Pembentukan Populasi Pemetaan: Pembentukan RILs F6 Bahan tanaman

1. Pembentukan Populasi Pemetaan: Pembentukan RILs F6 Bahan tanaman

Bahan tanaman yang digunakan adalah 100 genotipe RILs generasi F5 hasil persilangan antara tetua Ceneng dan Godek. Kedua tetua yang digunakan masing-masing merupakan tetua toleran dan peka terhadap intensitas cahaya rendah. Metode Pengolahan tanah sampai siap tanam dilakukan dua minggu sebelum tanam dengan bantuan alat bajak. Benih ditanam dalam sebuah petak yang berukuran 33 x 3 m 2 dengan jarak tanam 15 x 30 cm 2 . Sebelum dibuat petak, lahan tanam diberi pupuk kandang. Benih ditanam sebanyak 2 benih per lubang. Seminggu sesudah tanam, tanaman diberi pupuk dasar dengan dosis 100 kgha SP6, 200 kgha Urea, dan 100 kgha KCl. Gulma yang mengganggu pertanaman dibersihkan sebanyak 3 kali, sedangkan untuk menghindari serangan hama dan penyakit, tanaman disemprot dengan fungisida dan pestisida. Karakter yang diamati dalam penelitian ini adalah karakter morfologi dan agronomi yang terdiri dari tinggi tanaman saat panen, jumlah cabang produktif, jumlah buku total, jumlah polong isi, jumlah polong hampa, jumlah polong total, persentase polong isi, dan daya hasil. Analisa Data Data diolah dengan menggunakan perangkat Microsoft EXCEL dan Minitab versi 12.0. Pengolahan data dimulai dengan menghitung nilai rata-rata masing- masing karakter lalu dilanjutkan dengan menduga nilai parameter genetik. Pendugaan parameter genetik meliputi pendugaan nilai komponen ragam dimulai dengan menghitung ragam fenotipe V p yang merupakan ragam populasi F5 dengan menggunakan rumus: i V p = Σ Xi – µn-1 n=1 ragam lingkungan V e yang di duga dari ragam tetua dengan rumus: V e = V p1 + V p2 + V p3 + V p4 4 ragam genetik V g diduga dengan rumus: V g = V p - V e sehingga dapat dihitung nilai heritabilitas arti luas h bs dengan rumus: h bs = V g 100 V e Hubungan antar karakter dianalisis dengan menghitung nilai koefisien korelasi Pearson. Masing-masing nilai koefisien korelasi diuji pada taraf nyata 0.01 Gomez dan Gomez 1995. Nilai koefisien korelasi r dihitung dengan rumus: r xy = cov xy σ x σ y dimana, cov xy = peragam antara karakter x dengan karakter y σ x = simpangan baku karakter komponen hasil σ y = simpangan baku karakter hasil

2. Analisis Fenotipe Tetua dan RILs F6 Bahan Tanaman