dan tidak tertentu, b Bersifat merayu, riang gembira, dan jenaka, c Sangat terpengaruh oleh bentuk lagu-lagu tradisional. Contoh: “Jali-Jali”. Ciptaan N.N
2.3 Pengertian Eksistensi
Menurut Purwodarminto 1998: 221 eksistensi memiliki arti adanya atau keberadaan. Keberadaan yang dimaksud dapat berupa sesuatu yang berwujud
benda baik bersifat konkret maupun abstrak. Benda yang konkret berupa materi atau zat, sedangkan yang abstrak salah satu contoh adalah proses
pembelajarannya. Pengakuan secara kultural dan legal diperlukan bagi eksistensi suatu
benda yang bersifat maupun abstrak. Pengakuan secara kultural adalah pengakuan dari masyarakat terhadap sesuatu karena keberadaannya terpercaya atau
meyakinkan dan memang dibutuhkan. Sebagai contoh misalnya: keberadaan seni tradisional yang mana dibutuhkan masyarakat untuk hiburan. Pengakuan secara
legal adalah pengakuan secara hukum dan dianggap lebih kuat dasarnya, misalnya: berupa undang-undang atau peraturan dari Negara. Sesuatu yang
konkret atau abstrak dapat selalu eksis apabila mendapat dukungan pengakuan secara cultural maupun legal. Faktor-faktor yang mempengaruhi eksistensi grup
keroncong Gema Irama: antusiasme masyarakat, kualitas produk yaitu musik keroncong, manajemen yang baik, sumber daya manusia, yaitu skill tiap individu.
berdasarkan wawancara ketua grup Gema Irama Ali Arifin.
2.4 Manajemen
Manajeman berasal dari kata to manage bahasa inggris yang artinya mengurus, mengatur, mengelola gomes, 200:1. Ada pendapat lain yang
mengartikan bahwa manajeman berasal dari bahasa itali yaitu managgiari yang artinya mengendalikan hewan Nawawi, 1996: 12. Berbeda dengan pendapat
Jazuli 2001: 34, kata manajeman adalah management bahasa inggris berasal dari kata kerja to manage, artinya mengatur, mengelola, dan mengendalikan
sesuatu. Hasibuan 2001: 8 mendefinisikan manajemen sebagai seni dalam
menyelesaikan pekerjaan orang lain. Definisi ini mengandung arti bahwa para manajer mencapai tujuan-tujuan organisasi melalui pengaturan orang-orang lain
untuk melaksanakan berbagai tugas-tugas itu sendiri Weiss 2003: 8 mengemukakan manajemen adalah proses perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya-sumber daya organisasi lainnya agar
mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Definisi ini menjelaskan bahwa manajemen itu merupakan suatu proses yang sistematis untuk melakukan
pekerjaan. Manajemen merupakan ilmu pengetahuan juga dalam artian bahwa manajeman memerlukan disiplin ilmu-ilmu pengetahuan lain dalam
penerapannya; missal ilmu ekonomi, statistik, akutansi dan sebagainya. Bidang- bidang ilmu ini bisa di pelajari secara universal.
2.5 Bentuk Pertunjukan Musik