60
5 Adaptor 12V. 6 Saklar onoff.
7 Box palstik.
E. Langkah Pembuatan Alat
Langkah pembuatan alat pada proyek akhir ini terdiri dari pelarutan PCB, pemasangan komponen pada PCB, pemasangan rangkaian pada box.
1. Pembuatan PCB
a. Pembuatan layout PCB
Langkah awal pembuatan PCB adalah menggambar rangkaian dan layout dengan perangkat lunak ISIS dan ARES Profesional.
Hasil penggambaran layout PCB dapat di lihat pada lampiran.
b. Penyablonan PCB
Setelah layout selesai dibuat maka langkah selanjutnya yaitu menyablonkan layout ke PCB polos. Proses penyablonan dilakukan
dengan cara : 1 Mencetak layout pada kertas glossi.
2 Desain layout yang sudah dicetak pada kertas glossi disablonkan ke PCB dengan cara disetrika selama kurang lebih 10 menit.
Setelah gambar layout menempel pada PCB, maka hilangkan kertas yang menempel pada PCB dengan air sampai bersih.
c. Pelarutan dan pengeboran PCB
Langkah selanjutnya yaitu melarutkan PCB dengan larutan feri chloride hingga jalur rangkaian terbentuk. Kemudian setelah jalur
terbentuk mengangkat PCB dari cairan Ferri Chloride dan membersihkannya dengan air. Setelah bersih PCB dibor sesuai
61
dengan titik-titik yang telah ditentukan.
d. Pemasangan Komponen
Memasang seluruh komponen yang terdapat pada rangkaian dengan urutan:
1. Menyiapkan komponen yang dibutuhkan. 2. Memasang komponen dari ukuran paling kecil terlebih dahulu.
3. Menyolder kaki komponen sampai semua komponen terpasang. 4. Memotong kaki komponen agar rapi.
5. Menguji rangkaian apakah sudah dapat bekerja dengan baik atau belum.
e. Perancangan Box Alat
Penempatan alat pada pendeteksi dini kebakaran hutan ini memanfaatkan box plastik yang dijual ditoko-toko elektronik. Box ini
cukup dilubangi untuk menempatkan antena transceiver pada alat pemancarnya dan box dilubangi kecil pada bagian kanan untuk
menempatkan saklarnya,dan dilubangi di bawah saklar untuk menempatkan terminal adaptor sedangkan pada alat penerimanya
juga dilubangi untuk menempatkan antenanya dan juga dilubangi persegi panjang kecil untuk menempatkan colok USB, dilubangi
kecil-kecil pada bagian sekitar sensor DHT11nya agar sensor dapat membaca suhu dan kelembaban disekitar alat ditempatkan.
62
f. Spesifikasi Alat