4. pola Batik Ikan Arwana Hijau
Gambar 18: Pola Batik Arwana Hijau
Karya: Nova Linda Putri Susanti, 2015
5. Pola Batik Gemerlap Bintang Ikan Arwana Silver
Gambar 19: Pola Batik Gemerlap Bintang Arwana Silver
Karya: Nova Linda Putri Susanti, 2015
6. Pola Batik Ikan Arwana Super Red
Gambar 20: Pola Batik Arwana Super Red
Karya: Nova Linda Putri Susanti, 2015
7. Pola Long Dress 1
Gambar 21: Pola Long Dress
Karya: Nova Linda Putri Susanti, 2016
8. Pola Long Dress 2
Gambar 22: Pola Long Dress
Karya: Nova Linda Putri Susanti, 2016
9. Pola Long Dress 3
Gambar 23: Pola Long Dress
Karya: Nova Linda Putri Susanti, 2016
C. Proses Membatik
Setelah perancangan motif dan pola dilanjutkan pada tahap perwujudan, yaitu proses membatik dimulai dari penjiplakan pola pada kain hingga finishing.
Sebelum melakukan proses pembuatan karya persiapkan bahan dan alat.
1. Bahan
Untuk menyesuaikan konsep penciptaan dengan bentuk yang akan diwujudkan, maka pemilihan bahan-bahan menjadi pertimbangan dalam proses
pembuatan karya. Bahan-bahan yang digunakan untuk membatik antara lain :
a. Kain Mori Primissima
Kain mori primissima adalah bahan baku utama yang digunakan untuk membuat batik, kain mori primissima lebih halus dan maksimal dalam penyerapan
warna jika dibandingkan dengan kain mori prima atau kain blaco.
b. Malam atau Lilin
Malam atau lilin adalah bahan yang digunakan untuk menutup permukaan kain dan bertujuan untuk mempertahankan warna pada kain.
c. Pewarna Naptol
Pewarna naptol adalah jenis pewarna kain yang terbuat dari bahan kimia. Pewarna naptol menggunakan campuran garam batik dan kostik. Ada dua cairan
yang digunakan dalam proses pewarnaan menggunakan naptol.
d. Pewarnaan Indigosol
Pewarna indigosol adalah pewarna kain dari bahan kimia. Pewarna indigosol menggunakan garam nitrit sebagai campuran dan menggunakan cairan
HCl sebagai pengunci warna pada kain yang telah diberi pewarna indigosol.