Pemeliharaan dan Daya Produksi Burung Perkutut (Geopelia striata)

AN1 MURNIASARI. D01495077. Pemeliharaan dan Daya Produksi Burung
Perkutut (Geopelia sfriata). Fakultas Petemakan. P B .
Pembimbiig Utama : Dr. Ir. Ronny Rachman Noor, MRur.Sc
Pembimbing Anggota: Prof. Dr. D.T.H. Sihombimg

Burung perkutut mempakan burung yang sangat populer di Indonesia, karena
mempunyai suara yang indah. Penelitian ini dilakukan di petemakan burung perkutut
'%IS Bird Farm" Taman Cibalagung, Ciomas, Bogor mulai pada tanggal 1 April 1999
sampai dengan 29 Mei 1999.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari salah satu teknik budidaya dengan
mempelajari cara pemeliharaan, daya produksi, fertilitas, daya tetas, mortalitas, analisa
usaha dan analisa suara.
Penelitian ini menggunakan data daya produksi dari sembilan ekor burung
perkutut jantan dan 18 ekor bumng perkutut betina. Untuk mengetahui manajemen yang
diterapkan dilakukan pengamatan dan wawancara langsung dengan petemak. Tiga ekor
burun perkutut yang terbaik menumt petemak suaranya direkam pada pagi hari antara
jam 8 -10". Semua data yang diperoleh disajikan dengan analisa deskriptif.
Untuk membudidayakan burung perkutut hams dipilih pasangan induk yang baik.
Burung perkutut jantan yang dipilih hams sehat, dewasa kelamin, bentuk tubuh
proporsional, jinak, rajin berbunyi serta bersuara bersih dan jelas, sedangkan untuk induk
burung perkutut betina harus berbadan sehat, jinak, tubuh proporsional dan dewasa

kelamin. Setelah memilih calon induk yang baik, maka pasangan tersebut hams
dijodohkan terlebih dahulu.
Telur dierami sendiri oleh kedua induk secara bergantian kemudian piyik yang
baru menetas akan diberi crop milk oleh kedua induknya selama lima hari kemudian
dipindahkan serta diasuh oleh burung puter dan mendapat crop milk ken~baliselama 10
hari. Piyik diasuh ole11 burung puter selama 1-1.5 bulan. Makanan yang diberikan
adalah biji-bijian yang terdiri dari millet 71.42%, ketan hitam, jewawut kecil, jewawut
besar dan gabah masing-masing 7.14%. Pakan dan minuman diberikan ad libitum.
Makanan tambahan untuk burung perkutut dewasa diberikan sotong ikan pari dan iron
blood supplement sedangkan untuk piyik diberikan minyak ikan ketika berumur satu
bulan.
Produksi telur burung perkutut berkisar 1-2 butir setiap kali bertelur. Hal ini
diduga karena pengaruh genetik dan lingkungan. Fertilitas dari telur burung perkutut ini
sebesar 100%. Penentuan fertilitas dilakukan dengan dua cara yaitu peneropongan dan
pemecahan kerabang telur. Peneropongan dilakukan ditengah-tengah masa pengeraman,
sedangkan pernecahan kerabang telur dilakukan jika diakhir lnasa pengeraman telur tidak
menetas.
Fertilitas yang tinggi tidak menjamin daya tetas yang tinggi pula. Kegagalan daya
tetas semuanya disebabkan kerabang telur yang terlalu :ebal. Mortalitas piyik dan burung


8

perkutut dewasa sebesar 0%. Hal ini disebabkan faktor adaptasi burung perkutut tersebut
dan juga faktor penanganan (manajemen) pemeliharaan yang baik.
Penjualan burung perkutut dilakukan di lokasi bird farm dengan suasana
kekeluargaan. Harga yang ditetapkan tidak sama antara satu burung perkutut dengan
burung perkutut lainnya karena disesuaikan dengan kualitas suara burung perkutut
tersebut.
Suara burung perkutut terbagi atas suara depan, suara tengah dan suara belakang.
Suara yang bagus yaitu suara yang bersih, jelas dan ketika berbunyi tidak berhenti
mendadak, tetapi secara lambat laun. Lama bersuara dari gahungan ketiga elemen suara
pada burung perkutut "Susi Susanti" lebih lama dibandingkan burung perkutut lainnya.

PEMELIHARAAN DAN DAYA PRODUKSI
BURUNG PERKUTUT (Geopelia striata)

Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Peternakan
pada Fakultas Peternakan
Institut Pertanian Bogor


oleh
Ani Murniasari

DO1495077

JURUSAN ILMU PRODUKSI TERNAK
FAKULTAS PETERNAKAN
INSITUT PERTANIAN BOGOR
2000

RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Jakarta pada tanggal 2 September 1977, merupakan anak
kelima dari lima bersaudara dari bapak bernama H. Buyung Pulau dan ibu bernama Hj.
Ramina.
Penulis lulus dari Sekolah Dasar Negeri Pisangan Tirnur 01 Pagi pada tahun 1989
dan melanjutkan ke sekolah lanjutan tingkat pertama di SMP Negeri 232 Jakarta. Pada
tahun 1992 penulis melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Bogor dan lulus pada tahun
1995. Pada tahun yang sama, melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI)
penulis diterima sebagai mahasiswa lnstitut Pertanian Bogor pada Program Studi

Teknologi Produksi Temak, Jurusan Ilmu Produksi Temak, Fakultas Peternakan.
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Petemakan, Penulis
melakukan penelitian dengan judul "Pemeliharaan dan Daya Produksi Burung
Perkutut (Geopelia striata)"

di bawah bimbingan Dr. Ir.
- Ronny Rachman Noor,

MRur.Sc dan Prof. Dr. D.T.H. Sihombing.

PRAKATA
Puji syukur hanys dipanjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya sehiigga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
Pada kesempatan ini, dengan segala kerendahan hati penulis menghaturkan terima
kasih yang sedalarn-dalamnya kepada:

1. Dr. Ir. Ronny Rachrnan Noor, MRur. Sc selaku Dosen Pembimbing Utama dan Prof.
Dr. D.T.H Sihombiig selaku Dosen Pembimbing Anggota yang senantiasa
memberikan b i b i g a n , petunjuk dan pengarahan mulai dari tahap perencanaan
sampai akhir penyelesaian tugas akhir ini.

2. Dr. Muladno, MSA selaku Dosen Penilai Seminar dan Ir. Bibin Bintang, M.Sc. Agr

selaku Pa~utiaSeminar,

3. Prof. Dr. Kartinah Gunardi dan Dr. Ibnu Katsir Amarullah selaku dosen penguji.
4. Kepada Bapak dan Ibu yang senantiasa mendo'akan, mendorong dan memberikan

kepercayaanya dengan segenap kasih sayangnya, penulis menghaturkan sembah sujud
dan terima kasih yang tak terhingga.
5. Teta, Jonan, Aka atas dorongan dan do'anya serta kepada Farid, Rim, Gema dan Liza

atas keceriaan yang berikan.
6 . Kepada Bapak Niti Sugito (Alm) dan keluarga, penulis mengl~aturkanterima kasih
yang ~nendalam atas bimbingan dan penerimaanya sela~n penulis melakukan
penelitian di "NS Bird Farm".
7. Rekan-rekan TPT 32 Plus atas kebersamaamya selama ini.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam tulisan ini dan penulis dengan
lapang dada menerima kritik dan saran yang membangun. Akhir kata. Semoga Allah
SWT meridloi apa-apa yang telah dikerjakan untuk menyusun karya kecil ini. Semoga

memberikan menfaat bagi yang memerlukannya. Amin.

Bogor, Desember 1999
Penulis

DAFTAR IS1

IUNGKASAN .......................................................................

Halaman
i

RIWAYAT HIDUP .................................................................

v

PRAKATA ...........................................................................

iv


DAFTAR IS1 .........................................................................

VIII

DAPTAR TABEL

x

...

...................................................................
DMTAR GAMI%AR...............................................................

xi

TINJAUAN PUSTAKA ............................................................

3

Sistematika


...................................................................
. . .
Gin-cm ........................................................................
Penyebaran ....................................................................
Habitat .........................................................................
Upaya Budidaya Bulung Perkutut .........................................
Calon Induk yang Baik ..............................................
Menjodohkan Burung Perkutut ....................................
Mengerami dan Memelihara Piyik dengan Burung Lain .......
Pakan Burung Perkutut .............................................
Suara Burung Perkutut ........................................................
Konkurs Burung Perkutut ....................................................
Perdagangan Butung Perkutut ...............................................

3
3

5
5

6
6
6

8
9
10
13

14

MATERI DAN METODE ............................................................

16

Materi ............................................................................

16

Kandang


................................................................
Makana11 ...............................................................
Alat Pengukur Lama Bersuara ......................................

16
16
17

...

Vlll