Sistem Klasifikasi USC Unified Soil Classification Sistem Klasifikasi AASHTO American Association Of State

TUGAS AKHIR PERENCANAAN RUAS JALAN SEMARANG – GODONG DENGAN STABILISASI TANAH MENGGUNAKAN BAHAN KIMIA ASAM FOSFAT

BAB VI PERENCANAAN TEKNIS JALAN

VI.1 Tinjauan Umum

Dari hasil analisa dan evaluasi yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa kondisi jalan eksisting yang ada sudah mengalami penurunan tingkat pelayanannya. Terutama pada akhir umur rencana yaitu tahun 2018, dimana angka derajat kejenuhan DS telah mencapai lebih dari 75 , yaitu 1,4677 146,77 . Kerusakan yang terjadi pada struktur maupun permukaan jalan, menjadi landasan kami untuk melakukan perencanaan teknis untuk meningkatkan kemampuan jalan tersebut, sehingga diharapkan ruas jalan Semarang-Godong dapat memberikan pelayanan yang optimal bagi pengguna jalan. Perencanaan teknis yang akan dilakukan meliputi : 1. Penanganan tanah dasar 2. Penentuan kebutuhan lajur, sesuai dengan hasil analisa dan evaluasi terhadap kapasitas DS, serta perencanaan penampang jalan. 3. Perencanaan ulang alinyemen vertikal. 4. Perencanaan tebal perkerasan jalan. 5. Perencanaan saluran drainase dan bangunan pelengkap. VI.2 Perencanaan Perbaikan Tanah Dasar VI.2.1 Klasifikasi Tanah Dasar

VI.2.1.1 Sistem Klasifikasi USC Unified Soil Classification

Sesuai dengan hasil analisa pada BAB IV, dengan menggunakan tabel 2.1. dan grafik 2.1. maka diperoleh bahwa menurut sistem klasifikasi USC, tanah yang diuji termasuk kedalam kelompok CH yang mempunyai karakteristik jenis tanah lempung inorganis dengan plastisitas tinggi, lempung gemuk fat clays. TUGAS AKHIR PERENCANAAN RUAS JALAN SEMARANG – GODONG DENGAN STABILISASI TANAH MENGGUNAKAN BAHAN KIMIA ASAM FOSFAT

VI.2.1.2 Sistem Klasifikasi AASHTO American Association Of State

Highway And Transportation Officials Sesuai dengan hasil analisa pada BAB IV, dengan menggunakan tabel 2.2. maka didapat hasil analisa bahwa menurut sistem klasifikasi AASHTO, tanah yang diuji termasuk kedalam kelompok A–7–5 yang merupakan tanah berlempung dengan tingkatan umum sebagai tanah yaitu dari sedang sampai buruk. VI.2.2 Perencanaan Penanganan Tanah Dasar VI.2.2.1 Penanganan Desain Dari beberapa macam penanganan tanah dasar yang telah dimunculkan pada BAB V, penulis merekomendasikan untuk memodifikasi material yang ada untuk memperoleh karakteristik yang lebih baik meningkatkan daya dukung tanah yang lazim disebut stabilisasi tanah dengan cara pengendalian kadar air sebagai upaya mengatasi kembang susut swelling – shrinkage yang besar pada tanah ekspansif tersebut. Dalam hal mengendalikan kadar air ini, salah satu alternatif yang cukup efektif dan efesien adalah dengan stabilisasi tanah dasar menggunakan bahan kimia asam fosfat. Sehingga diharapkan terjadi keseimbangan kadar air pada badan jalan. Selama ini bahan aditif yang sering dipakai dalam stabilisasi tanah adalah kapur, semen atau senyawa bitumen. Penggunaan bahan- bahan tersebut sudah terbukti efektifitasnya dalam meningkatkan daya dukung tanah. Dilain pihak, penggunaan bahan kimia untuk stabilisasi tanah di Indonesia masih belum memasyarakat meskipun di negara lain penelitian mengenai penggunaan berbagai bahan kimia seperti fosfat dan klorida sebagai bahan stabilisator tanah sudah banyak dilakukan. Ide penggunaan asam fosfat untuk stabilisasi tanah pertama kali dikemukakan oleh Winterkorn pada tahun 1940 namun aplikasi TUGAS AKHIR PERENCANAAN RUAS JALAN SEMARANG – GODONG DENGAN STABILISASI TANAH MENGGUNAKAN BAHAN KIMIA ASAM FOSFAT stabilisasi tanah dengan metode tersebut baru sukses dilaksanakan pada tahun 1957.

VI.2.2.2 Terminologi

Dokumen yang terkait

PERENCANAAN RUAS JALAN SEMARANG – GODONG DENGAN STABILISASI TANAH MENGGUNAKAN BAHAN KIMIA ASAM FOSFAT - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 1

PERENCANAAN RUAS JALAN SEMARANG – GODONG DENGAN STABILISASI TANAH MENGGUNAKAN BAHAN KIMIA ASAM FOSFAT - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 1

PERENCANAAN RUAS JALAN SEMARANG – GODONG DENGAN STABILISASI TANAH MENGGUNAKAN BAHAN KIMIA ASAM FOSFAT - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 11

PERENCANAAN RUAS JALAN SEMARANG – GODONG DENGAN STABILISASI TANAH MENGGUNAKAN BAHAN KIMIA ASAM FOSFAT - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 2 6

PERENCANAAN RUAS JALAN SEMARANG – GODONG DENGAN STABILISASI TANAH MENGGUNAKAN BAHAN KIMIA ASAM FOSFAT - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 72

PERENCANAAN RUAS JALAN SEMARANG – GODONG DENGAN STABILISASI TANAH MENGGUNAKAN BAHAN KIMIA ASAM FOSFAT - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 10

PERENCANAAN RUAS JALAN SEMARANG – GODONG DENGAN STABILISASI TANAH MENGGUNAKAN BAHAN KIMIA ASAM FOSFAT - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 13

PERENCANAAN RUAS JALAN SEMARANG – GODONG DENGAN STABILISASI TANAH MENGGUNAKAN BAHAN KIMIA ASAM FOSFAT - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 4

PERENCANAAN RUAS JALAN SEMARANG – GODONG DENGAN STABILISASI TANAH MENGGUNAKAN BAHAN KIMIA ASAM FOSFAT - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 17

PERENCANAAN RUAS JALAN SEMARANG – GODONG DENGAN STABILISASI TANAH MENGGUNAKAN BAHAN KIMIA ASAM FOSFAT - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 1