MENYIMAK Langsung
Apresiatif Reseptif
fungsional Komunikasi
tatap muka
BEBICARA Langsung
Produktif ekspresif
KETERAMPILAN BERBAHASA
Tak langsung Produktif
Ekspresif MENULIS
Komunikasi tidak
tatap muka Tak langsung
reseptif Fungsional
MEMBACA Tabel 1.1 Keterampilan berbahasa dan hubungan satu sama lain
Tarigan,HG, 2008:2 Keempat aspek keterampilan dasar berbahasa menentukan dalam
mencapai tujuan pengajaran Bahasa Indonesia di sekolah dasar. Keempat aspek tersebut yaitu sebagai berikut :
1. Keterampilan Menyimak
Kegiatan menyimak diawali dengan mendengarkan, dan pada akhirnya memahami apa yang disimak. Untuk memahami isi bahan simakan diperlukan
suatu proses berikut : mendengarkan, mengidentifikasi, menginterpretasi atau menafsirkan, memahami, menilai, dan yang terakhir menanggapi apa yang telah
dibaca . Menurut Tarigan 2008 : 29 Menyimak adalah suatu proses kegiatan
mendengarkan lambang lisan dengan perhatian, pemahaman, apresiasi, serta interprestasi untuk memperoleh informasi, menangkap isi atau pesan serta
memahami makna disampaikan oleh pembicara melalui ujaran.
Dalam kegiatan menyimak kita harus dapat menangkap bunyi menggunakan indra pendengaran yang baik, mampu memusatkan perhatian kita
terhadap pembicara agar kita dapat menemukan pesan yang akan disampaikan, selanjutnya kita juga harus mampu mengingat dan menanggapi informasi yang
telah kita dapat dari menyimak.
2. Keterampilan Berbicara
Menurut Santosa,2008:6.34-6.35 Berbicara dapat diartikan sebagai kemampuan mengucapkan bunyi–bunyi bahasa untuk mengekspresikan atau
menyampaikan pikiran gagasan atau perasaan secara lisan. Berbicara tidak hanya berkaitan dengan masalah pelafalan dan intonasi saja, tetapi juga dengan
penyusunan pemahaman. Menurut Tarigan 2008 : 16 Berbicara adalah kemampuan mengucapkan
bunyi–bunyi artikulasi atau kata–kata untuk mengekspresikan , menyatakan, atau menyampaikan pikiran, gagasan, dan perasaan.
Langkah menjadi seorang pembicara yang baik adalah 1 Memilih topik, yang akan digunakan tentunya disesuaikan dengan konteks
acara yang akan dihadiri 2 Memahami dan menguji topik, memahami pendengar, situasi, latar belakang
pendengar, tingkat kemampuan, sarana. 3 Menyusun kerangka pembicaraan, pendahuluan, isi dan penutup.
3. Keterampilan Membaca
Keterampilan membaca merupakan kegiatan terpadu yang mencakup beberapa kegiatan seperti mengenal huruf dan kata, menghubungkan bunyi
dengan maknanya serta menarik kesimpulan dari isi suatu bacaan. Menurut Tarigan 2008 : 7 Membaca merupakan proses berpikir. Siswa
harus mampu berfikir secara kreatif untuk dapat memahami maksud yang terkandung dalam bacaan, sehingga dalam membaca siswa tidak hanya sekedar
mengucapkan bunyi-bunyi tertulis saja namun juga berusaha berfikir secara kiritis dan logis untuk menemukan makna yang terkandung dalam tulisan
tersebut . Menurut Santosa 2008: 6.3 Proses membaca terdiri dari beberapa aspek
yaitu a Aspek sensori, b Aspek perseptual, c Aspek skemata, d Aspek berfikir, e Aspek afektif.
Interaksi antara kelima aspek tersebut akan menghasilkan pemahaman membaca yang baik, yakni terciptanya komunikasi yang baik antara penulis
dengan pembaca.
4. Keterampilan Menulis