3
B. IDENTIFIKASI MASALAH
Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas, maka dapat dibuat suatu identifikasi masalah sebagai berikut :
1. Belum adanya prototype
telemetri alat pendeteksi dini kebakaran hutan yang menggunakan sensor DHT11 yang bisa mendeteksi suhu dan
kelembaban. 2. Belum adanya
prototype telemetri alat pendeteksi dini kebakaran hutan
yang memanfaatkan RF Modem KYL 200U sebagai pemberi informasi kebakaran hutan ke pengguna dari jarak jauh.
3. Belum adanya prototype
telemetri alat pendeteksi dini kebakaran hutan yang dapat memberikan hasil data nyata dengan data logger dan
menampilkannya di notepad pada komputer.
C. BATASAN MASALAH
Berdasarkan indentifikasi masalah yang didapat perlunya adanya pembatasan masalah, diantaranya:
1. Mikrokontroller yang digunakan adalah ATmega8. 2. Komunikasi serial antara mikrokontroller dengan komputer atau
sebaliknya dengan menggunakan protocol USB to TTL. 3. Alat yang dibuat adalah prototype
telemetri alat pendeteksi dini kebakaran hutan
dengan sensor DHT 11 menggunakan RF Modem KYL 200U.
4. Perangkat antarmuka yang digunakan adalah PC Personal Computer dan komputerlaptop.
4
D. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan batasan masalah, maka di dapat rumusan masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana merancang hardware dari prototype
telemetri alat pendeteksi dini kebakaran hutan menggunakan RF Modem KYL 200U sebagai
transceiver yang ada pada RF Modem KYL 200U, yang akan mengirimkan data cuaca yang terbaca dalam
komputer .
2. Bagaimana merancang software dari prototype
telemetri alat pendeteksi dini kebakaran hutan dengan membuat aplikasi menggunakan
Visual Studio 2010 Visual Basic untuk mendapatkan hasil data yang
dimonitoring. 3. Bagaimana unjuk kerja dari
prototype telemetri alat pendeteksi dini
kebakaran hutan dengan memanfaatkan RF Modem KYL 200U sebagai transceiver yang kemudian dipantau menggunakan komputer.
E. TUJUAN