1
BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN
1.1 Profil Keluarga Dampingan
Keluarga Bapak I Nyoman Tista merupakan keluarga yang tergolong ke dalam rumah tangga miskin yang bertempat tinggal di lingkungan Dusun Sukaluwih, Desa Amerta
Bhuana, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem. Luas bidang tempat tinggal keluarga I Nyoman Tista kurang lebih 2 are, dimana dalam satu pekarangan rumah hanya terdapat satu
kepala keluarga. Bapak I Nyoman Tista menempati sebuah rumah yang terdiri dari 3 bangunan, 1 bangunan rumah dengan dapur, 1 bangunan tempat kayu bakar dan 1 buah
bangunan tempat ayam. Bapak Nyoman Tista tinggal bersama tiga anggota keluarga lainnya, yaitu istri dan dua orang anaknya. Bapak I Nyoman Tista bekerja sebagai buruh
batu cadas, sedangkan istri Bapak I Nyoman Tista sebagai buruh cangkul kebun. Bapak I Nyoman Tista dan Ibu Ni Nengah Roni
memiliki latar belakang pendidikan yang kurang, dimana mereka dulunya hanya mampu bersekolah hingga bangku sekolah dasar SD. Hal
tersebut dikarenakan adanya kendala dalam masalah biaya pendidikan. Tabel 1. Profil Keluarga Dampingan
No Nama
Status Umur Pendidikan
Pekerjaan 1
I Nyoman Tista Kepala
Keluarga 40
SD Buruh Batu
Cadas 2
Ni Nengah Roni Istri
38 SD
Buruh Cangkul Kebun
3 I Wayan Suwitra
Anak 15
SD Pelajar
4 I Kadek Sulendra
Anak 14
SD Buruh Batu
Cadas
1
2 Keluarga bapak I Nyoman Tista memiliki 2 orang anak yang saat ini masih sekolah
dan yang satunya sudah bekerja. Anak pertama bapak I Nyoman Tista yakni I Wayan Suwitra bekerja menemani bapak I Nyoman Tista sebagai buruh batu cadas. Sedangkan
adik dari I Wayan Suwitra yakni
I Kadek Sulendra masih duduk di bangku kelas 2 SMP, di SMP 3 Selat.
1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan
1.2.1 Pendapatan Keluarga
a. Sumber Penghasilan
Keluarga I Nyoman Tista hidup dari pendapatan yang diperoleh dari hasil kerja Bapak I Nyoman Tista sebagai Buruh Batu Cadas di Desa Rendang. Dalam
seminggu Bapak I Nyoman Tista rata-rata bekerja sebanyak 3 sampai 4 kali. Jadi dalam sebulan Bapak I Nyoman Tista bekerja menjadi buruh batu cadas kira-kira
sebanyak 12 sampai 16 kali. Penghasilan yang diperoleh Bapak I Nyoman Tista terbilang tidak tetap tergantung pada banyaknya pesanan kerajinan batu cadas.
Penghasilan yang diperoleh Bapak I Nyoman Tista dalam sekali menerima pekerjaan sebesar Rp100.000 per harinya. Penghasilan Bapak Tista jika dihitung
dalam sebulan penghasilannya mencapai Rp.1.200.000. Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, istri Bapak I Nyoman Tista mencari penghasilan
tambahan seperti sebagai buruh cangkul kebun namun sifatnya tidak tetap tergantung pada ada tidaknya permintaan. Dalam sekalinya mendapat pesanan,
Ibu Ni Nengah Roni mampu mendapat penghasilan sebanyak Rp. 500.000 per bulannya.
Tabel 2. Pendapatan Keluarga Dampingan Per Bulan
JENIS USAHA JUMLAH
TOTAL per bulan
Buruh Batu Cadas 3x satu minggu
Rp 300.000 Rp 1.200.000
Buuruh Cangkul
Kebun tidak tetap
Rp 500.000 Rp 500.000
Total Pendapatan Keseluruhan Rp 1.700.000
3
1.2.2 Pengeluaran Keluarga
a. Kebutuhan sehari-hari
Keluarga Bapak I Nyoman Tista memerlukan sekitar Rp 50.000 per hari untuk kebutuhan konsumsi dan memerlukan sekitar Rp 10.000 untuk keperluan
transportasi ke tempat kerjanya. b.
Pendidikan Dalam bidang pendidikan, keluarga Bapak I Nyoman Tista hanya
menanggung biaya sekolah anak keduanya saja yakni I Kadek Sulendra, ini dikarenakan anak pertama dari Bapak Tista yakni I Wayan Suwitra telah putus
sekolah. Untuk biaya sekolah I Kadek Sulendra dalam sehari dapat menghabiskan sebesar Rp.20.000.
c. Kesehatan
Dalam bidang kesehatan, keluarga Bapak I Nyoman Tista tidak memiliki penyakit yang intensif. Penyakit yang sering diderita keluarga I Nyoman Tista
merupaka penyakit-penyakit yang sering diderita kebanyakan masyarakat seperti deman, flu, masuk angin, dan penyakit-penyakit yang sejenis. Selain itu, keluarga
Bapak I Nyoman Tista juga sering memakai obat-obat sederhana untu meningkatkan kesehatan keluarganya seperti minyak hangat untuk memijat.
d. Sosial
Dalam bidang sosial, biaya iuran yang dikeluarkan seperti iuran dusun sebanyak Rp. 50.000 per bulan. Biaya tersebut bukan merupakan biaya rutin dan
hanya dikeluarkan secara incidental. e.
Kerohanian Dalam bidang kerohanian, keluarga Bapak I Nyoman Tista sehari-hari
menghabiskan biaya sebanyak Rp. 15.000 untuk membeli bahan baku membuat canang seperti janur, bunga dan sarana persembahyangan lainnya.
4 Tabel 3. Tabel Pengeluaran Keluarga Dampingan
No Kebutuhan
Jenis Perhari
Perbulan 1.
Sehari-hari a.
Beras, lauk-pauk, bumbu- bumbu
b. Transportasi
Rp. 50.000
Rp. 10.000 Rp. 1.500.000
Rp. 120.000 2.
Pendidikan Bekal dan Uang Transport
Rp. 20.000 Rp. 600.000
3. Sosial
Iuran Dusun Rp. 50.000
4. Kerohanian
Sesajen dan Canang Rp. 100.000
Total pengeluaran setiap bulan
Rp. 2.370.000
BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH
2.1 Permasalahan Keluarga
Identifikasi permasalahan yang dihadapi keluarga Bapak I Nyoman Tista dilakukan melalui pendekatan terhadap keluarga seperti melakukan pembicaraan secara intensif untuk
mendapatkan infomasi mengenai permasalahan yang ada. Adapun permasalahan yang ditemukan berdasarkan hasil observasi dan pembicaraan dengan keluarga Bapak I Nyoman
Tista yakni sebagai berikut:
2.1.1 Masalah Perekonomian
Berdasarkan hasil perbincangan dengan Bapak I Nyoman Tista, masalah ekonomi menjadi masalah yang belum terselesaikan dalam keluarga ini. Pengeluaran per bulan
keluarga I Nyoman Tista seringkali lebih besar dari penghasilannya. Selain itu, tempat tinggal dari Bapak I Nyoman Tista, sampai saat iini beleum dapat dialiri arus listrik.
Dengan penghasilan sebesar Rp. 100.000, Bapak I Nyoman Tista harus menghidupi 3 anggota keluarga lainnya. Pengeluaran keluarga Bapak I Nyoman Tista juga semakin
banyak ketika anak kedua Bapak I Nyoman Tista melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Bapak I Nyoman Tista dan istrinya Ni Nengah Roni pernah mengenyam pendidikan hanya sampai bangku Sekolah Dasar dan tidak dapat melanjutkan ke jenjang selanjutnya di
karenakan tidak adanya biaya. Keluarga ini tergolong dalam keluarga Pra-Sejahtera di Dusun Sukaluwih, Desa Amerta Bhuana, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem. Beliau
dan istrinya hidup di rumah bersama dengan 2 orang anak.
2.1.2 Masalah Kesehatan
Permasalahan dalam bidang kesehatan, keluarga Bapak I Nyoman Tista tidak memiliki penyakit serius, namun keluarga Bapak I Nyoman Tista sering mengidap penyakit
ringan seperti demam ataupun sakit kepala. Untuk mengatasi hal tersebut, keluarga Bapak I Nyoman Tista terkadang enggan untuk pergi ke Puskesmas, Bapak I Nyoman Tista lebih
memilih untuk melakukan pengobatan sendiri di rumah dengan menggunakan tanaman obat-obat tradisional yang dipercaya dapat menyembuhkan penyakit yang dideritanya.
5
Permasalahan lainnya dalam bidang kesehatan yaitu kondisi lingkungan rumah Bapak I Nyoman Tista yang kurang terawat. Kondisi lingkungan yang kurang bersih akan
memungkinkan untuk berkembangnya suatu penyakit. berdasarkan hal tersebut, maka penting halnya untuk menjaga kebersihan lingkungan rumah sehingga akan tercipta kondisi
yang sehat dan bersih.
2.2 Masalah Prioritas
Berdasarkan hasil pengamatan, masalah ekonomi termasuk belum adanya sumber listrik di tempat tinggal Bapak I Nyoman Tista dan masalah kesehatan menjadi masalah
prioritas. Masalah ekonomi merupakan hal yang paling mendasar dalam kehidupan berumah tangga, dimana nantinya hal tersebut akan dapat mempengaruhi segala aspek
kehidupan. Pekerjaan yang dijalani oleh Bapak I Nyoman Tista hanya mampu mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari dan belum bisa disimpan untuk kebutuhan hidup tak terduga.
Permasalahan lainnya yang dialami keluarga Bapak I Nyoman Tista yaitu masalah kesehatan yang biasa diderita seperti demam, sakit kepala dan masalah kebersihan
lingkungan.
7
BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH
3.1 Program