Metode Pengumpulan Data METODOLOGI PENELITIAN

Semarang dan sub variabel faktor eksternal dengan indikator trend fashion dan pengaruh lingkungan.

3.4 Metode Pengumpulan Data

Penelitian perlu menggunakan metode yang tepat, memilih teknik dan alat pengumpulan data yang relevan. Metode pengumpulan data adalah suatu cara yang dipakai oleh peneliti untuk memperoleh data yang ditelitinya. Metode yang digunakan harus tepat dan mempunyai dasar yang beralasaan, karena baik buruknya suatu penelitian tergantung pada teknik pengumpulan data. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 3.4.1 Metode Kuesioner Angket Kuesioner menurut Sugiyono 2010: 199 merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Bentuk angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket tertutup, yakni angket yang sudah ada jawaban, responden tinggal memilih salah satu alternatif jawaban yang telah disediakan.Metode kuesioner digunakan untuk mendapatkan data dan informasi serta untuk mengumpulkan beberapa keterangan yang faktual untuk mendapatkan data mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi minat masyarakat dalam melestarikan batik Semarang. 3.4.2 Metode Dokumentasi Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar atau karya-karya monumental dari seseorang. Metode dokumentasi dalam penelitian ini dilakukan dengan cara mencatat dokumen guna memperoleh data dari pengrajin dan pengusaha kain batik Semarang. Metode ini juga digunakan untuk mengambil gambar-gambar kain batik dan produk batik Semarang dari pengrajin dan pengusaha batik Semarang. 3.4.3 Metode Wawancara Wawancara adalah dialog yang dilakukan oleh pewawancara untuk memperoleh informasi dari terwawancara Suharsimi Srikunto, 2010: 198. Metode wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara terbuka yaitu metode tanpa menggunakan pedoman yang dilakukan untuk memperoleh data tambahan dari pihak terwawancara. Penelitian ini metode wawancara digunakan untuk memperoleh jumlah konsumen yang datang setiap harinya dari pihak pengusaha dan motif yang banyak diminati oleh konsumen.

3.5 Instrumen Penelitian