2.9 Penelitian terkait
M., Abdul dkk. 2001 telah melakukan penelitian tentang pengaruh iradiasi ultrasonik pada preparasi katalis CuOZnOAl
2
O
3
untuk reaksi hidrogenasi CO
2
menjadi metanol, dalam penelitian tersebut divariasi waktu iradiasi ultrasonik pada saat preparasi katalisnya. Adapun variasi waktunya yaitu
30, 60, dan 90 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu yang baik dalam iradiasi ultrasonik yaitu 60 menit yang menghasilkan luas permukaan
katalis sebesar 50,1 m
2
g, sedangkan pada waktu iradiasi ultrasonik selama 30 menit menghasilkan luas permukaan katalis sebesar 46,4 m
2
g dan pada iradiasi dengan waktu 90 menit menghasilkan katalis dengan luas permukaan sebesar
34,7m
2
g. Rodiansono dkk. 2007 melakukan proses hidrorengkah fraksi sampah
plastik dengan jenis polipropilen menjadi fraksi bensin menggunakan katalis NiMoZ dan NiMoZ-Nb
2
O
5
. Pada penelitian ini didapatkan aktivitas katalis yang paling tinggi adalah katalis Ni-MoZ yaitu menghasilkan fraksi total C
5
-C
12
sebesar 64,60. Proses perngkahan dilakukan pada suhu 360 C dengan rasio
katalis:umpan yaitu 1:2. Prasetyaningsih 2011 juga melakukan penelitian tentang pembuatan
katalis NiZeolit untuk reaksi perengkahan katalitik limbah plastik menggunakan Fixed Bed Reactor, jenis plastik yang digunakan yaitu polipropilen dengan waktu
perengkahan yaitu 2 jam. Namun pada pengembanan logam menggunakan metode impregnasi. Hasil analisis menunjukkan luas permukaan zeolit alam sebesar 40.09
m
2
g sedangkan luas permukaan katalis NiZeolit 4, 6, dan 8 berturut-turut sebesar 90,06 , 80,82 , dan 24,62 m
2
g. Uji aktivitas katalis terhadap produk katalitik perengkahan pada suhu
400 C menunjukkan katalis Ni 6Zeolit alam memiliki konversi terbaik dalam
perengkahan limbah plastik yang mengandung polipropilen, namun pada suhu 450
C katalis Ni-4Zeolit alam memiliki konversi terbaik diantar katalis yang telah dipreparasi dan disintesis menggunakan metode impregnasi.
23
BAB 3 METODE PENELITIAN