Data Angin Program Dina-Hindcast merupakan program tambahan guna membantu Data Fetch

Laporan Tugas Akhir Pembangunan Bangunan Pengaman Pantai di daerah Mundu-Balongan

4.1.2.1 Data Angin Program Dina-Hindcast merupakan program tambahan guna membantu

didalam proses peramalan gelombang. Program Dina-Hindcast menggunakan data angin dan Fetch sebagai faktor-faktor pembangkit gelombang. Data angin diperoleh dari Badan Meteorologi dan Geofisika BMG, dinas Maritim dan bisa juga diperoleh dari hasil survei lapangan. Pada Dina-Hindcast sudah disediakan form entry data angin yaitu WindForm.exe. Data angin yang dibutuhkan pada program ini terdiri dari jam, arah, dan kecepatan angin perbulan. Letak penulisan data tersebut dapat dilihat pada gambar 4.1 dimana Kolom 1: berisi Jam kedatangan angin, kolom 2: berisi arah angin, dan pada kolom 3 berisi kecepatan angin. Jika dalam satu bulan ada data yang tidak tercatat sehingga kolom arah akan terisi dengan angka 999 dan kolom kecepatan dengan 99. Form data angin Okt93. tampak seperti Gambar 4.1.a dan jika tidak ada data akan seperti Gambar 4.1.b a b Gambar 4.1 File JAN93.DAT output dari program WindForm.exe Laporan Tugas Akhir Pembangunan Bangunan Pengaman Pantai di daerah Mundu-Balongan Data angin yang digunakan hingga sebanyak 12 bulan satu tahun file, kemudian file-file form dibuatkan direktori sesuai angka tahun yaitu 1987 di dalam direktori Dina-Hindcast\Angin\1987. Dilakukan hal yang sama untuk tahun-tahun berikutnya. Catatan: dalam satu tahun harus terdapat 12 file.

4.1.2.2 Data Fetch

Sebelum membuat diagram fetch, user harus menyiapan file peta dasar dalam format dwg dari AutoCAD dari kawasan yang akan dihindcast. Karena panjang fetch dinyatakan dalam satuan meter, maka peta dasar harus diskala 1:1, artinya satu unit satuan di AutoCAD sama dengan 1 meter. Langka-langkah berikut ini menjelaskan cara menyiapkan peta fetch. Daerah yang akan dihindcast adalah Pantai Tirtamaya Pantai utara, Indramayu. 1. Membuka file Fetch.dwg, yaitu peta dasar untuk Hindcasting kawasan Pantai Tirtamaya Pantai utara, Indramayu. 2. Memastikan skala peta adalah 1:1. Jadi jarak 150 km pada skala batang harus sama dengan 150000 unit pada AutoCAD Gunakan Command: SCALE. Gambar 4.2 Mengubah skala peta menjadi 1:1. Laporan Tugas Akhir Pembangunan Bangunan Pengaman Pantai di daerah Mundu-Balongan 3. Menggambar lingkaran di lokasi yang menjadi pusat dari diagram fetch. Kemudian dari pusat lingkaran tersebut membuat POLYLINE multigaris dengan arah 0 derajat ke arah Utara hingga menyentuh pantai. Kemudian setiap jarak 5 derajat, membuat polyline lagi sehingga jumlah garis fetch sebanyak 72 buah 3605. Sehingga jika dibagi menjadi 8 arah mata angin, maka setiap arah mataangin terdapat 9 buah garis fetch. 4. Hapus garis fetch yang berdekatan dengan garis pantai. Untuk lokasi Tg. Lima, arah Timur, Tenggara, dan Selatan dihilangkan, sehingga diperoleh diagram fetch seperti gambar berikut: Gambar 4.3 Diagram Fetch lokasi Pantai Tirtamaya Pantai utara, Indramayu. Laporan Tugas Akhir Pembangunan Bangunan Pengaman Pantai di daerah Mundu-Balongan 5. Menyimpan file Fetch.dwg, kemudian ekspor ke dalam format DXF versi AutoCAD 12 dengan nama file FETCH.DXF 6. Menjalankan program Fetch.exe. Kemudian melihat isi dari file Fetch.ram yang ada di direktori FETCH. Pada file Fetch.ram, data fetch efektif diurutkan mulai dari arah Utara, Timur Laut, Timur, Tenggara, Selatan, Barat Daya, Barat, dan Barat Laut. Panjang fetch efektif yang diperoleh pada lokasi Pantai Tirtamaya disajikan pada Gambar 4.5 Gambar 4.4 Output file Fetch.ram Perhitungan Panjang Fetch Efektif. Perhitungan panjang Fetch efektif dilakukan dengan menggunakan bantuan program AUTO.CAD agar diperoleh perhitungan yang teliti . sedangkan daerah pembentukan gelombang dapat dilihat pada Gambar 4.6 Panjang Fetch dihitung untuk 8 arah mata angin dan ditentukan berdasarkan rumus berikut ini : i i i i Cos Lf Lf α α cos . Σ Σ = Dimana : Lfi = Panjang Fetch ke-i ά i = Sudut Pengukuran Fetch ke – I Σ = Jumlah Pengukuran Fetch Jumlah Pengukuran “ i ” Untuk setiap arah mata angin tersebut meliputi pengukuran – pengukuran dalam wilayah pengukuran fetch 22,50 searah jarum jam dan 22,50 berlawanan arah jarum jam . Perhitungan panjang fetch dan lokasi–lokasi pekerjaan disajikan dalam Tabel 4.2 Laporan Tugas Akhir Pembangunan Bangunan Pengaman Pantai di daerah Mundu-Balongan Gambar 4.5 Peta Perhitungan Fetch Tabel .4.2 Perhitungan Fetch Efektif Arah Utama Sudut Panjang Fetch F F.Cos sudut Fetch Efektif m m -20 1,797,929 0.02547905 -15 350,989 0.982580377 -10 339,449 0.857526656 -5 365,243 -0.917893201 714,042 -0.949041155 5 537,449 0.856267085 10 564,503 0.922335903 15 579,217 0.918100853 Utara 20 465,752 0.040306184 630233.5972 -20 418,920 -0.501812701 -15 440,657 0.955946843 Timur Laut -10 442,427 0.975916762 531556.6592 Laporan Tugas Akhir Pembangunan Bangunan Pengaman Pantai di daerah Mundu-Balongan -5 488,539 0.944491109 497,889 0.987192014 5 520,562 0.99930907 10 618,228 -0.310012769 15 636,817 0.923210217 20 725,095 0.572575226 -20 704,711 -0.982515447 -15 1,180,634 -0.971217485 -10 1,238,410 0.98625678 -5 1,193,275 -0.576289689 1,310,883 -0.543467499 5 239,750 0.983728629 10 229,344 0.914465962 15 224,756 -0.44228869 Timur 20 219,326 0.0662739 730599.0826 -20 174,017 -0.731710695 -15 135,019 0.942699737 -10 114,011 -0.318297564 -5 107,114 -0.970422263 98,291 0.981359807 5 88,125 0.261009993 10 75,664 0.434288049 15 75,995 0.821447921 Tenggara 20 69,565 0.084199594 103986.4028 -20 328,335 0.965290529 -15 341,848 -0.884743721 -10 363,645 0.705871571 -5 385,339 -0.752184937 423,062 0.474395525 5 432,122 -0.529919264 10 458,925 0.265892634 15 406,308 -0.674302388 Barat Laut 20 450,742 0.929840722 399195.7522 Laporan Tugas Akhir Pembangunan Bangunan Pengaman Pantai di daerah Mundu-Balongan

4.1.2.3 Pasang Surut Air Laut.

Dokumen yang terkait

PERENCANAAN BANGUNAN PENGAMAN PANTAI DI DAERAH MUNDU – BALONGAN ( DENGAN MENGGUNAKAN BANTUAN PROGRAM GENESIS ) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 1

PERENCANAAN BANGUNAN PENGAMAN PANTAI DI DAERAH MUNDU – BALONGAN ( DENGAN MENGGUNAKAN BANTUAN PROGRAM GENESIS ) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 2

PERENCANAAN BANGUNAN PENGAMAN PANTAI DI DAERAH MUNDU – BALONGAN ( DENGAN MENGGUNAKAN BANTUAN PROGRAM GENESIS ) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 13

PERENCANAAN BANGUNAN PENGAMAN PANTAI DI DAERAH MUNDU – BALONGAN ( DENGAN MENGGUNAKAN BANTUAN PROGRAM GENESIS ) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 6

PERENCANAAN BANGUNAN PENGAMAN PANTAI DI DAERAH MUNDU – BALONGAN ( DENGAN MENGGUNAKAN BANTUAN PROGRAM GENESIS ) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

7 14 89

PERENCANAAN BANGUNAN PENGAMAN PANTAI DI DAERAH MUNDU – BALONGAN ( DENGAN MENGGUNAKAN BANTUAN PROGRAM GENESIS ) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 21

PERENCANAAN BANGUNAN PENGAMAN PANTAI DI DAERAH MUNDU – BALONGAN ( DENGAN MENGGUNAKAN BANTUAN PROGRAM GENESIS ) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 18

PERENCANAAN BANGUNAN PENGAMAN PANTAI DI DAERAH MUNDU – BALONGAN ( DENGAN MENGGUNAKAN BANTUAN PROGRAM GENESIS ) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 1 10

PERENCANAAN BANGUNAN PENGAMAN PANTAI DI DAERAH MUNDU – BALONGAN ( DENGAN MENGGUNAKAN BANTUAN PROGRAM GENESIS ) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 2

PERENCANAAN BANGUNAN PENGAMAN PANTAI DI DAERAH MUNDU – BALONGAN ( DENGAN MENGGUNAKAN BANTUAN PROGRAM GENESIS ) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 1