2. Apa saja upaya pelestarian kain Lurik Pedan yang dilakukan oleh
industri kain Lurik Pedan “Yu Siti”? 3.
Pihak-pihak mana saja yang membantu upaya pelestarian yang dilakukan industri kain Lurik Pedan
“Yu Siti”? 4.
Bagaimana hubungan yang terjalin pada kelompok pengrajin kain Lurik Pedan?
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk : 1.
Mengetahui masalah apa saja yang dihadapi pada perkembangan industri kain Lurik Pe
dan “Yu Siti”. 2.
Mengetahui upaya pelestarian kain Lurik Pedan yang dilakukan oleh industri kain Lurik Pedan “Yu Siti”.
3. Mengetahui pihak-pihak yang membantu upaya pelestarian yang
dilakukan industri kain Lurik Pedan “Yu Siti”. 4.
Mengetahui hubungan yang terjalin pada kelompok pengrajin kain Lurik Pedan.
D. Kegunaan Penelitian
Manfaat yang dapat diambil dalam penelitian ini adalah: 1.
Manfaat Secara Teoritik Secara teoritik penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat
diantaranya: a dapat menambah wawasan pengetahuan tentang masalah apa saja yang dihadapi pada perkembangan industri kain Lurik Pedan “Yu Siti”,
b dapat mengetahui upaya pelestarian kain Lurik Pedan yang dilakukan oleh industri kain Lurik Pedan “Yu Siti”, c dapat mengetahui pihak-pihak yang
membantu upaya pelestarian yang dilakukan industri kain Lurik Pedan “Yu
Siti”, d dapat mengetahui hubungan yang terjalin pada kelompok pengrajin kain Lurik Pedan.
2. Manfaat Secara Praktis
Secara praktis penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi: a.
Bagi penulis Dapat digunakan sebagai bahan perbandingan antara teori-teori yang
diperoleh dibangku kuliah yang berhubungan dengan judul skripsi ini dengan kenyataan sebenarnya di industri kain Lurik Pedan “Yu Siti” Desa Burikan
Kecamatan Cawas. b.
Bagi industri kain Lurik Pedan Wacana dalam pengembangan kuantitas dan kualitas, serta apa saja
faktor pendorong dan penghambat perkembangan industri kain Lurik Pedan di Desa Burikan Kecamatan Cawas.
E. Batasan Istilah
Penelitian ini pembatasan istilah sangat diperlukan agar hal-hal yang diteliti dapat mempermudah untuk dipahami dan untuk menghindari
kesalahpahaman dalam mengartikan penelitian yang dimaksudkan.
1. Kain Lurik Pedan
Kain Lurik adalah kain tenun dengan hiasan atau lajur garis membujur. Kain Lurik yang berpola dominan perulangan raut garis mempunyai makna
simbolis khas bagi orang Jawa, terutama Solo dan Yogyakarta.
2. Industri Tenun Tradisional
Industri tenun tradisional adalah suatu usaha manusia dalam mengolah bahan-bahan dari sumber daya lingkungan yang terbuat dari benang dan
dijadikan sebagai hasil kerajinan yang berupa kain, karpet, lap makan, taplak meja dan sebagainya dengan proses penenunan yang masih menggunakan
Alat Tenun Bukan Mesin ATBM.
3. Pelestarian
Pelestarian merupakan upaya keseluruhan dalam rangka menjaga eksistensi suatu kebudayaan. Dalam penulisan skripsi ini, pelestarian
diartikan sebagai upaya keseluruhan dalam rangka menjaga eksistensi kain Lurik Pedan di Kabupaten Klaten.
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA KONSEP