Aspek Estetika Batik Gemerlap Bintang Ikan Arwana Silver

1. Aspek Fungsi

Kain batik ikan arwana super red ini diterapkan sebagai long dress untuk acara formal. Warnanya yang merah mencolok mencuri perhatian saat di kenakan. Oleh sebab itu batik ikan arwana super red cocok di kenakan pada saat acara formal. Warnannya yang merah memberikan kesan ceria pada batik ini.

2. Aspek Ergonomi

Kenyamanan dan keamanan pada batik ikan arwana super red terletak pada pemilihan bahan yang digunakai ialah kain mori primissima. long dress menjuntai dari atas kebawah sehingga pemilihan bahan harus tepat, bahan yang digunakan adalah kain lemas atau lentur bukan kain yang kaku. Salah satu bahan yang cocok dikenakan pada long dress yaitu kain mori primisima. Kain mori primisima sangat nyaman digunakan karena berbahan dasar kapas, kain mori primisima mudah menyerap kringat sehingga tidak panas dan gatal saat dikenakan. Mori primisima merupakan mori dengan kwalitas lebih baik jika dibandingkan dengan kain mori prima dan blaco di mana serat benangnya lebih halus. Seratnya yang halus memaksimalkan penyerapan warna sehingga warna dapat di hasilkan sesuai dengan harapan.

3. Aspek Proses

Proses pembuatan batik dengan pola ikan arwana ini diawali dengan perancangan motif alternatif untuk mendapatkan motif terpilih yang kemudian disusun menjadi pola pada kertas manila. Pola pada kertas digunakan sebagai acuan dalam pembuatan pola pada kain. Setelah pola selesai dibuat, pola tersebut kemudian dipindahkan pada kain. Pola pada kertas di letakkan di bawah kain mori primisima. Kain dan kertas pola dikaitkan menggunakan jarum pentul untuk menjaga kain dan kertas pola tidak bergeser. Selanjutnya, proses pencantingan dilakukan setelah pemindahan pola selesai dibuat. Pencantingan dilakukan secara manual menggunakan canting klowong dan canting cecek. Setelah itu kain masuk pada tahap pewarnaan pertama. Pewarna yang digunakan pada pewarnaan pertama yaitu pewarna naptol dengan resep napthol AS-BO dan garam merah GG Untuk mendapatkan warna merah. Teknik yang digunakan dalam pewarnaan ini adalah teknik celup. Setelah pewarnaan tahap pertama selesai, berikutnya adalah menutup warna pertama dengan menggunakan canting klowong. Kemudian dilanjutkan pada tahap pewarnaan kedua dengan menggunakan pewarnaan naptol. Pewarna naptol yang digunakan adalah napthol AS-BO dan garam merah B untuk menghasilkan warna merah tua. Teknik yang digunakan adalah teknik celup. Setelah dibilas dengan air bersih, kain dilorod untuk menghilangkan malam yang menempel pada kain.

4. Aspek Estetika

Batik arwana super red diambil dari jenis ikan arwana yang ada di indonesia yaitu arwana super red. Makna dari batik ini adalah ikan arwana yang berada dalam lingkaran menandakan ikan arwana lebih indah jika di taruh pada aquarium hanya ada satu ikan yaitu hanya ikan arwana saja tanpa dicampur dengan ikan yang lainya. Pada lingkaran menyimbolkan pamor ikan arwana super red yang terus menerus berada pada tingkat ikan hias yang berharga mahal. Pada lingkaran ada kuncup bunga berjumlah 8. Dalam kepercayaan masyarakat Tionghoa angngka 8 merupakan angka hoki, dimana angka delapan terbentuk dari