Objektivitas dan Keabsahan Data Metode Analisis Data

Penelitian ini menggunakan alat pengumpulan data berupa pedoman atau instrumen wawancara yaitu berbentuk pertanyaan yang diajukan kepada subyek penelitian. Sedangkan wawancara yang diterapkan adalah wawancara berstruktur. Wawancara berstruktur, yaitu pedoman wawancara yang disusun secara terperinci sehingga menyerupai check-list Arikunto, 2002:20. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa wawancara adalah untuk mendapatkan gambaran sejelas-jelasnya dan informasi selengkap-lengkapnya. Melalui wawancara ini diharapkan mendapatkan gambaran mengenai sikap nasionalisme santri pondok modern Assalaam Kecamatan Karanggan kabupaten Temanggung.

3.6 Objektivitas dan Keabsahan Data

Keabsahan data validitas data dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik triangulasi sebagai teknik pemeriksaan data. adalah merupakan salah satu bagian yang sangat penting didalam penelitian kualitatif, untuk mengetahui derajat kepercayaan dari hasil penelitian yang dilakukan. Apabila peneliti melaksanakan pemeriksaan terhadap keabsahan data secara cermat dengan teknik yang tepat dapat diperoleh hasil penelitian yang benar-benar dapat di pertanggungjawabkan dari berbagai segi. Untuk mendapatkan proses ini sangat mendukung dan menentukan hasil akhir suatu penelitian. Oleh karena itu, diperlukan suatu teknik untuk memeriksa keabsahan data. Teknik tersebut adalah triangulasi. Triangulasi adalah teknik pemeriksaan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data itu untuk keperluan pengecekan dan pembandingan terhadap data tersebut. Teknik Triangulasi data sebagai teknik pemeriksaan yaitu dengan memanfaatkan penggunaan sumber, metode, penyidik, teori dan kueisoner Moleong, 2004:330.

3.7 Metode Analisis Data

Metode analisis data adalah proses pengorganisasian dan mengurutkan data ke dalam pola, kategori, dan satuan uraian dasar. Sehingga dapat ditemukan tema atau dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang didasarkan oleh data Moleong, 2002:103. Humberman dan Milles 1992:16, tahapan analisis data adalah sebagai berikut: a. Pengumpulan data Pengumpulan data adalah pengumpulan data-data yang diperoleh dilapangan. Dalam hal ini peneliti mencatat semua data secara objektif dan apa adanya sesuai hasil wawancara dan observasi. b. Reduksi data Reduksi data adalah pemilihan pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan dan transformasi data kasar yang tertulis dilapangan. Reduksi data merupakan suatu bentuk analisi menonjol, menggolongkan, mengarahkan, membuang yang tidak perlu, dan mengorganisasi data dengan cara sedemikian rupa sehingga kesimpulan finalnya dapat ditarik dan verifikasi. c. Penyajian data Penyajian data yaitu sekumpulan informasi yang tersusun, yang memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Penyajian data merupakan analisi merancang deretan kolom-kolom dalam sebuah matrik untuk data kualitatif dan menetukan jenis bentuk data yang dimasukkan dalam kotak-kotak matrik. d. Verifikasi data Penarikan kesimpulan merupakan kegiatan yang dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu kegiatan mencari arti, mencatat keteraturan pola-pola, penjelasan konfigurasi yang mungkin atau sebab akibat dan proposi. Penarikan kesimpulan dalam penelitian ini dilakukan berdasarkan hasil pengolahan data yang dibandingkan dengan data-data lain sehingga diperoleh kesamaan-kesamaan dan peraturan. Keempat komponen tersebut saling interaktif yaitu saling mempengaruhi dan terkait. Pertama-tama peneliti melakukan penelitian dilapangan dengan mengadakan wawancara dan dokumentasi yang disebut dengan tahap pengumpulan data, selain pengumpulan data juga digunakan untuk penyajian data. Apabila ketiga hal tersebut selesai dilakukan, maka diambil suatu kesimpulan atau verifikasi. Dari tahap analisis data tersebut dapat digambarkan dengan bentuk skema sebagai berikut: Bagan 3.1 Tahap Analisis Data Sumber: Milles Humberman 1999:20

3.8 Prosedur atau Tahap Penelitian

Dokumen yang terkait

Persepsi Santri dalam Mengkonsumsi Susu Kambing (Studi Kasus di Pondok Pesantren Modern Sahid Desa Gunung Menyan Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor)

4 16 70

Analisis Persepsi, Perilaku, dan Preferensi Masyarakat Santri Terhadap Perbankan Syariah (Pondok Pesantren Modern Ibadurrahman)

0 5 138

PENDAHULUAN Studi Inklusivitas Ajaran Agama Islam Dalam Pendidikan Multikultural Pondok Pesantren Modern Assalaam Di Surakarta.

0 4 32

KEPATUHAN SANTRI TERHADAP ATURAN DI PONDOK PESANTREN MODERN Kepatuhan Santri Terhadap Aturan di Pondok Pesantren Modern.

0 8 23

KEPATUHAN SANTRI TERHADAP ATURAN DI PONDOK PESANTREN MODERN Kepatuhan Santri Terhadap Aturan di Pondok Pesantren Modern.

0 3 13

HUBUNGAN ANTARA RASA SYUKUR DENGAN OPTIMISME PADA SANTRI PONDOK PESANTREN MODERN ISLAM (PPMI) ASSALAAM Hubungan Antara Rasa Syukur dengan Optimisme Pada Santri Pondok Pesantren Modern Islam (PPMI) Assalaam.

0 3 18

PERAN ORGANISASI PELAJAR PONDOK MODERN ASSALAAM (OPPMA) TEMANGGUNG JAWA TENGAH DALAM Peran Organisasi Pelajar Pondok Modern Assalaam (Oppma) Temanggung Jawa Tengah Dalam Mendisiplinkan Santriwati Tahun 2013/2014.

0 1 15

PEMBELAJARAN REGULASI DIRI PADA SANTRI DI PONDOK PESANTREN MODERN Pembelajaran Regulasi Diri Pada Santri Di Pondok Pesantren Modern.

0 1 18

PEMBELAJARAN REGULASI DIRI PADA SANTRI DI PONDOK PESANTREN MODERN Pembelajaran Regulasi Diri Pada Santri Di Pondok Pesantren Modern.

0 1 20

Pemanfaatan Internet sebagai Sarana Dakwah Santri (Studi di Pondok Pesantren Modern Islam Assalaam Surakarta).

0 0 21