Variabel Dependen Variabel Independen Variabel Kontrol

16 Sehingga nilai tobin Q perusahaan sektor keuangan dapat menjadi bias karena terjadi gejolak makro. Untuk menghindari hal tersebut, maka sektor keuangan tidak dimasukkan sebagai populasi penelitian Parmono dan Prasetyantoko., 2006.

3.2 Jenis dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu data tentang PBV, dan data keuangan lain untuk menghitung Tobin’s q. Data didokumentasikan dari Indonesian Capital Market Directory tahun 2006-2010 dan juga dari PIPM Pusat Informasi Pasar Modal Yogjakarta dan Semarang.

3.3 Operasional Variabel

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada penelitian Usmara dan Widiastuti 2005, yang meliputi ; stock split sebagai variabel dependen, dan variable independennya meliputi tingkat kemahalan harga saham yang diproksikan dengan PBV, likuiditas saham yang diproksikan Volume Perdagangan Saham, dan Tobin’s q sebagai kinerja pasar dan menggunakan variabel control yaitu kinerja keuangan yang diproksikan dengan EPS.

3.3.1 Variabel Dependen

Variabel dependen dalam yang digunakan dalam penelitian ini ; Stock Split Variabel ini merupakan variabel dummy yang memiliki sifat kuantitatif, dimana pengukurannya dilakukan dengan memberi nilai nol 0 dan satu 1 untuk kategori tertentu Usmara dan Widiastuti., 2005. 17

3.3.2 Variabel Independen

Variabel Independen dalam penelitian ini ; Tingkat Kemahalan Harga Saham Tingkat kemahalan harga saham diproksikan PBV. PBV yang digunakan adalah PBV pada akhir tahun sebelum stock split. Jadi apabila perusahaan melakukan stock split pada tahun 2007, maka PBV yang digunakan adalah PBV akhir tahun 2006. Sedangkan untuk perusahaan yang tidak melakukan stock split maka PBV yang digunakan adalah rata-rata PBV selama empat tahun, yaitu 2004 - 2008. = Volume Perdagangan Saham Merupakan suatu instrumen yang dapat digunakan untuk melihat reaksi pasar modal terhadap informasi melalui parameter volume saham yang di perdagangkan dipasar Setiyanto., 2006. Jadi apabila perusahaan melakukan stock split pada tahun 2007, maka volume perdagangan yang digunakan adalah volume perdagangan saham akhir tahun 2006. Sedangkan untuk perusahaan yang tidak melakukan stock split maka volume perdagangan saham yang digunakan adalah rata-rata volume perdagangan saham selama empat tahun, yaitu 2004 - 2008. Tobin’s q Nilai Perusahaan Variabel ini diberi simbol Q, dapat dihitung sebagai berikut Usmara dan Widiastuti., 2005: 18 Q = EMV + D EBV + D Q = Nilai Perusahaan EMV = Nilai pasar ekuitas EMV = Closing price akhir tahun x jumlah saham yang beredar akhir tahun D = Nilai buku dari total utang EBV = Nilai buku dari total aktiva

3.3.3 Variabel Kontrol

Variabel kontrol yang digunakan pada penelitian ini adalah ; EPS Earning Per Share EPS earning per share adalah laba per lembar saham pada akhir periode sebelum stock split,dengan kata lain apabila perusahaan melakukan stock split pada tahun 2006 maka EPS yang digunakan adalah EPS akhir tahun 2005, sedangkan untuk perusahaan yang tidak melakukan stock split menggunakan rata-rata periode antara 2004-2008. = Laba Bersih Setelah bunga dan Pajak Jumlah Saham yang beredar

3.4 Model Penelitian