lapisan ini rentan terhadap kerusakan akibat temperatur yang tinggi dan beban lalu lintas berat. Jenis kerusakan yang sering terjadi pada Laston adalah pelepasan
butiran dan retak. Di samping hal tersebut, kerusakan jalan juga karena terlalu tingginya viskositas aspal keras saat pencampuran dengan agregat akibat tidak
berjalannya pengendalian mutu di AMP sehingga temperatur aspal tidak terkontrol. Dari permasalahan diatas, perlu dilakukan penelitian dengan
melakukan uji laboratorium tentang “Kinerja Aspal Pertamina Pen 6070 dan Aspal BNA Blend 7525 pada Campuran Aspal Panas AC-WC“ dengan mengacu
pada Spesifikasi beton aspal campuran panas 2010.
1.2 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji kinerja aspal Pertamina Pen 6070 dan Buton Natural Asphalt BNA Blend 7525 pada campuran aspal
panas AC-WC.
1.3 Manfaat Penelitian
Dari penelitian ini dapat diperoleh suatu hasil penelitian yang dapat memberikan masukan kepada penanggung jawab pembina jalan dan semua pihak
yang terkait dengan pekerjaan beton aspal campuran panas, terutama tentang desain campuran aspal panas dengan mutu perkerasan yang lebih tinggi,
menggunakan Aspal Pertamina Pen 6070 dan Buton Natural Asphalt BNA Blend 7525 terhadap nilai karakteristik Marshall dari Laston AC-WC.
1.4 Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup penelitian ini dibatasi dengan tujuan agar dapat dilakukan penelitian yang efektif dan tidak menyimpang jauh dari pokok permasalahan yang
diinginkan. Adapun ruang lingkup penelitian ini, dibatasi pada :
a. Bahan baku untuk campuran beraspal panas yang dipakai dalam
penelitian ini, dari :
a. Aspal Pertamina Pen 6070 dan Buton Natural Asphalt BNA
Blend 7525 b.
Agregat : Pasir dari Muntilan, batu pecah dan abu batu dari mesin pemecah batu AMP PT. Adhi Karya
c. Bahan pengisi filler yang digunakan adalah dari Semen Portland
b. Perencanaan campuran Job Mix Agreggate Formula JMAGF di
laboratorium Teknik Sipil Politeknik Negeri Semarang, untuk lapis aus Laston AC-WC dengan mengacu pada Spesifikasi Beton Aspal
Campuran Panas tahun 2010. c.
Uji propertis agregat dan aspal d.
Uji sifat-sifat Marshall Test, meliputi : Stabilitas Marshall, Pelelehan Marshall, VFA, VMA, VIM, Kepadatan density dan Hasil bagi
Marshall Marshall Quotient. e.
Analisis Kimia pada aspal Pen 6070 dan BNA Blend 7525 tidak diteliti.
1.5 Sistematika Penulisan
Penulisan tesis berdasarkan Buku Pedoman Penulisan dan Penyusunan Tesis Magister Teknik Sipil Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro, yang
terdiri dari 5 bab, yaitu : pendahuluan, tinjauan pustaka, metodologi penelitian, analisis dan pembahasan, serta kesimpulan dan saran, dengan uraian sebagai
berikut : a.
Bab I : Pendahuluan Merupakan awal penyusunan tesis, dalam bab ini menjelaskan arah
judul proposal tesis. Bab ini berisi latar belakang termasuk permasalahan yang akan dibahas, tujuan, manfaat, ruang lingkup
penelitian dan sistematika penulisan. b.
Bab II : Tinjauan Pustaka Berisi teori-teori yang berhubungan dengan topik penelitian yang
digunakan sebagai referensi atau acuan penelitian, seperti sifat-sifat
aspal, agregat, dan sifat beton aspal. Dalam bab ini, tinjauan pustaka diuraikan secara sistematis sampai dengan dasar-dasar perhitungan
berdasarkan metode pengujian Marshall. c.
Bab III : Metodologi Penelitian Menjelaskan tentang tahapan penelitian, metode penelitian dan uraian
mengenai metode pengujian serta pengambilan sampel untuk memperoleh data penelitian. Disamping itu, bab ini berisi pula uraian
tentang pengolahan data dan hipotesis yang diajukan. d. Bab IV : Hasil Penelitian dan Pembahasan
Berisi hasil penelitian yang ditampilkan dalam bentuk tabel, grafik atau gambar, berikut analisis dan pembahasan setiap hasil yang
diperoleh. e. Bab
V : Penutup Bab ini berisi kesimpulan yang merupakan rangkuman dari hasil
pembahasan secara rinci, dan saran yang didasarkan dari hasil penelitian serta adanya harapan penelitian lanjutan, mengingat
batasan-batasan pada penelitian ini.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA