Tabel 2.4 Logika pemrograman bahasa C
simbol Contoh
logika pembanding ==
if a==b logika sama dengan, digunakan untuk
pembanding. Menghasilkan nilai true jika a=b.
= if a = b
tidak sama dengan. Menghasilkan nilai true jika a ≠ b
if ab logika lebih kecil dari. Menghasilkan nilai
true jika a b =
if a= b logika lebih kecil samadengan dari.
Menghasilkan nilai true a b if a b logika lebih besar dari. Menghasilkan
nilai true jika ab =
if a = b logika lebih besar samadengan dari. Menghasilkan nilai true jika a b.
if a NOT
if a==b a==c
AND ||
if a==b || a==c
OR
K. Kerangka Fikir
Timbangan merupakan alat terpenting yang digunakan dalam pengukuran suatu berat benda. Timbangan juga banyak digunakan sebagai alat ukur dalam
penelitian di laboratorium. Ada dua jenis timbangan yang ada di pasar tradisional yaitu timbangan analog dan timbangan digital. Pengunaan timbangan analog di
pasar tradisional relatif banyak dibandingkan dengan timbangan digital. Timbangan digital ada beberapa macam, salah satunya yaitu timbangan digital
penentu harga barang. Pada timbangan digital penentu harga barang memiliki keistimewaan yaitu
dapat digunakan untuk menentukan jumlah harga barang yang sedang diukur. Timbangan digital penentu harga barang memiliki berbagai fitur pendukung salah
satunya fitur kalibrasi ulang. Namun timbangan penentu harga barang kebanyakan masih menggunakan LED doble dispay sebagai interface harag barang dan
ukuran alatnya relatif besar. Pada timbangan harga yang sudah ada hanya memiliki satu menu penyimpanan harga. Penggunaan timbangan harga barang di
pasar tradisional relatif jarang digunakan karena harganya relatif mahal. Pembuatan timbangan digital penentu harga barang berbasis AVR dengan
mikrokontroler tipe Atnega32 merupakan sebuah inovasi baru. Timbangan digital berbasis AVR tipe ATmega32 memiliki memori program yang bisa diubah dan
ditingkatkan. Pada timbangan digital berbasis mikrokontroler dilengkapi dengan LCD tipe M163 yang nantinya digunakan sbagai penampilan data pembacaan
pada sensor berat. Timbangan digital berbasis mikrokontroler juga memiliki menu-menu penyetingan dan penyimpanan harga. Dengan sistem tersebut
diharapkan pada timbangan digital penentu harga barang dapat digunakan untuk menyimpan jenis harga barang dalam jumlah yang relatif banyak.
Dengan berbagai kelebihan yang dimiliki timbangan digital penentu harga barang berbasis mikrokontroler diharapkan pengguna dapat dipermudah dalam
melakukan suatu perhitungan tanpa harus menggunakan kalkulator untuk mengalikan harga barang dengan jumlah yang dihitung.
34
BAB III METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
Pada perancangan penelitian yang akan dilakukan menggunakan metode “Penelitian dan Pengembangan” Research and Development RD. Menurut
Sugiyono 2009:297 “Metode penelitian dan Pengembangan atau Research and Development RD adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti
sebuah produk untuk menghasilkan sebuah produk baru, dan selanjutnya menguji keefektifan produk tersebut”. Metode penelitian dan pengembangan ini dipilih
karena relevan dengan tujuan dari penelitian yaitu untuk menghasilkan produk tertentu. Produk yang dihasilkan dalam penelitian ini berupa Rancang Bangun
Timbangan Digital Penghitung Harga Barang Berbasis ATmega32. Beberapa tahapanlangkah yang dipakai dalam melakukan penelitian dan
pengembangan Alat Timbang yaitu Observasi, Perencanaan Desain Alat, Validasi Desain, Uji Coba Alat, Uji Sistem Kerja oleh Pakar atau Dosen Ahli,
Pengambilan Data, Analisis Data.
B. Subyek Penelitian
Subyek penelitian yang akan diteliti adalah rancang bangun timbangan digital berbasis mikrokontoler keluarga AVR tipe ATmega32. Rancang bangun
alat timbang digital tersebut selanjutnya diuji sistem kerja untuk memenuhi syarat kinerjaalat.