ANALISA KARAKTERISTIK KECELAKAAN LALU LINTAS KENDARAAN BERMOTOR DI KABUPATEN MADIUN (Studi Kasus Ruas Jalan Surabaya Madiun, Ruas Jalan Madiun Magetan, Ruas Jalan Madiun Ponorogo dan Ruas Jalan Caruban Ngawi)
ANALISA KARAKTERISTIK KECELAKAAN LALU LINTASKENDARAAN
BERMOTOR DI KABUPATEN MADIUN(Studi Kasus Ruas Jalan
SurabayaMadiun,Ruas Jalan MadiunMagetan,Ruas Jalan
MadiunPonorogodan Ruas Jalan CarubanNgawi)
Oleh: Risa Hendri Prasetyo ( 01520022 )
Civil Engineering
Dibuat: 2007-03-28 , dengan 3 file(s).
Keywords: Kecelakaan
Kecelakaan lalu lintas merupakan salah satu dampak negatif transportasi yang jumlah maupun
kualitasnya selalu diupayakan untuk direduksi. Di Kabupaten Madiun merupakan jalur propinsi
yang menghubungkan antara Jawa Timur dan Jawa Tengah, hal ini mengakibatkan jaringan jalan
propinsi ini menjadi ramai dan padat akan lalu lintas yang dapat mempengaruhi kinerja dari
berbagai unsur-unsur sistem transportasi (pemakai jalan, kendaraan, jalan dan lingkungan).
Tujuan dari analisa ini adalah untuk mengetahui tingkat kecelakaan di Kabupaten Madiun, untuk
mengetahui karakteristik kecelakaan lalu lintas yang terjadi sehubungan dengan faktor-faktor
utama penyebab kecelakaan dan untuk mengetahui lokasi-lokasi rawan kecelakaan di kabupaten
Madiun.
Tingkat kecelakaan di Kabupaten Madiun menunjukan bahwa mulai tahun 2001-2005
mengalami penurunan. Karakteristik kecelakaan di kabupaten Madiun menunjukkkan usia
pelaku dan korban kecelakaan yang dominan adalah usia antara 36-55 tahun (39,28 %), pelaku
dan korban kecelakaan laki-laki (81,76 %), perempuan (18,24%). Tipe tabrakan yang dominan
adalah tabrak depan (33,67 %), sepeda motor merupakan kendaraan yang sering terlibat dalam
kecelakaan (34,24 %), Golongan SIM yang paling dominan adalah SIM C (33,25 %), profesi
pelaku dan korban yang paling banyak terlibat dalam kecelakaan adalah swasta (53,01 %),
pendidikan pelaku dan korban yang dominan adalah SLTA (61,10 %), Waktu kecelakaan sering
terjadi pada jam 15.00-20.00 (29,43 %). Penyebab kecelakaan terbanyak adalah akibat kesalahan
pemakai jalan (83,66 %), untuk kesalahan pemakai jalan pengemudi lengah (74,62 %).
Kecepatan kendaraan rata-rata yang terjadi pada pos pengamatan sebesar 73,51 km/jam hal ini
berpengaruh terhadap besarnya tingkat kecelakaan yang terjadi, Ruas jalan yang paling rawan
kecelakaan adalah pada ruas jalan Surabaya-Madiun Km 141-142
Abstract
Traffic accidents are one of the negative impact of transportation that the amount and quality always
strived to be reduced. In Madison County is the line connecting the province of East Java and Central
Java, this resulted in the provincial road network has become crowded and congested traffic will affect
the performance of various elements of transportation systems (road users, vehicles, roads and
environment) .
The purpose of this analysis is to determine the level of accidents in Madison County, to investigate the
characteristics of traffic accidents that occurred in connection with the main factors to determine the
cause of accident and accident-prone locations in the district of Madiun.
Accident rate in Madison County show that began in 2001-2005 has decreased. Characteristics of an
accident in Madiun district, indicating the age of perpetrators and victims of the dominant accident is
aged between 36-55 years (39.28%), perpetrators and male victims of accidents (81.76%), women
(18.24%). The dominant type of collision is hit-and-forward (33.67%), a motorcycle is a vehicle that is
often involved in accidents (34.24%), SIM Group is the most dominant SIM C (33.25%), professional
actors and victims most involved in accidents are private (53.01%), education perpetrator and victim is
the dominant high school (61.10%), accidents often occur at the time 15:00 to 20:00 hours (29.43%).
The cause of most accidents were due to road user error (83.66%) to mistake the driver's careless road
users (74.62%). The average speed of vehicles which occurred at the observation post at 73.51 km / h it
is impacting on the level of the accidents, the most vulnerable section road accidents are on the streets
of Surabaya-Madiun Km 141-142.
BERMOTOR DI KABUPATEN MADIUN(Studi Kasus Ruas Jalan
SurabayaMadiun,Ruas Jalan MadiunMagetan,Ruas Jalan
MadiunPonorogodan Ruas Jalan CarubanNgawi)
Oleh: Risa Hendri Prasetyo ( 01520022 )
Civil Engineering
Dibuat: 2007-03-28 , dengan 3 file(s).
Keywords: Kecelakaan
Kecelakaan lalu lintas merupakan salah satu dampak negatif transportasi yang jumlah maupun
kualitasnya selalu diupayakan untuk direduksi. Di Kabupaten Madiun merupakan jalur propinsi
yang menghubungkan antara Jawa Timur dan Jawa Tengah, hal ini mengakibatkan jaringan jalan
propinsi ini menjadi ramai dan padat akan lalu lintas yang dapat mempengaruhi kinerja dari
berbagai unsur-unsur sistem transportasi (pemakai jalan, kendaraan, jalan dan lingkungan).
Tujuan dari analisa ini adalah untuk mengetahui tingkat kecelakaan di Kabupaten Madiun, untuk
mengetahui karakteristik kecelakaan lalu lintas yang terjadi sehubungan dengan faktor-faktor
utama penyebab kecelakaan dan untuk mengetahui lokasi-lokasi rawan kecelakaan di kabupaten
Madiun.
Tingkat kecelakaan di Kabupaten Madiun menunjukan bahwa mulai tahun 2001-2005
mengalami penurunan. Karakteristik kecelakaan di kabupaten Madiun menunjukkkan usia
pelaku dan korban kecelakaan yang dominan adalah usia antara 36-55 tahun (39,28 %), pelaku
dan korban kecelakaan laki-laki (81,76 %), perempuan (18,24%). Tipe tabrakan yang dominan
adalah tabrak depan (33,67 %), sepeda motor merupakan kendaraan yang sering terlibat dalam
kecelakaan (34,24 %), Golongan SIM yang paling dominan adalah SIM C (33,25 %), profesi
pelaku dan korban yang paling banyak terlibat dalam kecelakaan adalah swasta (53,01 %),
pendidikan pelaku dan korban yang dominan adalah SLTA (61,10 %), Waktu kecelakaan sering
terjadi pada jam 15.00-20.00 (29,43 %). Penyebab kecelakaan terbanyak adalah akibat kesalahan
pemakai jalan (83,66 %), untuk kesalahan pemakai jalan pengemudi lengah (74,62 %).
Kecepatan kendaraan rata-rata yang terjadi pada pos pengamatan sebesar 73,51 km/jam hal ini
berpengaruh terhadap besarnya tingkat kecelakaan yang terjadi, Ruas jalan yang paling rawan
kecelakaan adalah pada ruas jalan Surabaya-Madiun Km 141-142
Abstract
Traffic accidents are one of the negative impact of transportation that the amount and quality always
strived to be reduced. In Madison County is the line connecting the province of East Java and Central
Java, this resulted in the provincial road network has become crowded and congested traffic will affect
the performance of various elements of transportation systems (road users, vehicles, roads and
environment) .
The purpose of this analysis is to determine the level of accidents in Madison County, to investigate the
characteristics of traffic accidents that occurred in connection with the main factors to determine the
cause of accident and accident-prone locations in the district of Madiun.
Accident rate in Madison County show that began in 2001-2005 has decreased. Characteristics of an
accident in Madiun district, indicating the age of perpetrators and victims of the dominant accident is
aged between 36-55 years (39.28%), perpetrators and male victims of accidents (81.76%), women
(18.24%). The dominant type of collision is hit-and-forward (33.67%), a motorcycle is a vehicle that is
often involved in accidents (34.24%), SIM Group is the most dominant SIM C (33.25%), professional
actors and victims most involved in accidents are private (53.01%), education perpetrator and victim is
the dominant high school (61.10%), accidents often occur at the time 15:00 to 20:00 hours (29.43%).
The cause of most accidents were due to road user error (83.66%) to mistake the driver's careless road
users (74.62%). The average speed of vehicles which occurred at the observation post at 73.51 km / h it
is impacting on the level of the accidents, the most vulnerable section road accidents are on the streets
of Surabaya-Madiun Km 141-142.