PENGARUH KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT DAN COURSE REVIEW HORAY TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DI SMK PAB.2 HELVETIA T.A 2016/2017.

(1)

PENGARUH KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES

TOURNAMENT DAN COURSE REVIEW HORAY TERHADAP HASIL

BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN

DI SMK PAB.2 HELVETIA

T.A 2016/2017

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi

Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh

SUSAN WULANDARI

NIM : 7123341112

FAKULTAS EKONOMI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

(5)

ABSTRAK

Susan Wulandari. NIM. 7123341112, Pengaruh Kolaborasi Model Pembelajaran Teams Games Tournament dan Course Review Horay terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Kewirausahaan Di SMK PAB.2 Helvetia T.A. 2016/2017. Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran. Universitas Negeri Medan 2016.

Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kolaborasi model pembelajaran Teams Games Tournament dan Course Review Horay terhadap hasil belajar siswa. Selain itu untuk mengetahui apakah ada perbedaan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan kolaborasi model pembelajaran Teams Games

Tournament dan Course Review Horay pada mata pelajaran kewirausahaan SMK

PAB 2 Helvetia.

Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Dilaksanakan di SMK PAB.2 Helvetia yang beralamat di jalan Veteran Pasar VI Helvetia. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI-AP yang berjumlah 101 orang. Sampel dalam penelitian ini yaitu kelas XI-AP1 (Kontrol) yang berjumlah 25 orang dan kelas XI-AP2 (Eksperimen) yang berjumlah 36 orang. Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengumpul data adalah objektif tes berbentuk pilihan berganda yang berjumlah 16 soal dari 20 soal pilihan berganda yang telah diuji validitasnya dengan 4 pilihan jawaban.

Hasil analisis data menunjukkan bahwa nilai rata-rata kelas eksperimen sebesar 79,78 dengan standar deviasi sebesar 7,71. Sedangkan hasil belajar kewirausahaan kelas konvensional (kontrol) adalah sebesar 70,84 dengan standar deviasi 10,33. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji-t dengan dk= n1 + n2 - 2 pada taraf signifikan 95%. Dari perhitungan hipotesis yang diperoleh thitung sebesar 3,871 dan ttabel sebesar 1,67. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa thitung > ttabel (3,871 > 1,67) maka hipotesis diterima.

Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang positif dan signifikan penerapan kolaborasi model pembelajaran teams games

tournament dan course review horay terhadap hasil belajar persentase siswa. Dan

hasil belajar dengan menerapkan kolaborasi model pembelajaran teams games

tournament dan Course Review Horay lebih tinggi dengan persentase peningkatan

hasil belajar sebesar 30,84% dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan ceramah dengan persentase peningkatan hasul belajar sebesar 23,94% pada mata pelajaran kewirausahaan kelas XI-AP SMK PAB.2 Helvetia T.A 2016/2017.

Kata Kunci : Kolaborasi Model Pembelajaran Teams Games Tournament dan Course Review Horay, Konvensional, Hasil Belajar


(6)

ABSTRACT

Susan Wulandari, NIM. 7123341112. The Effect of Collaborative Models of Learning Teams Games Tournament and Course Review Horay of Student’s Learning Result to Entrepreneurship in SMK PAB.2 Helvetia T.A 2016/2017. Skripsi. Departemen of Economic Education, Study Program of Office Administration Education. State University of Medan 2016.

The problem of this research is the low student learning outcomes. The purpose of this study to to determine the effect of collaborative models of learning

teams games tournament and course review horay on student’s learning result. In

addition, to know whether there are difference in learning result of students who are taught by collaborative models of learning teams games tournament and

course review horay to entrepreneurship in SMK PAB 2 T.A 2016/2017.

The kind of this research was experiment methods. Conducted in SMK PAB.2 Helvetia is located at the veteran market VI Helvetia. The population in this study where all students in grade XI-AP totaling 101 people. The sample in this research is class XI-AP1 (control) totaling 25 people and class XI-AP2 (experimen) totalling 36 people. The research instrument used to collect the data are objective multiple-choice test which consist of 16 multiple-choice test of 20 questions that have been tested validity with 4 option.

The result of data analysis indicated that the average score of experiment was 79,78 with standart deviation of 7,71. However the average score of the control was 70,84 with standart deviation 10,33. The hypothesis testing was conducted by using-t test formula with dk = n1 + n2 – 2 at significance 95%. The calculating of hypothesis obtained tcount 3,879 and ttable 1,67. The result of hypothesis testing indicated that tacount > ttable (3,879 > 1,67) then the hypothesis is accepted.

From these results we can conclude that there is effect of collaborative models of learning teams games tornament and course review horay of student learning outcomes. And learning outcomes using model of collaborative models of learning teams games tournament and course review horay hinger with and increasing percentage of learning outcomes by 30,84 % compared with the result of student learning in teaching control with the percentage increase learning result for 23,94% to entrepreneurship of the class XI-AP in SMK PAB.2 Helvetia T.A 2016/2017.

Keywords: Collaborative Learning Teams Games Tournament and Course Review Horay, Conventional, Learning Outcomes.


(7)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat dan rahmat-Nya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang telah direncanakan. Skripsi ini berjudul “Pengaruh Kolaborasi Model Pembelajaran Teams Games Tournament Dan Course Review Horay Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Kewirausahaan Di SMK PAB.2 Helvetia T.A 2016/2017”. Penyusunan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Strata Satu (S-1), Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

Peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan oleh karena itu peneliti sangat mengharapkan saran dan kritik dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini.

Dalam penyusunan skripsi ini, peneliti banyak menerima bimbingan, arahan dan dorongan dari berbagai pihak. Untuk itu dengan segala kerendahan dan ketulusan hati peneliti pada kesempatan ini mengucapkan banyak terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si., Ph.D, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan beserta stafnya.

3. Bapak Dr. H. Arwansyah, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

4. Ibu Dra. Sri Mutmainnah, M.Si, selaku Ketua Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan Sekaligus Dosen Pembimbing Akademik.

5. Ibu Dra. Gartima Sitanggang, M.Si, selaku Dosen Pembimbing Skripsi peneliti yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan kepada saya sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini.


(8)

6. Bapak Drs.H.Ahmad Nasution, M.Pd selaku Kepala Sekolah SMK PAB.2 Helvetia yang telah memberi waktu dan kesempatan kepada penulis ketika penelitian berlangsung.

7. Ibu Ummi Saidah, S.E selaku guru mata pelajaran kewirausahaan, seluruh guru beserta staf dan siswa kelas XI-AP SMK PAB.2 Helvetia.

8. Teristimewa kepada kedua orangtua saya tercinta Ayahanda Alm. Sanan dan Ibunda Sugiana saya ucapkan banyak terima kasih atas semua pengorbanannya baik dari segi moril, materi, untaian doa dan kasih sayang yang tulus serta motivasi yang tak pernah henti kepada saya sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi ini.

9. Untuk kedua kakak kandung saya yang saya sayangi Ika Shilvia Dewi, S.Pd dan Ulis Susanti, Amkeb terima kasih atas dukungannya selama penulisan skripsi ini. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh keluarga yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu yang selama ini terus memotivasi untuk menyelesaikan skripsi ini.

10. Terkhusus buat sahabat-sahabatku Vistri, Dwi, Kak Intan, Ewi, Siti, Dian, Janah, Mayni, Mayrah, Irma, Vita dan Kak Budi yang telah bersama berjuang dari semester awal sampai penulisan skripsi ini selesai.

11. Dan tak lupa juga kepada teman-teman seperjuangan jurusan Pendidikan Ekonomi stambuk 2012 khususnya Prodi Administrasi Perkantoran Kelas A, B, Ekstensi serta seluruh teman-teman saya yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

12. Keluarga besar PPLT SMK NEGERI 2 Kisaran 2015 yang luar biasa telah memberi semangat kepada saya.


(9)

Peneliti menyadari, kemungkinan masih terdapat kekurangan dalam skripsi ini, oleh sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis, pembaca dan bagi kita semua.

Medan, Agustus 2016 Peneliti

SUSAN WULANDARI


(10)

DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan……….. i

Abstrak………... ii

Daftar Isi………... vii

Daftar Tabel………... x

Daftar Gambar………... xi

Daftar Lampiran………... xii

BAB I PENDAHULUAN………. 1

1.1 LatarBelakangMasalah……… 1

1.2IdentifikasiMasalah………. 5

1.3BatasanMasalah……… 5

1.4RumusanMasalah………. 6

1.5TujuanPenelitian………... 6

1.6ManfaatPenelitian……… 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA……… 8

2.1KerangkaTeoritis………... 8

2.1.1 Model Pembelajaran TGT (Teams Games Tournament)…. 8 2.1.2 Model PembelajaranCourse Review Horay……….... 14

2.1.3 Kolaborasi Model Pembelajaran TGT (Teams Games Tournament) Dan Course Review Horay………... 18

2.1.4 PembelajaranKonvensional………. 24

2.1.5 Hasilbelajar………. 25


(11)

2.3KerangkaBerpikir……… 31

2.4Hipotesis……….. 33

BAB III METODOLOGI PENELITIAN……….. 34

3.1LokasidanWaktuPenelitian……….……… 34

3.2PopulasiPenelitian……… 34

3.3SampelPenelitian………... 35

3.4VariabelPenelitiandanDefenisiOperasional………..………… 35

3.4.1VariabelPenelitian……….………. 35

3.4.2DefenisiOperasional……….. 35

3.5ProsedurPenelitian……….. 36

3.6TeknikPengumpulan Data……….. 39

3.6.1 ValiditasTes……….……….. 40

3.6.2 ReliabilitasTes…….……… 41

3.6.3 Tingkat KesukaranTes……… 42

3.6.4 DayaPembedaSoal………. 42

3.7TeknikAnalisis Data……… 44

3.7.1 UjiNormalitas………. 44

3.7.2 UjiHomogenitas………... 45

3.7.3 UjiHipotesis……… 46

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN……….. 47

4.1Hasil Penelitian……… 47 

4.1.1 Deskripsi Data Hasil Penelitian………... 47 


(12)

4.1.3 Hasil Analisis Uji Persyaratan Analisis………... 49

4.1.4 Hasil Uji Hipotesis Penelitian……… 51

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian……….. 53

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN……….. 55

5.1 Kesimpulan……….. 55

5.2 Saran……… 56

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR RIWAYAT HIDUP


(13)

DAFTAR TABEL

2.1 Skor Penghargaan Kelompok Tipe TGT………. 14

3.1 Jumlah Populasi Penelitian………... 34

3.3 Sampel Penelitian……… 35

3.2 Prosedur Penelitian Two Group (PretestdanPostest)……….. 37

4.1 Data Nilai Pretes Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol…………... 46

4.2 Data Nilai Postes Kelas Eksperimen dan Kontrol………... 47

4.3. Tingkat Kecenderungan Data Hasil Belajar Kewirausahaan di Kelas Eksperimen………. 48

4.4. Tingkat Kecenderungan Data Hasil Belajar Kewirausahaan di Kelas Kontrol……… 49

4.5 Uji Normalitas Data Postes……… 50

4.6 Uji Homogenitas Data Pre tes dan Post tes……….. 50

4.7 Uji Hipotesis Data Pretes……….. 51

4.8 Uji Hipotesis Data Postes……….. 52


(14)

DAFTAR GAMBAR

3.1 Gambar Langkah - langkah Penelitian………..……… 38


(15)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Silabus………... 60

Lampiran 2 RPP Eksperimen dan RPP konvensional……….. 62

Lampiran 3 Kisi- kisi Instrument Pre-test dan Post-test………. 84

Lampiran 4 Instrument Pre-Tes dan Post-Tes……… 85

Lampiran 5 Perhitungan Uji Validitas Tes……….. 91

Lampiran 6 Perhitungan Uji Realibilitas Tes……….. 93

Lampiran 7 Perhitungan Indeks Kesukaran Tes………. 94

Lampiran 8 Perhitungan Uji Daya Pembeda Tes………. 96

Lampiran 9 Nilai Pre Tes Hasil Belajar Pada Kelas Eksperimen……… 98

Lampiran 10 Nilai Pre Tes Hasil Belajar Pada Kelas Kontrol……… 100

Lampiran 11 Post Tes Hasil Belajar Pada Kelas Eksperimen………. 102

Lampiran 12 Post Tes Hasil Belajar Pada Kelas Kontrol……… 104

Lampiran 13 Rekapitulasi Nilai Pre Tes Dan Post Tes Pada Kelas Eksperimen Dan Kelas Kontrol……….. 107

Lampiran 14 Perhitungan Rata – Rata (X1), Simpangan Baku (S), Dan Varians (S2) Nilai Hasil Belajar Siswa………. 108


(16)

Lampiran 16 Uji Homogenitas………. 117

Lampiran 17 Uji Hipotesis Nilai Pretes Kelas Eksperimen Dan Kelas Kontrol……….. 119

Lampiran 18 Pengujian Hipotesis... 122

Lampiran 19 Persentase Peningkatan Hasil Belajar... 125

Lampiran 20 Dokumentasi Selama Penelitian... 127


(17)

 

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Pendidikan pada dasarnya merupakan suatu upaya untuk memberikan pengetahuan, wawasan, keterampilan, dan keahlian tertentu pada individu guna mengembangkan dirinya sehingga individu tersebut mampu menghadapi setiap perubahan yang terjadi akibat kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.Oleh karena itu masalah pendidikan perlu mendapat perhatian dan penanganan yang lebih baik yang menyangkut berbagai masalah yang berkaitan dengan kualitas dan relevansinya.

Pemerintah Indonesia khususnya Departemen Pendidikan Nasional telah berupaya melakukan pembaharuan dan peningkatan dibidang pendidikan seperti peningkatan profesionalisme tenaga kependidikan yang menekan pada kompetensi, pengembangan kurikulum, peningkatan standar minimal nilai Ujian Nasional (UN) setiap tahunnya serta peningkatan sarana prasarana belajar yang pada akhirnya tercapainya tujuan pendidikan nasional yaitu meningkatkan kualitas manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, berkepribadian, berdisiplin, bekerja keras, tangguh, bertanggung jawab, mandiri, cerdas, dan terampil serta sehat jasmani dan rohani.

Untuk mencapai tujuan pendidikan nasional di Indonesia salah satu kegiatan yang paling utama yang harus dilakukan adalah belajar.Belajar


(18)

 

merupakan perubahan dalam kepribadian yang dimanifestasikan sebagai pola-pola respon baru yang berbentuk keterampilan, sikap, kebiasaan, pengetahuan, dan kecakapan.Jadi pada prinsipnya belajar adalah berbuat.Berbuat untuk mengubah tingkah laku. Tidak ada belajar jika tidak ada aktivitas itulah sebabnya aktivitas merupakan prinsip atau azas yang sangat penting didalam interaksi belajar mengajar dan tanpa aktivitas proses belajar mengajar tidak dapat berlangsung dengan baik dan tentunya hasil belajarpun kurang baik. Dan hal ini tidak terlepas dari peranan guru yang besar dalam proses belajar mengajar.

Seorang guru dituntut bukan hanya memiliki kemampuan akademik tetapi juga kemampuan untuk merancang suatu bentuk pengajaran yang mampu menumbuhkan semangat belajar sehingga siswa tidak merasa bosan dan jenuh tetapi merasa tertarik dalam mengikuti pelajaran. Guru juga harus mampu mengolah pembelajaran yang mencakup penyusunan perencanaan pembelajaran dimana guru mampu memiliki model pembelajaran yang sesuai dengan materi yang akan disampaikan dan mampu mengembangkan berbagai model pembelajaran. Jadi untuk dapat melaksanakan tugasnya secara professional, seorang guru dituntut dapat memahami dan meiliki keterampilan yang memadai dalam mengembangkan berbagai model pembelajaran yang efektif, kreatif, dan menyenangkan sebagaimana diisyaratkan dalam Kurikulum 2013

Pada saat penulis melakukan observasi di SMK PAB Helvetia Medan, penulis melihat bahwa kegiatan belajar mengajar terutama pada mata pelajaran kewirausahaan belum berjalan dengan baik.Kegiatan pembelajaran terkesan didominasi atau berpusat pada guru (Teacher Oriented).Siswa hanya duduk diam


(19)

 

mendengarkan guru menyampaikan materi tanpa ada reaksi timbal balik dari siswa.Selain itu didalam menyampaikan materi pelajaran, guru kurang variatif dalam menggunakan metode pembelajaran. Guru menyampaiakan materi dengan ceramah sambil menulis materi yang dijelaskan dipapan tulis. Apabila permasalahan-permasalahan tersebut tidak segera ditanggulangi, maka akan berakibat pada rendahnya pemahaman konsep kewirausahaan pada siswa yang akhirnya berdampak pada rendahnya hasil belajar.

Rendahnya hasil belajar siswa disekolah yang akan menjadi subjek penelitian ini dapat dilihat dari hasil ulangan pelajaran kewirausahaan. Dari hasil yang diperoleh15 orang siswa atau sekitar 37,5 % dari jumlah seluruh siswa yaitu 40 orang siswa yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditetapkan sekolah yaitu 75. Rendahnya hasil belajar tersebut disebabkan kurangnya aktivitas siswa dalam interaksi pembelajaran baik dengan guru maupun dengan sesama siswa.Kurangnya aktivitas siswa dapat dilihat dimana setiap guru selesai menyampaikan materi dan guru memberikan tugas sebagai latihan, banyak siswa yang tidak mau berfikir untuk menyelesaikan tugasnya secara mandiri.Mereka hanya menunggu dan menyalin pekerjaan temannya.Kemudian jika guru memberi pertanyaan, hanya sedikit siswa yang dapat menjawab dan meskipun ada yang menjawab terbatas pada siswa tertentu saja, selain itu banyak siswa yang kurang mau bertanya bila ada kesulitan dalam belajar.

Penulis menduga faktor penyebab rendahnya hasil belajar siswa yaitu penggunaan metode pembelajaran yang berkurang tepat dan kurang variatif.Maka untuk mengatasi masalah tersebut, perlu dilakukan suatu upaya yaitu dengan


(20)

 

menerapkan suatu model pembelajaran yang memungkinkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa.Salah satu alternatif yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan penerapan kolaborasi model pembelajaran Team Games Tournament dengan Course Review Horay.Model pembelajaran ini merupakan model pembelajaran kooperatif (Cooperative Learning) dimana siswa diberi kesempatan untuk berkomunikasi dan berinteraksi sosial dengan temannya, sementara guru bertindak sebagai motivator dan fasilitator aktivitas siswa.Artinya dalam pembelajaran ini kegiatan aktif dan pengetahuan dibangun sendiri oleh siswa dan mereka bertanggung jawab atas hasil pembelajarannya.

Model pembelajaran Teams Games Tournament adalah model pembelajaran yang mudah diterapkan, melibatkan aktivitas seluruh siswa tanpa harus ada perbedaan status, serta melibatkan peran siswa sebagai tutor sebaya dan mengandung unsur permainan dan reinforcement.Aktivitas belajar dengan permainan yang dirancang dalam pembelajaran kooperatif model TGT memungkinkan siswa dapat belajar lebih rileks disamping itu menumbuhkan tanggung jawab, kerjasama, persaingan sehat, dan keterlibatan belajar.

Penerapan model pembelajaran ini diharapkan akan menunjukkan peningkatan hasil belajar yang lebih baik ketika dikolaborasikan dengan model pembelajaran Course Review Horay. Pada pembelajaran course review horay aktivitas belajar lebih banyak berpusat pada siswa. Dalam proses pembelajaran guru hanya bertindak sebagai penyampai informasi, fasilitator, dan pembimbing. Suasana belajar dan interaksi yang menyenangkan diharapkan membuat siswa lebih menikmati pelajaran sehingga siswa tidak mudah merasa bosan.Hal ini dapat


(21)

 

memupuk perhatian siswa dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar yang pada akhirnya berpengaruh positif terhadap hasil belajar siswa.

Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas, peniliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Kolaborasi Model Pembelajaran Teams Games Tournament Dan Course Review Horay Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Kewirausahaan Kelas XI AP SMK PAB.2 Helvetia T.A 2016/2017”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka yang menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Cara mengajar guru masih konvensional.

2. Model pembelajaran guru kurang bervariasi sehingga menjadi pasip. 3. Rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran kewirausahaan. 1.3Batasan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang dan identifikasi masalah di atas, maka penulis membatasi masalah yaitu pengaruh kolaborasi model pembelajaran Teams

Games Tournament dan Course Review Horay dapat meningkatkan hasil belajar

siswa pada mata pelajaran kewirausahaan kelas XI AP SMK PAB.2 Helvetia T.A 2016/2017.


(22)

 

1.4Rumusan Masalah

Berdasarkan pembahasan masalah di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penulisan ini adalah: “Apakah ada pengaruh kolaborasi model pembelajaran Teams Games Tournament dan Course Review Horay terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran kewirausahaan kelas XI AP SMK PAB.2 Helvetia T.A 2016/2017”.

1.5Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah tersebut, tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui pengaruh kolaborasi model pembelajaran Teams Games Tournament dan Course Review Horay terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran kewirausahaan kelas XI AP SMK PAB.2 Helvetia T.A 2016/2017.

1.6Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan akan memberikan manfaat sebagai berikut:

1. Menambah wawasan penulis dalam penggunaan kolaborasi model pembelajaran Teams Games Tournament dan Course Review Horay terhadap hasil belajar siswa.

2. Sebagai bahan masukan bagi pihak sekolah pada umumnya dan bagi guru mata pelajaran kewirausahaan khususnya dalam menggunakan penerapan kolaborasi model pembelajaran Teams Games Tournament dan Course

Review Horay sebagai salah satu cara yang efektif dan efesien terhadap hasil


(23)

 

3. Sebagai bahan referensi dan masukan bagi mahasiswa Ekonomi UNIMED dan berbagai pihak dalam melakukan penelitian sejenis.


(24)

58 

 

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

1. Hasil belajar siswa pada mata pelajaran kewirausahaan yang diajar dengan menggunakan kolaborasi model pembelajaran Team Games Tournament dan Course Review Horay di Kelas XI AP SMK PAB.2 Helvetia T.A 2016/2017 termasuk dalam kategori Baik dengan nilai rata-rata 79,78. 2. Hasil belajar siswa pada mata pelajaran kewirausahaan yang diajar dengan

menggunakan model pembelajaran konvensional di Kelas XI AP SMK PAB.2 Helvetia T.A 2016/2017 termasuk dalam kategori Cukup dengan nilai rata-rata 70,84.

3. Ada pengaruh yang positif dan signifikan kolaborasi model pembelajaran

Team Games Tournament dan Course Review Horay terhadap hasil belajar

kewirausahaan Kelas XI AP SMK PAB.2 Helvetia T.A 2016/2017 dengan nilai thitung> ttabel yaitu (3,871>1,67). Dimana hasil belajar kewirausahaan siswa yang diajar dengan kolaborasi model pembelajaran Team Games

Tournament dan Course Review Horay lebih tinggi dibandingkan hasil


(25)

59 

 

5.2Saran

Berdasarkan pembahasan dan uraian kesimpulan, maka ada beberapa saran yang perlu penilti sampaikan sehubungan dengan penelitian ini, diantara lain :

1. Disarankan kepada guru mata pelajaran kewirausahaan, untuk menerapkan kembali model pembelajaran teams games tournament dan

course review horay pada proses belajar mengajar yang selanjutnya sesuai

dengan materi yang diajarkan.

2. Disarankan kepada sekolah untuk terus memantau dan membiasakan para guru mata pelajaran untuk menggunakan model-model pembelajaran yang beragam sesuai dengan materi guna meningkatkan hasil belajar siswa. 3. Dengan melihat keadaan dimana guru masih terus terbiasa mengajar

dengan metode konvensional disarankan kepada pembuat kebijakan kiranya untuk memberikan pelatihan kepada para guru untuk mengenal beragam model pembelajaran.

4. Kepada peneliti lain yang hendak melakukan penelitian yang sejenis, hendaknya memperhatikan tingkat kemampuan siswa dalam menerapkan model pembelajaran agar pembelajaran berjalan dengan efektif.


(26)

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman, Mulyono. 2009. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Azis, Muhammad Rifqi, dkk. 2013. Upaya Meningkatkan Pemahaman Siswa

Melalui Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe TGT Pada Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Volume 1, Nomor2, Tahun 2013.

Program Studi PPKN FIS Universitas Negeri Jakarta. ISSN: 2337-5205 Bloom, Benjamin S. (1975). Taxonomy Of Educational Objectives. dalam

Sardiman. 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Chotimah, Umi. (September 2007). Peningkatan Keaktifan dan Prestasi Belajar

Mahasiswa Melalui Implementasi Model Cooperative Leraning. Forum

Kependidikan. Palembang: FKIP Unsri Program Studi Pendidikan Pkn 27:1:58-66.

Dimyati dan Mudjiono (1999:200). dalam Widodo. Penggunaan Model

Pembelajaran Langsung dan Kooperatif Terpadu Sebagai Upaya Meningkatkan Motivasi Siswa Dalam Pembelajaran. (Diakses tanggal 11

Februari 2016)

Djamarah, Syaiful Bahri dan Zain, Aswan. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Ibrahim, Nurdin. (Januari 2009). Pengaruh Pembelajaran Berbantuan Komputer

Terhadap Hasil Belajar. Jurnal Pendidikan Kebudayaan. Jakarta: Badan

Penelitian dan Pengembangan Departemen Pendidikan Nasional 15:1:108-123.

Isjoni. 2009. Pembelajaran Kooperatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Muhfida. (5 September 2006). Model Pembelajaran Course Review Horay. http://muhfida.com/model pembelajaran. (Diakses tanggal 11 Februari 2016)

Muis, A. (2002). Media Intruksional. dalam Riyanto dan Suryani, Heny. (Maret 2007). Variasi Media dalam Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar

Sains. Forum Kependidikan. Palembang: Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Sriwijaya 26:2:198-208.

Nyeneng, I. Dewa, Putu. (Juni 2008). Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar

Fisika Siswa Dengan Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran. Lampung:


(27)

Pasaribu, Nirwana. 2010. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams

Games Tournament (TGT) Dalam Meningkatkan Aktivitas dan Hasil belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IS-3 Pada Kompetensi Dasar Sistem Informasi Akuntansi di SMA Persiapan Stabat T.P 2010/2011. Medan: Skripsi FE

Unimed.

Putri, Retno Herlia. 2012. Upaya Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar

Akuntansi Siswa Kelas XII IPS SMA Negeri 5 Medan Melalui Kolaborasi Model Pembelajaran STAD Dengan Course Review Horay T.P. 2012/2013.

Medan: Skripsi FE Unimed.

Silvia. (23 November 2010). Kelebihan dan Kekurangan Model-model.

http://silviafrans90.blogspot.com/2010/11/kelebihan-dan-kekurangan-model-model.html (Diakses tanggal 11 Februari 2016)

Siregar, Disno Anum. 2012. Penggunaan Metode Cooperative Learning

Menggunakan TGT (Teams Games Tournament) Untuk Meningkatkan Keaktifan Siswa Dalam Pembelajaran Ppkn Kelas X SMA Istiqlal Deli Tua Pembelajaran 2013/2014. Volume 1 Nomor Edisi November 2012. ISSN

2301-7732.

Siregar, Susanti. 2010. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Course

Review Horay Untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Akuntasi Siswa Kelas XI SMA Persiapan Stabat T.A 2010/2011. Medan: Skripsi FE

Unimed.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Suprijono, Agus. 2010. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Syah, Muhibbin. 2006. Psikologi Belajar. Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Widodo. (10 November 2009). Penggunaan Model Pembelajaran Course Review

Horay. http://widodo1963.wordpress.com (Diakses tanggal 11 Februari


(1)

1.4Rumusan Masalah

Berdasarkan pembahasan masalah di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penulisan ini adalah: “Apakah ada pengaruh kolaborasi model pembelajaran Teams Games Tournament dan Course Review Horay terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran kewirausahaan kelas XI AP SMK PAB.2 Helvetia T.A 2016/2017”.

1.5Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah tersebut, tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui pengaruh kolaborasi model pembelajaran Teams Games Tournament dan Course Review Horay terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran kewirausahaan kelas XI AP SMK PAB.2 Helvetia T.A 2016/2017.

1.6Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan akan memberikan manfaat sebagai berikut:

1. Menambah wawasan penulis dalam penggunaan kolaborasi model

pembelajaran Teams Games Tournament dan Course Review Horay terhadap hasil belajar siswa.

2. Sebagai bahan masukan bagi pihak sekolah pada umumnya dan bagi guru

mata pelajaran kewirausahaan khususnya dalam menggunakan penerapan kolaborasi model pembelajaran Teams Games Tournament dan Course Review Horay sebagai salah satu cara yang efektif dan efesien terhadap hasil belajar kewirausahaan siswa.


(2)

7   

3. Sebagai bahan referensi dan masukan bagi mahasiswa Ekonomi UNIMED

dan berbagai pihak dalam melakukan penelitian sejenis.


(3)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

1. Hasil belajar siswa pada mata pelajaran kewirausahaan yang diajar dengan menggunakan kolaborasi model pembelajaran Team Games Tournament dan Course Review Horay di Kelas XI AP SMK PAB.2 Helvetia T.A 2016/2017 termasuk dalam kategori Baik dengan nilai rata-rata 79,78. 2. Hasil belajar siswa pada mata pelajaran kewirausahaan yang diajar dengan

menggunakan model pembelajaran konvensional di Kelas XI AP SMK PAB.2 Helvetia T.A 2016/2017 termasuk dalam kategori Cukup dengan nilai rata-rata 70,84.

3. Ada pengaruh yang positif dan signifikan kolaborasi model pembelajaran Team Games Tournament dan Course Review Horay terhadap hasil belajar kewirausahaan Kelas XI AP SMK PAB.2 Helvetia T.A 2016/2017 dengan nilai thitung> ttabel yaitu (3,871>1,67). Dimana hasil belajar kewirausahaan siswa yang diajar dengan kolaborasi model pembelajaran Team Games Tournament dan Course Review Horay lebih tinggi dibandingkan hasil belajar siswa yang diajar dengan model pembelajaran konvensional.


(4)

59   

5.2Saran

Berdasarkan pembahasan dan uraian kesimpulan, maka ada beberapa saran yang perlu penilti sampaikan sehubungan dengan penelitian ini, diantara lain :

1. Disarankan kepada guru mata pelajaran kewirausahaan, untuk

menerapkan kembali model pembelajaran teams games tournament dan course review horay pada proses belajar mengajar yang selanjutnya sesuai dengan materi yang diajarkan.

2. Disarankan kepada sekolah untuk terus memantau dan membiasakan para guru mata pelajaran untuk menggunakan model-model pembelajaran yang beragam sesuai dengan materi guna meningkatkan hasil belajar siswa.

3. Dengan melihat keadaan dimana guru masih terus terbiasa mengajar

dengan metode konvensional disarankan kepada pembuat kebijakan kiranya untuk memberikan pelatihan kepada para guru untuk mengenal beragam model pembelajaran.

4. Kepada peneliti lain yang hendak melakukan penelitian yang sejenis, hendaknya memperhatikan tingkat kemampuan siswa dalam menerapkan model pembelajaran agar pembelajaran berjalan dengan efektif.


(5)

Azis, Muhammad Rifqi, dkk. 2013. Upaya Meningkatkan Pemahaman Siswa Melalui Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe TGT Pada Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Volume 1, Nomor2, Tahun 2013. Program Studi PPKN FIS Universitas Negeri Jakarta. ISSN: 2337-5205 Bloom, Benjamin S. (1975). Taxonomy Of Educational Objectives. dalam

Sardiman. 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Chotimah, Umi. (September 2007). Peningkatan Keaktifan dan Prestasi Belajar Mahasiswa Melalui Implementasi Model Cooperative Leraning. Forum Kependidikan. Palembang: FKIP Unsri Program Studi Pendidikan Pkn 27:1:58-66.

Dimyati dan Mudjiono (1999:200). dalam Widodo. Penggunaan Model Pembelajaran Langsung dan Kooperatif Terpadu Sebagai Upaya Meningkatkan Motivasi Siswa Dalam Pembelajaran. (Diakses tanggal 11 Februari 2016)

Djamarah, Syaiful Bahri dan Zain, Aswan. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Ibrahim, Nurdin. (Januari 2009). Pengaruh Pembelajaran Berbantuan Komputer Terhadap Hasil Belajar. Jurnal Pendidikan Kebudayaan. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pendidikan Nasional 15:1:108-123.

Isjoni. 2009. Pembelajaran Kooperatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Muhfida. (5 September 2006). Model Pembelajaran Course Review Horay. http://muhfida.com/model pembelajaran. (Diakses tanggal 11 Februari 2016)

Muis, A. (2002). Media Intruksional. dalam Riyanto dan Suryani, Heny. (Maret 2007). Variasi Media dalam Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Sains. Forum Kependidikan. Palembang: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sriwijaya 26:2:198-208.

Nyeneng, I. Dewa, Putu. (Juni 2008). Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Fisika Siswa Dengan Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran. Lampung: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung 6:2:191-195.


(6)

Pasaribu, Nirwana. 2010. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) Dalam Meningkatkan Aktivitas dan Hasil belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IS-3 Pada Kompetensi Dasar Sistem Informasi Akuntansi di SMA Persiapan Stabat T.P 2010/2011. Medan: Skripsi FE Unimed.

Putri, Retno Herlia. 2012. Upaya Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XII IPS SMA Negeri 5 Medan Melalui Kolaborasi Model Pembelajaran STAD Dengan Course Review Horay T.P. 2012/2013. Medan: Skripsi FE Unimed.

Silvia. (23 November 2010). Kelebihan dan Kekurangan Model-model.

http://silviafrans90.blogspot.com/2010/11/kelebihan-dan-kekurangan-model-model.html (Diakses tanggal 11 Februari 2016)

Siregar, Disno Anum. 2012. Penggunaan Metode Cooperative Learning Menggunakan TGT (Teams Games Tournament) Untuk Meningkatkan Keaktifan Siswa Dalam Pembelajaran Ppkn Kelas X SMA Istiqlal Deli Tua Pembelajaran 2013/2014. Volume 1 Nomor Edisi November 2012. ISSN 2301-7732.

Siregar, Susanti. 2010. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Course Review Horay Untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Akuntasi Siswa Kelas XI SMA Persiapan Stabat T.A 2010/2011. Medan: Skripsi FE Unimed.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Suprijono, Agus. 2010. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Syah, Muhibbin. 2006. Psikologi Belajar. Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Widodo. (10 November 2009). Penggunaan Model Pembelajaran Course Review Horay. http://widodo1963.wordpress.com (Diakses tanggal 11 Februari 2016)