HUBUNGAN PERILAKU KELUARGA DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN MAKAN LANSIA DENGAN STATUS GIZI LANSIA YANG DEMENSIA DI KELURAHAN KETAWANGGEDE DI RW 01 KECAMATAN LOWOKWARU KOTA MALANG

HUBUNGAN PERILAKU KELUARGA DALAM PEMENUHAN
KEBUTUHAN MAKAN LANSIA DENGAN STATUS GIZI
LANSIA YANG DEMENSIA DI KELURAHAN
KETAWANGGEDE DI RW 01 KECAMATAN
LOWOKWARU KOTA MALANG

SKRIPSI

Oleh:
NURAINI
NIM. 09060013

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2014

HUBUNGAN PERILAKU KELUARGA DALAM PEMENUHAN
KEBUTUHAN MAKAN LANSIA DENGAN STATUS GIZI
LANSIA YANG DEMENSIA DI KELURAHAN
KETAWANGGEDE DI RW 01 KECAMATAN

LOWOKWARU KOTA MALANG

SKRIPSI
Sebagai Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Keperawatan (S.Kep)
Pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Malang

Oleh:
NURAINI
NIM. 09060013

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2014
i

LEMBAR PERSETUJUAN
HUBUNGAN ANTARA PERILAKU KELUARGA DALAM PEMENUHAN
KEBUTUHAN MAKAN LANSIA DENGAN STATUS GIZI LANSIA YANG

DEMENSIA DI KELURAHAN KETAWANGGEDE DI RW 01
KECAMATAN LOWOK WARU KOTA MALANG

SKRIPSI
Disusun Oleh:
NURAINI
NIM. 09060013

Skripsi ini Telah Disetujui untuk diujikan
Tanggal 16 Juli 2014

ii

iii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama


: Nuraini

Nim

: 09060013

Program Studi

: Program Studi Ilmu Keperawatan

Judul Skripsi

: Hubungan Perilaku Keluarga Dalam Pemenuhan Kebutuhan
Makan Lansia Dengan Status Gizi Lansia Yang Demensia di
Kelurahan Ketawanggede Rw. 01 Kecamatan Lowokwaru Kota
Malang

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Tugas Akhir ini benar-benar hasil
karya saya sendiri, bukan merupakan pengambilan tulisan orang lain yang saya akui
sebagai tulisan saya sendiri.


Apabila dikemudian hari dapat dibuktikan, bahwa Tugas Akhir ini adalah
hasil jiplakan, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut.

Malang, 22 Juli 2014
Yang Membuat Pernyataan

Nuraini
Nim. 09060013

iv

MOTTO
Sabar Dalam Mengatasi
Kesulitan dan Bertindak
Bijaksana Dalam Mengatasinya
Adalah Sesuatu Yang
Utama……….

v


LEMBAR
PERSEMBAHAN

Yang utama dari segalanya…
Sembah sujud serta syukur kepada Allah SWT. Taburan
cinta kasih sayangmu telah memberikanku kekuatan,
membekaliku

dengan

ilmu.

Atas

karunia

serta

kemudahan yang engkau berikan akhirnya skripsi yang

sederhana ini dapat terselesaikan.
Kupersembahkan karya sederhana ini kepada orang
yang sangat kukasihi dan kusayangi.

Ayahanda dan Ibunda Tersayang…
Sebagai tanda bakti, hormat. Dan rasa terima kasih
yang tiada terhingga kupersembahkan karya kecil ini
kepada ibu dan ayah yang telah memberikan kasih
sayang, segala dukungan dan cinta kasih sayang yang
tidak terhingga yang tak mungkin dapat kubalas hanya
dengan selebar kertas yang bertulis kata cinta dan
persembahan. Semoga ini menjadi langkah awal untuk
membut ibu dan ayah bahagia karna kusadar selama ini
belum biasa berbuat yang lebih, untuk ibu dan ayah
yang

selalu

membuatku


termotivasi

dan

selalu

menyirami kasih sayang, selalu mendoakanku, selalu
menasehatku

menjadi

lebih

ibu…..terima kasih ayah…………..

vi

baik,

terima


kasih

My Brothers’s and Sister
Untuk kakakq Nursusanti walaupun sering bertengkat
tapi hal ini selalu menjadi warna yang tak akan bisa
tergantikan, terimakasih atas doanya. Dan kepada adiku
terima

kasih

atas

doanya

yang

selalu

dipanjatkan


untukku. Dan sepupuku Sukrin, Triyar, nunung, Lili
yanti, Junaidin, Rifa,i yang senantiasa membantu dalam
menyelesaikan skripsi ini, khairunnisa terima kasih
sudah mau membantuku kemanapun Saya pergi, dan
terimakasih mau membatu penelitian, terima kasih atas
doa

kalian,

ma,af

belum

bisa

menjadi

panutan


seutuhnya, tapi akan selalu menjadi yang terbaik untuk
kalian semua……

My Best Friend’s…
Buat sahabat sahabatku yana terima kasih yang sebesarsebesarnya yang telah banyak membantu dalam proses
penyusun skripsi yang sederhana ini serta waktu waktu
yang

menempatkan untuk mengajariku

dan seiring

memberikan motivasi, mega thank’s very muach atas
bantuanya selama ini, nasehat dan doanya, thank’s very
muach kepada temanku, Ririn febrianti, kiki, Sari, ayu,
Nurlaela, Mujrika, yati, ica, anita, citra, sahril, Tati :D.
tak lupa juga buat si Gure terima kasih atas bantuannya
selama ini Buat sahabat-sahabatku PSIK A 2009 Neneng,
Nisa, Evi, Ani, Rizal, Linda, Soleh, Wati, An an, Dewi,
Irma, Agil, Pras, dll yang mungkin tak bisa disebutkan


vii
“You Dreams Today, Can Beb Your Future Tomorrow’’

satu persatu dan teman-teman seperjuangan dan yang
turut membantu selama ini terima kasih atas bantuan
kalian….
Serta semua pihak yang sudah membantu selama
penyelesaian tugas akhir ini….
“You Dreams Today, Can Beb Your Future Tomorrow’’

viii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan
bimbingan-Nya saya dapat menyelesaikan Skripsi dengan judul “ Hubungan
Perilaku Keluarga Dalam Pemenuhan Kebutuhan Makan Lansia Dengan
Status Gizi Lansia Yang Demensia Di Kelurahan Ketawanggede Di RW 01
Kecamatan Lowokwaru Kota Malang”. Skripsi ini merupakan salah satu syarat
untuk memperoleh gelar sarjana keperawatan (S.Kep) pada Program Studi Ilmu
Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
Berdasarkan ini perkenangkanlah saya mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya dengan hati yang tulus kepada:
1. Bapak Yoyok Bekti Prasetyo, S.Kep, M.Kep., Sp.Kom Selaku Dekan Fakultas
Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Ibu Nurul Aini, S.Kep, Ns. M.Kep., selaku Ketua Program Studi ilmu
Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
3. Ibu Aini Alifatin, S.Kep., M.Kep selaku Dosen Pembimbing I, yang telah
memberikan arahan dan masukan yang sangat berguna dalam penyusunan
Proposal Skripsi ini.
4. Ibu Reni Ilmiasih, M.Kep, Sp. Kep. An. selaku Dosen pembimbing II, yang
telah memberikan bimbingan hingga terselesaikannya Proposal Skripsi ini.
5. Ibu Ledy Martha A.,S.Kep,Ns,M.Kes Selaku dosen penguji I, atas saran dan
kritik yang sangat membagun untuk skripsi ini.
6. Ibu Henik Tri Rahayu, S.Kep, Ns. Ms. Selaku dosen penguji II, atas saran dan
kritik yang sangat membangun untuk skripsi ini.
7. Kepala Puskesmas Dinoyo Dr.Bayu Tjahjawibawa yang telah memberikan
izin penelitian
8. Semua dosen PSIK UMM yang telah berbagi ilmu selama saya menjadi
mahasiswa PSIK UMM.
9. Orang tua ku” H.Muhammad saleh dan Hj. Kalisom” dan kakak saya, adikadik saya yang telah memberikan dukungan dan doa, dalam penyelesaian
tugas akhir ini

ix

10. Semua pihak yang telah membantu penyelesaian skripsi ini, temanku Ririn
febrianti, Kiki widiya astuti, Khairunisa, Sarfiani, Ayu, Triyar, Sari, Nurlaela,
Azizah, Masykur, Sukrin, Mujrika, Rizalul goib, Evi Afrita, An-an Yuliamti.
11. Teman-teman PSIK A Khususnya angkatan 2009 terima kasih atas bantuan
dan untaian do,a dari kalia.
Mohon maaf atas segala kesalahan dan ketidaksopanan yang mungkin telah
saya perbuat. Semoga Allah SWT menantiasa memudahkan langkah-langkah kita
menuju kebaikan dan selalu menganugerahkan kasih sayang- Nya untuk kita semua.
Amin.
Wassalamualaikum. Wr. Wb.
Malang, Juli 2014
Nuraini

x

ABSTRACT
The Relationship of Family Attitude in Fulfillment the Food Needs of Lansia
with Nutrient Status of Lansia who Demensia in Ketawanggede District in
Rw. 01 Lowokwaru Sub district of Malang
1
Nuraini. Aini Alifatin, S.Kep., M.Kep2 , Reni Ilmiasih M.Kep.Sp. Kep.An3
Background: family is the main motivators for Lansia in defend their health. The
family role in care the Lansia as follow: defend and increase mental status,
anticipation the social economy’s changing, and give motivation and facilitate the
spiritual need of Lansia. The aim of this research is to know the family attitude in
fulfillment the food needs of Lansia with nutrient status of Lansia who Demensia.
Methods: The Study design of research that used is descriptive analytic with
phenomenological cross sectional include relationship of family attitude in fulfillment
the food needs of Lansia with nutrient status in Ketawanggede District in Rw. 01
Lowokwaru Sub district of Malang. This research did in Ketawanggede District in
Rw. 01 Lowokwaru Sub district of Malang on 16-21 June 2014 with the research
subject of 100 people. It took with Purposive Sampling method. Data analysis by using
a system helps of computerization SPSS by correlation Spearman Rank test.
Results: The result of research get of family attitude in fulfillment of lansia
requirement eat that very well is 9 respondents with 45%, the rate of 9 respondents
(45%) who have good category, and 2 people (10%) who have bad category.
Whereas, lansia’s nutrient status in normal nutrient category is 7 people (35%), and
fat nutrient category is 5 people (25%), and more nutrient category is 5 people (25%),
in less nutrient category is 3 people (15%). Whereas, value of p=value 0,013 means
smaller than 0,05. Then the acceptance hypothesis is HI with the strength of
relationship is strong (good).
Conclusion: There is relationship between family attitude in fulfillment the food
needs of lansia and nutrient status of Lansia who demensia in Ketawanggede District
in Rw. 01 Lowokwaru Sub district of Malang.
Key words: family attitude, nutrient status of lansia

1

Student of Nursing Studies Department, Health Faculty, Universitas Muhammadiyah of Malang
Lecture of Nursing Studies Department, Health Faculty, Universitas Muhammadiyah of Malang
3
Lecture of Nursing Studies Department, Health Faculty, Universitas Muhammadiyah of Malang

2

xi

INTISARI
HUBUNGAN PERILAKU KELUARGA DALAM PEMENUHAN
KEBUTUHAN MAKAN LANSIA DENGAN STATUS GIZI LANSIA YANG
DEMENSIA DI KELURAHA KETAWANGGEDE DI RW 01 KECAMATAN
LOWOKWARU KOTA MALANG
Nuraini.4 Aini Alifatin, S.Kep., M.Kep5 , Reni Ilmiasih.M, Kep.Sp. Kep.An6
Latar Belekang: Keluarga merupakan motivator utama bagi lansia dalam
mempertahankan kesehatannya. Peranan keluarga dalam perawatan lansia antara lain,
mempertahankan dan meningkatkan status mental, mengantisipasi perubahan sosial
ekonomi, serta memberikan motivasi dan memfasilitasi kebutuhan spiritual bagi
lansia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perilaku keluarga dalam
pemenuhan kebutuhan makan lansia dengan status gizi lansia yang demensia.
Metode Penelitian: Desain penelitian yang digunakan adalah analitik deskriptif
dengan pedekatan cross sectional dengan meliputi hubungan perilaku keluarga dalam
pemenuhan kebutuhan makan lansia dengan status gizi di Kelurahan Ketawanggede
di Rw 01 Kecamatan Lowokwaru Kota Malang. Penelitian ini dilakukan di
Kelurahan Ketawanggede di Rw 01 Kecamatan Lowokwaru Kota Malang pada
tanggal 16-21 juni 2014 dengan subyek penelitian ini berjumlah 100 orang. Diambil
dengan metode Purposive Sampling. Analisa data dilakukan dengan menggunakan
sistem bantuan komputerisasi SPSS dengan uji Korelasi Spearman Rank.
Hasil : Hasil penelitian di dapatkan perilaku keluarga dalam pemenuhan kebutuhan
makan lansia yang sangat baik yaitu sebanyak 9 orang responden dengan prosentase
sebesar (45%) , Sebanyak 9 orang responden (45%) yang memiliki peran dengan
katagori baik, dan 2 orang (10%) yang memiliki peran dengan katagori tidak baik.
Sedangkan status gizi lansia berada pada kategori gizi normal yaitu sebanyak 7 orang
(35%), dan kategori gizi gemuk yaitu sebanyak 5 orang (25%), dan kategori gizi lebih
yaitu sebanyak 5 orang (25%), dalam kategori status gizi kurang yaitu sebanyak 3
orang (15%). Sedangkan nilai p=value 0,013 yang berarti lebih kecil dari 0,05.
Maka hipotesis yang diterima adalah HI dengan kekuatan hubungannya kuat (baik).
Kesimpulan : Ada hubungan antara perilaku keluarga dalam pemenuhan kebutuhan
makan lansia dengan status gizi lansia yang demensia di Kelurahan Ketawanggede di
Rw 01 Kecamatan Lowokwaru Kota Malang
Kata Kunci: Perilaku Keluarga, Status Gizi Lansia
4

Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah
Malang
5
Dosen Program Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang
6
Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah
Malang

xii

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .....................................................................................................

i

LEMBAR PERSETUJUAN .........................................................................................

ii

LEMBAR PENGESAHAN ..........................................................................................

iii

LEMBAR PERNYATAAN .........................................................................................

iv

MOTTO ............................................................................................................................

v

LEMBAR SEMBAHAN ................................................................................................

vi

KATA PENGANTAR ..................................................................................................

ix

ABSTRACT .....................................................................................................................

xi

INTISARI ........................................................................................................................

xii

DAFTAR ISI ...................................................................................................................

xiii

DAFTAR TABEL .......................................................................................................... xviii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................................
BAB I

BAB II

xix

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .......................................................................................

1

1.2 Rumusan masalah ................................................................................

5

1.3 Tujuan Penelitian .................................................................................

5

1.3.1 Tujuan Umum ...........................................................................

5

1.3.2 Tujuan Khusus ..........................................................................

5

1.4 Manfaat Penelitian ...............................................................................

6

1.4.1 Bagi Peneliti .................................................................................

6

1.4.2 Bagi Lansia ................................................................................

6

1.4.3 Bagi Keluarga ...........................................................................

6

1.4.4 Bagi Masyarakat .........................................................................

6

1.5 Keaslian Penelitian ...............................................................................

6

1.6 Batasan Penelitian ................................................................................

7

1.7 Definisi Istilah………………………………………………....

8

TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Konsep Lansia ......................................................................................

10

2.1.1 Pengertian Lansia ......................................................................

10

2.1.2 Perubahan-Perubahan yang terjadi pada lansia ....................

11

2.1.3 Penyakit yang sering di jumpai pada lansia ...........................
xiii

17

2.1.4 Tipe Lansia .................................................................................

18

2.1.5 Tugas Perkembangan Lansia ..................................................

19

2.1.6 Masalah Kesehatan Pada Lansia .............................................

19

2.2. Konsep Pemenuhan Kebutuhan Makan pada Lansia ...................

20

2.2.1 Pengertian Kebutuhan Makan ................................................

20

2.2.2 Kebiasaan Makan .......................................................................

21

2.2.3 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Selera
Makan Lansia ..............................................................................

21

2.3 Konsep Status Gizi lansia ...................................................................

22

2.3.1 Pengertian Status Gizi lansia ...................................................

22

2.3.2 Perubahan Fisiologis dan Status Gizi pada Lanjut Usia .....

22

2.3.3 Pengukuran Status Gizi pada Lanjut Usia ............................

26

2.3.4 Peran Penilaian Status Gizi .....................................................

36

2.3.5 Macam-Macam Zat Gizi (Nutrisi) ...........................................

37

2.4 Konsep Demensia ...............................................................................

37

2.4.1 Definisi Demensia ....................................................................

37

2.4.2 Penyebab Demensia .................................................................

38

2.4.3 Tanda dan Gejala Demensia ...................................................

41

2.4.4 Pencegahan Demensia .............................................................

42

2.4.5 Faktor-Faktor Penyebab Demensia .......................................

43

2.4.6 Patofisiologi Demensia ............................................................

44

2.4.7 Anatomi dan Fisiologi Otak Berkaitan
dengan Kongnitif .......................................................................

46

2.4.8 Manifestasi Gangguan Kognitif ..............................................

50

2.5 Konsep Keluarga .................................................................................

53

2.5.1 Definisi Keluarga .......................................................................

53

2.5.2 Peranan dan Keberfungsian Keluarga ...................................

54

2.5.3 Peranan Keluarga dalam Pembinaan Lansia ........................

54

2.5.4 Fungsi Keluarga ........................................................................

59

2.5.5 Bentuk Keluarga ........................................................................

60

2.5.6 Tugas Keluarga dalam Bidang Kesehatan ............................

61

2.5.7 Struktur Keluarga ......................................................................

62

2.5.8 Dukungan Keluarga .................................................................
xiv

63

2.5.9 Keluarga Merawat Lansia dengan Demensia .......................

63

2.6 Konsep Perilaku ...................................................................................

64

2.6.1 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku ........................

65

2.6.2 Unsur-Unsur Perilaku ..............................................................

66

2.7 Hubungan Perilaku Keluarga dalam Pemenuhan Kebutuhan
Makan Lansia dengan Status Gizi Lansia yang Demensia ............

66

BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS
3.1 Kerangka Konsep ..........................................................................

68

3.2 Hipotesis Penelitian ......................................................................

69

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
4.1 Desain Penelitian ...................................................................................

70

4.2 Kerangka Kerja ......................................................................................

70

4.3 Populasi, Sampel ....................................................................................

72

4.3.1 Populasi .......................................................................................

72

4.3.2 Sampel Penelitian .......................................................................

72

4.3.3 Teknik Sampling.........................................................................

73

4.4 Variabel Penelitian ................................................................................

73

4.4.1 Variabel Independen (Bebas) ...................................................

73

4.4.2 Variabel Tergantung (Dependen) ...............................................

73

4.5 Definisi Operasional .............................................................................

73

4.6 Tempat Penelitian .................................................................................

74

4.7 Waktu Penelitian ...................................................................................

75

4.8 Instrumen Penelitian ............................................................................

75

4.8.1 Kuisioner ....................................................................................

76

4.8.2 Observasi ....................................................................................

76

4.9 Pengujian Instrumen Penelitian ........................................................

76

4.9.1 Uji Validitas .................................................................................

77

4.9.2 Uji Reliabilitas .............................................................................

78

4.10 Prosedur Pengumpulan Data ...........................................................

79

4.10.1 Tahap Persiapan....................................................................

79

4.10.2 Tahap Pelaksanaan ...............................................................

79

4.10.3 Tahap Pengumpulan Data ..................................................

80

4.10.4 Tahap Pengolahan Data ......................................................
xv

80

BAB V

4.11 Analisa Data ........................................................................................

80

4.12 Etika Penelitian ...................................................................................

81

4.12.1 Lembar Persetujuan Penelitian (Informed Consent) ............

81

4.12.2 Tanpa Nama (Anonimity) ......................................................

81

4.12.3 Kerahasiaan (Confidentality ) .................................................

81

HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA
5.1 Karakteristik Responden .....................................................................

82

5.1.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Responden...................................................................................

82

5.1.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Keluarga .......................................................................................

83

5.1.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Responden
Keluarga……………………………………………….... ... 84
5.1.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Lansia..............

85

5.2 Data Khusus ..........................................................................................

85

5.2.1 Gambaran Perilaku Keluarga dalam Pemenuhan
Kebutuhan Makan Lansia .........................................................

85

5.2.2 Gambaran Status Gizi Lansia dengan Demensia
di Kelurahan Ketawanggede di Rw 01 Kecamatan
Lowokwaru Kota Malang ...........................................................

86

5.3 Analisis Data
5.3.1 Pengujian Perilaku Keluarga Dalam Pemenuhan
Kebutuhan Makan ......................................................................

87

5.3.2 Pengujian Status Gizi Lansia di Kelurahan Ketawanggede
di Rw 01 Kecamatan Lowokwaru Kota Malang…........... ....

89

5.3.3 Pengujian Hubungan perilaku Keluarga Dalam
Pemenuhan Kebutuhan Makan Dan Status Gizi Lansia .....

90

BAB VI PEMBAHASAN
6.1 Karakteristi Responden........................................................................
6.2 Gambaran Perilaku Keluarga Dalam Pememenuhan
Kebutuhan Makan Lansia Demensia di Kelurahan
xvi

91

Ketawanggede di Rw 01 Kecamatan Lowokwaru Kota Malang ..

91

6.3 Gambaran Status Gizi Lansia yang Demensia di Kelurahan
Ketawanggede di Rw 01 Kecamatan Lowokwaru Kota Malang ..

93

6.4 Hubungan Perilaku Keluarga Dalam Pemenuhan Kebutuhan
Makan Lansia Dengan Status Gizi Lansia ........................................

94

6.5 Keterbatasan Penelitian .......................................................................

96

6.6 Implikasi Keperawatan ........................................................................

96

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN
7.1 Kesimpulan ............................................................................................

98

7.2 Saran ........................................................................................................

99

7.2.1 Bagi Profesi ..................................................................................

99

7.2.2 Bagi Peneliti ..................................................................................

99

7.2.3 Bagi Penelitian Selanjutnya ........................................................

99

7.2.4 Bagi Lansia ....................................................................................

100

7.2.5 Bagi keluarga ................................................................................

100

Daftar Pustaka ................................................................................................................

101

xvii

DAFTAR TABEL
Tabel 2.1

Tempat-Tempat dan Petunjuk Pengukuran Skinfold ..........................

29

Tabel 2.2

Klasifikasi Presentase Lemak Bawah Kulit ............................................

30

Tabel 2.3

Kategori Status Gizi Lansia Berdasarkan IMT ....................................

32

Tabel 2.4

Kadar Normal Hemoglobin ....................................................................

33

Tabel 2.5

Tanda-Tanda Klinik kekurangan Nutrisi................................................

35

Tabel 4.1

Definisi Operasional ..................................................................................

75

Tabel 4.2

Kisi-kisi Kuisioner ......................................................................................

76

Tabel 4.3. Hasil Uji Validitas Instrumen ...................................................................

78

Tabel 4.4. Hasil Uji Reliabilitas Instrumen ...............................................................

79

xviii

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1

: Surat Studi Pendahuluan dan Penelitian ......................................

104

Lampiran 2

: Surat Izin Studi Pendahuluan dan Penelitian ..............................

105

Lampiran 3

: Surat Izin Penelitian ........................................................................

106

Lampiran 4

: Surat Izin Selesai Penelitian ...........................................................

107

Lampiran 5

: Lembar Permohonan Menjadi Responden .................................

108

Lempiran 6

: Lembaran Persetujuan Menjadi Responden ..............................

109

Lampiran 7

: Lembar Kuesioner...........................................................................

110

Lampiran 8

: Lembar Kuesioner Perilaku Keluarga dalam Pemenuhan

Lampiran 9

Kebutuhan Makan Lansia ..............................................................

111

: Lembar Observasi Status Gizi Lansia ..........................................

113

Lampiran 10 : Analisis Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Kuesioner 1
(Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi Lansia) .....................................

114

Lampiran 11 : Analisis Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Kuesioner 2
(Pemenuhan Perawatan Diri) ........................................................

115

Lampiran 12 : Analisis Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Kuesioner 3
(Pemenuhan Pemelihara Kesehatan Lansia) ...............................

116

Lampiran 13 : Analisis Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Kuesioner 4
(Pencegahan Potensi Kecelakaan) ................................................

117

Lampiran 14 : Hasil Penelitian Kuesioner Perilaku Keluarga dalam
Pemenuhan Kebutuhan Makan Lansia ........................................

118

Lampiran 15 : Hasil Penelitian Observasi ............................................................

120

Lampiran 16 : Lembar Dokumentasi Penelitian ..................................................

121

Plog Book Sripsi Mahasiswa ..........................................................................................

124

Curriculum vitae ............................................................................................................

131

xix

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Pembagunan kesehatan di Indonesia diarahkan pada peningkatan kualitas
hidup manusia dan masyarakat termaksud usia lanjut. Berdasarkan undang-undang
No.13 tahun 1998 pasal 1 ayat 2 tentang kesejahteraan lanjut usia dinyatakan bahwa
lanjut usia (lansia) adalah seseorang yang telah mencapai usia 60 tahun keatas.
Keberhasilan pembagunan dalam bidang kesehatan mengakibatkan meningkatnya
usia Harapan Hidup (UHH) dari 66,7 tahun untuk perempuan 62,9 tahun untuk lakilaki di tahun 2005. Tahun 2020 diproyeksikan jumlah penduduk yang berusia diatas
60 tahun akan berjumlah 28,8 juta jiwa atau 11, 34% dari seluruh penduduk
Indonesia (Depkes RI, 2005).
Meningkatnya jumlah penduduk lansia akan menimbulkan permasalahan di
berbagai aspek kehidupan lansia, baik secara individu maupun dalam kaitannya
dengan keluarga dan masyarakat. Permasalahan tersebut berupa aspek kesehatan fisik,
psikologis, sosial, dan ekonomi, Dari sekian banyak permasalahan yang dihadapi,
kesehatan dan kesejahteraan merupakan masalah yang mendominasi dalam
kehidupan mereka.
Pola penyakit lansia menempuh siklus hidup yang panjang sebelum
menimbulkan komplikasi dan manifestasi klinik. Awalnya seseorang sehat, dengan
bertambahnya usia dan tergantung gaya hidup yang dijalaninya dari lingkungan serta
pelayanan kesehatan yang diterimanya, orang tersebut menderita penyakit yang
biasanya disebut sebagai faktor resiko seperti hipertensi, diabetes mellitus, kolestrol
meninggi, demensia dan lain-lain. Apabila penyakit tersebut tidak terdeteksi atau
1

2
diobati secara dini maka akan terjadi komplikasi penyakit yang menetap dalam tubuh
lansia (Hadisaputro dan Martono, 2000). Berdasarkan statistik rumah sakit pusat
rujukan di Jakarta diperoleh gambaran bahwa pasien pada umumnya menderita
kompleksitas penyakit. Penyakit utama adalah penyakit kardiovaskuler, penyakit paru
menahan, tuberculosis, infeksi saluran pernafasan, gangguan pencernaan dan penyakit
tulang dan sendi (Depkes RI, 2005).
Permasalah penyakit yang dihadapi lansia tersebut karena adanya kemunduran
sel-sel (proses penuaan) yang dapat mempengaruhi fungsi dan kemampuan system
tubuh termasuk syaraf, jantung dan pembuluh darah akan berdampak pada masalah
kesehatan keluarga baik secara langsung maupun tidak langsung. menyangkut
masalah terutama psikis yang diarahkan lansia ketika berada di masa klimakterium
yaitu dimana masa peralihan yang dilalui seseorang wanita dari periode reproduksi ke
periode non reproduksi yang dikenal dengan masa menopause atau andropause pada
laki-laki. Merupakan suatu tantangan bagi kita untuk mengupayakan lansia tetap
memiliki kesiapan fisik dan mental serta adanya peningkatan perilaku hidup sehat
sehingga menjadi sumber daya manusia yang optimal.
Frekuensi makan perhari merupakan salah satu aspek kebiasaan makan,
frekuensi makan akan dapat menjadi tingkat kecukupan konsumsi gizi. Semakin
tinggi frekuensi makan seseorang maka semakin tinggi kecukupan gizi (Khomsan,
2010). Frekuensi konsumsi lansia dalam satu minggu dikategorikan menjadi 4 yaitu,
selalu (setiap hari), sering, jarang dan tidak pernah. Makanan yang dikonsumsi lansia
adalah tekstur makanan yang mudah dicerna dan dikunyah, dan hal ini sesuai dengan
pernyataan Proverawati dan (Wati 2010). Kandungan nutrisi yang terkandung
didalamnya, sehingga dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan untuk mengobati
penyakit lansia tersebut (Kusumo. R.A, 2010).

3
Keluarga lansia yang dilaksanakan melalui kegiatan posyandu lansia merupakan
salah satu upaya pelayanan kesehatan lansia di masyarakat berbasis rumah sakit atas
kerja sama atara petugas kesehatan dengan masyarakat. Merupakan suatu wadah yang
dilakukan oleh keluarga yang memiliki lansia untuk mengetahu, memahami, dan
mampu membina kondisi dan masalah yang dihadapi lansia. Peran keluarga dalam
memenuhi kebutuhan lansia diantaranya berupa pemenuhan kebutuhan ekonomi,
psikologis dan kesehatan fisik, nutrisi makanan, serta berupaya mendorong lansia
agar tetap menanamkan perilaku hidup sehat sehingga lansia tetap sehat bugar dan
tidak menjadi beban (BKKBN, 2006).
Keluarga merupakan motivator utama bagi lansia dalam mempertahankan
kesehatannya. Peranan keluarga dalam perawatan lansia antara lain, mempertahankan
dan meningkatkan status mental, mengantisipasi perubahan sosial ekonomi, serta
memberikan motivasi dan memfasilitasi kebutuhan spiritual bagi lansia (Maryam,
2008). Keluarga memiliki peran yang sangat penting dalam upaya perawatan pada
lansia. Merawat lansia dibutuhkan keterampilan yang khusus. Keluarga sebagai
institusi atau lembaga yang dapat memenuhi kebutuhan bagi perawatan lansia. Peran
keluarga dalam upaya pemenuhan kebutuhan makan merupakan lembaga pertama
yang dapat memenuhi kebutuhan lansia tersebut (Dahlan, 2000).
Fenomena di lapangan menunjukkan bahwa, merawat lansia dengan
demensia juga menimbulkan masalah fisik dan masalah psikologis, sehingga pada
sebagian keluarga yang merawat lansia dengan demensia dapat mengalami depresi
(O'Brien et al, 2005). Depresi adalah masalah yang sering terjadi karena tidak mampu
beradaptasi dengan keluarga untuk merawat lansia demensia. Survey awal penelitian
pada bulan oktober 2009 di Kelurahan Pancoran Mas, Kota Depok mencatat jumlah
lansia dengan demensia yang terjadi di wilayah tersebut. Hasil survey diperoleh 20

4
lansia di kelurahan Pancoran, yang mengalami kepikunan dan dari derajat sedang
sampai berat. Keluarga menyatakan lansia yang

mengalami kepikunan akan

mengalami penurunan daya ingat seperti lupa makan, meletakkan barang, lupa
dengan nama anak dan cucu bahkan ketika berada di luar rumah lupa dengan letak
rumah, sebagai besar keluarga menganggap kondisi lansia mengalami proses penuaan.
Hasil wawancara dengan salah satu keluarga yang merawat lansia dengan kepikunan
menyataka merasa malu dengan tetangga dan marah karena melihat tingkah laku
lansia. Keluarga menyatakan lebih baik merawat lansia di rumah dari pada
menempatkan di rumah jompo.
Dari hasil studi pendahuluan yang dilakukan peneliti di kelurahan
ketawanggede RW 01 yang berada diwilayah kerja puskesmas dinoyo pada tanggal 13
september 2013 pada 20 lansia dan keluarga, dengan melakukan wawancara
terstruktur didapatkan hasil terdapat 80% keluarga ikut memenuhi, mengawasi serta
merawat lansia, baik itu dalam hal kebutuhan gizi (makanan/minuman) maupun
kebutuhan lansia yang lain. Keluarga juga memberikan dukungan emosional serta
motivasi agar tidak terfokus dengan masalah atau perubahan fisik serta perubahan
kognitif yang dialami. Dari hasil wawancara juga didapat bahwa 20% lansia
mengatakan lansia sering lupa waktu makan dan kurang mendapat perhatian dari
keluarga karena anak-anaknya sibuk dengan pekerjaan masing-masing sehingga
kadang-kadang lansia lupa memenuhi kebutuhan gizi karena tidak ada yang
mengingatkan/mengatur serta mengontrol kebutuhan gizi atau yang lebih sering
waktu makan. Anggota keluarga juga mengatakan sering lupa mengingatkan lansia
karena banyak hal yang harus dilakukan dan juga mempunyai tanggungjawab kepada
keluarganya sendiri.

5
Berdasarkan uraian diatas penulis tertarik untuk mengambil judul penelitian “
Hubungan Perilaku Keluarga Dalam Pemenuhan Kebutuhan Makan Lansia Dengan
Status Gizi Lansia Yang Demensia di kelurahan Ketawanggede di RW 01 Kecamatan
Lowokwaru Kota Malang ”.
1.2

Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, maka rumusan masalah dalam penelitian ini

adalah: Bagaimanakah hubungan perilaku keluarga dalam pemenuhan kebutuhan
makan lansia dengan status gizi lansia yang demensia di kelurahan Ketawanggede di
RW 01 Kecamatan Lowokwaru Kota Malang.
1.3

Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan Umum
Untuk mengetahui hubungan perilaku keluarga dalam pemenuhan kebutuhan
makan lansia dengan status gizi lansia yang demensia di RW 01 kelurahan
Ketawanggede Kecamatan Lowokwaru Kota Malang. ”
1.3.2 Tujuan khusus
1. Mendeskripsikan gambaran perilaku keluarga dalam pemenuhan kebutuhan
makan lansia dengan status gizi lansia yang demensia di Kelurahan
Ketawanggede Rw 01 Kecamatan Lowokwaru Kota Malang.
2. Mendeskripsikan gambaran status gizi lansia yang demensia di Kelurahan
Ketawanggede Rw 01 Kecamatan Lowokwaru Kota Malang.
3. Menganalisis hubungan perilaku keluarga dalam pemenuhan kebutuhan makan
lansia dengan status gizi lansia yang demensia di Kelurahan Ketawanggede
Rw 01 Kecamatan Lowokwaru Kota Malang.

6

1.4

Manfaat Penelitian

1.4.1

Bagi Peneliti
Menambah ilmu dan wawasan perilaku keluarga dalam pemenuhan
kebutuhan makan lansia dengan status gizi lansia yang demensia di RW 01
kelurahan ketawanggede Kecamatan Lowokwaru Kota Malang.

1.4.2

Bagi Lansia
Meningkatkan kesehatan, pengetahuan

lansia dalam pemenuhan

kebutuhan makan lansia dengan status gizi yang demensia di RW 01
kelurahan ketawanggede Kecamatan Lowokwaru Kota Malang.
1.4.3

Bagi Keluarga
Menambah pengetahuan dan sebagai tolak ukur dalam pemberian
perawatan kepada lansia dalam hal aktifitas dan dapat meningkatkan peran
keluarga dalam upaya perawatan kepada lansia di rumah.

1.4.4

Bagi Masyarakat
Diharapkan dengan adanya penelitian ini bisa sebagai bahan
pertimbangan diadakannya kegiatan-kegiatan kemasyarakatan yang mampu
meningkatkan sosialisasi antar warga masyarakat.

1.4.5 Bagi penelitian lain

Penelitian ini bisa dijadikan bahan acuan atau masukan untuk
melakukan penelitian lebih lanjut dengan pengetahuan yang mendasar dan
dapat ditingkatkan/diterapkan pada lingkungan masyarakat.
1.5 Keaslian Penelitian
1.

Penelitian dilakukan oleh Indraswari (2012) dengan judul pola pengasuh gizi dan
status gizi lanjut usia di wilayah kerja Puskesmas Lau Kabupaten Maros Sulawesi
Selatan pada bulan September 2012. Penelitian ini memiliki kesamaan tema dan
variable dengan penelitian yang akan dilakukan. Variable dalam penelitian ini

7
yaitu pola pengasuhan gizi dan status gizi, sedangkan variable penelitian yang
akan dilakukan yaitu perilaku keluarga dan status gizi lansia.
2.

Penelitian Heryudarini, Irawati, Santi dan Husaiani (1991) mengungkapkan
lansia yang tinggal diperdesaan baik laki-laki maupun perempuan berperawakan
kurus dan hamper seluruh zat yang konsumsi tidak mencapai 100% dari AKG
(angka Kecukupan Gizi) yang dianjurkan. Sebaliknya Wirakusumah (2000)
mengungkapkan bahwa kondisi lansia diperkotaan mengarah pada terjadi
peningkatan status gizi lebih yang selanjutnya dapat meningkatkan status gizi
lebih yang selanjutnya dapat meningkatkan resiko penyakit degenerative. Hal ini
diakibatkan penerapan kebiasaan makanan tidak sehat, pola makan tidak teratur,
pola diet tinggi lemak, garam tinggi dan minim asupan serat. Penelitian ini
memiliki kesamaan tema dan variable dengan penelitian yang akan dilakukan.
Variable dalam penelitian ini yaitu meningkatkan status gizi lebih, sedangkan
variable penelitian yang akan dilakukan yaitu perilaku keluarga dan status gizi
lansia yang demensia.

1.6 Batasan Penelitian
Untuk Mempermudah dan mempertegas lingkup penelitian, maka penelitian
ini diberi batasan penelitian sebagai berikut:
1.6.1 Responden adalah lansia yang berusia 70 tahun keatas dan bertempat tinggal di
wilayah RW 01 Ketawanggede Kecamatan Lowokwaru Kota Malang.
1.6.2 Variabel indenpenden yang di teliti yaitu: perilaku keluarga dalam pemenuhan
kebutuhan makan lansia dengan status gizi lansia yang demensia.

8
1.6.3 Perilaku Keluarga Dalam Pemenuhan kebutuhan makan lansia yang di jadikan
panduan penelitian ini adalah pemenuhan kebutuhan makan lansia sesuai
pedoman intervensi keperawatan (Nursing Intervention Classification).
1.4.4 Instrumment penelitian (Kueisioner dan lembar Observasi).
1.7 Definisi Istilah
1. Lansia adalah seseorang yang telah mencapai usia 60 tahun ke atas (Maryam,
2010). Lansia merupakan masa manusia menapaki kehidupan menjelang akhir
hayat. Keadaan ini identik dengan perubahan–perubahan yang mencolok
pada fisik maupun psikis manusia tersebut (Wahyuni, 2003).
2. Makan adalah cara-cara individu dan kelompok individu memilih,
mengkonsumsi dan menggunakan makanan yang tersedia yang didasakan
pada dua faktor-faktor intrinsik dan ekstrinsik dimana mereka hidup atau
tinggal (Guthe dan Mead dalam Khumaidi, 2002).
3. Demensia (dementia) adalah bentuk kerusakan kongnitif yang melibatkan
penurunan yang terjadi terus-menerus pada fungsi memori dan kemampuan
mempelajari informasi baru, kemampuan dalam berkomunikasi, memutuskan,
dan koordinasi motorik. Selain dari adanya perubahan kongnitif, orang pada
demensia mengalami perubahan pada kondisi kepribadian dan emosionalnya.
Hal ini memiliki pengaruh besar pada kemampuan seseorang dalam bekerja
dan berinteraksi secara normal dengan orang-orang di sekitarnya (Richard,
2010).
4. Keluarga adalah lembaga sosial satu-satunya yang terdiri dari beberapa orang
(dua atau lebih) yang terlibat dalam emosi (memandang satu sama lain sebagai
kewajiban, perasaan biasa, berbagai kewajiban tertentu berjodoh dengan kasih
saying) satu sama lain dan hidup dekat dalam poksimitas geografis unit
terkecil dari masyarakat yang terdiri Ayah, Ibu, dan Anak yang mempunyai

9
ikatan perkawinan dan hubungan darah yang tinggal dalam satu rumah
(Horton, 1999).
5. Perilaku merupakan suatu kegiatan atau aktivitas manusia, baik dapat diamati
secara langsung maupun tidak dapat diamati oleh pihak luar (Notoatmodjo,
2003).

Dokumen yang terkait

Peran Keluarga Dalam Pemenuhan Kebutuhan Psikologis Lansia Di Kelurahan Kedai Durian Kecamatan Medan Johor

4 49 70

HUBUNGAN PERILAKU KELUARGA DALAM PERAWATAN LANSIA ALZHEIMER DENGAN GANGGUAN KEMAMPUAN ORIENTASI DI KELURAHAN SUMBER SARI KOTA MALANG

4 17 31

HUBUNGAN PERAN SOSIAL DENGAN KONSEP DIRI PADA LANSIA KELURAHAN TUNGGULWULUNG RW 04 KECAMATAN LOWOKWARU KOTA MALANG

1 51 22

PERILAKU SEHAT LANSIA(STUDI DI POSYANDU LANSIA KERTOSARI III KELURAHAN KETAWANGGEDE MALANG)

0 6 2

HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DENGAN KUALITAS HIDUP LANSIA DI POSYANDU LANSIA DI KECAMATAN SANDEN Hubungan Antara Status Gizi Dengan Kualitas Hidup Lansia Di Posyandu Lansia Di Kecamatan Sanden Bantul.

0 1 14

HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DENGAN KUALITAS HIDUP LANSIA DI POSYANDU LANSIA DI KECAMATAN SANDEN Hubungan Antara Status Gizi Dengan Kualitas Hidup Lansia Di Posyandu Lansia Di Kecamatan Sanden Bantul.

0 2 13

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN MANFAAT POSYANDU LANSIA DENGAN KEAKTIFAN LANSIA DI POSYANDU LANSIA KECAMATAN LOWOKWARU KOTA MALANG

1 0 5

AKTIVITAS LANSIA BERHUBUNGAN DENGAN STATUS KESEHATAN LANSIA DI POSYANDU PERMADI KELURAHAN TLOGOMAS KECAMATAN LOWOKWARU KOTA MALANG

0 0 9

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN STATUS GIZI LANSIA HIPERTENSI DI POSYANDU LANSIA SEKAR ARUM RW VII KELURAHAN KERTAJAYA KECAMATAN GUBENG SURABAYA SKRIPSI

0 0 22

Hubungan dukungan keluarga dengan status gizi lansia hipertensi di Posyandu Lansia Sekar Arum RW VII Kelurahan Kertajaya Kecamatan Gubeng Surabaya - Widya Mandala Catholic University Surabaya Repository

0 0 7