20 aspek afektif siswa kelas X Teknik Audio Video di SMK Muhammadiyah 3
Yogyakarta ? 3. Bagaimana pendekatan model pembelajaran Project Based Learning pada
mata pelajaran elektronika dasar sehingga dapat meningkatkan kompetensi aspek psikomotorik siswa kelas X Teknik Audio Video di SMK
Muhammadiyah 3 Yogyakarta ?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas tujuan dari penelitian ini sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui hasil pendekatan model pembelajaran Project Based Learning pada mata pelajaran elektronika dasar untuk meningkatkan
kompetensi aspek kognitif siswa kelas X Teknik Audio Video di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta.
2. Untuk mengetahui hasil pendekatan model pembelajaran Project Based Learning pada mata pelajaran elektronika dasar untuk meningkatkan
kompetensi aspek afektif siswa kelas X Teknik Audio Video di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta.
3. Untuk mengetahui hasil pendekatan model pembelajaran Project Based Learning pada mata pelajaran elektronika dasar untuk meningkatkan
kompetensi aspek psikomotorik siswa kelas X Teknik Audio Video di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta.
21
F. Manfaat Penelitian
Berdasarkan masalah penelitian dan tujuan penelitian di atas penelitian ini diharapkan memiliki manfaat sebagai berikut :
1. Bagi Peneliti
a. Menambah wawasan dan pengetahuan untuk meningkatkan kompetensi siswa menggunakan model pembelajaran Project Based Learning.
b. Memberikan pengalaman bahwa peran guru dan menentukan model pembelajaran sangat mempengaruhi keberhasilan proses kegiatan belajar
mengajar.
2. Bagi Siswa
a. Melalui model pembelajaran Project Based Learning diharapkan mampu meningkatkan kompetensi siswa dalam aspek kognitif, afektif dan
psikomotorik. b. Memberikan perubahan tentang belajar siswa sehingga memberikan
pengetahuan yang lebih luas lagi dalam belajar. c. Siswa lebih kreatif, inovatif, dan mandiri sehingga siswa aktif saat
pembelajaran berlangsung. d. Siswa mampu memecahkan masalah yang dihadapi dan berfikir lebih kritis
lagi untuk memperbaiki.
3. Bagi Guru
a. Menambah wawasan alternatif guru untuk memilih model pembelajaran yang tepat saat proses kegiatan belajar mengajar berlangsung.
22 b. Menambah pengetahuan guru untuk meningkatkan kompetensi siswa bisa
menggunakan model pembelajaran Project Based Learning.
4. Bagi Sekolah
a. Menambah informasi tentang model-model pembelajaran yang tepat untuk diterapkan di sekolah agar menghasilkan lulusan yang berkualitas baik dan
berkompetensi tinggi. b. Menciptakan proses pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa, mudah
untuk dipahami, dimengerti dan bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari- hari.
23
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
B. Kajian Penelitian Relevan
Beberapa hasil penelitian yang relevan menggunakan model pembelajaran Project Based Learning, diantaranya yaitu :
1. Penelitian tindakan kelas yang dilakukan oleh I Ketut Turyanto 2013 yaitu “Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Proyek Project Based Learnig
untuk Meningkatkan Aktivitas dan Tercapainya Ketuntasan Hasil Belajar Menulis Karya Ilmiah Siswa Kelas XI IPS 1 Saraswati S
eririt”. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan yang pertama, bahwa peneliti berhasil
meningkatkan hasil belajar siswa sehingga tercapainya nilai KKM terlihat dari perolehan skor tes menulis karya ilmiah siswa pada siklus I dan siklus II
yang mengalami peningkatan dan mencapai KKM yaitu 72. Perolehan skor rata-rata yang dicapai siswa pada refleksi awal adalah 67, skor rata-rata
yang dicapai pada siklus I adalah 70, dan peroleh nilai pada siklus II adalah 79. Kedua, aktifivitas belajar siswa lebih aktif saat menggunakan model
pembelajaran berbasis proyek dibandingkan tidak menggunakannya. 2. Penelitian tindakan kelas yang dilakukan oleh Dimas Nur Rosit S.S 2014
yaitu “Peningkatan Hasil Belajar Melalui Problem Based Learning Pada Topik Pelajaran Perawatan Dasar Peralatan Rumah Tangga Siswa Kelas X
Di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran project based learning
24 mampu meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini terbukti dengan
meningkatnya 1 aspek kognitif hasil belajar kognitif dilihat dari ketuntasan siswa pada siklus 1 sebesar 50 atau 15 siswa telah mencapai kriteria
ketuntasan minimal dengan rata-rata 72,10 meningkat pada siklus 2 menjadi 90 atau 27 siswa telah mencapai kriterian ketuntasan minimal dengan rata-
rata 81,10 2 aspek afektif keaktifan siswa dilihat dari persentase rata-rata pada siklus 1 sebesar 73,17 meningkat pada siklus 2 menjadi 82,50 dan
3 aspek psikomotorik ketrampilan siswa dilihat dari nilai rata-rata siswa siklus 1 79,67 meningkat pada siklus 2 menjadi 83,44.
3. Penelitian Quasi Experiment yang dilakukan oleh Vita Kristiani 2014 yaitu “Efektivitas Model Pembelajaran Project Based Learning Terhadap
Pencapaian Kompetensi Desain Jaringan Komputer Siswa Kelas X Di SMK N 2 Pengasih”. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1 model
pembelajaran Project Based Learning lebih efektif daripada metode konvensional pada pencapaian kompetensi kognitif desain jaringan komputer
siswa, 2 model pembelajaran Project Based Learning lebih efektif daripada metode konvensional pada pencapaian kompetensi afektif desain jaringan
komputer siswa, 3 model pembelajaran Project Based Learning lebih efektif daripada metode konvensional pada pencapaian kompetensi psikomotorik
desain jaringan komputer siswa.
C. Kerangka Berfikir