Pengaruh Strip Rumput terhadap Aliran Permukaan, Erosi, dan Produktivitas Lahan serta Kemungkinan Pengadopsiannya di Desa Tangkil Kecamatan Caringin, Bogor

Puji Mudiana (A31.0537).
Pengaruh Strip Rumput Terhadap Alirau
Bermokaan, Erosi, dan Produktivitas Lahan serta Kemungkina~l
Pengadopsiari~~yadi Desa Tangkil Kecamatan Caringin Bogor. Di bawah
bimbingan Prof. Dr. PI: Naik Sinukaban.

.Pertanian sebagai sektor penyedia makanan dan serat Fber and,food) bagi
manusia tidak dapat terlepas dari paradigma pembangunan yang berkelanjutan
sehingga lahirlah suatu konsep pembangunan pertanian yang berkelanjutan
(szrstailiable ag~iczrltz~~e).
Pertanian yang berkelanjutan dicirikan dengan produltsi
pertanian yang cukup tinggi secara terus-menerus, yang hanya dapat dipertahankan
apabila erosi pada lahan pertanian < ETOL. Erosi < ETOL dapat dicapai apabila
petani menerapkan kaidah KTA pada usaha pertaniannya.
Usaha pemerintah untuk memasyarakatkan upaya KTA dilaltultan dengan
berbagai cara. Salah satu cara yang dilalcultan pemerintah adalah melaltukan uji coba
strip rumput di Desa Tangkil Kecamatan Caringin, Bogor. Uji coba ini dilakukan
untuk (1) tnemperoleh kepastian fungsi dan manfaat teknik strip rumput sebagai salah
satu ieknik konservasi andalan dengan indikator ltemampuannya menekan laju erosi,
memperlambat aliran permukaan, dan meningkatltan produktivitas lahan dan (2)
mengembangkan teknik tersebut ke loltasi sekitar yang memiliki kondisi biofisik dan

--

.-~.~
... ~ . . ~ ~

sosial ekonom~

~~

Tujuan penelitian ini adalah untuk rnengevaluasi efektivitas penanaman strip
rumput dalam menekan laju erosi, aliran permultaan, dan meningkatkan produlttivitas
lahan, serta mempelajari pemahaman petani setempat tentang konservasi tanah dan
air dan penerimaan mereka terhadap strip rumput yang sedang diujicobaltan. Hal ini
dilakukan untuk melihat kemungkinan pengadopsian teknik ini oleh petani di sekitar
lokasi uji coba.
Penelitian ini menggunakan data primer yang didapatltan dari angltet yang
disebarltan pada petani. Angket digunakan untuk tnengeta11;li pemahaman petani
terhadap KTA dan strip rumput.

Data nlengenai erosi, aliran permultaan, dan


produktivitas lahan diperoleh dari dari Laporan Uji Coba Grass Barrier SBRLKT
Ciujung-Ciliwung Ds Tahun 199511996 - 199711998. Produktivitas lahan dihitung
berdasarkan produksi jagung dan rumput pada tiap petak.

Produktivitas lahan

tersebut dikonversi dalam satuan rupiah berdasarkan harga jagung dan rumput di
lokasi. Analisa data dilakukan secara deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa strip rumput dapat memperkecil jumlah
aliran permukaan dan erosi.

Perakaran rumput yang ditanam searah kontur

menghambat laju aliran permukaan sehingga kemampuan aliran permukaan untuk
mengerosi tanah juga berkuranng. Penanaman strip rumput juga mengakibatkan
terbentuknya teras sebagai akibat tertahannya tanah yang tererosi dari bagian atas
petak percobaan oleh strip rumput yang terdapat dibawahnya.

Teras-teras yang


terbentuk secara alami tersebut memperpanjang waktu air tertahan di permukaan
tanah dan memberikan kesempatan pada air untuk terinfiltrasi ke dalam tanah,
sehingga aliran permukaan dan erosipun berkurang.

Akar rumput juga

mempertahankan porositas tanah sehingga kapasitas infiltrasi tanah pada strip-strip
rumput tetap besar karena itu aliran permukaan dapat menurun jumlahnya, demikian
pula erosi. Strip rumput menurunkan produksi jagung pada pet& percobaan, karena
perlakuan ini mengakibatkan berkurangnya bidang oleh tanah. Produksi rumput pada
petak perlahan strip rumput tidak dapat menutupi kehrangan produksi jagung
secara optimal karena rumput yang dihasilkan memiliki harga jual yang murah.
Petani di Desa Tangkil pada umumnya sudah mengetahui manfaat
tetapi-terbatas-pad3

..

KTA


manfaatnya di~.lahan..-pertanian....-U p a y a KTA..yang.. sudah

diterapkan oleh penduduk Desa Tangkil adalah teras dan pemanfaatan sisa tanaman.
Sampai dengan tahun ketiga pelaksanaan uji coba, sebagian besar petani masih belum
berminat untuk mengadopsi strip rumput. Untuk menarik minat petani, sebaiknya
rumput yang digunakan dalam kegiatan tersebut bemilai ekonomi tinggi, atau
kegiatan tersebut dilaksanakan bersamaan dengan pemberian bantuan ternak. Petani
sebaiknya dilibatkan dalam setiap tahap upaya KTA sehingga upaya tersebut dapat
diterima dan dilaksanakan oleh petani setempat.