Penerimaan Diri self-acceptance Hubungan positif dengan orang lain positive relation with others

yang memberikan individu suatu perasaan tentang makna dan tujuan hidup yang membuat mereka terbuka akan pengalaman-pengalaman. Ditambahkan lagi oleh Hall dan Chandler dalam Praskova et al, 2015 bahwa disamping rasa yang kuat akan tujuan hidupnya, individu perlu memiliki dorongan internal yang didasarkan pada nilai-nilai dan identitas yang ada padanya, memiliki motivasi menjalani pekerjaannya, self-exploring, adaptif dan percaya diri terhadap pekerjaannya. Makna pribadi tentang karir memberikan pengaruh terhadap kehidupan seseorang sesuai nilai dan identitasnya yang bermanfaat dan menghasilkan kepuasan. Sebagai seorang Pendeta Gereja Toraja dengan lingkungan kependetaannya, perlu penyesuaian dan penguasaan lingkungan dengan menciptakan lingkungan yang sesuai dengan kondisi. Selain itu, perlu penguasaan diri, penerimaan akan potensi dalam diri, semangat pengembangan diri. METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian korelasional. Pendekatan kuantitatif menekankan analisisnya pada data-data numerikal angka yang diolah dengan metode statistika Azwar, 2010. Identifikasi Variabel-variabel Penelitian Variabel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah: Variabel bebas X, independen : Career Calling Variabel terikat Y, dependen : Psychological Well-being Partisipan Penelitian Penelitian ini dilakukan di Rantepao dan Makale, Toraja, Sulawesi Selatan. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 150 orang 82 laki-laki dan 68 orang perempuan dengan menggunakan tehnik snowball sampling di mana pengambilan sampel mula-mula dari beberapa orang kemudian terus bertambah hingga dirasa cukup mewakili populasi. Pengambilan tehnik ini didasarkan pada jangkauan wilayah tugas yang tidak semuanya diketahui lokasinya oleh peneliti. InstrumenAlat Penelitian Dalam pengumpulan data penelitian ini, digunakan 2 skala psikologi mencakup skala psikologi career calling dan skala psychological well-being. Adapun skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Calling and Vocation Questionnaire CVQdari B.J. Dik., Eldridge, B.M. Steger, M.F. Duffy, R. D 2012 yang dimodifikasi dan disesuaikan dengan partisipan penelitian. Skala ini terdiri dari 24 aitem dengan 12 aitem favorable dan 12 aitem unfavorable yang terdiri dari dari 8 butir aitem transcendent summons, 8 butir aitem purposeful work dan 8 butir aitem prosocial orientation. Pengujian reliabilitas dan seleksi aitem daya diskriminasi pada penelitian ini menggunakan data try out terpakai. Penentuan aitem-aitem yang memiliki daya diskriminasi menggunakan ketentuan dari Guilford 2000 yaitu aitem dikatakan memiliki daya diskriminasi yang tinggi apabila korelasi aitem ≥ 0.2. Daya diskriminasi aitem bergerak dari 0.205- 0.554 dan diperoleh 17 aitem yang memiliki daya diskriminasi dengan reliabilitas α sebesar 0.764.

2. Ryff’s Psychological Well-Being Scale RPWBdari Ryff 1989 yang dimodifikasi

dan disesuaikan dengan partisipan penelitian. Skala ini terdiri dari 42 aitem dengan 22 aitem favorable dan 20 aitem unfavorable yang terdiri dari 7 butir aitem self Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items .764 17