Pada 18 Oktober 2012 sekitar pukul 22:00 WIB, saksi, istri saksi, dan kedua orang
tua saksi, masing-masing diberi uang Rp.100.000,- oleh kakak kandung saksi dengan pesan agar pada 20 Oktober 2012 memilih Pasangan Nomor Urut 3.
Pemenang di TPS 4 adalah Pasangan Calon Nomor Urut 3 dengan perolehan 82
suara.
Pada 19 Oktober 2012 sekitar pukul 19:00 WIB kakak saksi memberikan uang Rp.100.000,- kepada ibu saksi dengan pesan agar memilih Pasangan Calon
Nomor Urut 3.
Warga yang masing-masing diberi uang Rp.100.000,- adalah Sunardi dan istri Sri, dua keluarga kakak ipar saksi, ibu saksi, keluarga Suawari, Cibino, Syafii,
Marto, dan Puan, semuanya dengan pesan agar pada 20 Oktober memilih Pasangan Calon Nomor Urut 3.
2. Salim
Saksi adalah warga RT 06 Kelurahan Air Temam, Kecamatan Lubuk Linggau
Selatan I.
Saksi melihat Mukidi dan Susianto keluar masuk rumah tetangga membagikan uang kepada Dedi, Pendi, dan Rizal. Rizal mengatakan bahwa dia diberi uang
Rp.200.000,-.
Saksi memilih di TPS 4 Air Temam.
3. Zaenal Arifin
Saksi adalah warga RT 1 Kelurahan Lubuk Tanjung, Kecamatan Lubuk Tanjung
Barat I.
Pada 17 Oktober 2012 saksi mendapat kupon dari Tim Sukses Pasangan Nomor 3 bernama Bai, dan pada tanggal 18 Oktober 2012 saksi mengambil sembako
berupa 8 kg beras, ½ kg gula, ½ liter minyak sayur, dan 15 telur per orang, di rumah Epi. Saat mengambil sembako, saksi diminta agar memilih Pasangan
Calon Nomor Urut 3.
Saksi tidak melaporkan pembagian sembako tersebut ke Panwas.
Saksi memilih di TPS 1.
Pememang di TPS 1 adalah Pasangan Calon Nomor Urut 3.
Pasangan Calon Nomor Urut 5 memperoleh 55 suara.
Warga yang mendapat kupon sekitar 100 orang, dan tidak ada yang melaporkan ke Panwas.
Hendy tidak pernah membagi-bagikan sembako sebelumnya.
4. Alif
Saksi adalah warga Kelurahan Lubuk Tanjung.
Saksi adalah tetangga saksi Zaenal Arifin.
Saksi diberi kupon dan mendapat sembako sama seperti saksi Zaenal Arifin.
Saksi memilih Pasangan Calon Nomor Urut 3.
5. Abdul Saat
Ketua RT 3 Kelurahan Kayu Ara.
Pada 18 Oktober 2012 Saksi mengambil sembako dan melihat tetangga saksi
menerima pembagian sembako oleh Anggota DPRD bernama Hendy. Pembagian dilakukan di tenda di depan rumah saksi dengan jumlah masyarakat sekitar 300
orang.
Saksi ikut menerima sembako berupa 8 kg beras, 1 kg gula, ½ kg minyak goreng, 15 biji telur.
Dalam pembagian sembako tidak ada suruhan agar memilih Pasangan Calon
tertentu.
Pemenang di TPS saksi adalah Pasangan Calon Nomor Urut 3.
6. Sopian
Saksi adalah warga Kelurahan Lubuk Tanjung, Kecamatan Lubuklinggau Barat I.
Saksi mendapat pembagian sembako dengan jumlah yang sama dengan saksi
Abdul Saat.
Pemenang di TPS saksi adalah Pasangan Calon Nomor Urut 3.
Penerima kupon sekitar 200 orang.
7. Benny Yunarsis
Saksi adalah anggota KPPS TPS 2 Kelurahan Majapahit, Kecamatan
Lubuklinggau Timur I.
Di TPS 2 Kelurahan Majapahit DPT berjumlah 596; pemilih menggunakan hak pilih sejumlah 432 pemilih; suara sah sejumlah 425; dan suara tidak sah sejumlah 7.
Semua saksi pasangan calon hadir dan menandatangani formulir C1.KWK, serta
formulir C1.KWK telah dibagikan.
Pada saat pencoblosan di TPS tidak ada masalah, namun saksi Pasangan Calon Nomor Urut 4 mengajukan keberatan secara lisan.
Terdapat pemilih bernama Abdullah yang tidak mendapat undangan C6.KWK
tetapi memilih di TPS 2, sedangkan yang bersangkutan terdaftar di DPT TPS 1.
Ketua TPS tidak mengambil tindakan apapun terhadap Abdullah yang memilih dua kali.
Panwaslu datang memeriksa dan menemukan nama Abdullah tercatat di TPS 1
dan bukan di TPS 2.
Ada beberapa pemilih yang menggunakan C6.KWK orang lain, yaitu Fitri yang menggunakan undangan Yosi Apriani; seorang lagi menggunakan nama Asnita;
dan Sukaini menggunakan undangan atas nama Erik Hutauruk.
Di TPS 2 terdapat Panwas tetapi hanya mengecek nama di DPT tanpa melakukan
tindakan lain.
8. Efransyah