HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KESEIMBANGAN TERHADAP KEMAMPUAN SHOOTING PADA PERMAINAN SEPAK BOLA ATLET USIA 13-15 SSB PATRIOT MEDAN TAHUN 2016.

(1)

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KESEIMBANGAN TERHADAP KEMAMPUAN SHOOTING

PADA PERMAINAN SEPAK BOLA ATLET USIA 13-15 SSB PATRIOT

MEDAN TAHUN 2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh

M. AL-AMIN SYAHPUTRA 609121019

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

i ABSTRAK

M. AL-AMIN SYAHPUTRA. Hubungan Antara Kekuatan Otot Tungkai Dan Keseimbangan Terhadap Kemampuan Shooting Pada Permainan Sepakbola Atlet Usia 13-15 Tahun SSB PATRIOT Medan Tahun 2016.

Pembimbing Skripsi (YAN INDRA SIREGAR).

Skripsi. Medan : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2016

Shooting pada permainan sepakbola atlet SSB PATRIOT Medan Usia 13-15 Tahun masih sangat jauh dari yang diharapkan pelatih. Hal ini terlihat pada waktu latihan dan pertandingan dimana minimnya jumlah gol yang diperoleh. Ketidakmampuan ini disebabkan para pemain belum memiliki kondisi fisik yang baik dan menguasai teknik saat melakukan shooting.

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan informasi tentang hubungan antara kekuatan otot tungkai dan keseimbangan terhadap kemampuan shooting pada permainan sepakbola atlet usia 13-15 tahun SSB PATRIOT Medan tahun 2016.

Penelitian ini menggunakan metode korelasi dengan teknik pengumpulan data menggunakan tes dan pengukuran. Lokasi penelitian bertempat dilapangan sepakbola SSB PATRIOT Medan, jln. Air Bersih. Populasi berjumlah 24 orang. Sedangkan sampel dalam penelitian ini berjumlah 20 orang. Penelitian ini terdiri dari dua variabel bebas yakni kekuatan otot tungkai dan keseimbangan, dan satu variabel terikat yakni kemampuan shooting.

Berdasarkan hasil perhitungan yang dilakukan maka dilihat dari tabel harga kritik t, 1) Dengan taraf signifikan α=0,05 (Ts = 1-1/2 α) = 0,975 ,n=10 dengan dk= n-2 maka diperoleh thitung = -0,86 dan ttabel = 2,306 Maka thitung < ttabel,

-0,86 < 2,306 adalah tidak signifikan. Dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara keuatan otot tungkai terhadap kemampuan shooting dalam permainan sepakbola pada atlet usia 13-15 tahun SSB PATRIOT Medan 2016. 2) Dengan taraf signifikan α=0,05 (Ts = 1-1/2 α) = 0,975 ,n=10 dengan dk= n-2 maka diperoleh thitung= -2,88 dan ttabel= 2,101. Maka thitung < ttabel,

-2,88 < 2,101 adalah tidak signifikan. Dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara keseimbangan terhadap kemampuan shooting dalam permainan sepakbola pada atlet usia 13-15 tahun SSB PATRIOT Medan 2016. 3) Dengan taraf signifikan α=0,05 (Ts = 1-1/2 α) = 0,975 ,n=10 dengan dk= n-2 maka diperoleh thitung = 2,996 dan ttabel= 2,101. Maka thitung>ttabel, 2,996 >

2,101 adalah signifikan. Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan secara bersamaan antara kekuatan otot tungkai dan keseimbangan terhadap kemampuan shooting dalam permainan sepakbola pada atlet usia 13-15 tahun SSB PATRIOT Medan 2016.


(5)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah menumpahkan karunia-Nya kepada penulis khususnya dalam penyelesaian skripsi

ini yang berjudul “Hubungan Antara Kekuatan Otot Tungkai Dan Keseimbangan Terhadap Kemampuan Shooting Pada Permainan Sepakbola Atlet Usia 13-15 Tahun SSB PATRIOT Medan Tahun 2016.

Selama penyusunan skripsi ini, tentu saja tidak terlepas dari bantuan, bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd selaku Dekan FIK UNIMED, Bapak Drs. Suharjo, M.Pd selaku Wakil Dekan I FIK UNIMED,

Bapak Syamsul Gultom, S.K.K, M.Kes selaku Wakil Dekan II FIK UNIMED, Bapak Drs. Mesnan, M.Kes selaku Wakil Dekan III FIK UNIMED, yang telah memberikan fasilitas dan izin penelitian dalam menyelesaikan skripsi ini.

3. Ibu Dr. Novita, M.Pd, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga dan Bapak Yan Indra Siregar, S.Pd, M.Pd, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahragaan Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Yan Indra Siregar, S.Pd, M.Pd selaku Pembimbing skripsi yang telah membantu, membimbing dan mengarahkan penulis hingga skripsi ini dapat diselesaikan.

5. Seluruh Dosen dan Staf pegawai di lingkungan FIK UNIMED. 6. Pengurus dan pelatih SSB PATRIOT Medan.

7. Teristimewa buat keluarga tercinta Ayahanda dan Ibunda (Alm. Awaludin Syah dan Syahrum Anasari Lubis), abang (Budi Syahputra, Zuharian Syahputra, dan Dedi Andika Syahputra), dan adik (Rizky Ananda Syahputra), dan seluruh keluarga yang telah mengasuh, membimbing, memberi motivasi dan selalu mendo’akan peneliti sehingga dapat menyelesaikan studi di FIK UNIMED.


(6)

iii

8. Terima kasih untuk sahabat-sahabatku Muhammad Hamdi, Riduan Sinurat, Agus Irawanto, Reza Lesman, M. Irsyad Hasibuan, M. Zaid Fahri, Andi Putra, M. Irsyadul Habib, Parlaungan Harahap, dan yang tak bisa saya sebutkan satu persatu.

9. Terima kasih untuk Keluarga Besar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat FIK UNIMED yang telah memberikan arti sebuah perjuangan serta cara beretorika dan berdinamika.

10.Terima kasih untuk Keluarga Besar PRAMUKA UNIMED yang telah memberikan arti sebuah kebersamaan dan kekeluargaan.

11.Terima kasih untuk teman-teman satu perjuangan jurusan PKO FIK UNIMED stambuk 2009 dan yang telah banyak membantu dan berbagi suka dan duka kepada penulis yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu.

Semua pihak yang telah membantu penulis dan memberikan sumbangan pemikiran selama menguti perkuliahan yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu. Semoga kebaikan bapak, ibu, saudara, saudari, dapat menjadi amal yang baik dan mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT.

Demikian saya sampaikan dengan harapan semoga skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi penulis dan umumnya bagi para pembaca.

Medan, Agustus 2016 Peneliti

M. Al-Amin Syahputra Nim. 609121019


(7)

iv DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR LAMPIRAN ... viii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 4

C. Pembatasan Masalah ... 5

D. Rumusan Masalah ... 5

E. Tujuan Penelitian ... 6

F. Manfaat Penelitian ... 6

BAB II LANDASAN TEORITIS ... 8

A. Kajian Teoritis ... 8

1. Hakikat Sepakbola ... 8

2. Hakikat Shooting ... 11

3. Hakikat Kekuatan Otot Tungkai ... ... 14

4. Hakikat Keseimbangan ... 19

B. Kerangka Berfikir... 21

C. Hipotesis ... 23

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 24

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 24

1. Lokasi Penelitian ... 24

2. Waktu Penelitian ... 24

B. Populasi dan Sampel ... 24

1. Populasi ... 24

2. Sampel ... 24

C. Metode Penelitian ... 25


(8)

v

Halaman

E. Instrumen Penelitian ... 26

F. Teknik Analisa Data ... 29

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 32

A. Deskripsi Data Penelitian ... 32

B. Pengujian Persyaratan Analisis ... 33

C. Pengujian Hipotesis ... 35

D. Pembahasan Hasil Penelitian ... 36

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 38

A. Kesimpulan ... 38

B. Saran ... 38

DAFTAR PUSTAKA ... 40


(9)

vi

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Deskripsi Data Tes Kekuatan Otot Tungkai, Keseimbangan dan

Kemampuan Shooting ... 32

2. Hasil Uji Normalitas Data Tes Kekuatan Otot Tungkai ... 33

3. Hasil Uji Normalitas Data Tes Keseimbangan ... 34

4. Hasil Uji Normalitas Data Tes Kemampuan Shooting ... 34

5. Data Hasil Tes Kekuatan Otot Tungkai Atlet SSB PATRIOT Medan Dengan Menggunakan Alat Tes Leg Dynamometer ... 41

6. Data Hasil Tes Keseimbangan Atlet SSB PATRIOT Medan ... 42

7. Data Hasil Tes Shooting Atlet SSB PATRIOT Medan ... 43

8. Data T-score Hasil Tes Kekuatan Otot Tungkai Atlet SSB PATRIOT Medan Dengan Menggunakan Alat Tes Leg Dynamometer ... 44

9. Data T-score Hasil Tes Keseimbangan Atlet SSB PATRIOT Medan ... 45

10. Data T-score Hasil Tes Shooting Atlet SSB PATRIOT Medan ... 46

11. Data Mentah T-score Kekuatan Otot Tungkai, Keseimbangan Dan Kemampuan Shooting Atlet Usia 13-17 Tahun Sekolah Sepakbola (SSB) PATRIOT Medan Tahun 2016 ……….. 49

12. Uji Normalitas Data Kekuatan Otot Tungkai ... 50

13. Uji Normalitas Data Keseimbangan ... 51

14. Uji Normalitas Data Shooting ... 52

15. Uji Homogenitaas Data ... 53

16. Sampel Atlet Usia 13-15 Tahun Sekolah Sepakbola (SSB) Patriot Medan Tahun 2016 ... 65


(10)

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar

1. Lapangan Sepakbola ... 10

2. Cara Melakukan Shooting (Mendekati Bola Dari Arah Menyamping) ... 12

3. Cara Melakukan Shooting (Ayunan Kaki) ... 13

4. Cara Melakukan Shooting (Persentuhan Kaki dengan Bola) ... 13

5. Otot Tungkai Bagian Atas ... 17

6. Otot Tungkai Bagian Bawah ... 17

7. Otot-otot Kaki ... 18

8. Desain Penelitian ... 26

9. Diagram Lapangan Tes Menembak Bola ke Sasaran ... 27

10. Tes Kekuatan Otot Tungkai ... 28

11. Tes Keseimbangan ... 29 Halaman


(11)

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

1. Perhitungan Nilai Rata-rata dan Simpangan Baku Data Penelitian ... 41

2. Perhitungan Nilai T-score Data Penelitian ... 44

3. Perhitungan Nilai Rata-rata dan Simpangan Baku Data T-score Penelitian 47 4. Data Mentah T,score Kekuatan Otot Tungkai (X1) dan Keseimbangan (X2) Terhadap Kemampuan Shooting (Y) Pada Permainan Sepak Bola Atlet Usia 13-15 Tahun SSB Patriot Medan Tahun 2016 ... 49

5. Uji Normalitas ... 50

6. Uji Homogenitas Data ... 53

7. Perhitungan Koefisien Korelasi ... 55

8. Uji Signifikansi Regresi Linier Multiple Korelasi Dengan Uji F ... 59

9 . Dokumentasasi Penelitian ... 60

10. Sampel Atlet Usia 13-15 Tahun Sekolah Sepakbola (SSB) Patriot Medan Tahun 2016 ... 65


(12)

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Olahraga sekarang ini telah menjadi kebutuhan setiap individu, karena melakukan kegiatan olahraga yang baik dan benar serta berkesinambungan dapat meningkatkan derajat kebugaran jasmani. Hal ini dapat kita lihat dari antusias masyarakat disetiap kegiatan-kegiatan olahraga.

Permainan sepakbola dalam perkembangan dewasa ini makin dapat diterima oleh masyarakat. Gejala ini terjadi karena permainan sepak bola merupakan olahraga yang menarik. Sepak bola merupakan olahraga permainan yang menggunakan bola, lapangan dan dimainkan oleh dua regu yang masing-masing regu disebut kesebelasan. Masing-masing kesebelasan berusaha untuk memasukkan bola sebanyak-banyaknya kedalam gawang lawan dan mempertahankan gawangnya agar tidak kemasukan bola. Dalam permainan sepak bola diperlukan kerja sama yang baik dan tentu harus dengan teknik-teknik yang benar.

Sepakbola merupakan cabang olahraga yang sangat populer hampir diseluruh belahan dunia, demikian juga di Indonesia, sepakbola merupakan salah satu cabang olahraga yang paling digemari masyarakat, terbukti dengan adanya klub-klub sepakbola yang memiliki pemain-pemain berkualitas. Tentunya harus dilakukan pembinaan secara terus-menerus. Pembinaan sejak dini harus dilakukan


(13)

2

guna menciptakan bibit-bibit pemain profesional yang nantinya dapat diharapkan dimasa mendatang.

Mengingat kesenangan dan kecintaan masyarakat terhadap sepakbola, maka wajarlah bila para pembina sepakbola dituntut untuk terus membenahi diri dengan ilmu dan mencari pengalaman demi kemajuan sepakbola, apalagi sekarang ini sepakbola bisa digunakan sebagai bisnis, mencari pekerjaan, dan juga digunakan sebagai propaganda bagi perusahaan atau instansi yang membutuhkan popularitas dari masyarakat sehingga selalu ingin memenuhi kehendak dan kegemaran masyarakat melalui olahraga sepakbola.

Permainan sepakbola adalah cabang permainan beregu atau permainan tim, untuk mencapai kerja sama team yang baik diperlukan pemain-pemain yang dapat menguasai semua bagian-bagian dan macam-macam teknik dasar dan keterampilan bermain sepakbola, sehingga dapat memainkan bola dalam segala posisi dan situasi dengan cepat, tepat, dan cermat.

Permainan sepakbola dapat dilakukan dilapangan terbuka dan lapangan tertutup yang dimainkan oleh semua kalangan usia. Untuk memperoleh teknik bermain sepakbola yang baik dan benar, sebaiknya para pemain berlatih secara rutin dengan penuh kedisiplinan. Pembinaan pemain sepakbola memang perlu mendapatkan perhatian khusus dan penanganan yang lebih serius untuk pencapaian prestasi tertinggi dalam permainan sepakbola, baik dari segi teknik, fisik, taktik, dan mental. Untuk menguasai tehnik sepak bola yang benar, para pemain sebaiknya berlatih secara rutin dengan penuh kedisiplinan, oleh karena itu


(14)

3

penguasaan tehnik dasar diharapkan mendapatkan perhatian serius dari pembinaan sepakbola sejak dini.

Banyak anak usia dini atau pemula yang memiliki motivasi tinggi terhadap olahraga sepakbola tetapi tidak mempunyai banyak kesempatan untuk mendapatkan pembinaan yang lebih optimal. Sehingga berdasarkan hal tersebut para insan olahraga khususnya pada cabang sepakbola mendirikan sekolah-sekolah sepakbola (SSB) sehingga dapat mendidik generasi muda khususnya untuk para pemula yang masih belum memiliki dasar sepakbola yang baik dengan adanya (SSB) dapat di latih menjadi pemain sepakbola yang handal.

SSB PARTIOT Medan adalah wadah atau tempat latihan yang melatih atlet secara khusus. SSB PARTIOT Medan ini melatihkan bagaimana bermain sepakbola yang benar dengan menekankan teknik dasar, taktik dan strategi bermain sepak bola sehingga dapat mencapai prestasi yang setinggi-tingginya.

Kemampuan dasar bermain sepakbola sangat di perlukan untuk dapat mengetahui seberapa besar para atlet memiliki suatu keinginan untuk melakukan keterampilan latihan; menendang bola, menyundul bola, lemparan kedalam dan menjaga gawang, sehingga atlet mampu memberikan suatu kontribusi penampilan gerak yang khususnya dalam cabang olahraga sepakbola.

Menendang bola tidak hanya digunakan untuk mengoper bola (passing) kepada teman tetapi juga untuk menciptakan gol. Hal ini menuntut seorang pemain untuk memiliki kemampuan shooting dengan baik.

Faktor kondisi fisik kekuatan otot tungkai diperlukan saat melakukan shooting, faktor keseimbangan setiap pemain sepakbola juga harus diperhatikan


(15)

4

saat melakukan shooting. Semua ini di karenakan tidak mungkin seorang pemain sepakbola dapat melakukan shooting dengan baik dan benar jika tidak memiliki keseimbangan. Keseimbangan juga menentukan keberhasilan seorang pemain sepakbola saat melakukan shooting.

Shooting tidak hanya dilakukan dari jarak dekat, tetapi juga bisa dilakukan dari jarak yang jauh. Hal ini juga menuntut seorang pemain sepakbola untuk memiliki keseimbangan dan kemampuan shooting dengan baik. Shooting memerlukan keterampilan yang baik dan didukung dari unsur-unsur kondisi fisik yang baik pula seperti kekuatan otot tungkai yang merupakan daya penggerak bagi setiap aktivitas fisik. Keseimbangan disini memberikan kemampuan agar garak tubuh tetap seimbang.

Pengamatan dan observasi peneliti dilapangan sewaktu latihan maupun bertanding uji coba atlet SSB PATRIOT Medan kemampuan shooting masuk dalam kategori masih kurang dan harus diperbaiki agar lebih baik dan benar, sehingga peneliti berinisiatif untuk berdialog dengan pelatih tentang program dan bentuk latihan yang harus diterapkan dan diberikan untuk meningkatkan kemampuan menggiring bola.

Berdasarkan uraian diatas maka penulis sangat tertarik sehingga ingin meneliti mengenai “Hubungan antara kekuatan otot tungkai dan keseimbangan terhadap kemampuan shooting pada permainan sepakbola atlet usia 13-15 tahun SSB PATRIOT Medan Tahun 2016”.

B. Identifikasi Masalah

Berorientasi dari latar belakang yang di kemukakan diatas maka peneliti mengidentifikasi masalah dalam penelitian ini antara lain: Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kemampuan shooting dalam permainan sepakbola? Apakah faktor kondisi fisik mempengaruhi kemampuan shooting dalam permainan


(16)

5

sepakbola? Apakah kekuatan otot tungkai mempengaruhi kemampua shooting dalam permainan sepakbola? Apakah keseimbangan mempengaruhi kemampuan shooting dalam permainan sepakbola? Adakah hubungan kekuatan otot tungkai terhadap kemampuan shooting dalam permainan sepakbola? Adakah hubungan keseimbangan terhadap kemampuan shooting dalam permainan sepakbola? ? Adakah hubungan secara bersamaan antara kekuatan otot tungkai dan keseimbangan terhadap kemampuan shooting dalam permainan sepakbola?

C. Pembatasan masalah

Untuk menghindari meluasnya masalah dan untuk mempermudah peneliti menjalankan penelitian perlu membatasi masalah. Adapun masalah yang akan diteliti adalah tentang: Adakah hubungan antara kekuatan otot tungkai dan keseimbangan terhadap kemampuan shooting dalam permainan sepakbola pada atlet usia 13-15 tahun SSB PATRIOT Medan Tahun 2016 ?

D. Rumusan masalah

Berdasarkan permasalahan yang diungkapkan pada latar belakang permasalahan, identifikasi masalah dan pembatasan masalah, maka dapat dirumuskan permasalahan dalam penelitian ini adalah:

1) Apakah ada hubungan antara kekuatan otot tungkai terhadap kemampuan shooting dalam permainan sepakbola pada atlet usia 13-15 tahun SSB PATRIOT Medan Tahun 2016 ?

2) Apakah ada hubungan antara keseimbangan terhadap kemampuan shooting dalam permainan sepakbola pada atlet usia 13-15 tahun SSB PATRIOT Medan Tahun 2016 ?


(17)

6

3) Apakah ada hubungan antara kekuatan otot tungkai dan keseimbangan terhadap kemampuan shooting dalam permainan sepakbola pada atlet usia 13-15 tahun SSB PATRIOT Medan Tahun 2016 ?

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah:

1) Untuk mengetahui apakah ada hubungan antara kekuatan otot tungkai terhadap kemampuan shooting dalam permainan sepakbola pada atlet usia 13-15 tahun SSB PATRIOT Medan Tahun 2016.

2) Untuk mengetahui apakah ada hubungan antara keseimbangan terhadap kemampuan shooting dalam permainan sepakbola pada atlet usia 13-15 tahun SSB PATRIOT Medan Tahun 2016.

3) Untuk mengetahui apakah ada hubungan antara kekuatan otot tungkai dan keseimbangan terhadap kemampuan shooting dalam permainan sepakbola pada atlet usia 13-15 tahun SSB PATRIOT Medan Tahun 2016.

F. Manfaat penelitian

Setelah peneliti mengetahui dan menemukan hasil penelitian, maka sangat diharapkan dapat bermaanfaat untuk:

1) Sebagai sumbangan dalam memecahkan masalah untuk pencapaian prestasi dalam keterampilan bermain sepak bola.

2) Sebagai masukan bagi pelatih sepakbola untuk meningkatkan kemampuan keterampilan shooting pada pemainnya.


(18)

7

4) Untuk memperkaya ilmu pengetahuan pada cabang olahraga sepakbola berdasarkan hasil penelitian.

5) Bagi siapa saja yang membaca skripsi ini dapat menjadikan masukan dalam menambah wawasan tentang keterampilan menggiring bola dalam permainan sepakbola.


(19)

38

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil yang diperoleh seperti yang diuraikan dalam Bab IV, maka dapat disimpulkan:

1. Ada hubungan yang signifikan antara kekuatan otot tungkai dengan kemampuan shooting pada permainan sepak bola atlet usia 13-15 tahun SSB Patriot Medan tahun 2016.

2. Ada hubungan yang signifikan antara keseimbangan dengan kemampuan shooting pada permainan sepak bola atlet usia 13-15 tahun SSB Patriot Medan tahun 2016.

3. Tidak ada hubungan secara bersamaan yang signifikan antara kekuatan otot tungkai dan keseimbangan dengan kemampuan shooting pada permainan sepak bola atlet usia 13-15 tahun SSB Patriot Medan tahun 2016.

B. Saran - saran

Berdasarkan hasil penelitian di atas, dapat diajukan beberapa saran kepada rekan guru olahraga, pelatih sepakbola khususnya pelatih Sekolah Sepakbola (SSB) Patriot Medan, serta para peneliti yang berkepentingan dengan bidang olahraga.

Pertama, disarankan bagi para peneliti memperhatikan permasalahan penelitian ini dengan sampel yang lebih besar. Kedua, untuk para pelatih khususnya pelatih Sekolah Sepakbola (SSB) Patriot Medan agar dalam proses latihan aspek kekuatan otot tungkai dan keseimbangan dapat disajikan sebagai


(20)

39

materi pendukung dalam penyusunan program latihan atlet SSB Patriot Medan, sehingga proses pelatihan kemampuan shooting dapat berhasil, dengan harapan untuk mencapai prestasi yang maksimal.


(21)

40

DAFTAR PUSTAKA

FIFA. (2009). Peraturan Permainan Sepak Bola (Laws of The Game). Jakarta; Alih Bahasa Ketua Umum PSSI

Harsono. (1988). Coaching dan Aspek-aspek Psikologi Dalam Coaching. Jakarta ; CV. Tambak Kesuma

Ismaryati. (2008). Tes dan Pengukuran Olahraga. Surakarta LPP UNS dan UNS Press

Jurnal: Pengaruh Metode Latihan dan Kekuatan Terhadap Power Otot Tungkai Kogert, Robert (2007). Latihan Dasar Andal Sepak Bola Remaja. Jakarta;

Proyek Pembinaan Kelas Olahraga

Luxbacher, Joseph A (2004). Sepak Bola. Jakarta; PT. Raja Grafindo Persada Mielke, Danny, (2007). Dasar-Dasar Sepakbola. Bandung; PT. Intan Sejati Pakar

Raya

Nurhasan, (2007). Tes dan Pengukuran Dalam Pendidikan Nasional. Jakarta; Proyek Pembinaan Kelas Olahraga

Said, Hasnan, (1977). Tes Keterampilan Bermain Sepak Bola. Jakarta; Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Sajoto, (1988). Pembinaan Kondisi Fisik Dalam Olahraga, Jakarta; Depdikbud Dirjen Dikti PPTK


(1)

sepakbola? Apakah kekuatan otot tungkai mempengaruhi kemampua shooting dalam permainan sepakbola? Apakah keseimbangan mempengaruhi kemampuan shooting dalam permainan sepakbola? Adakah hubungan kekuatan otot tungkai terhadap kemampuan shooting dalam permainan sepakbola? Adakah hubungan keseimbangan terhadap kemampuan shooting dalam permainan sepakbola? ? Adakah hubungan secara bersamaan antara kekuatan otot tungkai dan keseimbangan terhadap kemampuan shooting dalam permainan sepakbola?

C. Pembatasan masalah

Untuk menghindari meluasnya masalah dan untuk mempermudah peneliti menjalankan penelitian perlu membatasi masalah. Adapun masalah yang akan diteliti adalah tentang: Adakah hubungan antara kekuatan otot tungkai dan keseimbangan terhadap kemampuan shooting dalam permainan sepakbola pada atlet usia 13-15 tahun SSB PATRIOT Medan Tahun 2016 ?

D. Rumusan masalah

Berdasarkan permasalahan yang diungkapkan pada latar belakang permasalahan, identifikasi masalah dan pembatasan masalah, maka dapat dirumuskan permasalahan dalam penelitian ini adalah:

1) Apakah ada hubungan antara kekuatan otot tungkai terhadap kemampuan shooting dalam permainan sepakbola pada atlet usia 13-15 tahun SSB PATRIOT Medan Tahun 2016 ?

2) Apakah ada hubungan antara keseimbangan terhadap kemampuan shooting dalam permainan sepakbola pada atlet usia 13-15 tahun SSB PATRIOT Medan Tahun 2016 ?


(2)

3) Apakah ada hubungan antara kekuatan otot tungkai dan keseimbangan terhadap kemampuan shooting dalam permainan sepakbola pada atlet usia 13-15 tahun SSB PATRIOT Medan Tahun 2016 ?

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah:

1) Untuk mengetahui apakah ada hubungan antara kekuatan otot tungkai terhadap kemampuan shooting dalam permainan sepakbola pada atlet usia 13-15 tahun SSB PATRIOT Medan Tahun 2016.

2) Untuk mengetahui apakah ada hubungan antara keseimbangan terhadap kemampuan shooting dalam permainan sepakbola pada atlet usia 13-15 tahun SSB PATRIOT Medan Tahun 2016.

3) Untuk mengetahui apakah ada hubungan antara kekuatan otot tungkai dan keseimbangan terhadap kemampuan shooting dalam permainan sepakbola pada atlet usia 13-15 tahun SSB PATRIOT Medan Tahun 2016.

F. Manfaat penelitian

Setelah peneliti mengetahui dan menemukan hasil penelitian, maka sangat diharapkan dapat bermaanfaat untuk:

1) Sebagai sumbangan dalam memecahkan masalah untuk pencapaian prestasi dalam keterampilan bermain sepak bola.

2) Sebagai masukan bagi pelatih sepakbola untuk meningkatkan kemampuan keterampilan shooting pada pemainnya.


(3)

4) Untuk memperkaya ilmu pengetahuan pada cabang olahraga sepakbola berdasarkan hasil penelitian.

5) Bagi siapa saja yang membaca skripsi ini dapat menjadikan masukan dalam menambah wawasan tentang keterampilan menggiring bola dalam permainan sepakbola.


(4)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil yang diperoleh seperti yang diuraikan dalam Bab IV, maka dapat disimpulkan:

1. Ada hubungan yang signifikan antara kekuatan otot tungkai dengan kemampuan shooting pada permainan sepak bola atlet usia 13-15 tahun SSB Patriot Medan tahun 2016.

2. Ada hubungan yang signifikan antara keseimbangan dengan kemampuan shooting pada permainan sepak bola atlet usia 13-15 tahun SSB Patriot Medan tahun 2016.

3. Tidak ada hubungan secara bersamaan yang signifikan antara kekuatan otot tungkai dan keseimbangan dengan kemampuan shooting pada permainan sepak bola atlet usia 13-15 tahun SSB Patriot Medan tahun 2016.

B. Saran - saran

Berdasarkan hasil penelitian di atas, dapat diajukan beberapa saran kepada rekan guru olahraga, pelatih sepakbola khususnya pelatih Sekolah Sepakbola (SSB) Patriot Medan, serta para peneliti yang berkepentingan dengan bidang olahraga.

Pertama, disarankan bagi para peneliti memperhatikan permasalahan penelitian ini dengan sampel yang lebih besar. Kedua, untuk para pelatih khususnya pelatih Sekolah Sepakbola (SSB) Patriot Medan agar dalam proses latihan aspek kekuatan otot tungkai dan keseimbangan dapat disajikan sebagai


(5)

materi pendukung dalam penyusunan program latihan atlet SSB Patriot Medan, sehingga proses pelatihan kemampuan shooting dapat berhasil, dengan harapan untuk mencapai prestasi yang maksimal.


(6)

40

FIFA. (2009). Peraturan Permainan Sepak Bola (Laws of The Game). Jakarta; Alih Bahasa Ketua Umum PSSI

Harsono. (1988). Coaching dan Aspek-aspek Psikologi Dalam Coaching. Jakarta ; CV. Tambak Kesuma

Ismaryati. (2008). Tes dan Pengukuran Olahraga. Surakarta LPP UNS dan UNS Press

Jurnal: Pengaruh Metode Latihan dan Kekuatan Terhadap Power Otot Tungkai Kogert, Robert (2007). Latihan Dasar Andal Sepak Bola Remaja. Jakarta;

Proyek Pembinaan Kelas Olahraga

Luxbacher, Joseph A (2004). Sepak Bola. Jakarta; PT. Raja Grafindo Persada Mielke, Danny, (2007). Dasar-Dasar Sepakbola. Bandung; PT. Intan Sejati Pakar

Raya

Nurhasan, (2007). Tes dan Pengukuran Dalam Pendidikan Nasional. Jakarta; Proyek Pembinaan Kelas Olahraga

Said, Hasnan, (1977). Tes Keterampilan Bermain Sepak Bola. Jakarta; Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Sajoto, (1988). Pembinaan Kondisi Fisik Dalam Olahraga, Jakarta; Depdikbud Dirjen Dikti PPTK


Dokumen yang terkait

HUBUNGAN POWER OTOT TUNGKAI DAN KECEPATAN TERHADAP HASIL MENGGIRINGBOLA DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA PADA PEMAIN USIA 15 TAHUN SSB KENARI UTAMA MEDAN TAHUN 2016.

0 2 20

HUBUNGAN KELINCAHAN TERHADAP KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA PADA ATLET SEKOLAH SEPAK BOLA PATRIOT MEDAN TAHUN 2016.

0 3 21

PENGARUH LATIHAN FIRTS TIME SHOOTING DAN LATIHAN GOAL TO GOAL SHOOTING GAME TERHADAP KEMAMPUAN SHOOTING PADA ATLET SEPAK BOLA U-15 SSB PATRIOT MEDAN 2015.

0 4 21

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KELINCAHAN TERHADAP KECEPATAN MENGGIRING BOLA PADA ATLET USIA 15-17 TAHUN CLUB SEPAKBOLA PERSATUAN SEPAKBOLA MURIDA (MAFC) KECAMATAN BOSAR MALIGAS TAHUN 2016.

0 3 22

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI DENGAN KEMAMPUAN MENENDANG BOLA DALAM PERMAINAN Hubungan Kekuatan Otot Tungkai Dengan Kemampuan Menendang Bola Dalam Permainan Sepak Bola Siswa Di Sma Negeri 1 Karangtengah Kabupaten Demak.

0 4 10

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI DENGAN KEMAMPUAN MENENDANG BOLA DALAM PERMAINAN Hubungan Kekuatan Otot Tungkai Dengan Kemampuan Menendang Bola Dalam Permainan Sepak Bola Siswa Di Sma Negeri 1 Karangtengah Kabupaten Demak.

0 5 17

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KELINCAHAN DENGAN KEMAMPUAN MENDRIBBLING BOLA PADA PERMAINAN SEPAKBOLA.

0 4 35

HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN, KELINCAHAN DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA PEMAIN SEPAKBOLA SSB BENGKULU USIA 13-15 TAHUN.

1 2 94

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT TUNGKAI KELINCAHAN DAN KEMAMPUAN JUGGLING MENGGUNAKAN KAKI DENGAN KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA PADA PESERTA SSB BINA PUTRA CEPU USIA 13-15 TAHUN.

1 1 110

HUBUNGAN ANTARA KOORDINASI MATA KAKI, PANJANG TUNGKAI DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN SHOOTING SEPAKBOLA PADA PEMAIN USIA 13-15 TAHUN SSB PERSEMAN KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN 2018

0 0 20