Penerapan Teknologi Informasi Komunikasi dalam Program Dasar Komputer (Microsoft Word dan Paint) di Sekolah Dasar Negeri Marga Asih Desa Cibeusi Kecamatan Ciater

(1)

LAPORAN KKL KKL-PPM

PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI KOMUNIKASI DALAM PROGRAM DASAR KOMPUTER

(MICROSOFT WORDDANPAINT)

DI SEKOLAH NEGERI MARGA ASIH DESA CIBEUSI KECAMATAN CIATER

Oleh :

Yandie Herdyansah 41710022

PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA 2013


(2)

vi

HALAMANAN PENGESAHAN ………. i

RINGKASAN ……… ii

PRAKATA ……… iii

DAFTAR ISI ………. vi

DAFTAR TABEL ………. viii

DAFTAR GAMBAR ……… ix

DAFTAR LAMPIRAN ………. x

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ……….. 1

1.2 Rumusan Masalah ……… 3

1.3 Tempat dan Waktu ……… 4

1.4 Maksud dan Tujuan KKL ………. 4

1.5 Kegunaan KKL ……….. 5

BAB II TARGET DAN LUARAN 2.1 Sasaran Kegiatan Penerapan TIK Pada Program Dasar Komputer (Microsoft WorddanPaint) …..………. 7 2.2 Target Kegiatan Pada Program Dasar Komputer (Microsoft Word danPaint) ……….. 9 2.3 Luaran Pada Program Dasar Komputer (Microsoft Word dan Paint) ……….. 15 2.4 Dampak Penerapan TIK di Sekolah Dasar Negeri Marga Asih …. 16 BAB III Metode Pelaksanaan 3.1 Metode Pelaksanaan Kegiatan ………... 18


(3)

vii

3.3 Pengenalan Teknologi Informasi Komunikasi dan Program Dasar Komputer (Microsoft WorddanPaint) ………

26

3.4 Pelaksanaan Kegiatan Penerapan TIK Pada Program Dasar (Microsoft WorddanPaint)………...

28

BAB IV Hasil Yang Dicapai

4.1 Hasil Pelaksanaan Pada Kegiatan Penerapan TIK (Microsoft WorddanPaint)di SD Negeri Marga Asih ………

32

4.2 Pengaruh Hasil Kegiatan Pada Program Dasar Komputer

(Microsoft WorddanPaint) ………. 33

4.3 Faktor Pendukung KKL-PPM ……….. 40 4.4 Faktor Penghambat KKL-PPM ……… 41

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan ……… 43

5.2 Saran ……….. 44


(4)

45

Dosen Prodi Ilmu Pemerintahan Unikom. 2013. Panduan Kuliah Kerja

Lapangan-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat. Bandung. Prodi

IP.

Nursiyo, Joko dan M. Syamsul Hadi. 2009. Pengenalan Komputer Pada

Anak. _____. Tiara Aksa.

Sugiyono, 2012. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung:


(5)

iii PRAKATA

Bismillahirohmanirohim,

Puji dan syukur ke hadirat Illahi Rabbi yang telah mengkaruniakan rahmat-Nya pada penyusun sehingga penyusun dapat menyelesaikan laporan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dengan judul “PENERAPAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI DALAM PROGRAM DASAR KOMPUTER (MICROSOFT WORD DAN PAINT) DI SEKOLAH DASAR NEGERI MARGA ASIH DESA CIBEUSI KECAMATAN CIATER” ini dapat penulis selesaikan sebagai salah satu syarat untuk memenuhi salah satu matakuliah Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Pada Program Studi Ilmu Pemerintahan Universitas Komputer Indonesia. Sholawat serta salam semoga senantiasa Allah limpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat dan seluruh umatnya.

Untuk itu, dalam kesempatan ini, banyak pihak yang telah memberikan bantuan baik moril maupun materiil. Sehubungan hal tersebut,dengan kerendahan hati penyusun sampaikan rasa terima kasih yang dalam dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada :

1. Prof. Dr. Samugyo Ibnu Redjo, Drs., M.A. Selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Komputer Indonesia Bandung yang telah memberi ijin kepada penulis untuk melakukan praktek Kuliah Kerja Lapangan.

2. Dr. Dewi Kurniasih, S.IP., M.Si. Selaku Ketua Jurusan Ilmu Pemerintahan di Jurusan Ilmu Pemerintahan Universitas Komputer Indonesia Bandung yang telah menyetujui pelaksanaan Kuliah Kerja Lapangan.

3. Tatik Fidowaty S.IP., M.Si. selaku Dosen wali di Jurusan Ilmu Pemerintahan Universitas Komputer Indonesia Bandung. Beliaulah orang tua penulis di Universitas Komputer Indonesia Bandung yang


(6)

iv

4. Poni Sukaesih K. S.IP., M.Si. Sebagai Dosen Pembimbing Penulisan Laporan Kuliah Kerja Lapangan yang telah membimbing penulis selama menyusun Laporan Kuliah Kerja Lapangan.

5. Pak Siban Sebagai Pembimbing Praktek Kuliah Kerja Lapangan di Desa Cibeusi Kecamatan Ciater.

6. Seluruh Pegawai–pegawai di Kantor Desa dan SD Marga Asih yang telah membantu penulis selama melaksanakan pelaksanaan Praktek Kuliah Kerja Lapangan.

7. Kepada kedua orang tua yang selalu memberikan kesempatan, pengertian dan dukungan yang tak ternilai harganya dan selalu mendoakan untuk jadi yang terbaik dalam menyelesaikan penulisan Laporan Praktek Kuliah Kerja Lapangan ini.

8. Kakak-kakakku dan saudara-saudariku, Aa Andrie Herdyana, Neng Hannie Herdyanti, A Erwin, Ade Dannie Herdyawan yang selalu memberikan doa dan membantu dalam menyelesaikan penulisan Laporan Praktek Kuliah Kerja Lapangan ini.

9. Seseorang yang selalu mendoakan untuk jadi yang terbaik, penuh kesabaran, selalu memberi motivasi, dan dukungan yang tidak pernah berhenti.

10. Teman–teman IP dan sahabat-sahabatku serta pihak yang lainnya yang tidak dapat penulis sebutkan satu–persatu, semoga persahabatan dan persaudaraan kita tetap abadi selamanya.

Penyusun menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Praktek Kuliah Kerja Lapangan ini masih jauh dari sempurna dan terdapat kekurangan-kekurangannya. Hal ini disebabkan karena keterbatasan yang dimiliki penulis dalam hal pengalaman, pengetahuan dan penyusunan. Petunjuk


(7)

v

dan arahan dari semua pihak sangat besar artinya dalam penyusunan selanjutnya.

Akhir kata, penulis mengharapkan semoga kebaikan yang telah diberikan oleh semua pihak yang terlibat dalam penulisan Laporan Praktek Kuliah Kerja Lapangan ini. Semoga Laporan Praktek Kuliah Kerja Lapangan ini dapat dijadikan acuan dan manfaat yang berarti khususnya bagi penyusunan umumnya bagi yang membaca.

Amin yarobbal alamin,

Bandung, 28 Desember 2013


(8)

47

Nama Lengkap

: Yandie Herdyansah

Nama Panggilan

: Yandie

Status Perkawinan

: Belum Kawin

AlamatLengkap

: Komplek Pemda No.502 RT.03 RW.21 Kel.

Padasuka Kec. Cimahi Tengah Kota Cimahi

NIM

: 41710022

Jurusan

: Ilmu Pemerintahan

Jenis Kelamin

: Laki-laki

Agama

: Islam

Nama Ayah

: Herly SP, S.Pd

Pekerjaan Ayah

: Pensiun

Nama Ibu

: Entin Cintasari, S.Pd.,M.Si

Pekerjaan Ibu

: Pensiun

Alamat Lengkap Orang

Tua

Komplek Pemda No.502 RT.03 RW.21 Kel.

Padasuka Kec. Cimahi Tengah Kota Cimahi

Pendidikan

: SD Negeri 16 Cimahi

SMP Negeri 10 Cimahi

SMP Tunas Mandiri

SMA Negeri 5 Cimahi


(9)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kuliah kerja lapangan atau yang sering disingkat menjadi (KKL) merupakan salah satu mata kuliah yang diadakan setiap universitas negeri atau swasta. Kuliah kerja lapangan merupakan salah satu kegiatan mahasiswa yang menempuh bagian akhir dari program pendidikan S-1 pada Program Studi Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Komputer Indonesia (Unikom).

Kuliah Kerja Lapangan-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKL-PPM) merupakan suatu bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat yang merupakan salah satu cara mengaplikasikan apa yang sudah diterima selama di dalam perkuliahan. KKL-PPM ini dapat dikatakan sebagai suatu wasah perkuliahan yang tidak mengutamakan praktik kita dalam mengatasi problematika di masyarakat. Program ini sebenarnya WAJIB bagi semua mahasiswa, karena dipercayai bahwa program ini mampu mendorong empati dan dapat memberikan sumbangan bagi penyelesaian persoalan yang ada di masyarakat.

Kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) memiliki manfaat dan tujuan yang sangat besar bagi kelangsungan kehidupan masyarakat, sehingga program Kuliah Kerja Lapangan (KKL) akan mendapatkan pengetahuan serta pengalaman langsung yang di dapat oleh mahasiswa selama mengikuti proses Kuliah Kerja Lapangan (KKL) tersebut.

Kuliah Kerja Lapangan-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKL-PPM) ini dapat memberikan kontribusi yang nyata bagi masyarakat dalam berbagai bidang ilmu, seperti bidang sosial, budaya, bidang keagamaan maupun dalam bidang-bidang yang lain sehingga program Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dapat menyentuh langsung dengan masyarakat serta membantu program pemerintah daerah.


(10)

Kuliah kerja lapangan ini diharapkan mahasiswa bisa mengetahui bagaimana yang masyarakat rasakan dalam kehidupan sehari-hari. Dan juga diharapkan peran mahasiswa bisa memberikan pengarahan serta penerapan untuk dikembangkan dalam kegiatannya sehari-hari kepada masyarakat di Desa Cibeusi. Dalam pembelajaran pemberdayaan masyarakat mahasiswa bisa mengetahui keinginan masyarakat yang mereka butuhkan dalam kesehariannya. Kegiatan KKL-PPM ini dapat membantu menyelesaikan persoalan-persoalan masyarakat.

Dalam hal ini menunjukkan adanya tiga unsur penting yang dimiliki dalam mengartikan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Sebagai kegiatan pendidikan, melalui Kuliah Kerja Lapangan ini, mahasiswa memperkenalkan langsung dengan masyarakat dan permasalahannya dengan cara kerja antarsektor dan interdisipliner.

Peran mahasiswa yang dalam perkuliahannya selalu diberikan teori oleh dosen harus mampu menerapkan kembali pada masyarakat yang masih kurang mengerti dalam pendidikan. Karena pendidikan tinggi harus merupakan bagian integral dari usaha-usaha pembangunan nasional maupun regional. Pendidikan tinggi harus merupakan penghubung antara dua yaitu ilmu pengetahuan dan teknologi dengan masyarakat. Dan menciptakan serta memadukan relevansi antara program studi, terutama perangkat administrasi kurikulum dengan keadaan yang nyata.

Pada program Kuliah Kerja Lapangan-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKL-PPM) Mahasiswa Ilmu Pemerintahan Universitas Komputer Indonesia (Unikom) yang melakukan KKL di Desa Cibeusi Kecamatan Ciater Kabupaten Subang ini mulai melakukan program-program unggulan untuk mengembangkan masyarakat yang kurang dalam pendidikan serta memberikan wawasan dalam pengetahuannya.

Namun dari sekian program yang kami kerjakan dalam masa KKL-PPM di Desa Cibeusi ini, penulis lebih tertarik dalam pembuatan laporan


(11)

3

mengenai kegiatan tentang Penerapan Teknologi Informasi Komunikasi Dalam Program Dasar Komputer (Microsoft Word dan Paint). Hal ini disebabkan bahwa komputer atau laptop memang sangat dibutuhkan oleh siapapun dan pengoperasian program dasar komputer ini harus dikembangkan sampai semua kalangan masyarakat bisa mengoperasikannya, khususnya juga bagi pelajar SD, SMP maupun SMA.

Penulis hanya melaporkan kegiatan di Sekolah Dasar Negeri Marga Asih dengan alasan masih ada hambatan-hambatan yang ditemui oleh penulis, yaitu siswa-siswi yang terlihat kaku dan takut untuk mengoperasikan perangkat komputer. Belum mengetahui secara jelas fungsi-fungsi yang ada di dalam komputer. Tidak adanya fasilitas untuk ruangan komputer dan masih banyak kendala-kendala lain yang harus diselesaikan secara bertahap. Kendala ini muncul muncul karena dari pihak sekolah belum pernah memberikan sosialisasi atau materi kegiatan belajar mengejar tentang teknologi komputer itu sendiri, seihngga menjadi sulit untuk penulis dalam menjalankan program ini.

Hal ini dikarenakan dari sekian guru yang berada di SDN Marga Asih ini hanya ada sebagian guru yang bisa mengoperasikan komputer atau laptop. Namun dalam kendala lainnya, tidak adanya fasilitas perangkat komputer untuk mengajarkan pada siswa-siswi SDN Marga Asih. Hanya saja ada satu perangkat komputer yang digunakan oleh seorang guru. Namun di sisi lain dari kendala ini, siswa-siswi SDN Marga Asih sangat senang dengan adanya program dasar komputer di SDN Marga Asih yang dilaksanakan oleh peran mahasiswa.

Dalam hal tersebut tidak ada perhatian dari pegawai Desa Cibeusi dan Pemerintah Kota Subang untuk membantu dalam dunia pendidikan, yakni dalam penerapan teknologi informasi komunigoperasian komputer itu sendiri. Padahal pada zaman serba modern ini teknologi informasi komputer sangat dibutuhkan karena banyak yang diketahui oleh masyarakat Desa Cibeusi juga anak sekolah yang ada di Desa Cibeusi.


(12)

1.2 Rumusan Masalah

Bagaimana penerapan teknologi informasi komunikasi dalam program dasar komputer (Microsoft Word dan Paint) di Sekolah Negeri Marga Asih Desa Cibeusi Kecamatan Ciater ?

1.3 Tempat dan Waktu a. Tempat

Wilayah pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Lapangan-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKL-PPM) 2013 Universitas Komputer Indonesia (Unikom) berlokasi di Desa Cibeusi Kecamatan Ciater Kabupaten Subang.

b. Waktu

Pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Lapangan ini dimulai dari tanggal 14 Juli hingga penutupan kegiatan KKL di Desa Cibeusi pada tanggal 2 Agustus 2013.

1.4 Maksud dan Tujuan KKL Maksud

Secara umum kuliah kerja lapangan mempunyai 4 (empat) tujuan, yaitu :

1. Mahasiswa memperoleh pengalaman belajar yang berharga melalui keterlibatan dalam masyakarat yang secara langsung menemukan, merumuskan, memecahkan dan menanggulangi permasalahan pembangunan secara pragmatis interdisipliner.

2. Mahasiswa dapat memberikan pemikiran berdasarkan pada ilmu dan teknologi dalam upaya menumbuhkan wawasan berbasis computer.

3. Supaya perguruan tinggi dapat mencetak sarjana pengisi teknologi struktur dalam masyarakat yang lebih menghayati kondisi gerak


(13)

5

dan permaslahan yang komplek dihadapi masyarakat dalam melaksanakan pembangunan. Dengan demikianout put perguruan tinggi secara relatif menjadi siap pakai dan terlatih dalam menaggulangi permasalahan pembangunan yang lebih pragmatis dan interdisipliner.

4. Meningkatkan hubungan antara perguruan tinggi dengan pemerintah daerah, instasi terkait dan masyarakat sehingga perguruan tinggi lebih dapat berperan dan menyesuaikan pendidikan dan penelitiannya dengan tuntutan realistis dari masyarakat yang sedang membangun.

Tujuan

Tujuan dari pelaksanaan KKL-PPM ini adalah :

1. Meningkatkan empati kepedulian mahasiswa kepada siswa-siswi di Sekolah Dasar Negeri Marga Asih Desa Cibeusi Kecamatan Ciater. 2. Meningkatkan pengajaran tentang komputer (Microsoft Word dan

Paint).

3. Mengetahui cara dalam mengoperasikan komputer, penggunaan programMicrosoft Worddan penggunaan programPaint.

4. Menambah wawasan tentang komputer bagi siswa-siswi Sekolah Dasar Negeri Marga Asih Desa

1.5 Kegunaan KKL

Adapun kegunaan kuliah kerja lapangan yang bisa dirasakan oleh : 1. Bagi Mahasiswa KKL-PPM

a. Menambah dalam pemahaman tentang bagaimana cara berpikir dan bekerja secara praktis dalam menanggulangi berbagai permasalahan di masyarakat.

b. Mendewasakan cara berpikir mahasiswa dalam setiap penelaahan dan pemecahan masalah tentang komputer.


(14)

c. Membentuk sikap dan rasa cinta, kepedulian sosial, pendidikan serta rasa tanggung jawab mahasiswa terhadap kemajuan masyarakat.

d. Memberikan keterampilan kepada mahasiswa untuk melaksanakan program-program pengembangan dan pembangunan pemberdayaan.

2. Bagi Masyarakat dan Pemerintah

1) Memperoleh bantuan tenaga dan pikiran dalam merencanakan dan melaksanakan pembangunan.

2) Cara berpikir, bersikap dan bertindak dari masyarakat akan lebih sesuai dengan pembagunan.

3) Terbentuknya kader-kader penerus pembangunan di masyarakat sehingga terjamin kelangsungan pembangunan bangsa dan negara.

4) Masyarakat atau para siswa-siswi mengetahui kegiatan program dasar komputer yang diberikan oleh peran mahasiswa serta bisa mengaplikasikannya.

3. Bagi Perguruan Tinggi

1) Memperoleh umpan balik sebagai hasil integrasi mahasiswa dengan masyarakat sehingga kurikulum dapat disesuaikan dengan kebutuhan pembangunan.

2) Para dosen atau pengajar akan memperoleh berbagai pengalaman yang berharga dan menemukan berbagai masalah untuk pengembangan kegiatan penelitian.

3) Tenaga pengajar memperoleh berbagai kasus berharga yang dapat digunakan sebagai contoh dalam proses pendidikan. 4) Mempererat dan meningkatkan kerja sama antara lembaga

Universitas Komputer Indonesia (Unikom) dengan instansi lain dalam pelaksanaan pembangunan pemberdayaan masyarakat.


(15)

7 BAB II

TARGET DAN LUARAN

2.1 Sasaran Kegiatan Penerapan TIK Pada Program Dasar Komputer (Microsoft WorddanPaint)

Sasaran dalam program KKL-PPM ini, dengan adanya peran aktif mahasiswa yang membantu dalam mengajarkan pendidikan tentang pengoperasian komputer atau teknologi informasi komputer yang mendasar pada anak sekolah di Sekolah Dasar Negeri Marga Asih Desa Cibeusi Kecamatan Ciater. Kegiatan tentang pengoperasian komputer ini mulai dilaksanakan pada minggu kedua hari Senin 22 Juli 2013. Hal yang dirasakan oleh mahasiswa untuk kegiatan ini terlihat sangat membantu mereka agar mampu mengoperasikan komputer atau laptop dengan baik.

Peran mahasiswa yang mengikuti program ini melakukan sasaran pengajaran pada kelas-kelas sebagai berikut :

1. Kelas IV 2. Kelas V 3. Kelas VI

Selama 3 (tiga) kali pertemuan sebagai pengajaran sesuai materi yang dibuat oleh mahasiswa dan 1 (satu) kali pertemuan dilaksanakan sebagai kegiatan dari keseluruhan yang sudah dilaksanakan selama tiga kali pertemuan sebelumnya sebagai bahan ujian untuk mengukur kemampuan setiap individu siswa/i SDN Marga Asih. Ujian tersebut sudah dipersiapkan secara matang-matang agar agan mengasah kemampuan setiap individunya. Diharapkan juga para siswa-siswi mampu mengembangkan yang sudah mereka pelajari dari mahasiswa KKL-PPM Unikom ini. Dengan setiap pertemuan tersebut ada indikator pencapaian sebagai berikut :

1. Indikator Pencapaian

a. Siswa-siswi kelas IV, V dan VI dapat memahami dengan baik konsep program dasarMicrosoft WorddanPaint.


(16)

b. Siswa-siswi kelas V dan VI dapat mengoperasikan program dasarMicrosoft WorddanPaint.

c. Siswa-siswi kelas V dan VI dapat memahami dengan baik dalam pengolahan teks dengan Ms. Word dan mengolah gambar denganPaint.

d. Siswa-siswi kelas V dan VI dapat mengidentifikasi manfaat TIK untuk media pembelajaran secara baik.

e. Siswa-siswi kelas V dan VI terampil menggunakan program dasarMicrosoft WorddanPaintdalam pembelajaran.

Kelima indikator yang dilakukan oleh penulis membagi dalam beberapa harapan sebagai berikut:

a. Siswa-siswi Sekolah Dasar Negeri Marga Asih dapat menerima kegiatan dari Mahasiswa Unikom dan bisa memahami apa yang sudah diajarkan oleh mahasiswa KKL-PPM Unikom.

b. Setiap kelas siswa-siswi mampu mengoperasikan komputer dengan baik atau minimal kurang lebih ada 15 orang yang mampu melakukannya.

Setiap kelasnya akan diberi waktu sesuai dengan pemberian materi yang dibuat oleh peran mahasiswa untuk berjalannya kegiatan tersebut tanpa menambah waktu lagi. Berikut akan penulis sampaikan dalam penyampaian materi :

1) Penjelasan program dasar komputer (Microsoft WorddanPaint) 2) Diskusi tentang konsep dasar penerapan TIK yang digunakan

dalam pembelajaran.

3) Praktik latihan mengoperasikan Microsoft Word dengan teknik memasukan teks, menebalkan, memiringkan, menggaris bawahi, membuat paragraf, gambar, wordart, dan lain sebagainya.

4) Praktik latihan mengoperasikan Paint dengan latihan memasukan teks, menggambar, dan lain sebagainya.


(17)

9

Dengan membawa 8 laptop dari masing-masing mahasiswa-mahasiswi Unikom yang mengikuti kegiatan mengajarkan pengoperasian komputer dan akan menggerakkan sekitar 9 orang atau 10 orang dalam kegiatan tersebut.

2.2 Target Kegiatan Pada Program Dasar Komputer (Microsoft Word danPaint)

Di minggu pertama ini yang seharusnya mahasiswa melaksanakan pada hari Senin 15 Juli 2013 (kemarin), namun hal itu dikarenakan dalam keadaan proses persetujuan dari pihak-pihak terkait dan memulai kegiatan tersebut pada hari Selasa 16-19 Juli 2013 untuk diminggu pertama selama KKL berlangsung. Di minggu pertama, peran mahasiswa membuat kegiatan dengan pemberian materi pengenalan dan pengoperasian komputer atau laptop yang dimulai dari menghidupkan, mengoperasikan sampai mematikan komputer atau laptop. Hal itu sebagai bahan dasar utama untuk melanjutkan kegiatan berikutnya bisa berlangsung dan kami memulai memberikan materi pada kelas-kelas yang sudah ditentukan, sebagai berikut:

1. Kegiatan Hari Senin 22 Juli 2013 a) Kelas V

Pada hari Senin 22 Juli 2013, peran mahasiswa kembali melaksanakan kegiatan pengoperasian komputer atau laptop beserta programMicrosoft Word. Kegiatan ini juga diberi waktu yang sama selama 1 jam 30 menit. Kami melakukan pembagian waktu sebagai target yang sudah diprogramkan. 10 menit untuk perkenalan mahasiswa-mahasiswi Unikom melaksanakan KKL di Desa Cibeusi. 10 menit menjelaskan proses pengoperasian komputer atau laptop, 10 menit bagi siswa-siswi untuk mencoba bagaimana cara pengoperasian komputer.

Dilanjut dengan kegiatan pengoperasian program Microsoft Word dengan memberikan waktu selama 1 jam. 15 menit menjelaskan pengoperasian


(18)

programMicrosoft Word. Kemudian 15 menit peran mahasiswa memberikan contoh gambar pada program Microsoft Word dan harus bisa diterapkan oleh siswa-siswi kelas V. 30 menit bagi siswa-siswi untuk mempraktekkannya kembali dan sambil melakukan tanya jawab jika ada yang tidak mengerti.

Kegiatan dihari kedua ini diikuti 23 orang dari jumlah murid kelas V 25 orang, dengan 10 laki-laki dan 15 perempuan, serta ada yang tidak hadir 2 orang laki-laki. Target yang ingin dicapai oleh mahasiswa dikelas ini sekitar 15 orang yang mampu mengoperasikan laptop dengan melanjutkan pengoperasian program Microsoft Word, akan tetapi lebih bagus lagi jika semua siswa-siswi di kelas ini mampu mengoperasikan pada program tersebut. Mereka terlihat sangat senang ketika mahasiswa memberikan pengarahan dan penjelasan kepada siswa. Pada programMicrosoft Wordini mereka sangat menyukainya, namun masih banyak yang tidak menyukai dalam pengolahan data. Mahasiswa menginginkan siswa di kelas ini harus lebih aktif pada kegiatan yang dilaksanakan peran mahasiswa.

Kegiatan ini dibantu dengan beberapa mahasiswa KKL-PPM Unikom dalam upaya pengenalan komputer dan pengoperasian pada program Microsoft Worddan dibantu dengan membawa 8 laptop dan masing-masing laptop di ikuti 2, 3 atau 4 orang per meja dan dilakukan secara bergantian.

b) Kelas VI

Pada hari Senin 22 Juli 2013, peran mahasiswa kembali melaksanakan kegiatan pengoperasian komputer atau laptop beserta program Microsoft Worddengan kelas yang berbeda, yaitu dikelas VI. Kami melakukan pembagian waktu sebagai target yang sudah diprogramkan. 10 menit untuk perkenalan mahasiswa-mahasiswi Unikom melaksanakan KKL di Desa Cibeusi. 10 menit menjelaskan proses pengoperasian komputer atau laptop, 10 menit bagi siswa-siswi untuk mencoba bagaimana cara pengoperasian komputer.


(19)

11

Dilanjut seperti kegiatan yang dilaksanakan pada kelas V, kegiatan pengoperasian programMicrosoft Wordini juga sama diberi waktu selama 1 jam. 15 menit menjelaskan pengoperasian program Microsoft Word. Kemudian 15 menit peran mahasiswa memberikan contoh gambar pada program Microsoft Word dan harus bisa diterapkan oleh siswa-siswi kelas VI. 30 menit bagi siswa-siswi untuk mempraktekkannya kembali dan sambil melakukan tanya jawab jika ada yang tidak mengerti.

Kegiatan ini diikuti 24 orang dari jumlah murid kelas VI 28 orang, dengan 18 laki-laki dan 10 perempuan, serta ada yang tidak hadir 3 orang laki-laki dan 1 orang perempuan. Target yang ingin dicapai oleh mahasiswa dikelas ini sekitar 15 orang yang mampu mengoperasikan laptop akan tetapi lebih bagus lagi jika semua siswa-siswi di kelas ini mampu mengoperasikannya. Mereka terlihat sangat senang ketika mahasiswa memberikan pengarahan dan penjelasan kepada siswa. Mahasiswa menginginkan siswa di kelas ini harus lebih aktif pada kegiatan yang dilaksanakan peran mahasiswa.

Kegiatan ini dibantu dengan beberapa mahasiswa KKL-PPM Unikom dalam upaya pengenalan komputer dan pengoperasian pada program Microsoft Worddan dibantu dengan membawa 8 laptop dan masing-masing laptop di ikuti 2, 3 atau 4 orang per meja dan dilakukan secara bergantian.

2. Kegiatan Hari Selasa 23 Juli 2013 a) Kelas IV

Pada hari Selasa 23 Juli 2013, peran mahasiswa melaksanakan kegiatan pengoperasian programMicrosoft Worddengan memberikan waktu selama 1 jam 30 menit. Kami melakukan pembagian waktu sebagai target yang sudah diprogramkan. 10 menit untuk perkenalan mahasiswa-mahasiswi Unikom melaksanakan KKL di Desa Cibeusi. 10 menit menjelaskan proses pengoperasian komputer atau laptop, 10 menit bagi siswa-siswi untuk mencoba bagaimana cara pengoperasian komputer.


(20)

Dilanjut dengan kegiatan pengoperasian program Microsoft Word dengan memberikan waktu selama 1 jam. 15 menit menjelaskan pengoperasian program Microsoft Word. Kemudian 15 menit peran mahasiswa memberikan contoh gambar pada program Microsoft Word dan harus bisa diterapkan oleh siswa-siswi kelas IV. 30 menit bagi siswa-siswi untuk mempraktekkannya kembali dan sambil melakukan tanya jawab jika ada yang tidak mengerti.

Kegiatan pertama ini diikuti 31 orang dari jumlah murid kelas IV 34 orang, dengan 21 laki-laki dan 13 perempuan, serta ada yang tidak hadir 2 orang laki-laki dan 1 orang perempuan. Target yang ingin dicapai oleh mahasiswa dikelas ini sekitar 15 orang yang mampu mengoperasikan laptop dengan melanjutkan pengoperasian program Microsoft Word, akan tetapi lebih bagus lagi jika semua siswa-siswi di kelas ini mampu mengoperasikan pada program tersebut. Mereka terlihat sangat senang ketika mahasiswa memberikan pengarahan dan penjelasan kepada siswa. Pada program Microsoft Wordini mereka sangat menyukainya, namun masih banyak yang tidak menyukai dalam pengolahan data. Mahasiswa menginginkan siswa di kelas ini harus lebih aktif pada kegiatan yang dilaksanakan peran mahasiswa.

Kegiatan ini dibantu dengan beberapa mahasiswa KKL-PPM Unikom dalam upaya pengenalan komputer dan pengoperasian pada program Microsoft Worddan dibantu dengan membawa 8 laptop dan masing-masing laptop di ikuti 3 atau 4 orang per meja dan dilakukan secara bergantian.

b) Kelas VI

Pada hari yang sama, Selasa 23 Juli 2013, peran mahasiswa kembali melaksanakan kegiatan pengoperasian pada program Paint. Kegiatan ini diberi waktu yang sama selama 1 jam. 15 menit menjelaskan pengoperasian program Paint. Kemudian 15 menit peran mahasiswa memberikan contoh gambar pada program Paint dan harus bisa diterapkan oleh siswa-siswi


(21)

13

kelas V. 30 menit bagi siswa-siswi untuk mempraktekkannya kembali dan sambil melakukan tanya jawab jika ada yang tidak mengerti.

Kegiatan ini bertambah 2 orang menjadi 26 orang dari jumlah murid kelas VI 28 orang, dengan 18 laki-laki dan 10 perempuan, serta ada yang tidak hadir 2 orang laki-laki. Target yang ingin dicapai oleh mahasiswa dikelas ini sekitar 15 orang yang mampu mengoperasikan program Paint, akan tetapi lebih bagus lagi jika semua siswa-siswi di kelas ini mampu mengoperasikan pada program tersebut. Mereka terlihat sangat senang ketika mahasiswa memberikan pengarahan dan penjelasan kepada siswa. Pada program Paint ini mereka sangat menyukainya, namun banyak yang tidak menyukai dalam pengolahan data ketimbang menggambar dari imajinasi mereka sendiri. Mahasiswa menginginkan siswa di kelas ini harus lebih aktif pada kegiatan yang dilaksanakan peran mahasiswa.

Kegiatan ini dibantu dengan beberapa mahasiswa KKL-PPM Unikom dalam upaya pengenalan komputer dan pengoperasian pada programPaint dan dibantu dengan membawa 8 laptop dan masing-masing laptop di ikuti 2, 3 atau 4 orang per meja dan dilakukan secara bergantian.

3. Kegiatan Pada Hari Rabu 24 Juli 2013 a) Kelas IV

Pada hari Rabu 24 Juli 2013, peran mahasiswa melaksanakan kegiatan yang dalam pengoperasian program Paint dengan memberikan waktu yang sama seperti kegiatan sebelumnya selama 1 jam. 15 menit menjelaskan pengoperasian program Paint. Kemudian 15 menit peran mahasiswa memberikan contoh gambar pada programPaintdan harus bisa diterapkan oleh siswa-siswi kelas IV. 30 menit bagi siswa-siswi untuk mempraktekkannya kembali dan sambil melakukan tanya jawab jika ada yang tidak mengerti.

Kegiatan ini bertambah menjadi 32 orang yang pada minggu kemarin hanya diikuti 31 orang dari jumlah murid kelas IV 34 orang, serta masih ada


(22)

yang tidak hadir 2 orang laki-laki. Target yang ingin dicapai oleh mahasiswa pada kegiatan ini juga masih sama yaitu harus ada sekitar 15 orang yang mampu mengoperasikan program Paint akan tetapi lebih bagus lagi jika semua siswa-siswi di kelas ini mampu mengoperasikan program tersebut. Mereka semakin antusias untuk melakukan kegiatan yang diagendakan oleh mahasiswa karena pada program ini mereka sangat menyukainya dan terlihat kreatif dalam menggambar sesuai imajinasi mereka ketimbang dalam pengolahan data. Mahasiswa menginginkan siswa di kelas ini harus lebih aktif dan kreatif dalam menggambar pada programPaint.

Kegiatan ini dibantu dengan beberapa mahasiswa KKL-PPM Unikom dalam upaya pengenalan komputer dan pengoperasian pada programPaint dan dibantu dengan membawa 8 laptop dan masing-masing laptop di ikuti 3 atau 4 orang per meja dan dilakukan secara bergantian.

b) Kelas V

Pada hari yang sama Rabu 24 Juli 2013, peran mahasiswa kembali lagi untuk melaksanakan kegiatan pengoperasian program Paint dengan memberikan waktu yang sama seperti pertemuan kemarin selama 1 jam. 15 menit menjelaskan pengoperasian programPaint. Kemudian 15 menit peran mahasiswa memberikan contoh gambar pada programPaintdan harus bisa diterapkan oleh siswa-siswi kelas V. 30 menit bagi siswa-siswi untuk mempraktekkannya kembali dan sambil melakukan tanya jawab jika ada yang tidak mengerti.

Di hari kedua ini kelas V bertambah menjadi keseluruhan jumlah yaitu 25 orang. Hal itu disebabkan para siswa-siswi sangat antusias dalam pembelajaran komputer atau laptop, mereka sangat senang dengan adanya kegiatan ini. Target yang ingin dicapai oleh mahasiswa dikelas ini sekitar 20 orang yang mampu mengoperasikan program Paint akan tetapi lebih bagus lagi jika semua siswa-siswi di kelas ini mampu mengoperasikan program tersebut. Mereka semakin antusias untuk melakukan kegiatan yang diagendakan oleh mahasiswa karena pada program ini mereka sangat


(23)

15

menyukainya ketimbang dalam mengolah data. Mahasiswa menginginkan siswa di kelas ini harus lebih aktif dan kreatif dalam menggambar pada programPaint.

Kegiatan ini dibantu dengan beberapa mahasiswa KKL-PPM Unikom dalam upaya pengenalan komputer dan pengoperasian pada programPaint dan dibantu dengan membawa 8 laptop dan masing-masing laptop di ikuti 3 atau 4 orang per-meja dan dilakukan secara bergantian.

2.3 Luaran Pada Program Dasar Komputer (Microsoft Word dan Paint)

Pada kegiatan yang penulis laksanakan selama tiga hari tersebut, penulis memberikan satu pertemuan tambahan sebagai bahan ujian akhir dari pelatihan program dasar komputer (Microsoft Word dan Paint) yang sudah dilakuksanakan oleh Mahasiswa Unikom. Namun, satu pertemuan tambahan ini penulis hanya memberikan bahan ujian untuk kelas V dan VI saja tidak termasuk untuk kelas IV. Alasan tidak memberikan ujian kelas IV dikarenakan pada saat penjelasan dan penyampaian materi yang penulis harapkan masih jauh dari harapan. Siswa-siswi kelas IV kebanyakan bermain-main dari fasilitas laptop, mereka tidak mampu mengoperasikan program dasar (Microsoft Word dan Paint) dengan maksimal dan hanya beberapa orang saja yang mampu mengoperasikan program tersebut. Maka dari itu, penulis hanya menunjuk kelas V dan kelas VI yang akan dijadikan ujian akhir atau pertemuan tambahan sebagai bahan ajar dalam kemampuan setiap individu.

Pada pertemuan tambahan ini dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 25 Juli 2013, penulis menganggap bahwa kelas V dan kelas VI sudah layaknya mampu menguasai program dasar (Microsoft Word dan Paint) secara matang. Penulis memberikan kebebasan untuk siswa-siswi kelas V dan VI SDN Marga Asih dalam program (Microsoft Word dan Paint). Kebebasan tersebut bukan berarti mereka mengoperasikan komputer


(24)

selama mungkin akan tetapi kebebasan dalam arti mengolah kata dengan baik dan benar pada program Microsoft Word. Serta mengolah gambar dengan imajinasi, kreatif dan inovatif mereka yang dituangkan pada program Paint.

Secara garis besar, penulis melihat peran siswa kelas V dan VI itu terlihat sangat senang dan aktif dalam kegiatan ini. Penulis memperhatikan kemampuan-kemampuan yang mereka miliki yang dituangkan pada kedua program dasar tersebut. Kegiatan ini mampu mengasah pemikiran yang baik dalam menggunakan kedua program dasar itu, dengan kata lain program dasar ini terlihat sangat efektif dan efisien tanpa memerlukan buku untuk menulis dan menggambar. Namun dari setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh Mahasiswa Unikom ini masing-masing mempunyai dampak positif dan negatif. Penulis akan menjelaskan dampak tersebut pada sub bab berikutnya.

2.4 Dampak Penerapan TIK di Sekolah Dasar Negeri Marga Asih

Seperti yang penulis jelaskan di sub bab sebelumnya, penulis akan memberikan dampak positif dan negatif dalam kegiatan penerapan teknologi informasi komunikasi pada program dasar (Microsoft Word dan Paint). Dampak Positif dari program dasar (Microsoft Worddan Paint), diantaranya adalah :

1. Siswa/i SDN Marga Asih dapat mengetahui fungsi-fungsi yang ada di kedua program tersebut.

2. Siswa/i SDN Marga Asih mempunyai kemampuan dalam pengolahan kata serta pengolahan gambar.

3. Siswa/i SDN Marga Asih menjadi melek dan menambah wawasan baru tentang kedua program tersebut.

4. Siswa/i SDN Marga Asih bisa mengembangkan kegiatan belajar mengajar TIK pada program dasar (Microsoft WorddanPaint).


(25)

17

Adapun dampak negatif dalam kedua program dasar (Microsoft Word danPaint) terhadap siswa/i yang mengikuti kegiatan ini, diantaranya adalah :

1. Siswa/i SDN Marga Asih kecanduan bermain komputer ditengarai memicu anak menjadi malas menulis, menggambar atau pun melakukan aktivitas sosial.

2. Siswa/i SDN Marga Asih membuang-buang waktu dalam mengoperasikan program dasar tersebut tanpa memikirkan temannya yang ingin mencoba untuk mengoperasikannya.

Dari kedua dampak negatif tersebut, penulis memberikan solusi yang terkait pada dua sisi negatif, yakni dengan cara mengatur waktu dalam mengoperasikan komputer atau laptop dan juga dalam aktivitas sosial.


(26)

18 3.1 Metode Pelaksanaan Kegiatan

Metode pelaksanaan kegiatan ini penulis secara langsung mengikuti kegiatan sehari-hari yang ada di SDN Marga Asih Desa Cibeusi guna untuk mendapatkan sumber data yang diamati oleh penulis. Penulis merasakan aktivitas siswa-siswi terhadap perilaku guru dan murid dalam pembelajaran. Penulis merasakan kegiatan tersebut dan mampu mencari tahu kendala yang terjadi di SDN Marga Asih. Hingga akhirnya penulis mendapat kendala yang harus diselesaikan, hingga akhirnya penulis membuat kegiatan di bidang pendidikan. Penulis dengan berharap mampu mengatasi permasalahan tersebut dengan cara membagi ilmu yang dimiliki oleh mahasiswa kepada siswa-siswi SDN Marga Asih. Maka dari kegiatan sehari-hari inilah penulis membuat program kegiatan tentang penerapan TIK.

Penulis langsung fokus mengajar di SDN Marga Asih Desa Cibeusi Kecamatan Ciater tentang penerapan teknologi informatika komunikasi dalam program dasar komputer (Microsoft Word dan Paint) di SDN Marga Asih. Hal ini untuk mengatasi permasalahan yang dialami oleh para siswa-siswi di SDN Marga Asih. Sambil melakukan kegiatan tersebut, penulis dapat memperoleh data yang lebih lengkap, tajam, akurat dan sampai mengetahui kendala dari setiap individu guna untuk membantu dalam pembuatan laporan kegiatan KKL-PPM. Setidaknya ini merupakan langkah yang baik untuk mengabdi dan memberi pelayanan kepada siswa-siswi SDN Marga Asih.

Dan melakukan alat bantu lain seperti kamera sebagai metode dokumentasi guna untuk memotret bilamana penulis sedang melakukan pembicaraan dengan informan. Alat bantu tersebut untuk meningkatkan keabsahan akan lebih terjamin dan betul-betul sedang melakukan kegiatan wawancara sebagai pengumpulan data. Metode dokumentasi yang penulis


(27)

19

lakukan berbentuk tulisan, gambar, atau karya. Hal tersebut membantu untuk memperkuat bukti bahwa penulis sedang atau sudah melakukan kegiatan dalam penerapan teknologi informasi komputer dalam program dasar (Microsoft WorddanPaint).

Disaat penulis mengikuti kegiatan sehari-hari di SDN Marga Asih masih kurang jelas, penulis melakukan wawancara kepada narasumber yang sudah ditentukan oleh penulis. Hal tersebut untuk mengetahui penjelasan-penjelasan tentang pengetahuan teknologi informasi komputer, mencari permasalahan dalam kegiatan pengajaran TIK dan lain sebagainya. Penulis dengan lebih lengkap lagi sudah mendapatkan data yang layak untuk dijadikan dalam pembuatan laporan ini. Wawancara ini bertujuan untuk memperoleh informasi yang ada relevansinya dengan pokok persoalan yaitu dalam penerapan teknologi informasi dalam program dasar komputer (Microsoft WorddanPaint) di SDN Marga Asih Desa Cibeusi.

3.2 Kegiatan Kuliah Kerja Lapangan di Desa Cibeusi

Disaat pertama kali mahasiswa-mahasiswi Unikom terjun ke lapangan yaitu yang berada dilokasi Desa Cibeusi dengan mencoba untuk memulai merancang berbagai kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan selama kurang lebih satu bulan yang akan dijalani oleh penulis serta anggota mahasiswa lainnya. Maka dari itu, kami mulai melakukan kegiatan pendataan, konsultasi dan survey yang meliputi keberadaan masyarakat, potensi wilayah, serta dalam bidang-bidang yang berkaitan dengan program kuliah kerja lapangan (KKL). Sehingga setelah penulis dan anggota lainnya melakukan konsultasi dan survey memulai untuk membuat pendataan yang dijadikan formulasi untuk pembuatan program yang akan diagendakan selama kegiatan kuliah kerja lapangan berlangsung.

Adapun kegiatan inventarisasi atas bidang-bidang yang berkaitan dengan bidang kegiatan kuliah kerja lapangan (KKL) tersebut.


(28)

Kegiatan-kegiatan yang penulis dan anggota lain lakukan dapat dijelaskan pada tabel sebagai berikut :

Tabel 3.1 Kegiatan Kuliah Kerja Lapangan di Desa Cibeusi NO WAKTU DAN TEMPAT NAMA KEGIATAN BENTUK KEGIATAN SASARAN PENANGGUNG JAWAB

1. Selasa, 16 Juli 2013 s/d Kamis, 26 Juli 2013 (10 Hari) Pukul:15.3 0-17.30 WIB Lokasi: Mesjid Jami Al-Ikhlas Desa Cibeusi

Desa Cibeusi Islami Pesantren Kilat Ramadhan Tadarusan Al-Qur‘ an. Memberikan Pengajaran Baca dan Tulis Al-Qur‘ an. Memberikan Ilmu tentang Akidah dan Fiqih. Memberikan Pengajaran Praktek Sholat Fardu. Pengajian Bersama dan Tausiyah. Mengadakan perlombaan-Warga masyarak at dan anak kecil RT.02/RW .07 Desa Cibeusi

Desa: Tokoh

Kemasyarakata

n dan

Kegamaan dan Tokoh

Kepemudaan dan Karang Taruna

Mahasiswa: Agus Nugraha (Koordinator) Shela

Damayanti Putri (Koordinator) Agus Deny Rahmat Hidayat (Koordinator) Fitri Puspa Ekasari

Aay


(29)

21 perlombaan kejuaraan seperti lomba BTQ, Cerdas-Cermat, Adzan dan Pidato.

Resa Fahmi Intan Putri Rahayu

Ikra Rahardian Permadi Arsy Yandie Herdyansah

2. Jumat, 19 Juli 2013 Pukul : 07.00 – 09.30 WIB Lokasi: RT.02/RW .07 Desa Cibeusi

Cibeusi Asri dan Sehat (Jumat Bersih)

Membersihk-an jalan umum, gang, parit-parit dan sungai dari berbagai macam sampah yang ada. Sosialisasi tentang Pentingnya Kesadaran Lingkungan dalam Menciptakan Lingkungan yang Sehat dan Indah.

Warga masyarak at

RT.02/RW .07 Desa Cibeusi

Desa:

Ketua RT 02 dan Ketua RW.07 Desa Cibeusi

Mahasiswa: Resa Fahmi (Koordinator) Cikia Adelwin Zendrato

(Koordinator) Tommy

Budiana Utama (Koordinator) Ikra Rahardian Permadi Arsy Altein Siwalette M. Jamain Soamole


(30)

Agus Deny Rahmat Hidayat Agus Nugraha Intan Putri Shela Damayanti Putri Fitri Puspa Ekasari Muamar Khadafi Andri Nugraha Theodorus GJ. Batlejery

3. Senin-Selasa, 22-23 Juli 2013 Pukul : 10.00-12.00 WIB Lokasi: SDN Marga Asih Pelatihan Aplikasi Komputer (Paint and Microsoft Word) Memberikan pelatihan dan pengajaran tentang visual basic Paint and Microsoft Word. Mengadakan games perlombaan picture desain. Diakhir diharapkan peserta mampu dan

Siswa dan Siswi SD

Desa:

Kepala Sekolah SDN

Mahasiswa: Yandie Herdyansah (Koordinator) Altein Siwalette (Koordinator) Agus Deny Rahmat Hidayat Muamar

Khadafi Fimbay (Koordinator) M. Jamain Soamole


(31)

23

menguasai :

Meghidupka-n dan

mematikan Aplikasi Komputer. Menguasai aplikasi paint. Menguasai aplikasi microsoft word. Andri Nugraha Ronald Al Kausar

Fitri Puspa Ekasari

Suherman Resa Fahmi Ikra Rahardian P. Arsy

Agus Nugraha Intan Putri Rahayu

Theodorus G.J. Batlajery

Shela

Damayanti Putri Aay

Asmarayadi Cikia Adelwin Z. Tommy

Budiana Utama Adi Rusmana 4.

Rabu-Kamis, 24-25 Juli 2013 Pukul : 13.00-Selesai Lokasi:

Pertandinga-n Futsal Desa Cibeusi Mayarakat Desa Cibeusi Desa: Tokoh Kepemudaan dan Karang Taruna

Mahasiswa: Suherman


(32)

GOR Bukti Pangasih

(Koordinator) Theodorus G.J. Batlajery (Koordinator) Tommy B.U Muamar Khadafi Fimbay Altein Aay Asmarayadi Cikia Adelwin Andri Nugraha 5. Kamis-Jumat, 26-27 Juli 2013

Komunitas Masyarakat Desa Cibeusi (Komasi) dan Blog Net Cibeusi

Membuat Komasi pengrajin (Sapu Uyun, Beras hitam, Gula Aren, dan Olahan Makanan). Membuat kemasan hasil pengrajin secara tradisional dan modern . Pemasaran dan Promosi desa melalui

Masyarak-at pengrajin Sapu Unyun, Beras Hitam, Gula Aren dan Olahan Makanan. Desa: Tokoh Kepemudaan dan Karang Taruna

Mahasiswa: Ikra Rahardian (Koordinator) Ronald Al Kausar

(Koordinator) Agus Deny Rahmat Hidayat Yandie

Herdyansah Fitri Puspa Ekasari


(33)

25

pembuatan Blog Net Desa.

Intan Putri Rahayu

Shela

Damayanti Putri 6. Senin, 30

Juli 2013 Pukul : 11.00-selesai Lokasi : Gapura Desa Cibeusi

Perbaikan Gapura Desa Cibeusi Perbaikan dan pengecetan ulang Gapura Selamat Datang Desa Cibeusi

Desa: Tokoh

Kepemudaan dan Karang Taruna

Mahasiswa: Andri Nugraha Ronald Al Kausar

Fitri Puspa Ekasari

Suherman M. Jamain Soamole

Resa Fahmi Muamar

Khadafi Fimbay Ikra Rahardian P. Arsy

Agus Deny Rahmat

Agus Nugraha Theodorus G.J. Batlajery


(34)

Rahayu Altein Shela

Damayanti Putri Aay

Asmarayadi Cikia Adelwin Yandie Herdyansah Adi Rusmana Tommy

Budiana Utama

3.3 Pengenalan Teknologi Informasi Komunikasi dan Program Dasar Komputer (Microsoft WorddanPaint)

Teknologi komunikasi Komunikasi pada dasarnya merupakan suatu proses yaitu proses pengoperan dan penerimaan lambang-lambang yang mengandung makna. Teknologi komunikasi merupakan segala hal yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke perangkat yang lainnya. Atau dengan kata lain teknologi komunikasi adalah perangkat keras yang memungkinkan individu mengumpulkan, mengolah dan saling bertukar informasi dengan individu lain.

Pada dasarnya komputer merupakan suatu peralatan elektronik yang dapat menerima input, mengolah input dengan menggunakan suatu program yang tersimpan didalam memori komputer, memberikan output yang berupa informasi dan dapat menyimpan program serta hasil pengolahan dalam suatu media penyimpanan seperti hardisk, flashdisk atau penyimpanan lainnya. Pengenalan tentang komputer contohnya ialah pengenalan Microsoft Word, Paint, macam-macam perangkat keras,


(35)

27

macam-macam perangkat lunak, cara untuk menghidupkan komputer, mematikan komputer, dan lain-lain.

Dalam pengenalan TIK ini penulis mempersempit pada pembahasan tentang program dasar yang perlu diketahui sejak dini, seperti Microsoft Officeyang dipersempit lagi dengan menjelaskan satu bagian dariMicrosoft Office yaitu Microsoft Office Word dan dalam mengolah gambar penulis akan mengenalkan serta menjelaskan pada program Paint. Hal tersebut merupakan suatu aplikasi yang dibutuhkan di era modern ini. Menurut penulis, pengenalan program dasar ini memang harus ditingkatkan dan dikembangkan secara terus menerus dan tahap demi tahap perkembangan tersebut akan lebih baik dari sebelumnya.

Penulis menjelaskan bahwa Microsoft Word merupakan salah satu program yang berfungsi sebagai pengolah kata. Banyak terdapat fasilitas dalam software ini, yang mampu menunjung berbagai keperluan bagi para penggunanya, mulai dari pengetikan teks, penyusunan naskah atau pun proposal, laporan, karya ilmiah, surat lamaran kerja dan pembuatan diagram atau tabel serta menyisipkan berbagai objek gambar dalam tulisan.

Penulis juga menjelaskan Program Paint ini merupakan salah satu program bawaan Windows untuk meng-edit gambar secara sederhana, Menggambar memang mengasyikan, apalagi bagi kita-kita yang memang hobi menggambar.Apa saja ingin kita gambar, pemandangan, binatang, pesawat terbang, kapal, kereta api, dan lain-lain. Pokoknya banyak yang bisa kita gambar dalam program ini. Penulis berharap bisa membantu mereka yang baru mengenal komputer agar bisa menggunakan menu Windows(khususnyaPaint) secara maksimal.

Kegunaan kedua program tersebut memang sering dijumpai pada pelajaran teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Tidak jauh dari segala kegiatan yang dilakukan oleh murid disaat membuat tugas makalah dalam misalnya bentuk aplikasi Microsoft Word dan menggambar sesuatu yang mereka inginkan dengan aplikasiPaint.


(36)

Pada tingkat Sekolah Dasar pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi ditekankan pada:

1 Aspek konsep, pengetahuan dan Operasi Dasar. Yang mencakup pengenalan Teknologi Informasi dan Komunikasi secara sederhana; lingkungan belajar sehat dengan peralatan Teknologi Informasi dan Komunikasi; perangkat lunak menggambar dan perangkat lunak pengolah kata.

2 Aspek Pengolahan Informasi untuk Produktivitas. Aspek ini mencakup penggunaan ikon menggambar; penggunaan fitur; dan penggunaan fungsi ikon pengolah kata.

3 Aspek Pemecahan Masalah, Eksplorasi dan Komunikasi. Aspek ini mencakup mewarnai; membuat dan mengolah gambar; mengolah dokumen; dan mengitegrasikan gambar, teks, table dan grafik.

Ketiga aspek tersebut saling mendukung dalam membentuk suatu kompetensi. Kompetensi siswa yang terbentuk dari aspek Konsep, pengetahuan, dan operasi dasar atau aspek Pengolahan informasi untuk produktifitas akan membangun kompetensi dari aspek pemecahan masalah, eksplorasi dan komunikasi.

3.4 Pelaksanaan Kegiatan Penerapan TIK Pada Program Dasar (Microsoft WorddanPaint)

Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dilaksanakan dengan berbagai penuturan dari penjelasan kegiatan-kegiatan diatas, penulis membuat beberapa rencana program kerja dalam bidang pendidikan yakni, Penerapan Teknologi Informasi Komputer Pada Program Dasar (Microsoft WorddanPaint) yang berorientasi pada siswa-siswi SDN Marga Asih Desa Cibeusi. Program ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memperkenalkan dan mengolah perangkat lunak tersebut yang ditujukan kepada para siswa-siswi SDN Marga Asih Desa Cibeusi.


(37)

29

Tabel 3.2 Kegiatan Penerapan TIK Pada Program Dasar Komputer (Microsoft WorddanPaint)

No Kegiatan Peran Pengajar

1. Pengajar menyampaikan program dasar komputer (Ms.Word dan Paint) dan mempersiapkan siswa

Pengajar menjelaskan tujuan media pembelajaran program dasar komputer (Ms.Word dan Paint)

Pengajar menginformasikan latar belakang pelajaran program dasar komputer (Ms.WorddanPaint) Pengajar menjelaskan pentingnya mempelajari program dasar komputer (Ms.WorddanPaint) Pengajar mempersiapkan siswa untuk belajar program dasar komputer (Ms.WorddanPaint) 2. Pengajar

mendemonstrasikan keterampilan dan memperesentasikan pengetahuan TIK (Ms.WorddanPaint)

Pengajar memberikan materi program dasar komputer (Ms.Word dan Paint) dengan benar

Pengajar mempraktekkan materi program dasar komputer (Ms.Word dan Paint) dengan benar

Pengajar memberikan informasi program dasar komputer (Ms.Word dan Paint) tahap demi tahap (secara berurutan)


(38)

3. Pengajar membimbing

pelatihan TIK (Ms.WorddanPaint)

Pengajar telah menyiapkan bahan atau materi materi TIK (Ms.Word danPaint)

Pengajar memberikan bimbingan saat pelatihan TIK (Ms.Word dan Paint)

4. Pengajar mengecek pemahaman dan memberikan evaluasi TIK (Ms.Word dan Paint)

Pengajar mengecek apakah siswa telah berhasil melakukan tugas TIK (Ms.Word dan Paint) dengan baik

Pengajar memberi evaluasi terhadap

tugas / kegiatan TIK (Ms.Word danPaint) yang telah dilakukan

Adapun program kegiatan penerapan teknologi informasi dan komunikasi dengan rincian yang dibuat dalam bentuk laporan harian yang laporannya sebagaimana dipaparkan secara umum dari program kegiatan penulis meliputi beberapa hal sebagai berikut :

1. Pengoperasian Program Dasar Komputer (Microsoft Word dan Paint)

a. Pengenalan Perangkat Komputer Atau Laptop Kepada Siswa

Penulis dan anggota KKL yang membantu dalam melaksanakan program ini memperkenalkan perangkat komputer atau laptop kepada siswa-siswi kelas IV, V dan VI. Ada sebagian besar siswa yang belum mengenal apa itu komputer atau laptop dan ada juga beberapa siswa yang sudah tahu dan sudah bisa mengoperasikan perangkat tersebut.

b. Pengenalan Program Dasar Komputer Kepada Para Siswa (Microsoft WorddanPaint)


(39)

31

Pada tahap pengenalan perangkat lunak pada siswa yang meliputi Microsoft Office penulis lebih mempersempit lagi pada Microsoft Word dan Paint. Disini penulis melihat masih kurangnya dalam pengetahuan tentang program dasar komputer Microsoft Word dan Paint pada siswa–siswi SDN Marga Asih. Hal ini dikarenakan tidak adanya sosialisasi secara serius tentang perangkat tersebut kepada siswa sebelumnya.

c. Mengoperasikan Perangkat Komputer Atau Laptop Secara Bebas Penulis dan anggota KKL yang membantu pada kegiatan ini membiarkan siswa–siswi SDN Marga Asih Desa Cibeusi yang menunggu giliran untuk menggunakan atau mengoperasikan perangkat tersebut.

2. Pelaksanaan Pengoperasian Program Dasar Komputer (Microsoft WorddanPaint)

a. Mengoperasikan programMicrosoft word.

Program Microsoft Word ini merupakan program dalam pengolahan kata yang penulis katakan kepada siswa–siswi SDN Marga Asih Desa Cibeusi, pada program dasar ini masih mendapatkan kesulitan yang dihadapi. Penulis dan anggota KKL membantu dalam mengajarkan cara pengoperasian aplikasi program dasar tersebut kepada para siswa agar tidak kaku mengetiknya karena kebanyakan siswa masih kaku untuk mengetik padakeyboardperangkat komputer / laptop.

b. Mengoperasikan programPaint

Program Paint adalah program yang dibuat untuk mengolah dan membuat gambar dengan alat–alat yang tersedia pada aplikasi tersebut, program ini sangat di gemari siswa–siswi SDN Marga Asih Desa Cibeusi karena pada umumnya anak–anak lebih suka menggambar dari pada mengolah kata, hal ini ini yang penulis lihat dari antusias siswa–siswi SDN Marga Asih Desa Cibeusi.


(40)

32

4.1 Hasil Pelaksanaan Kegiatan Penerapan TIK Pada (Microsoft Word danPaint)di SD Negeri Marga Asih

Peran aktif mahasiswa dalam mengajarkan pengetahuan komputer kepada murid Sekolah Dasar Negeri Marga Asih yang selama 4 (empat) pertemuan dalam satu minggu ini telah memberikan dampak yang positif bagi siswa-siswi dalam pengetahuan tentang komputer. Pada kegiatan tersebut, peran mahasiswa melakukan evaluasi pada program penerapan teknologi informasi komunikasi pada program dasar komputer (Microsoft Word danPaint) dengan melihat seberapa jauh siswa-siswi Sekolah Dasar Negeri Marga Asih mampu emahami tentang pengetahuan komputer yang dimulai pembelajarannya dari cara pengoperasian komputer hingga mempraktekkan pada program-program tertentu khususnya pada program dasar komputer Microsoft Word dan program Paint yang sudah penulis sampaikan kepada siswa SDN Marga Asih.

Program dasar pengoperasian komputer ini mendapat tanggapan yang positif dari pihak Sekolah Dasar Negeri Marga Asih. Tanggapan dari kepala sekolah sangat menyetujui dengan adanya program ini, karena dengan adanya pemahaman siswa pada program pengoperasian komputer ini bisa mempermudah pengajar dan siswa dalam mencari sumber belajar alternatif. Siswa dapat memperjelas materi yang telah disampaikan oleh pengajar, karena materi yang disertai dengan gambar dan juga animasi yang menarik. Sehingga menjadi daya tarik untuk siswa, cara belajar yang lebih efisien, wawasan bertambah dan membantu siswa mengerti pengoperasian program dasar komputerMicrosoft WorddanPaint.

Jika dilihat pada peran mahasiswa yang mengikuti kegiatan tentang penerapan teknologi informasi komunikasi pada program dasar komputer ini masih saja ada yang benar-benar harus dirubah atau dibenahi secara


(41)

33

mendalam, yaitu “waktu”. Anggota Mahasiswa Unikom kebanyakan tidak tepat pada waktu, padahal waktu tersebut juga ditentukan anggota mahasiswa KKL-PPM. Hal kebiasaan inilah yang masih sulit untuk dirubah, agar tidak menjadi sebuah kebiasaan buruk bagi mahasiswa, secara perlahan-lahan harus bisa dirubah sebisa mungkin. Hanya ada satu atau dua orang yang selalu tepat waktu sesuai yang ditentukan pada agenda kegiatan ini. Ada juga mahasiswa yang datang ke lokasi SDN Marga Asih hanya melihat saja tanpa membantu peran mahasiswa lainnya yang sedang mengajarkan pengoperasian komputer. Melainkan mahasiswa yang hanya melihat kegiatan berlangsung, kerja mereka hanya menganggu kepada siswa-siswi dengan mengajarkan apa yang tidak harus diajarkan. Seharusnya peran siswa-siswi itu memperhatikan apa yang sedang diajarkan dan bukan bermain-main.

4.2 Pengaruh Hasil Kegiatan Pada Program Dasar Komputer (Microsoft WorddanPaint)

Pada umumnya, saat pengajar menyampaikan program dasar komputer (Microsoft Word dan Paint) dan mempersiapkan siswa untuk mengikuti kegiatan ini, mereka harus sudah membenahi diri pada kegiatan yang akan dilaksanakan oleh peran mahasiswa KKL-PPM Unikom. Para siswa-siswi menggangap bahwa kegiatan sangat setuju untuk disampaikan pada siswa. Disaat pengajar mendemonstrasikan keterampilan dan memperesentasikan pengetahuan TIK (Microsoft Word dan Paint), siswa kelas V dan VI mampu memahami program dasar komputer tersebut. Pengajar membimbing pelatihan tentang Teknologi Informasi Komunikasi dalam program dasar komputer (Microsoft Word dan Paint). Penulis melakukan kegiatan tersebut dengan cara memberikan pelatihan yang mampu diserap oleh siswa kelas V dan VI. Terakhir pengajar mengecek pemahaman dan memberikan evaluasi Teknologi Informasi Komunikasi


(42)

(Microsoft Word dan Paint) guna untuk melihat kemampuan secara individual yang terlihat aktif dan kreatif.

Penulis juga memberikan penjelasan evaluasi dari kegiatan tersebut yang dilihat dari keseluruhan pembelajaran teknologi informasi komunikasi mengenai pengoperasian program dasar komputer (Microsoft Word dan Paint) dengan masing-masing kelas yang berbeda, di antaranya sebagai berikut :

1. Evaluasi Kelas V

Program pembelajaran tentang pengoperasian komputer kepada siswa-siswi kelas V ini tergolong sangat merespon dari kegiatan yang dilakukan oleh peran mahasiswa Unikom ini. Namun masih ada beberapa orang yang tidak memahami dalam penjelasan tentang pengoperasian komputer dibanding dengan kelas IV yang masih banyak bermain-main ketimbang serius dalam belajar. Padahal peran mahasiswa ini memberikan keleluasaan untuk mengoperasikan komputer/laptop secara bebas agar mereka bisa mengoperasikannya. Target yang diharapkan dalam pengenalan dan pengoperasian komputer atau laptop ini melebihi target yang diharapkan, yaitu mencapai 22 orang. Hampir mencapai keseluruhan jumlah murid kelas V.

Ketika dalam pembelajaran mengenai programPaintsiswa-siswi kelas V ini lebih aktif dan mempunyai imajinasi yang tinggi serta kreatif dan bisa mengoperasikan program Paint tersebut dengan menggambar yang dibuat semenarik mungkin, bagus dan unik. Dalam program ini semua siswa mampu mengoperasikannya, namun disaat mencoba dalam per-orangan masih ada beberapa orang yang masih kurang mengerti. Mungkin yang mampu mengoperasikan program ini sesuai yang diharapkan yaitu mencapai 15 orang saja tidak melebihi dari target yang mahasiswa harapkan. Sebenarnya siswa-siswi kelas V ini mampu mengoperasikannya, namun kesalahannya tidak terlihat kreatif hanya menggambar lingkaran dan


(43)

35

segitiga saja serta ada juga sebagian orang yang mampu menggambar seperti rumah, gunung, dan lain-lain.

Gambar 4.1 Hasil Kegiatan Kelas V Pada ProgramPaint

Sumber : Mahasiswa KKL-PPM Unikom

Gambar diatas merupakan hasil dari salah seorang siswi kelas V yang mampu mengolah gambar dari program Paint dengan kemampuan kreatif yang dapat memberikan imajinasi, dengan memberikan alasan bahwa gambar tersebut menggambarkan tentang peristiwa di siang hari dengan bentuk-bentuk seperti matahari yang berwarna kuning, langit yang berwarna biru, awan, pepohonan yang berwarna hijau serta rumah yang diwarnai dengan pink sebagai temboknya dan untuk pintu coklat serta atap rumah berwarna orange dan jendela berwarna putih.

Saat pembelajaran mengenai Microsoft Office, penulis hanya mengajarkan pada program Microsoft Office Word saja. Mereka pandai, cepat tangkap dan bisa melakukannya dengan baik. Pada program ini melebihi target dari 15 orang menjadi 25 orang sesuai dengan keseluruhan jumlah kelas V. Meskipun semua bisa mengoperasikannya tetapi dalam hal mengetik ada beberapa orang yang masih terlihat kaku dan juga bingung


(44)

mencari huruf yang diinginkannya. Tetapi sebagian orang juga ada yang sudah bisa mengetik dengan lancar tanpa kaku dan bingung.

Gambar 4.2 Hasil Kegiatan Kelas V Pada Program Microsoft Word

Sumber : Mahasiswa KKL-PPM Unikom

Gambar diatas juga merupakan kegiatan pada program Microsoft Wordyang dibuat oleh salah seorang siswa kelas V yang mampu mengolah kata dengan membentuk dari paragraf kiri, tengah dan kanan. Siswa itu juga mampu mengetik dengan baik tanpa kaku serta bisa memberikan masing-masing warna yang berbeda pada setiap dua kalimat selanjutnya.

2. Evaluasi Kelas VI

Program pembelajaran pengetahuan komputer kepada siswa-siswi kelas VI terlihat sangat pasif. Akan tetapi siswa-siswi ini mempunyai rasa ingin tahu dalam pengoperasian komputer. Target yang diharapkan pada kegiatan ini sudah melebihi target dan hampir mendekati keseluruhan siswa-siswi kelas VI ini dapat melakukan pengoperasian komputer dengan baik,


(45)

37

yaitu sekitar 26 orang. Namun tetap saja ada sebagian orang yang benar-benar tidak memahami dalam penjelasan tentang pengoperasian komputer.

Ketika dalam program Paint siswa-siswi kelas VI ini memang sangat bagus dalam berimajinasi dan kreatif serta bisa mengoperasikan program Paint tersebut dengan menggambar yang dibuat semenarik mungkin dan unik. Dalam program ini semua siswa-siswi mampu mengoperasikannya, namun disaat mencoba dalam per-orangan masih banyak yang tidak memahami sama sekali. Target pada program ini hampir sama seperti kegiatan tentang pengoperasian komputer hanya mencapai 24, sisanya mungkin tidak memahami disaat mahasiswa sedang menjelaskannya. Dari sisi lain, siswa kelas VI ini sudah mampu mengolah gambar dengan imajinasi mereka.

Gambar 4.3 Hasil Kegiatan Kelas VI Pada ProgramPaint

Sumber : Mahasiswa KKL-PPM Unikom

Gambar diatas merupakan hasil dari salah seorang siswa kelas VI yang mampu mengolah gambar dari program Paint dengan kemampuan kreatif yang dapat memberikan imajinasi, dengan memberikan alasan bahwa gambar tersebut menggambarkan tentang peristiwa di siang hari dengan bentuk-bentuk seperti matahari yang berwarna kuning, awan


(46)

berwarna biru, pegunungan yang berwarna hijau, jalan serta rumah yang diwarnai dengan atap berwarna pink dan untuk pintu coklat serta untuk temboknya berwarna biru.

Dan saat pembelajaran mengenai Microsoft Office, penulis hanya mengajarkan pada program Microsoft Office Word saja. Mereka pandai, cepat tangkap dan bisa melakukannya dengan baik. Pada program ini melebihi target dari 15 orang menjadi 28 orang sesuai dengan keseluruhan jumlah kelas VI. Meskipun semua bisa mengoperasikannya tetapi dalam hal mengetik ada beberapa orang yang masih terlihat kaku dan juga bingung mencari huruf yang diinginkannya. Tetapi sebagian orang juga ada yang sudah bisa mengetik dengan lancar tanpa kaku dan bingung.

Gambar 4.4 Hasil Kegiatan Kelas VI Pada Program Microsoft Word

Sumber : Mahasiswa KKL-PPM Unikom

Gambar diatas juga merupakan kegiatan pada program Microsoft Wordyang dibuat oleh salah seorang siswa kelas VI yang mampu mengolah kata dengan membuat biodata yang dijadikan para paragraf yang tengah.


(47)

39

Siswa itu juga mampu mengetik dengan baik tanpa terlihat kaku serta bisa memberikan warna pada setiap tulisannya.

Setelah selesai melakukan kegiatan di Sekolah Dasar Negeri Marga Asih, penulis melakukan wawancara dari kepala sekolah dan guru SDN Marga Asih hanya untuk mengetahui seberapa positifkah dalam kegiatan yang dilakukan oleh Mahasiswa Unikom. Pendapat dari Kepala Sekolah dan sebagian guru SDN Marga Asih permasalahan yang masih terjadi di sekolah ini pada kegiatan pengajaran TIK, masih kurangnya sarana dan prasarana yang mendukung dalam pengajaran TIK. Pada kegiatan ini juga seorang guru tidak bisa mempraktekkannya kepada murid dan guru hanya mampu memberi teori dari buku yang sudah diberikan oleh mahasiswa Unikom. Bagi seorang guru itu adalah hal yang sulit bila tidak dilakukan dengan praktek.

Pembelajaran TIK ini merupakan pembelajaran muatan lokal yang sudah harus diajarkan mulai SD. Karena di era globalisasi ini TIK sudah harus dibangun agar dapat menunjang proses pembelajaran yang tentunya bertujuan meningkatkan kreatifitas siswa, Disamping itu, melalui penerapan TIK para siswa juga dapat mengikuti perkembangan informasi secara cepat dan tepat. Bagi seorang guru di SDN Marga Asih pada saat mengajar harus lebih banyak menggunakan bermacam-macam strategi mengajar dengan menggunakan macam-macam pendekatan dan media pembelajaran yang akan menarik minat dan sikap siswa dalam mempelajarinya. Salah satunya yaitu dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) sebagai media pembelajaran.

Kepala sekolah dan guru SDN Marga Asih menilai sikap mahasiswa dalam mengajarkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) tentang program dasar komputer (Microsoft Word dan Paint) sangat bagus untuk menambah wawasan baru kepada siswa-siswi SDN Marga Asih. Hal tersebut sebagai tambahan ilmu pengetahuan yang sebelumnya mereka tidak tahu hingga menjadi tahu tentang pengoperasian program-program yang ada di komputer atau laptop. Kegiatan ini sangat membantu bagi


(48)

guru-guru yang sulit untuk mempraktekkannya dikarenakan tidak adanya fasilitas yang mendukung dalam pengajaran TIK kepada muridnya.

Kegiatan yang dilaksanakan oleh Mahasiswa Unikom ini benar-benar memberikan peran yang mampu melatih dan mengasah kemampuan siswi SDN Marga Asih untuk lebih aktif dan kreatif. Mungkin sebagian siswa-siswi SDN Marga Asih masih ada yang kurang memahami tentang bagaimana pengoperasian komputer tetapi ada juga sebagian siswa yang sudah mampu mengoperasikan komputer ini. Harapan kepala sekolah dan guru SDN Marga Asih kepada mahasiswa Unikom ini bisa kembali ketempat ini untuk memberikan wawasan baru tentang kegiatan TIK yang harus terus diasah serta diterapkan dengan jangka yang panjang.

4.3 Faktor Pendukung KKL-PPM

Pada kegiatan KKL ini masih saja ada hambatan-hambatan dalam setiap pelaksanaan yang sudah dijadikan sebagai program KKL-PPM untuk Desa Cibeusi. Sehingga penulis merasa kurang maksimal dalam merealisasikan program penerapan TIK dalam program dasar komputer (Microsoft Word dan Paint) di Sekolah Dasar Negeri Marga Asih desa Cibeusi. Kegiatan ini dipengaruhi oleh adanya dua faktor, yakni faktor pendukung dan faktor penghambat. Faktor pendukung kinerja penulis dalam pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di SDN Marga Asih sebagai berikut :

1. Sarana penginapan, transportasi dan konsumsi yang cukup baik dapat memberikan kenyamanan pada peserta KKL dalam mengikuti kegiatan.

2. Peran aktif Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) memberikan semangat tersendiri bagi peserta dalam mengikuti kegiatan.

3. Adanya anggota KKL yang bersedia membantu penulis dalam mengajarkan program TIK di SDN Marga Asih sehingga materi-materi TIK yang disampaikan lebih tepat sasaran.


(49)

41

4. Tanggapan positif dari pihak SDN Marga Asih karena di SDN Marga Asih sangat membutuhkan tenaga pengajar dalam bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi yang juga bertujuan untuk membekali siswa untuk bersaing di dunia kerja.

5. Antusias dari para siswa-siswi SDN Marga Asih yang sangat senag dengan adanya program dari penulis yakni penerapan program TIK khususnya pada program dasar komputerMicrosoft WorddanPaint. 6. Adanya beberapa perangkat komputer / laptop yang tersedia dari

anggota KKL Unikom sendiri yang sangat membantu penulis dalam mengajar di SDN Marga Asih.

4.4 Faktor Penghambat KKL-PPM

Pelaksanaan program kegiatan KKL-PPM ini tidak hanya dari faktor-faktor pendukung yang membantu dalam hasil kegiatan program tersebut. Akan tetapi di sisi lain pasti ada faktor penghambat KKL-PPM yang dirasakan oleh penulis. Tidak mungkin bila ada faktor pendukung tanpa adanya faktor yang menghambat pada kegiatan ini. Setelah dari sub bab sebelumnya penulis memberikan faktor-faktor pendukung dalam KKL-PPM ini, disini juga penulis akan memberikan faktor-faktor yang menghambat jalannya kegiatan selama berlangsung, diantaranya adalah :

1. Terbatasnya waktu dalam pelaksanaan KKL-PPM berakibat pada kurang maksimalnya materi yang didapat oleh peserta KKL-PPM. 2. Jumlah peserta KKL-PPM yang relatif banyak sehingga susah untuk

di kondisikan pada saat menerima materi.

3. Kurangnya fasilitas pendukung dari SDN Marga Asih untuk membantu program kerja penulis seperti tidak adanya infokus atau proyektor guna untuk mempermudah para siswa belajar secara efektif sehingga penulis dan anggota tidak perlu pindah dari satu meja ke meja lain untuk menjelaskan program TIK kepada siswa.


(50)

4. Kurangnya pengetahuan siswa tentang teknologi informasi dan komunikasi dalam program dasar komputer Microsoft Word dan Paint, hal ini dikarenakan tidak adanya mata pelajaran yang mendukung program tersebut sehingga penulis lebih sedikit mengalami kesulitan dalam mengajarkan TIK tentang program dasar komputer.

5. Kurangnya unit komputer atau laptop yang tersedia dari SDN Marga Asih guna membantu para siswa secara efektif dan efisien sehingga penulis harus membentuk empat kelompok untuk menggunakan satu unit laptop yang penulis sediakan pada masing-masing kelompok. 6. Kurangnya durasi waktu mengajar yang diberikan untuk penulis

dalam menerapkan program TIK karena pada saat mengajar kegiatan tersebut secara per-orangan tidak diberikan batas waktu untuk mengoperasikan secara bergantian. Waktu belajar yang diberikan pihak SDN Marga Asih kepada penulis hanya satu jam kurang lebih, sehingga penulis harus mengalihkan waktu belajar di rumah atau tempat tinggal dari anggota KKL Unikom.

Jadi dapat diketahui bahwa dari kedua faktor tersebut dapat memberikan pelajaran bagi penulis yang harus diperbaiki dikemudian hari. Meskipun bukan dalam kegiatan Kuliah Kerja Lapangan lagi. Penulis juga akan mendapatkan pengalaman pada kegiatan ini baik hal yang positif maupun yang negatif. Hal tersebut menungkapkan bahwa penulis harus mengembangkan hal-hal yang positif untuk mengedepankan masa depan bangsa dan negara juga khususnya untuk sekolah-sekolah yang terlihat masih kurangnya fasilitas untuk memberikan pengajaran tentang teknologi informasi komputer seperti unit komputer dan ruangan yang memadai. Serta dari negatifnya adalah penulis harus merubah hal-hal yang masih tergolong kurang baik yang harus ditingkatkan supaya lebih baik lagi.


(51)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Pada pembuatan laporan kegiatan Kuliah Kerja Lapangan-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKL-PPM) tentang penerapan teknologi informasi komunikasi dalam program dasar komputer (Microsoft Word dan Paint) di Sekolah Dasar Negeri Marga Asih Desa Cibeusi Kecamatan Ciater, penulis dapat memberikan kesimpulan yang sangat sederhana. Meskipun dalam penjelasan penulis memaparkan kegiatan-kegiatan secara rinci, diantaranya :

1. Bagi penulis, pelaksanaan program ini berjalan dengan lancar dan sesuai dengan apa yang penulis rencanakan meskipun dalam kegiatan ini masih terdapat beberapa faktor kendala baik secara teknis maupun non teknis, kegiatan ini berhasil berkat bantuan dari anggota KKL-PPM Unikom yang bisa membagi ilmunya kepada siswa SDN Marga Asih.

2. Jika dilihat siswa-siswi Kelas V dan VI SDN Marga Asih terlihat begitu antusias mengikuti kegiatan pengajaran TIK. Pada program dasar Microsoft Word dan Paint ini mereka mampu mengasah daya pikir yang mengasah untuk lebih aktif dan kreatif dalam mengolah data dan mengolah gambar.

3. Pada faktor pendukung penulis dibantu dengan anggota mahasiswa lainnya dalam pemberian materi dan membantu dalam memberikan pelatihan bagi siswa-siswi SDN Marga Asih.

4. Pada faktor penghambat mungkin dikarenakan tidaknya fasilitas sarana dan prasana yang mendukung dalam kegiatan penerapan TIK pada program dasar komputerMicrosoft WorddanPaint. Maka dapat disimpulkan bahwa pada kegiatan ini penulis dan anggota KKL-PPM sangat senang membantu peran siswa-siswi dari yang tidak bisa


(52)

mengoperasikan program dasar komputer hingga menjadi mahir dalam mengoperasikan program tersebut. Meskipun disisi lain masih ada beberapa orang yang tidak mampu untuk mengoperasikan dengan baik, hal itu dikarenakan tidak memahami yang dijelaskan oleh peran mahasiswa ketika sedang menyampaikan materi. Mereka menjadi melek dalam pengetahuan komputer dan program dasar komputet (Microsoft Word dan Paint). Ilmu yang dipelajari menjadi sangat berarti dan dapat sedikit membatu siswa-siswi SDN Marga Asih.

5.2 Saran

Penulis memberikan saran baik kepada SDN Marga Asih maupun siswa kelas V dan VI, diantaranya :

1. Sekolah Dasar Negeri Marga Asih harus mampu meningkatkan keberhasilan dalam mengembangkan pembelajaran TIK baik secara teori dan praktik.

2. Siswa-siswi SDN Marga Asih baik kelas V atau kelas VI harus lebih belajar lagi dengan rajin agar mereka terus mengasah kemampuan masing-masing individu.

3. Pihak SDN Marga Asih harus memperhatikan fasilitas-fasilitas yang menghambat mata pelajaran TIK tidak berkembang. Pemerintah Subang juga harus memperhatikan sekolah-sekolah yang tertinggal dalam dunia TIK.

4. Pemerintah harus memenuhi fasilitas sarana dan prasarana yang menghambat pengembangan TIK untuk tingkat SD dan mengirim tenaga pendidik yang mampu mengupayakan adanya sumber daya manusia untuk mendukung tercapainya kebutuhan siswa-siswi SDN Marga Asih di bidang pendidikan tentang teknologi informasi komunikasi (TIK).


(1)

Siswa itu juga mampu mengetik dengan baik tanpa terlihat kaku serta bisa memberikan warna pada setiap tulisannya.

Setelah selesai melakukan kegiatan di Sekolah Dasar Negeri Marga Asih, penulis melakukan wawancara dari kepala sekolah dan guru SDN Marga Asih hanya untuk mengetahui seberapa positifkah dalam kegiatan yang dilakukan oleh Mahasiswa Unikom. Pendapat dari Kepala Sekolah dan sebagian guru SDN Marga Asih permasalahan yang masih terjadi di sekolah ini pada kegiatan pengajaran TIK, masih kurangnya sarana dan prasarana yang mendukung dalam pengajaran TIK. Pada kegiatan ini juga seorang guru tidak bisa mempraktekkannya kepada murid dan guru hanya mampu memberi teori dari buku yang sudah diberikan oleh mahasiswa Unikom. Bagi seorang guru itu adalah hal yang sulit bila tidak dilakukan dengan praktek.

Pembelajaran TIK ini merupakan pembelajaran muatan lokal yang sudah harus diajarkan mulai SD. Karena di era globalisasi ini TIK sudah harus dibangun agar dapat menunjang proses pembelajaran yang tentunya bertujuan meningkatkan kreatifitas siswa, Disamping itu, melalui penerapan TIK para siswa juga dapat mengikuti perkembangan informasi secara cepat dan tepat. Bagi seorang guru di SDN Marga Asih pada saat mengajar harus lebih banyak menggunakan bermacam-macam strategi mengajar dengan menggunakan macam-macam pendekatan dan media pembelajaran yang akan menarik minat dan sikap siswa dalam mempelajarinya. Salah satunya yaitu dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) sebagai media pembelajaran.

Kepala sekolah dan guru SDN Marga Asih menilai sikap mahasiswa dalam mengajarkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) tentang program dasar komputer (Microsoft Word dan Paint) sangat bagus untuk menambah wawasan baru kepada siswa-siswi SDN Marga Asih. Hal tersebut sebagai tambahan ilmu pengetahuan yang sebelumnya mereka tidak tahu hingga menjadi tahu tentang pengoperasian program-program yang ada di komputer atau laptop. Kegiatan ini sangat membantu bagi


(2)

guru-40

guru yang sulit untuk mempraktekkannya dikarenakan tidak adanya fasilitas yang mendukung dalam pengajaran TIK kepada muridnya.

Kegiatan yang dilaksanakan oleh Mahasiswa Unikom ini benar-benar memberikan peran yang mampu melatih dan mengasah kemampuan siswi SDN Marga Asih untuk lebih aktif dan kreatif. Mungkin sebagian siswa-siswi SDN Marga Asih masih ada yang kurang memahami tentang bagaimana pengoperasian komputer tetapi ada juga sebagian siswa yang sudah mampu mengoperasikan komputer ini. Harapan kepala sekolah dan guru SDN Marga Asih kepada mahasiswa Unikom ini bisa kembali ketempat ini untuk memberikan wawasan baru tentang kegiatan TIK yang harus terus diasah serta diterapkan dengan jangka yang panjang.

4.3 Faktor Pendukung KKL-PPM

Pada kegiatan KKL ini masih saja ada hambatan-hambatan dalam setiap pelaksanaan yang sudah dijadikan sebagai program KKL-PPM untuk Desa Cibeusi. Sehingga penulis merasa kurang maksimal dalam merealisasikan program penerapan TIK dalam program dasar komputer (Microsoft Word dan Paint) di Sekolah Dasar Negeri Marga Asih desa Cibeusi. Kegiatan ini dipengaruhi oleh adanya dua faktor, yakni faktor pendukung dan faktor penghambat. Faktor pendukung kinerja penulis dalam pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di SDN Marga Asih sebagai berikut :

1. Sarana penginapan, transportasi dan konsumsi yang cukup baik dapat memberikan kenyamanan pada peserta KKL dalam mengikuti kegiatan.

2. Peran aktif Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) memberikan semangat tersendiri bagi peserta dalam mengikuti kegiatan.

3. Adanya anggota KKL yang bersedia membantu penulis dalam mengajarkan program TIK di SDN Marga Asih sehingga materi-materi TIK yang disampaikan lebih tepat sasaran.


(3)

4. Tanggapan positif dari pihak SDN Marga Asih karena di SDN Marga Asih sangat membutuhkan tenaga pengajar dalam bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi yang juga bertujuan untuk membekali siswa untuk bersaing di dunia kerja.

5. Antusias dari para siswa-siswi SDN Marga Asih yang sangat senag dengan adanya program dari penulis yakni penerapan program TIK khususnya pada program dasar komputerMicrosoft WorddanPaint. 6. Adanya beberapa perangkat komputer / laptop yang tersedia dari

anggota KKL Unikom sendiri yang sangat membantu penulis dalam mengajar di SDN Marga Asih.

4.4 Faktor Penghambat KKL-PPM

Pelaksanaan program kegiatan KKL-PPM ini tidak hanya dari faktor-faktor pendukung yang membantu dalam hasil kegiatan program tersebut. Akan tetapi di sisi lain pasti ada faktor penghambat KKL-PPM yang dirasakan oleh penulis. Tidak mungkin bila ada faktor pendukung tanpa adanya faktor yang menghambat pada kegiatan ini. Setelah dari sub bab sebelumnya penulis memberikan faktor-faktor pendukung dalam KKL-PPM ini, disini juga penulis akan memberikan faktor-faktor yang menghambat jalannya kegiatan selama berlangsung, diantaranya adalah :

1. Terbatasnya waktu dalam pelaksanaan KKL-PPM berakibat pada kurang maksimalnya materi yang didapat oleh peserta KKL-PPM. 2. Jumlah peserta KKL-PPM yang relatif banyak sehingga susah untuk

di kondisikan pada saat menerima materi.

3. Kurangnya fasilitas pendukung dari SDN Marga Asih untuk membantu program kerja penulis seperti tidak adanya infokus atau proyektor guna untuk mempermudah para siswa belajar secara efektif sehingga penulis dan anggota tidak perlu pindah dari satu meja ke meja lain untuk menjelaskan program TIK kepada siswa.


(4)

42

4. Kurangnya pengetahuan siswa tentang teknologi informasi dan komunikasi dalam program dasar komputer Microsoft Word dan Paint, hal ini dikarenakan tidak adanya mata pelajaran yang mendukung program tersebut sehingga penulis lebih sedikit mengalami kesulitan dalam mengajarkan TIK tentang program dasar komputer.

5. Kurangnya unit komputer atau laptop yang tersedia dari SDN Marga Asih guna membantu para siswa secara efektif dan efisien sehingga penulis harus membentuk empat kelompok untuk menggunakan satu unit laptop yang penulis sediakan pada masing-masing kelompok. 6. Kurangnya durasi waktu mengajar yang diberikan untuk penulis

dalam menerapkan program TIK karena pada saat mengajar kegiatan tersebut secara per-orangan tidak diberikan batas waktu untuk mengoperasikan secara bergantian. Waktu belajar yang diberikan pihak SDN Marga Asih kepada penulis hanya satu jam kurang lebih, sehingga penulis harus mengalihkan waktu belajar di rumah atau tempat tinggal dari anggota KKL Unikom.

Jadi dapat diketahui bahwa dari kedua faktor tersebut dapat memberikan pelajaran bagi penulis yang harus diperbaiki dikemudian hari. Meskipun bukan dalam kegiatan Kuliah Kerja Lapangan lagi. Penulis juga akan mendapatkan pengalaman pada kegiatan ini baik hal yang positif maupun yang negatif. Hal tersebut menungkapkan bahwa penulis harus mengembangkan hal-hal yang positif untuk mengedepankan masa depan bangsa dan negara juga khususnya untuk sekolah-sekolah yang terlihat masih kurangnya fasilitas untuk memberikan pengajaran tentang teknologi informasi komputer seperti unit komputer dan ruangan yang memadai. Serta dari negatifnya adalah penulis harus merubah hal-hal yang masih tergolong kurang baik yang harus ditingkatkan supaya lebih baik lagi.


(5)

5.1 Kesimpulan

Pada pembuatan laporan kegiatan Kuliah Kerja Lapangan-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKL-PPM) tentang penerapan teknologi informasi komunikasi dalam program dasar komputer (Microsoft Word dan Paint) di Sekolah Dasar Negeri Marga Asih Desa Cibeusi Kecamatan Ciater, penulis dapat memberikan kesimpulan yang sangat sederhana. Meskipun dalam penjelasan penulis memaparkan kegiatan-kegiatan secara rinci, diantaranya :

1. Bagi penulis, pelaksanaan program ini berjalan dengan lancar dan sesuai dengan apa yang penulis rencanakan meskipun dalam kegiatan ini masih terdapat beberapa faktor kendala baik secara teknis maupun non teknis, kegiatan ini berhasil berkat bantuan dari anggota KKL-PPM Unikom yang bisa membagi ilmunya kepada siswa SDN Marga Asih.

2. Jika dilihat siswa-siswi Kelas V dan VI SDN Marga Asih terlihat begitu antusias mengikuti kegiatan pengajaran TIK. Pada program dasar Microsoft Word dan Paint ini mereka mampu mengasah daya pikir yang mengasah untuk lebih aktif dan kreatif dalam mengolah data dan mengolah gambar.

3. Pada faktor pendukung penulis dibantu dengan anggota mahasiswa lainnya dalam pemberian materi dan membantu dalam memberikan pelatihan bagi siswa-siswi SDN Marga Asih.

4. Pada faktor penghambat mungkin dikarenakan tidaknya fasilitas sarana dan prasana yang mendukung dalam kegiatan penerapan TIK pada program dasar komputerMicrosoft WorddanPaint. Maka dapat disimpulkan bahwa pada kegiatan ini penulis dan anggota KKL-PPM sangat senang membantu peran siswa-siswi dari yang tidak bisa


(6)

✂✂

mengoperasikan program dasar komputer hingga menjadi mahir dalam mengoperasikan program tersebut. Meskipun disisi lain masih ada beberapa orang yang tidak mampu untuk mengoperasikan dengan baik, hal itu dikarenakan tidak memahami yang dijelaskan oleh peran mahasiswa ketika sedang menyampaikan materi. Mereka menjadi melek dalam pengetahuan komputer dan program dasar komputet (Microsoft Word dan Paint). Ilmu yang dipelajari menjadi sangat berarti dan dapat sedikit membatu siswa-siswi SDN Marga Asih.

5.2 Saran

Penulis memberikan saran baik kepada SDN Marga Asih maupun siswa kelas V dan VI, diantaranya :

1. Sekolah Dasar Negeri Marga Asih harus mampu meningkatkan keberhasilan dalam mengembangkan pembelajaran TIK baik secara teori dan praktik.

2. Siswa-siswi SDN Marga Asih baik kelas V atau kelas VI harus lebih belajar lagi dengan rajin agar mereka terus mengasah kemampuan masing-masing individu.

3. Pihak SDN Marga Asih harus memperhatikan fasilitas-fasilitas yang menghambat mata pelajaran TIK tidak berkembang. Pemerintah Subang juga harus memperhatikan sekolah-sekolah yang tertinggal dalam dunia TIK.

4. Pemerintah harus memenuhi fasilitas sarana dan prasarana yang menghambat pengembangan TIK untuk tingkat SD dan mengirim tenaga pendidik yang mampu mengupayakan adanya sumber daya manusia untuk mendukung tercapainya kebutuhan siswa-siswi SDN Marga Asih di bidang pendidikan tentang teknologi informasi komunikasi (TIK).