Eva Faridah, 2015 Penerapan Model Kooperatif Tipe Course Review Horay Untuk Meningkatkan Kemampuan
Pemahaman Matematis Dan Motivasi Belajar Siswa Sekolah Menengah Pertama Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Desain Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk menelaah peningkatan kemampuan pemahaman matematis siswa yang belajar dengan model pembelajaran kooperatif
tipe Course Review Horay dan siswa yang belajar dengan menggunakan pembelajaran konvensional. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi
eksperimen. Ruseffendi 2005 menyatakan bahwa pada kuasi eksperimen, subyek tidak dikelompokkan secara acak tetapi peneliti menerima keadaan subyek
seadanya. Keadaan sampel apa adanya yang dimaksud adalah peneliti tidak membuat kelas baru dengan melakukan pengambilan siswa secara acak dari kelas
VIII yang ada. Kedua kelas diambil secara acak kemudian diberikan pretes dan postes dengan menggunakan instrumen yang sama.
Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain kelompok kontrol non-ekuivalen Ruseffendi, 2005. Sebagai berikut:
Kelompok eksperimen : O X
O Kelompok kontrol
: O O
Keterangan : X
: Perlakuan dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe Course Review Horay
O : Pretes atau postes kemampuan pemahaman matematis khusus motivasi
belajar hanya post-scale. ---- : Subyek tidak diperoleh secara acak
Pemilihan desain ini dikarenakan kelas yang ada sudah terbentuk sebelumnya sehingga pengelompokkan secara acak tidak dilakukan lagi. Apabila
pengelompokkan secara acak dilakukan, dimungkinkan akan terjadi ketidak jelasan jadwal untuk semua bidang mata pelajaran dan mengganggu proses serta
efektivitas pembelajaran di sekolah.
Eva Faridah, 2015 Penerapan Model Kooperatif Tipe Course Review Horay Untuk Meningkatkan Kemampuan
Pemahaman Matematis Dan Motivasi Belajar Siswa Sekolah Menengah Pertama Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Untuk melihat perbedaan yang signifikan mengenai peningkatan kemampuan pemahaman matematis dan pencapaian motivasi belajar siswa pada
kedua kelas tersebut dilakukan pretes dan postes. Pretes diberikan untuk melihat kesetaraan kemampuan awal kedua kelas sebelum diberi perlakuan, sedangkan
postes diberikan untuk melihat perbedaan yang signifikan mengenai kemampuan pemahaman matematis dan motivasi belajar antara kelas yang diberi pembelajaran
dengan model pembelajaran kooperatif tipe Course Review Horay dengan kelas yang diberi pembelajaran dengan model pembelajaran konvensional.
3.2. Populasi dan Sampel penelitian