Pengembangan Usaha Pedagang Golongan Ekonomi Lemah Binaan di Propinsi Sulawesi Utara

Oleh

T.Z.

ASIKIN

NRP.8619704

RINGKASAN

TOM

ZAINAL ASIKIN. Analisis Pengembangan Pedagang

Golongan Ekonomi Lemah Propinsi Sulawesi Utara. Di
bawah bimbingan H. Lutfi Ibrahim Nasoetion sebagai
Ketua, M. Rogi (Alm), Johanes W.P. Mandagi dan L.W.
Sondakh (sebagai anggota).

Pedagang golongan ekonomi lemah, seperti halnya
dengan pengusaha keci 1


lainnya, bukan hanya lemah

dalam ha1 modalnya saja, melainkan juga lemah dalam
ha1

pengetahuan

manajerialnya.

Pemerintah

telah

melaksanakan pembinaan terhadap mereka dengan tujuan
agar mereka dapat mengembangkan usahanya.

Sesudah

mendapat pembinaan, apakah mereka dapat mengembangkan

usahanya dan mengefisiensikan

serta mengefektifkan

pengelolaan modalnya.
Penelitian

ini

dilakukan

di

beberapa

lokasi

daerah Sulawesi Utara di mana pembinaan dilakukan.
Tujuan


penel i ti an

mengidentifikasi

dan

ini

menganalisis

pedagang golongan ekonomi

adalah

untuk

perilaku

usaha


lemah binaan di wi layah

Propinsi Sul awesi Utara. Tujuan lainnya adalah untuk
menganal isi s keragaan usahanya pada segi finansial
sesudah mendapat pembinaan.

Data yang digunakan dalam p e n e l i t i a n i n i adalah
data

primer

langsung

dan

dari

sekunder.

Data


pedagang

100

primer

golongan

binaan dengan menggunakan d a f t a r
penarikan

contoh

sampling.

Data

pemerintah
Anal i s i s


yang

yang
data

deskriptif,

yang

uji

beda

adalah

dikumpulkan

terkait


dengan

lemah
Metode

purposive

dari

instansi

penelitian

digunakan
rata-rata,

ekonomi

pertanyaan.


digunakan

sekunder

dikumpulkan

adalah
dan

ini.

anal i s i s

analisis

ratio

aktivitas.
Melalui
dengan


penggunaan

menggunakan

besarnya

tingkat

perencanaan

dan

model

tabel

laba,

dapat


tingkat

pembukuan,

tingkat

perputaran

ekonomi

lemah

aktiva

sesudah

analisis

pembinaan,


adanya perkembangan yang p o s i t i f
usaha

pedagang

sesudah

golongan

pembinaan

dapat

diidentifikasi

penggunaan

volume

lancar

.

ekonomi
diketahui

deskriptif

sistem

p e n j u a l an

pedagang
yang

dan

golongan

menunjukkan

Perbedaan p e r i 1aku
lemah

sebelum

melalui

uji

dan
beda

rat.a-rata.
Berdasarkan h a s i 1 anal i s i s
a n a l i s i s k o e f i s i e n kontingensi
sangat

nyata

berhubungan

XZ

d i ik u t i

dengan

t e r n y a t a t i n g k a t laba

dengan

tingkat

pelaksanaan pembukuan dan perencanaan.

ke

Anal i s i s

ratio

mengidentifikasi
usahanya

kemampuan pedagang

sesudah

dapat d i k e t a h u i

aktivitas

pembinaan.

ada 1 ah

untuk

dalarn m e n g e l o l a

Melalui

analisis

ini

bahwa k e g i a t a n usaha sebagian b e s a r

p a r a pedagang b i n a a n sudah cukup e f i s i e n .

Oleh

T.Z.

ASIKIN

NRP.8619704

RINGKASAN

TOM

ZAINAL ASIKIN. Analisis Pengembangan Pedagang

Golongan Ekonomi Lemah Propinsi Sulawesi Utara. Di
bawah bimbingan H. Lutfi Ibrahim Nasoetion sebagai
Ketua, M. Rogi (Alm), Johanes W.P. Mandagi dan L.W.
Sondakh (sebagai anggota).

Pedagang golongan ekonomi lemah, seperti halnya
dengan pengusaha keci 1

lainnya, bukan hanya lemah

dalam ha1 modalnya saja, melainkan juga lemah dalam
ha1

pengetahuan

manajerialnya.

Pemerintah

telah

melaksanakan pembinaan terhadap mereka dengan tujuan
agar mereka dapat mengembangkan usahanya.

Sesudah

mendapat pembinaan, apakah mereka dapat mengembangkan
usahanya dan mengefisiensikan

serta mengefektifkan

pengelolaan modalnya.
Penelitian

ini

dilakukan

di

beberapa

lokasi

daerah Sulawesi Utara di mana pembinaan dilakukan.
Tujuan

penel i ti an

mengidentifikasi

dan

ini

menganalisis

pedagang golongan ekonomi

adalah

untuk

perilaku

usaha

lemah binaan di wi layah

Propinsi Sul awesi Utara. Tujuan lainnya adalah untuk
menganal isi s keragaan usahanya pada segi finansial
sesudah mendapat pembinaan.

Data yang digunakan dalam p e n e l i t i a n i n i adalah
data

primer

langsung

dan

dari

sekunder.

Data

pedagang

100

primer

golongan

binaan dengan menggunakan d a f t a r
penarikan

contoh

sampling.

Data

pemerintah
Anal i s i s

yang

yang
data

deskriptif,

yang

uji

beda

adalah

dikumpulkan

terkait

dengan

lemah
Metode

purposive

dari

instansi

penelitian

digunakan
rata-rata,

ekonomi

pertanyaan.

digunakan

sekunder

dikumpulkan

adalah
dan

ini.

anal i s i s

analisis

ratio

aktivitas.
Melalui
dengan

penggunaan

menggunakan

besarnya

tingkat

perencanaan

dan

model

tabel

laba,

dapat

tingkat

pembukuan,

tingkat

perputaran

ekonomi

lemah

aktiva

sesudah

analisis

pembinaan,

adanya perkembangan yang p o s i t i f
usaha

pedagang

sesudah

golongan

pembinaan

dapat

diidentifikasi

penggunaan

volume

lancar

.

ekonomi
diketahui

deskriptif

sistem

p e n j u a l an

pedagang
yang

dan

golongan

menunjukkan

Perbedaan p e r i 1aku
lemah

sebelum

melalui

uji

dan
beda

rat.a-rata.
Berdasarkan h a s i 1 anal i s i s
a n a l i s i s k o e f i s i e n kontingensi
sangat

nyata

berhubungan

XZ

d i ik u t i

dengan

t e r n y a t a t i n g k a t laba

dengan

tingkat

pelaksanaan pembukuan dan perencanaan.

ke

Anal i s i s

ratio

mengidentifikasi
usahanya

kemampuan pedagang

sesudah

dapat d i k e t a h u i

aktivitas

pembinaan.

ada 1 ah

untuk

dalarn m e n g e l o l a

Melalui

analisis

ini

bahwa k e g i a t a n usaha sebagian b e s a r

p a r a pedagang b i n a a n sudah cukup e f i s i e n .