PENGEMBALIAN KELEBIHAN PEMBAYARAN RETRIBUSI KADALUARSA PENAGIHAN

atau pengurangan saksi administrasi dan pembatalan dianggap dikabulkan.

BAB XX PENGEMBALIAN KELEBIHAN PEMBAYARAN RETRIBUSI

Pasal 39 1 Wajib retribusi harus mengajukan permohonan secara tertulis kepada Bupati untuk perhitungan pengembalian kelebihan pembayaran retribusi. 2 Atas dasar permohonan sebagaimana dimaksud pada ayat 1, kelebihan pembayaran retribusi dapat langsung diperhitungkan terlebih dahulu dengan utang retribusi danatau sanksi administrasi berupa bunga oleh Bupati. 3 Atas permohonan sebagaimana dimaksud pada ayat 2, yang berhak atas kelebihan pembayaran tersebut dapat diperhitungkan dengan pembayaran retribusi selanjutnya. Pasal 40 1 Dalam hal kelebihan pembayaran retribusi yang masih tersisa setelah dilakukan perhitungan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 39, diterbitkan SKRDLB paling lambat 2 dua bulan sejak diterimanya permohonan pengembalian kelebihan pembayaran retribusi. 2 Kelebihan pembayaran retribusi sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dikembalikan kepada wajib retribusi paling lambat 2 dua bulan sejak diterbitkan SKRDLB. 3 Pengembalian kelebihan pembayaran retribusi dilakukan setelah lewat waktu 2 dua bulan sejak diterbitkannya SKRDLB, Bupati memberikan imbalan bunga 2 dua persen sebulan atas keterlambatan pembayaran kelebihan retribusi. Pasal 41 1 Pengembalian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 39 dilakukan dengan menerbitkan surat perintah membayar kelebihan retribusi. 2 Atas perhitungan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 39 diterbitkan bukti pemindahbukuan yang berlaku juga sebagai bukti pembayaran.

BAB XXI KADALUARSA PENAGIHAN

Pasal 42 1 Hak untuk melakukan penagihan retribusi menjadi kadaluarsa setelah melampaui waktu 3 tiga tahun terhitung sejak saat terutangnya 16 retribusi, kecuali jika wajib retribusi melakukan tindak pidana di bidang retribusi. 2 Kadaluarsa penagihan retribusi sebagaimana dimaksud pada ayat 1, tertangguh jika : a. diterbitkan Surat Teguran; atau b. ada pengakuan utang retribusi dari wajib retribusi, baik langsung maupun tidak langsung. 3 Dalam hal diterbitkan surat teguran sebagaimana dimaksud pada ayat 2 huruf a, kadaluarsa penagihan dihitung sejak tanggal diterimanya surat teguran tersebut. 4 Piutang retribusi yang tidak mungkin ditagih lagi karena hak untuk melakukan penagihan sudah kadaluarsa dapat dihapuskan. 5 Bupati menetapkan Keputusan Penghapusan Piutang Retribusi yang sudah kadaluarsa sebagaimana dimaksud pada ayat 1. 6 Tata cara penghapusan piutang retribusi yang sudah kadaluarsa diatur dengan Peraturan Bupati.

BAB XXII INSENTIF PEMUNGUTAN