Lukisan berjudul “brotherhood” Bentuk Lukisan 1.
menandakan sedang dalam kondisi yang kurang baik, selain itu tanggannya terlihat sedang memegang alat komunikasi.
Terdapat beberapa objek pendukung pada karya ini, yaitu : kursi panjang untuk duduk objek utama yang bermotif harimau loreng, yang terlihat nyaman.
Terdapat pula meja serata kursi yang di atasnya terdapat pohon hias, botol dan laptop. Di bawah meja terdapat karpet dan sepasang ban yang belum terpakai.
Ada drum untuk bahan bakar yang tersambung oleh tumbuhan bunga. Pada dindingnya terdapat hiasan berupa lukis bergambar busi, dan di dekatnya terdapat
lampu gantung. Pada belakang objek utama yang pertama trdapat beberapa pepohonan, gear, pesawat luar angkasa, dan tool kit.
Pada karya ini penulis menggunakan komposisi asimetris, sehingga menimbulkan kesan bebas dan tidak kaku. Sedangkan untuk garis penulis masi
menggunakn empat garis yaitu : garis diagonal, garis vertikal, garis horizontal, dan garis lengkung. Pusat perhatian atau point of interest pada lukisan terletak
pada dua figur yang terlihat memperbaiki. Keseimbangan dalam lukisan dicapai dengan penempatan objek di bagian sisi atas,bawah,kanan dan kiri pada bidang
lukisan yang disesuaikan dengan memperhatikan proporsi objek. Unsur irama ditunjukan dengan visualisasi objek ban dan pohon, yang dimunculkan berupa
pengulangan bentuk. Unsur ruang dalam lukisan terletak pada kedalaman antara objek satu dengan lainnya sehingga menciptakan kesan jarak perspektif jauh dan
dekat. Perpaduan kombinasi warna pada lukisan menunjukan hubungan selaras antara objek dengan background sehingga tercipta harmoni. Karya ini masih
menggunakan media kertas, pewarnaanya menggunakan cat air dan tinta cina. Sedangkan untuk tekniknya adalah akuarel.
Lukisan berjudul “Saling Berbagi” masih menggambarkan keakaraban antar scooterist. Dimana saat seorang scooterist sedang memperbaiki vespa di bengkel,
mereka biasanya saling berbagi, entah itu berbagi informasi, makanan, minuman, ataupun rokok. Informasi yang sering dibagi biasanya seputar pengalaman
masing-masing scooteris saat touring, bias juga bertukar info vespa yang akan dijual, ada pula yang berbagi info masalah mesin dan masih banyak lagi hal yang
mereka bagi saat bertemu.