan penjualan dari Kasir serta menerima laporan pembelian dari Admin. Selain itu Manajer juga bertugas menyetujui

design dan jenis barang yang akan dipesan kepada

Supplier

4. Konsumen adalah orang yang membeli barang.

5. Bagian Supplier adalah bagian yang bertugas menerima data barang yang dipesan oleh Admin.


(52)

Gambar 4.4 DFD Penjualan dan Pembelian Level 1.0 (Berjalan) 4.1.2.3 Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram merupakan alat bantu grafis untuk menguraikan dan menganalisa pergerakan data yang melalui suatu sistem baik manual maupun terkomputerisasi, termasuk proses data dari penyimpanan data.

Data Flow Diagram Sistem Informasi Penjualan dan Pembelian pada Sinar Agung Photo yang sedang berjalan di Sinar Agung

Photo dapat digambarkan sebagai berikut:

Konsumen 1.1 Cek Barang 1.2 Input Data Order 1.4 Membuat Laporan Penjualan Manajer Barang tidak ada Order Barang

Nota Pembayaran Lunas

1.3 Membuat Nota Pembayaran Data Penjualan Nota Pembayaran Barang Ada Laporan Penjualan Order barang Nota Pembayaran Lunas Data Penjualan

Admin Cek Stok 2.1 Barang 2.2 Membuat Data Yang Diorder Membuat Nota Pembelian Data Barang Barang Yanag Diorder Data Barang Barang Yang Diorder Supplier 2.3 Membuat Data Pembelian 2.4 Membuat laporan Pembelian Stok Barang Tidak Ada Barang Yang Diorder Nota Pembelian Nta Pembelian Laporan Pembelian Data Pembelian


(53)

4.1.3 Evaluasi Sistem yang sedang Berjalan

Berdasarkan hasil penelitian, penulis dapat mengevaluasi sistem berdasarkan sistem Pengolahan data Studio yang sedang berjalan di Sinar Agung Photo yang masih terdapat permasalahan - permasalahan, yaitu:

Tabel 4.1 Evaluasi Sistem yang sedang berjalan

Permasalahan Entitas Rencana

Pengolahan data masih menggunakan dokumen sehingga proses penjualan barang memakan waktu yang cukup lama dan tidak efisien

Bagian Kasir

Membuat sistem pengolahan data dengan menggunakan sistem terkomputerisasi agar mudah mencari data yang diinginkan dengan cepat dan tidak memakan waktu. Sering terjadi

kesalahan dalam proses perhitungan pembayaran pada saat proses transaksi penjualan.

Bagian Kasir

Membuat sistem perhitungan dengan menggunakan sistem terkomputerisasi agar perhitungan menjadi cepat dan akurat.


(54)

pembuatan laporan penjualan karena masih dilakukan dengan proses pencatatan.

Kasir pembuatan laporan

penjualan secara otomatis dengan menggunakan sistem komputerisasi agar proses pembuatan laporan manjadi akurat dan tepat.

4.2 Perancangan Sistem

Perancangan sistem ini bertujuan untuk mempercepat pengolahan data informasi terutama dalam proses transaksi penjualan dan pembelian barang. Sistem yang baik harus memiliki arah data yang masuk dan keluar yang jelas, serta dapat dimengerti oleh pengguna mengenai fungsi dari sistem tersebut.

4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem

Tujuan dari perancangan sistem merupakan proses penyiapan spesifikasi yang terperinci untuk pengembangan suatu sistem baru. Langkah permulaan perancangan sistem adalah rencana pengembangan disiapkan selama sistem dimodifikasi dan disetujui oleh manajemen, tahap perancangannya harus mengisi semua perincian rencana suatu pengembangan agar sistem yang baru dapat diimplementasikan dengan memuaskan.


(55)

Tujuan perancangan suatu sistem secara global adalah membentuk kerangka sistem pengolahan data dengan bantuan komputer agar sistem yang ada menjadi lebih terkomputerisasi.

Sedangkan tujuan utama dari perancangan sistem secara umum adalah untuk memberikan gambaran secara umum kepada pemakai (user) mengenai sistem informasi yang baru, perancangan sistem secara umum juga sudah dapat mengenai komponen sistem informasi yang akan di desain.

Penentuan persyaratan sistem dilakukan agar arah perancangan sistem dapat benar-benar terarah pada sasaran, oleh sebab itu sistem yang dirancang harus memenuhi batasan sistem dimana perancangan sistem ini merupakan kebutuhan fungsional dan persiapan untuk rancang bangun implementasi menggambarkan bagaimana suatu sistem di bentuk. Pada tahap perancangan sistem informasi di rancang dengan tujuan komunikasi kepada pemakai bukan untuk pembuat program.

4.2.2 Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan

Analisis sistem yang sedang berjalan dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui proses kerja yang sedang dikerjakan atau berjalan. Sistem Informasi penjualan barang perlu dikembangkan mengingat sistem lama yang sedang berjalan masih banyak kekurangan dan belum terkomputerisasi serta pelaksanaan prosedur-prosedur yang kurang tepat, sehingga menyebabkan terganggunya proses sistem yang sudah ada.


(56)

Untuk mengantisipasi berbagai kendala yang terjadi dalam melakukan aktifitas penjualan barang maka diperlukan suatu Sistem Informasi Pengolahan data di Sinar Agung Photo yang terstruktur agar prosedur penjualan dan pembelian barang di perusahaan tersebut menjadi lebih baik.

4.2.3 Perancangan Prosedur yang Diusulkan

Perbedaan antara sistem informasi penjualan barang yang lama dan baru adalah jika yang lama menggunakan cara manual dan dokumen atau data - data berbentuk buku sedangkan sistem informasi yang baru menggunakan alat bantu komputer dan dilakukan secara otomatis.

Proses atau prosedur pelayanan penjualan yang diusulkan adalah : 1. Pelanggan datang membeli barang dengan memberikan spesifikasi

yang diinginkan.

2. Bagian Kasir menginput data pelanggan dan data penjualan ke database.

3. Konsumen melakukan pembayaran secara tunai ke bagian Kasir. 4. Bagian Kasir menginput data Pembayaran ke database dan

mencetak laporan Penjualan untuk diberikan kepada Manager. 5. Bagian Admin melakukan penambahan nama barang jika terdapat

nama barang yang baru.

6. Bagian Admin mencetak laporan pembelian untuk diberikan kepada pimpinan.


(57)

7. Prosedur yang lama dan baru tidak berbeda hanya pengolahan datanya saja yang berbeda dari manual menjadi sistem terkomputerisasi.

4.2.3.1 Flowmap

Flowmap menggambarkan aliran dan informasi antar area didalam sebuah organisasi. Bagan alir ini menelusuri sebuah dokumen dari asalnya sampai tujuannya. Secara rinci bagan alir ini menunjukkan dari mana dokumen tersebut berasal, distribusinya, tujuan digunakannya dokumen tersebut. Berikut ini gambar Flowmap prosedur penjualan dan pembelian yang diusulkan.


(58)

Gambar 4.5 Flowmap penjualan yang diusulkan.

KONSUMEN KASIR MANAJER

Order Barang Order Barang

Input Transaksi Penjualan D a ta b a s e S in a r A g u n g P h o to Cetak Nota Pembayaran Nota Pembayaran A1 Cetak Laporan Penjualan Laporan Penjualan A2 Laporan Penjualan Nota Pembayaran ADMIN Cek Barang

Order Barang T

Y Barang Yang Diorder Data Barang Dari supplier Input Barang Cetak Data Persediaan Barang Laporan persediaan Barang Laporan persediaan Barang A3


(59)

Keterangan :

A1 : Arsip Nota Pembayaran dibagian Kasir A2 : Arsip Laporan Penjualan dibagian Kasir


(60)

Gambar 4.6 Flowmap pembelian yang diusulkan.

ADMIN MANAGER SUPLIER

Data Barang D atab a se Si n ar Ag u n g Ph o to Cetak Data Barang Yang Dibeli Barang Yang Dibeli Barang Yang Dibeli Cetak Nota Pembelian Nota Pembelian A1 Nota Pembelian Input Nota Pembelian Laporan Pembelian Laporan Pembelian A2 KASIR Data Barang Cek Barang T Y Data Barang Daftar Barang Yang Akan Dibeli

Input Rincian Data Yang Akan

Dibeli

Cetak Laporan Pembelian


(61)

Keterangan

A1 : Arsip Nota Pembelian dibagian Supplier

A2 : Arsip Laporan Pembelian dibagian Admin

4.2.3.2 Diagram Konteks

Diagram konteks merupakan diagram tingkat tinggi yang menggambarkan seluruh jaringan baik masukan maupun keluaran dari suatu sistem. Tujuan pembuatan diagram konteks yaitu untuk memperlihatkan sebuah proses yang berinteraksi dengan lingkungannya. Pada diagram konteks akan terlihat bagaimana arus data yang masuk dan bagaimana arus data yang keluar dari entitas luar yang mempengaruhi sistem.

Dibawah ini adalah diagram konteks yang diusulkan secara garis besar dan dapat lihat sebagai berikut :


(62)

Sistem Informasi Penjualan dan

Pembelian

Konsumen Manajer

Nota Pembayaran

Nota Pembelian Laporan Pembelian Order Barang

Laporan Penjualan

Supplier

Order

Gambar 4.7 Diagram konteks Penjualan dan Pembelian yang diusulkan. 4.2.3.3 Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram (DFD) merupakan proses yang menggambarkan suatu alur informasi yang lebih detail dan terperinci yang merupakan pengembangan dari diagram konteks. Berikut ini gambar DFD untuk penjualan yang diusulkan :


(63)

Konsumen Cek Barang1.1 1.2 Input Transaksi Penjualan 1.4 Cetak Laporan Penjualan Manajer Barang Tidak Ada Order Barang Barang ada Data Penjualan Database SAP Admin 1.3 Cetak Nota Pembayaran Nota Pembayaran 1.5

Input Barang Data barangDari supplier

Data Barang 1.6 Cetak Data Persediaan Barang Laporan Penjualan Laporan Persediaan barang


(64)

Admin Cek Barang2.1 2.2 Input Rincian Data Yang Akan Dibeli Barang Masih Ada Data Barang Barang ada Database SAP 2.3 Cetak Data Barang Yang Dibeli Supplier Barang Yang Dibeli Nota Pembelian 2.4 Cetak Laporan Pembelian Laporan Pembelian

Supplier PembelianLaporan

Arsip Lap. Pembelian

Gambar 4.9 DFD Pembelian Level 1.0 yang diusulkan

4.2.3.4 Kamus Data

Kamus data merupakan sarana untuk mendokumentasikan hasil akhir dari pendefinisian basis data yang mengalir dalam sistem secara lengkap yang dapat dilihat berdasarkan aliran data dalam

DFD. Berikut ini kamus data yang ada pada sistem informasi Penjualan dan Pembelian pada Sinar Agung Photo :

1. Nama data : Order barang

Alias : -

Aliran data : Penjualan – proses 1.1 Cek Barang.


(65)

Volume : 10 data per hari Bentuk data : Dokumen

Struktur data : no_nota, tgl_transaksi, nama, alamat, no_tlp, paket, harga, bayar, uang_kembalian.

2. Nama data : Data Barang

Alias : -

Aliran data : Barang – proses 1.2 Input data barang,

Proses 1.2 Input data penjualan. Volume : 10 data per hari Bentuk data : Dokumen

Struktur data : kode_barang, nama_barang, ukuran, jumlah barang.

3. Nama data : Nota penjualan Alias : penjualan

Aliran data : Penjualan – proses 1.3 Membuat Nota Pembayaran

Proses 1.3 Cetak nota penjualan Volume : 10 data per hari Bentuk data : Dokumen


(66)

Struktur data : no_nota, tanggal, nama_konsumen, nama_barang, jenis_barang, jumlah_barang, Total.

4. Nama data : Laporan penjualan

Alias : -

Aliran data : Persediaan – proses 1.4 Cetak laporan penjualan,

Proses 1.4 Cetak laporan penjualan –Manajer

Volume : 80 transaksi perbulan Bentuk data : Dokumen

Struktur data : no nota, tanggal, nama_barang, jenis_barang, nama barang, ukuran, jumlah_barang , Total.

5. Nama data : Daftar pembelian

Alias : -

Aliran data : Pembelian – proses 2.1 Cek Persediaan Barang.

Proses 2.1 Acc Persediaan barang -..Database SAP Volume : 2 data per bulan

Bentuk data : Dokumen 6. Nama data : Order Barang


(67)

Aliran data : Pembelian – proses 2.2 Cetak order,

Proses 2.2 Mengorder barang –Supplier

Volume : 7 data per bulan Bentuk data : Dokumen

Struktur data : no, nama_Supplier, nama_barang, jenis_barang, ukuran, jumlah_barang.

7. Nama data : Laporan pembelian

Alias : -

Aliran data : Pembelian – proses 2.4 Cetak laporan pembelian,

Proses 2.4 Cetak laporan pembelian –Manajer

Volume : 45 transaksi perbulan Bentuk data : Dokumen

Struktur data : no_nota, tanggal, nama_barang, jenis_barang, ukuran, jumlah_barang, total_harga.


(68)

4.2.4 Perancangan Basis Data

Sebagai penunjang sistem pengolahan data bantuan komputer, maka harus ditentukan bagaimana bentuk rancangan database yang digunakan. Perancangan database ini dimaksudkan untuk mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan file basis data sistem yang diperlukan.

4.2.4.1 Normalisasi

Normalisasi merupakan suatu proses untuk mengubah suatu tabel kedalam beberapa tabel. Normalisasi biasa dipakai oleh perancang database untuk melakukan verifikasi terhadap tabel-tabel yang telah dibuat sehingga tidak menimbulkan masalah saat dihapus. Suatu tabel dikatakan berada dalam keadaan normal jika memenuhi kondisi-kondisi tertentu.

1. Bentuk tidak normal (unnormal)

no_konsumen, nama_konsumen, telp, kode_barang, nama_barang, ukuran, jumlah_barang, no_nota, tanggal, nama_barang, jenis_barang, ukuran, kode_barang, tanggal, nama_barang, jenis_barang, jumlah_barang, harga_satuan, nama_barang, jenis_barang, harga_satuan jumlah_barang, harga, no_nota, tanggal, nama_barang, jenis_barang, ukuran,


(69)

harga_satuan, jumlah_barang, no_nota, tanggal, nama_barang, jenis_barang.

2. Bentuk normal pertama

Bentuk normal pertama dapat terpenuhi apabila tidak memiliki atribut bernilai banyak atau lebih dari satu atribut dengan domain bernilai sama seperti pada tabel berikut ini :

no_konsumen, nama_konsumen, harga, harga_satuan, kode_barang, tanggal, jenis_barang, ukuran, jumlah_barang, no_nota, jenis_barang}. 3. Bentuk normal kedua

Bentuk normal kedua terpenuhi jika pada sebuah tabel semua atribut yang tidak termasuk

primary key memiliki ketergantungan fungsional pada primary key secara utuh. Sebuah tabel dikatakan tidak memenuhi 2nf, jika ketergantungannya hanya bersifat parsial (hanya tergantung pada sebagian dari primary key) seperti : a. data_barang={number, *kode_barang,

jenis_barang, nama_barang, size, harga_barang, quantity}


(70)

b. Supplier={*kode_Supplier, nama_Supplier, alamat}

c. penjualan={*no_nota, tgl_transaksi, harga, bayar, kembalian}

d. konsumen={no_konsumen, nama_konsumen, telp}

e. nota_pembelian={*no_nota, tanggal, jenis_barang, nama_Supplier, total}

f. pembelian_barang={*no_pembelian, **kode_barang, ukuran, banyak_barang} 4. Bentuk normal ketiga

Bentuk normal ketiga terpenuhi jika pada sebuah tabel semua atribut yang tidak termasuk

primary key memiliki ketergantungan fungsional pada primary key secara utuh. Sebuah tabel dikatakan tidak memenuhi 2nf, jika ketergantungannya hanya bersifat parsial (hanya tergantung pada sebagian dari primary key) seperti :

a. Pembelian_barang={*no_pembelian, **kode_barang, ukuran, banyak_barang} b. detail_pembelian_barang={*no_pembelian,


(71)

nama_barang, size, quantity, nama_Supplier, kode_Supplier}

c. penjualan={*no_nota, tanggal_transaksi, jenis_barang, nama_barang, size, harga_satuan, jumlah, subtotal}

d. detail_transaksi={*no_nota, tgl_transaksi, nama, alamat, jenis_barang, **kode_barang, nama_barang, size, jumlah, subtotal, bayar, uang_kembalian}

e. data_barang={number, *kode_barang, nama_barang, size, harga, quantity}

f. Supplier={*kode_Supplier, nama_Supplier, alamat}

g. konsumen={*no_konsumen, nama_konsumen, telp}

4.2.4.2 Relasi Tabel

Proses ini merupakan hubungan antar file yang satu dengan yang lainnya yang saling berhubungan. Adapun gambarannya adalah sebagai berikut:


(72)

data_barang number kode_barang* jenis_barang nama_barang size harga_barang quantity supplier kode_suplier* nama_suplier alamat detail_pembelian_barang no_pembelian** tanggal_pembelian kode_barang jenis_barang nama_barang qty nama_supplier kode_supplier** detail_penjualan no_nota* tgl_transaksi nama alamat jenis_barang kode_barang** nama_barang size harga_jual jumlah bayar uang_kembalian detail_nota_pembelian no_pembelian** tanggal kode_barang jenis_barang nama_barang size nama_suplier banyak_brg harga_brg total harga_jual penjualan no_nota** tgl_transaksi harga bayar kembalian pembelian_barang no_pembelian* tgl_beli kode_barang jenis_barang nama_barang size qty nota_pembelian no_pembelian* tanggal jenis_brg kode_barang nama_supplier total

Gambar 4.10. Relasi Tabel 4.2.4.3 Entity Relationship Diagram

ERD merupakan gambaran hubungan antar entitas yang satu dengan yang lain yang salig berhubungan dan saling berinteraksi satu dengan yang lain. Gambar ERD sebagai berikut:


(73)

Konsumen Membeli

1 N

Transaksi Memiliki Detail Transaksi

1 N

Mengambil

Data Barang 1

Membeli Supplier

Melakukan Pembelian

Detail Pembelian

1

Memiliki

N

1

Gambar 4.11 ERD

4.2.4.4 Struktur File

Struktur file merupakan urutan isi atau data-data item yang ada pada file database. Rancangan struktur ini dimaksudkan untuk dapat melakukan kegiatan-kegiatan dalam pencarian data untuk mempermudah kerja sistem. Struktur file yang terdapat pada


(74)

komputerisasi sistem informasi penjualan pada Sinar Agung Photo adalah sebagai berikut :

1. File Barang

a. Nama barang : data_barang

b. Primary Key : kode_barang

c. Jumlah Field : 7

No Field Name Type Size Description

1. number Varchar 3 No. Urut

2. kode_barang Varchar 9 Kode Barang

3. jenis_barang Varchar 10 Jenis Barang

4. nama_barang Varchar 20 Nama Barang

5. size Varchar 4 Ukuran

6. harga_barang Int 10 Harga Jual

7. quantity Int 3 Stock Barang

2. File Supplier

a. Nama barang : Supplier

b. Primary Key : kode_Supplier

c. Jumlah Field : 3

No Field Name Type Size Description


(75)

Supplier

2. nama_Supplier Varchar 20 Nama

Supplier

3. alamat Varchar 10 Alamat

3. File Transaksi

a. Nama barang : detail_penjualan

b. Primary Key : no_nota

c. Jumlah Field : 9

No Field Name Type Size Description

1. No_nota Varchar 3 No. Urut

2. Tgl_transaksi date Tanggal

3. nama Varchar 10 Nama

4. alamat Varchar 20 Alamat

5. no_tlp Varchar 4 No. Telepon

6. paket Varchar 10 Paket

7. harga Int 20 Harga

8. bayar Int 20 Pembayaran

9. uang_kembalian Int 11 Uang


(76)

4. File Input nota

a. Nama barang : detail_nota_pembelian b. Primary Key : -

c. Jumlah Field : 8

No Field Name Type Size Description

1. no_pembelian Varchar 3 No. Urut

2. tanggal date Tanggal

3. jenis_barang Varchar 10 Jenis Barang

4. kode_barang Varchar 9 Kode Barang

5. nama_barang Varchar 20 Nama Barang

6. nama_Supplier Varchar 20 Nama

Supplier

7. banyak_barang Int 3 Banyak

Barang

8. total Int 10 Total Harga

5. File Pembelian

a. Nama barang : detail_pembelian_barang b. Primary Key : -


(77)

No Field Name Type Size Description

1. no_pembelian Varchar 3 No. Urut

2. tanggal date Tanggal

3. kode_barang Varchar 9 Kode Barang

4. jenis_barang Varchar 10 Jenis Barang

5. nama_barang Varchar 20 Nama Barang

6. size Varchar 20 Size

7. quantity Int 3 Quantity

8. kode_Supplier Varchar 5 Kode_Supplier

9. nama_Supplier Varchar 20 Nama_Supplier

4.2.4.5 Kodefikasi

Kodefikasi atau pengkodean digunakan untuk menjabarkan item-item data yang bersifat unik. Dalam perancangan ini penulis melakukan pengkodean sebagai berikut :

1. Kode Barang : KR01 (Kertas)

Untuk menunjukan : Jenis Barang – Nomor urut

2. Kode Supplier : S01

Untuk menunjukkan : Pemasok barang – Nomor urut


(78)

Untuk menunjukkan : Nomor urut

4.2.5 Perancangan Antar Muka

Antarmuka pengguna atau yang biasa disebut User Interface

merupakanbentuk tampilan grafis yang berhubungan langsung dengan pengguna (user). User Interface berfungsi untuk menghubungkan / penterjemah informasi antarapengguna dengan sistem operasi, sehingga komputer tersebut bisa digunakan. User interface, dengan demikian, bisa juga diartikan sebagai mekanis meinter-relasi atau integrasi total dari perangkat keras dan lunak yang membentukpengalaman bekomputer. Dari sisi software ia bisa berbentuk Graphical User Interface (GUI) atau Command-Line Interface (CLI), sedangkan dari sisi hardware ia bisa berbentuk SCSI, IDE

(atau ATAPI), Apple Desktop Bus (ADB),USB, dan Fire Wire. Tujuan dari pembuatan program ini adalah untukmempermudah dan mempercepat aktivitas yang berhubungan dengan pengolahandata dan untuk membentuk suatu sistem yang lebih baik

4.2.5.1 Struktur Menu

Perancangan program ini menggabungkan / mengintegrasikan beberapa bagian seperti yang tergambar dalam struktur menu berikut ini:


(79)

MENU

AKSES AKTIVITAS DATAMASTER LAPORAN ABOUT

Login

Exit

Logut Pembelian

Penjualan

Laporan Penjualan Data Barang

About & Creator

Laporan Pembelian Data Supplier

Gambar 4.12 Struktur Menu

4.2.5.2 Perancangan Input

Perencanaan untuk tampilan input pada program adalah sebagai berikut:

1. Form Login

Form login berfungsi untuk melakukan login agar user


(80)

Batal Kembali

User Name

Password

Login

LOGIN

Gambar 4.13 Form Login

2. Form Penjualan

Form ini digunakan untuk menginputkan transaksi, dan mencetak nota penjualan, ada beberapa tombol untuk membantu user dalam penggunaan program.


(81)

No.

Paket Alamat

No_telpon Nama

Jenis Kertas

Non-Paket

Harga

Bayar

Kembali

LOGO

HAPUS SIMPAN

TAMBAH CETAK

FORM PENJUALAN

BATAL KEMBALI Jumlah Print

Total

Gambar 4.14 Form Penjualan 3. Form Pembelian

Form ini digunakan untuk menginputkan data barang yang akan dibeli, dan mencetak data pembelian untuk


(82)

diberikan kepada Supplier, ada beberapa tombol untuk membantu user dalam penggunaan program.

Tanggal

Jumlah Barang Nama Barang No. Pembelian

LOGO

HAPUS SIMPAN

TAMBAH

FORM PEMBELIAN

BATAL KEMBALI Kode Barang

Kode Supplier

Nama Supplier

CEK REFRESH

Gambar 4.15 Form Pembelian 4. Form Data Barang

Form Data barang digunakan untuk menyimpan data barang yang ada dan akan dibeli dalam Sinar Agung Photo


(83)

Nama Barang Kode Barang

LOGO

HAPUS REFRESH

FORM DATA BARANG

KEMBALI BATAL

CETAK Berdasarkan Kode : CARI

Gambar 4.16 Form Data Barang 5. Form Data Supplier

Form data Supplier digunakan untuk menyimpan data-data Supplier yang akan manyuplai kebutuhan barang-barang yang diperlukan untuk membantu kinerja Sinar Agung Photo. Rancangannya adalah :


(84)

Alamat Kode Supplier

LOGO

HAPUS REFRESH

FORM DATA SUPPLIER

KEMBALI BATAL

SIMPAN Berdasarkan Kode : CARI Nama Supplier

TAMBAH

Gambar 4.17 Data Supplier

6. Form Laporan Penjualan

Form Laporan Penjualan digunakan untuk

menggetahui aktifitas transaksi penjualan oleh Sinar Agung

Photo baik disetiap hari dan bulannya. Rancanganya adalah :


(85)

Gambar 4.19 Laporan Penjualan Bulanan

LOGO FORM LAPORAN PENJUALAN

LAPORAN HARIAN LAPORAN BULANAN KEMBALI

MM/DD/YY

PREVIEW

GAMBAR

Gambar 4.18 Laporan Penjualan Harian

LOGO FORM LAPORAN PENJUALAN

LAPORAN HARIAN LAPORAN BULANAN

KEMBALI

MM/DD/YY

PREVIEW

GAMBAR MM/DD/YY


(86)

Gambar 4.20 Laporan Data Penjualan 4.2.5.3 Perancangan Output

Perancangan output adalah produk dari sistem informasi yang dihasilkan dari proses input data dan pengolahan data oleh sistem. Output atau informasi yang dihasilkan sistem dari berupa

print out kedalam bentuk kertas yang berguna bagi pengguna informasi tersebut.

1. Laporan Data Penjualan

Laporan Penjualan ini untuk diserahkan kepada

General Manajer (GM) dari Bag. Kasir.

Tanggal

SINAR AGUNG PHOTO

Jl. Cipasir No. 36, Rancaekek

LAPORAN PENJUALAN

No Jenis Barang Nama Barang Size Jumlah Subtotal

TOTAL


(87)

2. Laporan Data Pembelian

Laporan Pembelian ini untuk diserahkan kepada

Manager dari bagian Admin.

SINAR AGUNG PHOTO

Jl. Cipasir No. 36, Rancaekek

LAPORAN PEMBELIAN

Tgl Jenis Barang Nama Barang Size Harga Subtotal

TOTAL

Hari, Tanggal/Bulan/Tahun

Qty Supplier

Gambar 4.21 Laporan Data Pembelian 3. Nota Penjualan

Nota pada gambar dibawah ini nantinya akan diberikan kepada Konsumen sebagai bukti pembayaran.


(88)

SINAR AGUNG PHOTO

Jl. Cipasir No. 36, Rancaekek Kode Pos 14225 Telepon : (022) 7782783

No

Tgl. Transaksi Nama

Subtotal

Bandung, Tgl Bulan Tahun

Kasir Jumlah Print Harga Satuan

Jenis Paket Size

Total Bayar

-Bayar

-Kembali

-Gambar 4.22 Nota Penjualan 4. Data Pembelian Barang

Laporan ini untuk diserahkan kepada Supplier dari Admin


(89)

SINAR AGUNG PHOTO

Jl. Cipasir No. 36, Rancaekek

BUKTI PEMBELIAN

Tanggal

Jenis Barang Nama Barang Size

TERIMA KASIH

Hari, Tanggal/Bulan/Tahun

Quantity

Admin

Nama Supplier

Bahwa SINAR AGUNG PHOTO memesan barang sesuai dengan data dibawah ini.

Gambar 4.23 Data Pembelian 4.2.6. Perancangan Arsitektur Jaringan

Analisis terhadap denah ruangan dan letak komputer dimaksudkan untuk memudahkan dalam menggambarkan jaringan yang akan dibangun pada husein komputer. Jaringan ini berfungsi untuk sebagai penghubung antara komputer yang satu dengan yang lainnya.


(90)

Server Database

Bagian Gudang

Bagian Penjualan

HUB


(91)

76

Kegiatan implementasi atau penerapan dilakukan dengan dasar yang telah direncanakan dalam rencana implementasi. Pada penerapan sistem yang diusulkan

tentu saja harus disediakan beberapa aspek yang akan mendukung kelancaran operasi sistem dan hal yang akan dijadikan faktor pendukung adalah penentuan kebutuhan sumber daya.

Implementasi adalah proses penerapan rancangan program yang telah dibuat pada bab sebelumnya atau aplikasi dalam melaksanakan sistem informasi pemrograman yang dibuat.

5.1 Implementasi

Tahap selanjutnya dalam membangun sebuah perangkat lunak adalah implementasi. Implementasi merupakan kumpulan dari elemen-elemen yang telah didesain ke dalam bentuk pemrograman untuk menghasilkan suatu tujuan yang dibuat berdasarkan kebutuhan yang telah dianalisis sebelumnya. Langkah-langkah dalam tahap implementasi ini adalah urutan kegiatan awal sampai akhir yang harus dilakukan untuk mewujudkan sistem yang telah dirancang.


(92)

5.1.1 Batasan Implementasi (optional)

Dalam mengimplementasikan perangkat lunak pemantauan dan pengendalian aplikasi ini ada beberapa hal yang menjadi batasan implementasi, yaitu :

1. Tidak semua kebutuhan sistem informasi ini dikerjakan, tetapi hanya subsistem-subsistem yang mendukung khususnya proses pada transaksi penjualan.

2. Administrator pada saat implementasi dikerjakan oleh Bagian Admin.

5.1.2 Implementasi Perangkat Lunak

Perangkat lunak yang dibutuhkan dan digunakan dalam pembuatan aplikasi sistem informasi penjualan ini adalah sebagai berikut :

1. Windows Seven Ultimate, sebagai sistem operasi yang dipakai oleh penulis.

2. NetBeans IDE 7.2., sebagai software yang penulis gunakan dalam membangun sistem informasi penjualan ini.

3. iReport, sebagai aplikasi untuk pembuatan laporan.

4. MySQL, sebagai pengembang basis data dan perangkat lunak lainnya menggunakan XAMPP.


(93)

5.1.3 Implementasi Perangkat Keras

Perangkat keras yang dibutuhkan berdasarkan kebutuhan minimal yang harus terpenuhi antara lain :

1. Server

a. Menggunakan minimal prosessor berkecepatan 2.50

Ghz.

b. Menggunakan RAM minimal 512 MB.

c. Tersedianya HardDrive untuk media penyimpanan, minimal 10 MB untuk server, diluar basisdata.

d. Mouse, Keyboard, dan Monitor sebagai peralatan antarmuka.

2. Client

a. Menggunakan minimal prosessor berkecepatan 2.50

Ghz.

b. Menggunakan RAM minimal 256 MB.

c. Mouse, Keyboard, dan Monitor, dan Printer sebagai peralatan antarmuka.


(94)

5.1.4 Implementasi Basis Data (Sintaks SQL)

Pembuatan basisdata dilakukan dengan menggunakan bahasa SQL, dimana DBMS yang digunakan adalah MySQL. Implementasi basis datanya dalam bahasa SQL adalah sebagai berikut :

-- phpMyAdmin SQL Dump -- version 2.11.9.2

-- http://www.phpmyadmin.net --

-- Host: localhost

-- Generation Time: Jun 11, 2013 at 03:04 PM -- Server version: 5.0.67

-- PHP Version: 5.2.6

SET SQL_MODE="NO_AUTO_VALUE_ON_ZERO";

--

-- Database: `sinaragung` --


(95)

--

-- Table structure for table `data_barang` --

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `data_barang` ( `number` varchar(10) NOT NULL,

`kode_barang` varchar(11) NOT NULL, `jenis_barang` varchar(15) NOT NULL, `nama_barang` varchar(20) NOT NULL, `size` varchar(5) NOT NULL,

`harga_barang` int(10) NOT NULL, `quantity` int(10) NOT NULL

) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1;

--

-- Dumping data for table `data_barang` --

INSERT INTO `data_barang` (`number`, `kode_barang`, `jenis_barang`, `nama_barang`, `size`, `harga_barang`, `quantity`) VALUES

('1', 'KR01', 'Kertas', 'Glosy', 'A4', 5000, 100), ('2', 'KR02', 'Kertas', 'Doff', 'A4', 5000, 100),


(96)

('3', 'KR03', 'Kertas', 'Digital', 'A4', 4000, 100), ('4', 'TN01', 'Tinta', 'Fill Ink', '', 0, 100);

5.1.5 Implementasi Antar Muka

Kegiatan ini bertujuan untuk menerangkan secara singkat penggunaan program sistem informasi penjualan pada Sinar Agung Photo. Cara penggunaanya adalah sebagai berikut :

5.1.5.1 Implementasi Form Menu

Implementasi Form yang terdapat ketik data pengguna mengInputkan Form Login dapat dilihat pada tabel 5.1 berikut :

Tabel 5.1. Implementasi Sub Menu Form

Sub Menu Deskripsi Nama File

Akses Menu ini untuk menampilkan Login,

Logout dan Exit pada saat user akan menggunakan aplikasi ini.

Menu

Data Master Menu ini untuk menampilkan Data Barang, Data Supplier, dan Input Data Pembelian.

Menu


(97)

Penjualan langsung dan Pembelian barang.

Laporan Menu ini menampilkan Laporan Penjualan, Laporan Pembelian.

Menu

5.1.5.2 Implementasi Form Penjualan

Implementasi Form Transaksi Penjualan digunakan untuk melakukan transaksi langsung dan mencetak nota untuk Konsumen yang dapat dilihat pada tabel 5.2 berikut:

Tabel 5.2 Implementasi Form Penjualan

Sub Menu Deskripsi Nama File

TAMBAH Tombol ini berfungsi untuk mengInput data penjualan baru agar field bisa terisi

Penjualan

SIMPAN Tombol ini berfungsi untuk menyimpan data penjualan ke database

Penjualan

HAPUS Tombol untuk menghapus barang yang akan dibeli di daftar pembelian.

Penjualan


(98)

BELI LAGI Tombol ini berfungsi untuk melakukan penjualan lagi.

Penjualan

HITUNG Penghitungan subtotal barang yang di beli oleh konsumen.

Penjualan

5.1.5.3 Implementasi Form Pembelian

Implementasi Form Pembelian digunakan untuk mengInput

data barang yang akan dibeli dan mecetak data beli barang untuk diberikan ke Supplier dapat dilihat pada Tabel 5.3 berikut :

Tabel 5.3 Implementasi Form Pembelian

Sub Menu Deskripsi Nama File

TAMBAH Tombol ini berfungsi untuk menambah barang yang di beli ke daftar.

Data Pembelian Barang

SIMPAN Tombol ini berfungsi untuk menyimpan data beli barang agar bisa di cetak

Data Pembelian Barang

CETAK Tombol ini untuk mencetak data beli barang Data Pembelian


(99)

5.1.5.4 Implementasi Form Data Barang

Implementasi Form Data Jenis Barang digunakan untuk mengecek persediaan barang dapat dilihat pada Tabel 5.4 berikut :

Tabel 5.4 Implementasi Form Data Barang

untuk Supplier Barang

BATAL Tombol ini untuk mengosongkan semua field. Data Pembelian Barang

Sub Menu Deskripsi Nama File

CARI Tombol ini berfungsi untuk melakukan pencarian barang berdasarkan nama, ukuran, dan kode barang.

Data Barang


(100)

5.1.5.5 Implementasi Form Data Supplier

Implementasi Form Data Supplier digunakan untuk menambah Supplier atau mengurangi Supplier 5.4 berikut :

Tabel 5.5 Implementasi Form Data Supplier

5.1.5.6 Implementasi Form Input Data Pembelian

Implementasi Form Input Data Pembelian barang digunakan untuk mengInputkan data barang baru dan menampilkan barang yang akan habis dapat dilihat pada tabel 5.6 berikut ini :

Tabel 5.6 Implementasi Form Input Data Pembelian

Sub Menu Deskripsi Nama File

CARI Tombol ini berfungsi untuk melakukan pencarian barang berdasarkan kode supplier.

Data Supplier

TAMBAH Tombol ini berfungsi untuk melakukan Penambahan supplier

Data Supplier

SIMPAN Tombol ini berfungsi untuk menyimpan data

Supplier ke database.

Data Supplier

Sub Menu Deskripsi Nama File


(1)

111

Data transaksi tidak dInputkan dengan lengkap

Penyimpanan tidak dapat dilakukan

Tidak dapat melakukan

penyimpanan data

[X] Diterima [ ] Ditolak

6. Pengujian Pembelian

Berikut ini kasus dan hasil dari pengujian Pembelian :

Tabel 5.15 Kasus dan Hasil Pengujian Pembelian Kasus dan Hasil Uji (Pembelian)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Kode barang, qty

yang akan dibeli, kode supplier.

semua data barang akan muncul pada field ukuran, nama barang. Berikut nama Supplier dan mencetak data beli barang ketika tombol

„Simpan‟ di klik

Tersimpan di database dan data beli barang langsung tercetak

[X] Diterima [ ] Ditolak

Kasus dan Hasil Uji (Pembelian) Data beli barang

tidak diisi

Penyimpanan dan cetak data beli tidak

Tidak dapat melakukan

[X] Diterima [ ] Ditolak


(2)

lengkap dapat dilakukan barang

penyimpanan data dan cetak data beli barang.

7. Pengujian Laporan

Berikut ini kasus dan hasil dari pengujian Laporan :

Tabel 5.16 Kasus dan Hasil Pengujian Laporan Kasus dan Hasil Uji (Laporan)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Seluruh data

laporan penjualan,

pembelian data beli barang, dan data stock barang.

Klik tombol Preview untuk menampilkan dan mencetak laporan

Data-data laporan dapat ditampilkan serta dicetak

[X] Diterima [ ] Ditolak


(3)

113

5.2.3 Kesimpulan Hasil Pengujian

Berdasarkan hasil pengujian dengan kasus uji sample diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa perangkat lunak bebas dari kesalahan sintaks dan secara fungsional mengeluarkan hasil yang sesuai dengan yang diharapkan.


(4)

114 6.1. Kesimpulan

Berdasarkan dari hasil perancangan tentang sistem informasi penjualan barang yang diusulkan, maka penulis dapat menarik kesimpulan bahwa : 1. Dengan adanya Sistem Informasi Penjualan, Maka saat ini pengolahan

data transaksi penjualan dan pembelian barang sudah terkomputerisasi secara otomatis, sehingga dapat mempermudah serta mempercepat proses pengolahan data stock barang dan penjualan barang serta meningkatkan kinerja karyawan di dalam perusahaan.

2. Dengan dibangunnya Sistem Informasi Penjualan dan Pembelian, maka kendala yang semula dihadapi oleh pihak Sinar Agung Photo, yaitu keakuratan, ketepatan waktu dalam pencarian data barang maupun jumlah

stock barang secara otomatis dapat ditanggulangi.

3. Dengan Sistem Informasi Penjualan yang sudah dibangun, manager maupun bagian kasir dan bagian stock tidak lagi mengalami kesulitan dalam memperoleh laporan tentang penjualan, pembelian dan persediaan barang.

Jadi perancangan sistem informasi penjualan dan pembelian barang ini telah memenuhi harapan dari perancang dan pihak-pihak yang memerlukan sistem informasi ini, dalam hal ini adalah Sinar Agung Photo.


(5)

115

6.2. Saran

Adapun dari kesimpulan diatas, penulis memberikan saran-saran sebagai berikut :

1. Dalam segi penampilan software masih nampak sederhana masih harus mendapatkan desain yang lebih baik.

2. Sinar Agung Photo hendaknya terus mengembangkan software penjualan yang telah dibangun agar terus up to date sesuai dengan kebutuhan yang dibutuhkan sehingga aplikasi tersebut menjadi lebih sempurna. Seperti halnya memakai barcode.


(6)

KAMPUSIII :JL.DIPATIUKUR102TELP.(022)2503624,FAX.2533754 BANDUNG40132 KAMPUSIV :JL.DIPATIUKUR114TELP.(022)2506553,2508412 BANDUNG40132

BIODATA

MAHASISWA

DATAPRIBADI:

Nim :10909007

Nama :Singgih Aji Putra Kuncor

Tempat/Tgl.Lahir :Bandung,1990-08-12

JenisKelamin :Pria

Semester :10

JenjangPendidikkan :ProgramDiploma(Diploma-III)

AlamatRumah :Jl. Cikudapateuh Dalam No. 20 RT. 01 RW. 01, Bandung 40271

AlamatBandung :Jl. Cikudapateuh Dalam No. 20 RT. 01 RW. 01, Bandung 40271

E-Mail :singgihajikuncoro@gmail.com

No.Telepon :085722661120

DATAKELUARGA:

NamaAyah :S. Tono Kuncoro

NamaIbu :R. Tati Partini

AlamatOrangTua :Jl. Cikudapateuh Dalam No. 20 RT. 01 RW. 01, Bandung 40271

No.TelponOrangTua :022-7211377

PekerjaanOrangTua :Wiraswasta

Denganinisaya,yangbertandatangandibawahini,menyatakanbahwadatadiatasadalahbenar.

HormatSaya,