Pendahuluan Hakikat Komunikasi KOMUNIKASI PENGAJARAN

1 | P a g e D I K T A T T E K N O L O G I P E N G A J A R A N B A H A S A P R A N C I S

BAB I KOMUNIKASI PENGAJARAN

1.1. Pendahuluan

Pengajaran merupakan kegiatan komunikasi dalam arti kata bahwa dalam proses tersebut terlibat dua komponen yang terdiri atas manusia, yakni pengajar sebagai komunikator dan pembelajar sebagai komunikan. Lazimnya, pada tingkatan bawah dan menengah pengajar itu disebut pengajar, sedangkan pembelajar itu disebut murid; pada tingkatan tinggi pengajar itu dinamakan dosen, sedangkan pelajar dinamakan mahasiswa. Pada tingkatan apapun, proses komunikasi antara pengajar dan pembelajar itu pada hakikatnya sama saja. Perbedaannya hanyalah pada jenis pesan serta kualitas yang disampaikan oleh si pengajar kepada si pembelajar.

1.2. Hakikat Komunikasi

Secara harfiah, komunikasi berarti hubungan, sedangkan berkomunikasi dapat diartikan berhubungan. Dalam kata berkomunikasi tersirat adanya interaksi, yang terjadi minimal antara dua pihak. Interaksi atau komunikasi itu terjadi karena ada sesuatu, yang dapat berupa informasi atau pesan yang ingin disampaikan. Banyak ahli memberikan definisi komunikasi. Definisi-definisi tersebut antara lain: a Komunikasi dapat dipandang sebagai proses penyampaian informasi . Dalam pengertian ini, keberhasilan komunikasi sangat tergantung dari penguasaan materi dan pengaturan cara-cara penyampaiannya; sedangkan pengirim dan penerima pesan bukan merupakan komponen yang menentukan. b Komunikasi adalah proses penyampaian gagasan dari seorang kepada orang lain. Pengertian ini secara implisit menempatkan pengirim pesan sebagai penentu utama keberhasilan, sedangkan penerima pesan dianggap objek yang pasif. c Komunikasi diartikan sebagai proses penciptaan arti terhadap gagasan atau ide yang disampaikan. Pengertian ini memberikan pesan yang seimbang antara pengirim pesan, pesan yang disampaikan, dan penerima pesan, yang merupakan 3 komponen utama dalam proses komunikasi. Pesan dapat disimpulkan dengan berbagai media, namun pesan itu hanya punya arti jika pengirim dan penerima pesan berusaha menciptakan arti tersebut Wiryawan dan Noorhadi, 1990 Komunikasi adalah suatu proses, bukan hal yang statis. Implikasi dari hal ini adalah bahwa komunikasi memerlukan tempat, dinamis, menghasilkan perubahan 2 | P a g e D I K T A T T E K N O L O G I P E N G A J A R A N B A H A S A P R A N C I S dalam usaha mencapai hasil, melibatkan interaksi bersama, serta melibatkan suatu kelompok. Proses komunikasi dapat digambarkan sebagai berikut. encoding Pengirim pesan decoding Penerima pesan Pengirim pesan melakukan encode, yaitu memformulasikan pesan yang akan disampaikannya dalam bentuk code yang sedapat mungkin dapat ditafsirkan oleh penerima pesan. Misalnya, pramuka menggunakan bahasa isyaratmorse, sebagai code, atau penjaga pintu kereta menggunakan bendera merah sebagai code. Penerima pesan kemudian menafsirkan atau men- decode code yang disampaikan oleh pengirim pesan. Berhasil tidaknya komunikasi atau tercapainya tidaknya tujuan komunikasi tergantung dari ketiga komponen tersebut. Dilihat dari prosesnya, komunikasi dapat dibedakan atas komunikasi verbal dan komunikasi nonverbal. Komunikasi verbal adalah komunikasi dengan menggunakan bahasa, baik bahasa tulis maupun bahasa lisan. Sedangkan komunikasi nonverbal adalah komunikasi yang menggunakan isyarat, gerak gerik, gambar, lambang, mimik muka, dan lain sebagainya. Ketercapaian tujuan komunikasi merupakan keberhasilan komunikasi. Keberhasilan ini tergantung dari berbagai faktor sebagai berikut : a Komunikator Pengirim pesan Komunikator merupakan sumber dan pengirim pesan. Kepercayaan penerima pesan pada komunikator serta keterampilan komunikator dalam melakukan komunikasi menentukan keberhasilan komunikasi. b Pesan yang disampaikan Keberhasilan komunikasi tergantung dari : 1 daya tarik pesan itu sendiri 2 kesesuaian pesan dengan kebutuhan penerima pesan 3 lingkup pengalaman yang sama area of shared experience antara pengirim dan penerima pesan tentang pesan tersebut, dan 4 peran pesan dalam memenuhi kebutuhan penerima pesan. c Komunikan Penerima pesan Keberhasilan komunikasi tergantung dari : 1 kemampuan komunikan menafsirkan pesan, 2 komunikan sadar bahwa pesan yang diterima memenuhi kebutuhannya, Komunikator Pesan Komunikan 3 | P a g e D I K T A T T E K N O L O G I P E N G A J A R A N B A H A S A P R A N C I S 3 perhatian komunikan terhadap pesan yang diterima. d Konteks Komunikasi berlangsung dalam setting atau lingkungan tertentu. Lingkungan yang kondusif nyaman, menyenangkan, aman, menantang sangat menunjang keberhasilan komunikasi. e Sistem Penyampaian Sistem penyampaian pesan berkaitan dengan metode dan media. Metode dan media yang sesuai dengan berbagai jenis indera penerima pesan yang kondisinya berbeda-beda akan sangat menunjang keberhasilan komunikasi.

1.3. Komunikasi Antarpribadi dalam Kegiatan Belajar-Mengajar