4
11. Informasi Publik adalah informasi yang dihasilkan, disimpan, dikelola, dikirim,
danatau diterima oleh suatu Badan Publik yang berkaitan dengan penyelenggara dan penyelenggaraan negara danatau penyelenggara dan penyelenggaraan
Badan Publik lainnya yang sesuai dengan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik serta informasi lain yang berkaitan dengan
kepentingan publik.
12. Klasifikasi adalah pengelompokan informasi dan dokumentasi secara sistematis
berdasarkan tugas pokok dan fungsi organisasi serta kategori informasi. 13.
Badan Publik adalah lembaga eksekutif, legislatif, yudikatif dan badan lain yang tugas dan fungsinya berkaitan dengan penyelenggaraan negara, yang sebagian
atau seluruh dananya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara danatau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, atau organisasi non
pemerintah sepanjang sebagian atau seluruh dananya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara danatau Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah, sumbangan masyarakat, danatau luar negeri.
14. Pejabat Publik adalah orang yang ditunjuk dan diberi tugas untuk menduduki
posisi atau jabatan tertentu pada Badan Publik; 15.
Pelayanan Informasi adalah jasa yang diberikan oleh Pemerintah Daerah kepada masyarakat pengguna informasi.
16. Pengelolaan Dokumen adalah proses penerimaan, penyusunan, penyimpanan,
pemeliharaan, penggunaan dan penyajian dokumen secara sistematis. 17.
Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi yang selanjutnya disebut PPID adalah pejabat yang bertanggung jawab dalam pengumpulan, pendokumentasian,
penyimpanan, pemeliharaan, penyediaan, distribusi dan pelayanan informasi di Lingkungan Pemerintah Daerah.
18. Atasan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi yang selanjutnya disebut
Atasan PPID adalah pejabat yang merupakan atasan langsung Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi.
19. Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi Pembantu yang selanjutnya disebut
PPID Pembantu adalah pejabat struktural yang bertanggung jawab dalam pengumpulan, pendokumentasian, penyimpanan, pemeliharaan, penyediaan,
pendistribusian dan pelayanan informasi di Lingkungan SKPD.
20. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat SKPD adalah Satuan
Kerja Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Daerah. 21.
Orang adalah orang perseorangan, kelompok orang, badan hukum atau badan publik.
22. Pengguna Informasi Publik adalah orang yang menggunakan informasi publik
sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.
23. Pemohon Informasi Publik adalah warga negara danatau badan hukum
indonesia yang mengajukan permintaan informasi publik sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi
Publik.
BAB II PENGELOLAAN PELAYANAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI
Pasal 2
Pemerintahan Daerah yang terdiri dari Pemerintah Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bulungan sebagai Badan Publik melaksanakan
pengelolaan pelayanan informasi dan dokumentasi melalui PPID.
5
BAB III AKSES INFORMASI DAN DOKUMENTASI
Pasal 3
1 Informasi Publik di Lingkungan Pemerintah Daerah dan bersifat terbuka dan
dapat diakses oleh setiap Pengguna Informasi Publik. 2
Informasi Publik yang dikecualikan di Lingkungan Pemerintah Daerah bersifat ketat dan terbatas.
3 Informasi Publik di Lingkungan Pemerintah Daerah dapat diperoleh Pemohon
Informasi Publik dengan cepat, tepat waktu, biaya ringan dan dapat diakses dengan mudah.
4 Informasi Publik yang dikecualikan di Lingkungan Pemerintah Daerah bersifat
rahasia sesuai dengan ketentuan perundang-undangan, kepatutan dan kepentingan umum.
5 Informasi Publik yang dikecualikan didasarkan pada pengujian atas
konsekuensi yang timbul apabila suatu informasi diberikan kepada masyarakat dan pertimbangan yang seksama bahwa menutup Informasi Publik dapat
melindungi kepentingan yang lebih besar dari pada membukanya atau sebaliknya.
BAB IV HAK DAN KEWAJIBAN
Bagian Kesatu Hak
Pasal 4
1 Pemerintah Daerah berhak menolak memberikan informasi yang dikecualikan.
2 Pemerintah Daerah berhak menolak memberikan informasi publik apabila tidak
sesuai dengan peraturan perundang-undangan. 3
Informasi publik yang dikecualikan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 adalah :
a. Informasi publik yang apabila dibuka dan diberikan kepada Pemohon
Informasi Publik dapat menghambat proses penegakan hukum, yaitu informasi yang dapat :
1. Menghambat proses penyelidikan dan penyidikan suatu tindak pidana;
2. Mengungkapkan identitas informan, pelapor, saksi dan atau korban yang
mengetahui adanya tindak pidana; 3.
Mengungkapkan data intelijen kriminal dan rencana-rencana yang berhubungan dengan pencegahan dan penanganan segala bentuk
kejahatan transnasional; 4.
Membahayakan keselamatan dan kehidupan penegak hukum danatau keluarganya; dan atau
5. Membahayakan keamanan peralatan, sarana danatau prasarana
penegak hukum. b.
Informasi publik yang apabila dibuka dan diberikan kepada Pemohon Informasi Publik dapat mengganggu kepentingan perlindungan hak atas
kekayaan intelektual dan perlindungan dari persaingan usaha tidak sehat; c.
Informasi publik yang apabila dibuka dan diberikan kepada Pemohon Informasi Publik dapat membahayakan pertahanan dan keamanan negara,
yaitu :
6
1. Informasi tentang strategi, intelijen, operasi, taktik dan teknik yang
berkaitan dengan penyelenggaraan sistem pertahanan dan keamanan negara, meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan dan pengakhiran atau
evaluasi dalam kaitan dengan ancaman dari dalam dan luar negeri;
2. Dokumen yang memuat tentang strategi, intelijen, operasi, teknik dan
taktik yang berkaitan dengan sistem penyelenggaraan pertahanan dan keamanan negara yang meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan dan
pengakhiran atau evaluasi;
3. Jumlah, komposisi, disposisi atau dislokasi kekuatan dan kemampuan
dalam penyelenggaraan sistem pertahanan dan keamanan negara serta rencana pengembangannya;
4. Gambar dan data tentang situasi dan keadaan pangkalan danatau
instalasi militer; 5.
Data perkiraan kemampuan militer dan pertahanan lain terbatas pada segala tindakan danatau indikasi negara tersebut yang dapat
membahayakan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia danatau data terkait kerjasama militer dengan negara lain yang
disepakati dalam perjanjian tersebut sebagai rahasia atau sangat rahasia;
6. Sistem persandian negara; danatau
7. Sistem intelijen negara.
d. Informasi publik yang apabila dibuka dan diberikan kepada Pemohon
Informasi Publik yang dapat mengungkap kekayaan alam Indonesia; e.
Informasi publik yang apabila dibuka dan diberikan kepada Pemohon Informasi Publik, dapat merugikan ketahanan ekonomi nasional;
1. Rencana awal pembelian dan penjualan mata uang nasional atau asing,
saham dan aset vital milik negara; 2.
Rencana awal perubahan nilai tukar, suku bunga, model operasi institusi keuangan;
3. Rencana awal perubahan suku bunga bank, pinjaman Pemerintah
Daerah, perubahan pajak, tarif atau pendapatan daerah; 4.
Rencana awal penjualan atau pembelian tanah atau properti; 5.
Rencana awal invenstasi asing; 6.
Proses dan hasil pengawasan perbankan, asuransi atau lembaga keuangan lainnya; danatau
7. Hal-hal yang berkaitan dengan proses pencetakan uang.
f. Informasi publik yang apabila dibuka dan diberikan kepada Pemohon
Informasi Publik, dapat merugikan kepentingan hubungan luar negeri : 1.
Posisi, daya tawar dan strategi yang akan dan telah diambil oleh negara dalam hubungannya dengan negosiasi internasional;
2. Korespondensi diplomatik antar negara;
3. Sistem komunikasi dan persandian yang dipergunakan dalam
menjalankan hubungan internasional; danatau 4.
Perlindungan dan pengamanan infrastruktur strategis Indonesia di luar negari.
g. Informasi publik yang apabila dibuka dapat mengungkapkan isi akta otentik
yang bersifat pribadi dan kemauan terakhir ataupun wasiat seseorang; h.
Informasi publik yang apabila dibuka dan diberikan kepada Pemohon Informasi Publik dapat mengungkap rahasia pribadi, yaitu :
7
1. Riwayat dan anggota keluarga;
2. Riwayat, kondisi dan perawatan, pengobatan kesehatan fisik dan psikis
seseorang; 3.
Kondisi keuangan, aset, pendapatan dan rekening bank seseorang; 4.
Hasil-hasil evaluasi sehubungan dengan kapabilitas, intelektualitas, dan rekomendasi kemampuan seseorang; danatau
5. Catatan yang menyangkut pribadi seseorang yang berkaitan dengan
kegiatan satuan pendidikan formal dan satuan pendidikan non formal. i.
Memorandum atau surat-surat antar Pemerintah Kabupaten Bulungan atau intra Pemerintah Daerah yang menurut sifatnya dirahasiakan kecuali
putusan komisi Informasi atau pengadilan; j.
Informasi yang tidak boleh diungkapkan berdasarkan undang-undang. 4
Yang tidak termasuk dalam kategori informasi yang dikecualikan adalah informasi sebagai berikut :
a. Putusan badan peradilan;
b. Ketetapan, putusan, peraturan, surat edaran, ataupun bentuk kebijakan
lain, baik yang tidak berlaku mengikat maupun mengikat ke dalam ataupun ke luar serta pertimbangan lembaga penegak hukum;
c. Surat perintah penghentian penyidikan atau penuntutan;
d. Rencana pengeluaran tahunan lembaga penegak hukum;
e. Laporan keuangan tahunan lembaga penegak hukum;
f. Laporan hasil pengembalian uang hasil korupsi; danatau
g. Informasi lain sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 ayat 2 Undang-
Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.
Bagian Kedua Kewajiban
Pasal 5
1 Pemerintah Daerah wajib menyediakan, memberikan danatau menerbitkan
informasi publik yang berada dibawah kewenangannya kepada Pemohon informasi publik, selain informasi yang dikecualikan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 4 ayat 3.
2 Untuk melaksanakan kewajiban sebagaimana dimaksud pada ayat 1, dibangun
dan dikembangkan sistem informasi dan dokumentasi pengelolaan pelayanan informasi publik yang dapat diakses dengan mudah.
Paragraf 1 Informasi Yang Wajib Disediakan Dan Diumumkan Secara Berkala
Pasal 6
1 Pemerintah Daerah wajib mengumumkan Informasi Publik secara berkala.
2 Informasi Publik sebagaimana dimaksud pada ayat 1, meliputi :
a. Profil yang antara lain sejarah singkat, struktur organisasi, tujuan,
kedudukan, tugas dan fungsi, program kerja; b.
Informasi mengenai kegiatan dan kinerja Pemerintah Daerah; c.
Informasi mengenai laporan keuangan antara lain laporan realisasi anggaran, laporan pendapatan daerah, laporan pertanggungjawaban
keuangan;
8
d. Informasi lain yang diatur dalam peraturan perundang-undangan: danatau
e. Informasi yang lebih detil atas permintaan pemohon.
Paragraf 2 Informasi Yang Wajib Diumumkan Secara Serta Merta
Pasal 7
1 Pemerintah Daerah wajib mengumumkan secara serta merta suatu informasi
yang dapat mengancam hajat hidup orang banyak dan ketertiban umum. 2
Informasi sebagaimana dimaksud pada ayat 1, meliputi : a.
Informasi mengenai bencana alam, seperti daerah potensi tsunami, gunung berapi, tanah longsor, banjir dan sebagainya;
b. Informasi mengenai limbah berbahaya seperti laporan hasil pemeriksaan
limbah bahan kimia yang berada di sungai, laut atau daerah pemukiman; c.
Informasi mengenai penggunaan reaktor nuklir untuk pembangkit tenaga listrik seperti kebocoran reaktor nuklir;
d. Informasi mengenai penggusuran lahan seperti penggusuran lahan untuk
kepentingan umum.
Paragraf 3 Informasi Yang Wajib Tersedia Setiap Saat
Pasal 8
Pemerintah Daerah wajib menyediakan Informasi Publik setiap saat yang meliputi : a.
Daftar seluruh informasi publik yang berada di bawah penguasaannya tidak termasuk informasi yang dikecualikan;
b. Hasil Keputusan dan pertimbangannya;
c. Seluruh kebijakan yang ada berikut dokumen pendukungnya;
d. Rencana kerja programkegiatan termasuk perkiraan pengeluaran tahunan;
e. Perjanjian dengan pihak ketiga;
f. Informasi dan kebijakan yang disampaikan pejabat dalam pertemuan yang
terbuka untuk umum; g.
Prosedur kerja pegawai negeri sipil yang berkaitan dengan pelayanan masyarakat; danatau
h. Laporan mengenai pelayanan akses informasi publik sebagaimana diatur dalam
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 61 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan
Informasi Publik.
BAB V PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI