Perhitungan Momen Torsi Poros Pemilihan Bahan Poros Pemeriksaan Kekuatan Poros

Gambar 3.9 Casing Lingkaran Pada perancangan ini bahan casing turbin spiral dan casing turbin lingkaran adalah Akrelik transparan dengan tebal 2,5 mm.

3.10 Pipa Buang Draft Tube

 Diameter pipa buang didapat dari persamaan : D = � � 10 .................................................................................lit 14 Dimana : D t = diameter turbin = 0,90 m Maka : D = 90 10 = 0,09 cm

3.11 Perancangan Poros Turbin

Poros turbin berfungsi untuk mentransmisikan daya dan putaran yang dihasilkan turbin ke poros generator.

3.11.1 Perhitungan Momen Torsi Poros

Poros yang digunakan pada turbin akan mengalami beban torsi. Untuk itu maka digunakan poros transmisi. Perhitungan kekuatan poros didasarkan pada momen torsi khususnya untuk poros turbin. Momen torsi rencana yang dialami poros adalah : Universitas Sumatera Utara Mt = 9,74 . 10 5 n Pd .......................................................................lit 6 hal 8 Dimana : Mt = momen torsi Pd = daya renana = 0,005 KW n = putaran turbin n 1 = 23 rpm, n 2 = 30 rpm dan n 3 = 45 rpm Maka momen torsi adalah :  Perancangan I : Mt = 9,74 . 10 5 0.005 23 = 214 kgmm  Perancangan II : Mt = 9,74 . 10 5 0.005 30 = 164 kgmm  Perancangan III : Mt = 9,74 . 10 5 0.005 45 = 109 kgmm

3.11.2 Pemilihan Bahan Poros

Dalam menentukan bahan perlu diketahui teganagan izinnya, yang dapat dihitumg dengan rumus : � � = � � � �1 × � �2 .....................................................................................lit 6 hal 9 dimana : Universitas Sumatera Utara σ b = kekuatan tarik bahan kgmm 2 S f1 = faktor keamanan yang tergantung pada jenis bahan, dimana untuk bahan S-C besarnya : 6,0. S f2 = faktor keamana yang bergantung dari bentuk poros, dimana harganya berkisar antara 1,3 – 3,0. Pada perancangan ini bahan poros yang dipilih adalah batang baja yang difinis dingin S 45 C-D dengan kekuatan tarik σ = 72 kgmm 2 . Bahan poros dapat dilihat pada lampiran 2 Maka tegang geser izin adalah : � � = � � � �1 × � �2 ............................................................................lit 6 hal 9 = 72 6 � 2,5 = 4,8 kgmm 2

3.11.3 Pemeriksaan Kekuatan Poros

Hasil diameter poro yang dirancang harus diuji kekuatannya. Jika tegangan geser lebih besar dari tegangan geser izin, maka perancangan tidak akan menghasilkan hasil yang baik. Besar tegangan geser yang timbul pada poros adalah : τ t = 3 . . 16 dp Mp π Dimana : τ t = tegangan geser akibat momen torsi kgmm 2 Mt = momen torsi yang ditransmisikan kg.mm dp = diameter poros direncanakan 19 mm maka perhitungan tegangan gesernya adalah sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara  Perancangan I : � � = 16×214 3,14×19 3 = 1744 2154 = 1,59 kgmm 2 .  Perancangan II : � � = 16×164 3,14×19 3 = 1744 2154 = 1,22 kgmm 2 .  Perancangan III : � � = 16×8675 3,14×19 3 = 1744 2154 = 0,80 kgmm 2 . Maka dari hasil diperoleh � � � � , poros aman untuk digunakan.

3.12 Bantalan

Dokumen yang terkait

Rancang Bangun Turbin Vortex dengan Casing Berpenampang Spiral yang Menggunakan Sudu Berdiameter 32cm pada 3 Variasi Jarak Antara Sudu dan Saluran Keluar

9 55 75

Prestasi Rancang Bangun Turbin Vortex Dengan Casing Berpenampang Lingkaran Pad a Sudu Berdiameter 32 em Untuk 3 Variasi Jarak Sudu Dengan Saluran Keluar

7 61 76

Rancang Bangun Turbin Vortex dengan Casing berpenampang Spiral yang menggunakan sudu diameter 46 cm pada 3 variasi jarak antara sudu dan saluran keluar

2 51 77

Uji Performansi Turbin Vortex Menggunakan Variasi Dimensi Sudu 2 Dan 3 Dan Luas Saluran Buang Serta Ketinggian Dari Dasar Casing

6 68 101

Rancang Bangun Turbin Vortex Dengan Casing Berpenampang Lingkaran Yang Menggunakan Sudu Diameter 46cm Pada 3 Variasi Jarak Antara Sudu Dan Saluran Keluar

17 100 78

Rancang Bangun Turbin Vortex dengan Casing berpenampang Spiral dan Lingkaran dengan Sudu berdiameter 32cm dan tinggi 90cm dengan 2 variasi Lubang Outlet dan 3 variasi jarak antara Sudu ke Outlet

11 86 76

Rancang Bangun Turbin Vortex Dengan Casing Berpenampang Lingkaran Yang Menggunakan Sudu Diameter 46cm Pada 3 Variasi Jarak Antara Sudu Dan Saluran Keluar

0 0 19

RANCANG BANGUN TURBIN VORTEX DENGAN CASING BERPENAMPANG SPIRAL YANG MENGGUNAKAN SUDU DIAMETER 32 CM PADA 3 VARIASI JARAK ANTARA SUDU DAN SALURAN KELUAR

0 0 12

RANCANG BANGUN TURBIN VORTEX DENGAN CASING BERPENAMPANG SPIRAL YANG MENGGUNAKAN SUDU DIAMETER 46 CM PADA 3 VARIASI JARAK ANTARA SUDU DAN SALURAN KELUAR

0 0 18

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Potensi Energi Air - Rancang Bangun Turbin Vortex Berbentuk Spiral dan Lingkaran Dengan Casing Turbin dari Bahan Akrelik

0 0 25