Daerah 5 detik. Didalam daerah pinalti masih terdapat daerah 5 Bermain bola lima gawang dimainkan oleh 2 tim.

57

3. Daerah 5 detik. Didalam daerah pinalti masih terdapat daerah 5

detik yaitu daerah dimana pemain dilarang berada didaerah ini selama lebih dan 5 detik. Daerah 5 detik berada pada garis gawang berbentuk persegi panjang, garis yang sejajar degan garis gawang sepanjang 2 m dari tiang gawang dan garis yang sejajar dengan garis lapangan sepanjang 1.5 m. 4. Daerah tendangan sudut terletak pada setiap sudut lapangan bagian dalam, berupa seperempat lingkaran dengan radius 25 cm. 5. Titik tendangan awal atau kick off. Titik ini berada ditengah lapangan. b. Bola 1. Bola harus bulat 2. Bola yang digunakan adalah bola sepak dengan ukuran keliling bola minimal 62 cm dan maksimal 64 cm. 3. Bola yang digunakan pada bermain bola lima gawang ini hanya menggunakan 1 bola, sehingga siswa yang tidak ikut bermain di lapangan cenderung pasiftidak bergerak. Diharapkan bola disesuaikan dengan jumlah siswa serta tidak harus menggunakan bola standar atau bola dari kulit. Dalam permainan ini dapat menggunakan bola yang terbuat dari palstik atau bola standart yang di kurangi tekanan anginya. 58 f. Gawang 1. Gawang yang digunakan dalam permainan bermain bola lima gawang berbentuk persegi panjang. 2. Ukuran gawang yaitu dengan panjang gawang 100 cm dan lebar gawang 80 cm. 100 cm Gb. 10. Gawang setelah direvisi g. Perlengkapan pemain 1. Memakai pakaian atau seragam olahraga. 2. Memakai celana olahraga pendek. 3. Memakai kaos kaki. 4. Memakai sepatu olahraga tampa pull. h. Jumlah pemain

1. Bermain bola lima gawang dimainkan oleh 2 tim.

2. Setiap tim terdiri dan 9 orang pemain tanpa penjaga gawang. 3. Jumlah pemain pengganti sebanyak 2 orang. 4. Penggantian pemain dapat dilakukan pada saat permainan berhenti bola mati 59 i. Wasit 1. Perinainan bermain bola lima gawang dipimpin oleh dua orang wasit. 2. Wasit mempunyai wewenang untuk mengawasi jalannya bermain bola lima gawang 3. Wasit pertama bertugas untuk mengawasi jalanya permainan berada di dalam lapangan. 4. Wasit kedua hanya mengawasi daerah serang dan berada di belakang gawang 5. Masing-masing wasit mempunyai kedudukan masing-masing sesuai tugasnya. j. Lama permainan dan tendangan permulaan 1. Lama permainan a. Lama permainan dibagi daam 2 babak, tiap babak terdiri dari 20 menit. b. Waktu istirahat adalah 5 menit. 2. Tendangan permulaan kick off a. Untuk memulai permainan selalu dimulai dengan tendangan permulaan. Tendangan permulaan dilalukan dengan katentuan semua pemain bebas berposisi dimana saja. b. Tendangan permulaan dilakukan oleh dua orang pemain dimana letak tendangan permulaan berada di daerah permulaan permainan. 60 c. Jika terjadi gol, maka permainan dihentikan dan dimulai kembali melaui tendangan permulaan.

k. Cara mencetak gol

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN SEPAK BOLA GAWANG SKOR DALAM PENJASORKES BAGI SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 5 TUBANAN KECAMATANKEMBANG KABUPATEN JEPARA 2012 2013

0 6 165

PEMBELAJARAN DRIBBLE DAN PASSING DALAM BOLA BASKET MELALUI MEDIA BERMAIN BOLA PANTUL GAWANG MINI BAGI SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI PENGARASAN 02 KECAMATAN DUKUHTURI KABUPATEN TEGAL TAHUN 2013

0 9 139

pengembangan Model Pembelajaran gerak dasar lompat jauh dalam Penjasorkes melalui pendekatan lingkungan Persawahan pada siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri Karanganyar 03 di Kecamatan Kedungbanteng

0 22 107

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN BERMAIN BOLA EMPAT GAWANG DALAM PENJASORKES MELALUI KAJIAN LINGKUNGAN PERSAWAHAN BAGI SISWA KELAS IV DAN V SD NEGERI BANDUNG REJO 02 KECAMATAN KARANGANYAR

1 14 130

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN BERMAIN BOLA ENAM GAWANG DALAM PENJASORKES MELALUI KAJIAN LINGKUNGAN PERSAWAHAN BAGI SISWA KELAS IV DAN V SD NEGERI UNDAAN LOR 01 KECAMATAN KARANGANYAR

0 8 135

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN KESEIMBANGAN GERAK TUBUH DALAM PENJASORKES MELALUI PENDEKATAN LINGKUNGAN PERSAWAHAN SISWA KELAS IV DAN V SD NEGERI CANGKRING REMBANG 1 KECAMATAN KARANGANYAR

5 49 131

(ABSTRAK) PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN BERMAIN BOLA LIMA GAWANG DALAM PENJASORKES MELALUI KAJIAN LINGKUNGAN PERSAWAHAN BAGI SISWA KELAS IV DAN V SEKOLAH DASAR NEGERI TUGU LOR 02 KECAMATAN KARANGANYAR KABUPATEN DEMAK TAHUN 2011.

0 0 2

(ABSTRAK) PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN BERMAIN BOLA ENAM GAWANG DALAM PENJASORKES MELALUI KAJIAN LINGKUNGAN PERSAWAHAN BAGI SISWA KELAS IV DAN V SD NEGERI UNDAAN LOR 01 KECAMATAN KARANGANYAR KABUPATEN DEMAK TAHUN 2011.

0 0 2

Pengembangan Model Pembelajaran Lompat Jauh Dalam Penjasorkes Melalui kajian Lingkungan Persawahan pada siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri Kotakan 1 di Kecamatan Karanganyar Kabupaten Demak Tahun 2011 .

0 0 1

(ABSTRAK) PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN BERMAIN BOLA EMPAT GAWANG DALAM PENJASORKES MELALUI KAJIAN LINGKUNGAN PERSAWAHAN BAGI SISWA KELAS IV DAN V SD NEGERI BANDUNG REJO 02 KECAMATAN KARANGANYAR KABUPATEN DEMAK TAHUN 2011.

0 0 2