SISTEM INFORMASI BASIS DATA Database PHP Hypertext Preprocessor SQL Structured Query Language

commit to user

BAB II LANDASAN TEORI

A. SISTEM INFORMASI

Sebuah sistem informasi merupakan kumpulan dari perangkat keras dan perangkat lunak komputer serta perangkat manusia yang akan mengolah data menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak tersebut. Selain itu data juga memegang peranan yang penting dalam sistem informasi. Data yang akan dimasukkan dalam sebuah sistem informasi dapat berupa formulir-formulir, prosedur-prosedur, dan bentuk data lainnya. Kristanto, 2003

B. BASIS DATA Database

Basis data adalah kumpulan data, yang dapat digambarkan sebagai aktivitas dari satu atau lebih organisasi yang berelasi. Kristanto, 2003 Database adalah kumpulan file-file yang saling berelasi, relasi tersebut biasa ditunjukkan dengan kunci dari tiap file yang ada. Satu database menunjukkan satu kumpulan data yang dipakai dalam satu lingkup perusahaan, instansi. Kristanto, 2002

C. PERANCANGAN SISTEM

Analisis perancangan sistem adalah suatu pendekatan yang sistematis untuk mengidentifikasi masalah, peluang, dan tujuan-tujuan, menganalisis arus informasi dalam organisasi, serta untuk merancang sistem informasi terkomputerisasi untuk menyelesaikan suatu masalah. Saat informasi berkembang, suatu pendekatan yang sistematis dan terencana untuk memperkenalkan, memodifikasi, dan pemeliharaan sistem informasi menjadi sangat penting. Analisis dan perancangan sistem menampilkan pendekatan semacam itu. Analisis dan perancangan sistem berupaya menganalisis input data atau aliran data secara sistematis, memproses atau mentransformasikan data, menyimpan data, dan menghasilkan output informasi dalam konteks bisnis khusus. Selanjutnya, analisis dan perancangan sistem digunakan untuk menganalisis, commit to user merancang, dan mengimplementasikan peningkatan-peningkatan fungsi bisnis yang bisa dicapai melalui penggunaan sistem informasi terkomputerisasi. Kendall Kendall, 2003 Alat bantu perancangan sistem yang digunakan penulis sebagai berikut:

1. Context Diagram

Diagram konteks adalah sebuah diagram sederhana yang menggambarkan hubungan antara entitas luar, masukan dan keluaran dari sistem. Kristanto, 2003

2. Data Flow Diagram

Data Flow Diagram DFD merupakan model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan darimana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari sistem, dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut. Kristanto, 2003 Menurut YourdonDe Marco, simbol-simbol Data Flow Diagram ditunjukkan pada Tabel 1. Tabel 1. Data Flow Diagram Simbol Keterangan Proses menunjukkan transformasi dari masukan menjadi keluaran. Entitas luar merupakan sumber atau tujuan dari aliran data dari atau ke sistem. Aliran data menggambarkan gerakan paket data atau informasi dari satu bagian ke bagian lain dari sistem. Berkas digunakan untuk memodelkan kumpulan data. commit to user

3. Entity Relationship Diagram

Entity Relationship Diagram adalah diagram yang berisi komponen- komponen himpunan entitas dan himpunan relasi yang masing-masing dilengkapi dengan atribut-atribut yang mempresentasikan seluruh fakta yang ditinjau. Fatansyah, 2001 Notasi-notasi simbolik yang digunakan dalam Entity Relationship Diagram ditunjukkan pada Tabel 2. Tabel 2. Entity Relationship Diagram Simbol Keterangan Persegi panjang mewakili entitas individu yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain Elips mewakili atribut properti dari entitas Belah ketupat mewakili relasi hubungan di antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda Garis sebagai penghubung antara relasi dengan entitas dan entitas dengan atributnya

4. Entity Relationship

Relasi antara dua file atau dua tabel dapat dikategorikan menjadi tiga macam. Demikian pula untuk membantu gambaran relasi secara lengkap terdapat juga tiga macam relasi dalam hubungan atribut dalam satu file. a. Relasi One to one 2 atribut dalam 1 file Hubungan antara satu atribut dengan atribut yang lain dalam satu file yang sama mempunyai hubungan satu lawan satu. b. Relasi Many to One 2 atribut dalam 1 file Hubungan antara satu atribut dengan atribut yang lain dalam satu file yang sama mempunyai hubungan satu lawan banyak. commit to user c. Relasi Many to Many 2 atribut dalam 1 file Hubungan antara satu atribut dengan atribut yang lain dalam satu file yang sama mempunyai hubungan banyak lawan banyak. Kristanto, 2002

D. PHP Hypertext Preprocessor

PHP adalah skrip bersifat server-side yang ditambahkan ke dalam HTML. PHP sendiri merupakan singkatan dari Personal Home Page tools. Skrip ini akan membuat suatu aplikasi dapat diintegrasikan ke dalam HTML sehingga suatu halaman web tidak lagi bersifat statis, namun menjadi bersifat dinamis. Sifat server-side berarti pengerjaan skrip akan dilakukan di server, baru kemudian hasilnya dikirimkan ke browser. Kurniawan, 2002

E. SQL Structured Query Language

SQL merupakan bahasa komputer standar ANSI American National Standards Institute. Dengan SQL, kita dapat mengakses database, menjalankan query untuk mengambil data dari database, menambahkan data ke database, menghapus data di dalam database, dan mengupdate data di dalam database. SQL tersedia dalam banyak versi. Microsoft Access, DB2, Informix, Microsoft SQL Server, Oracle, Sybase, MySQL, dan sebagainya. Masing-masing memiliki versi sendiri karena memiliki ekstensi sendiri sebagai tambahan terhadap SQL ANSI. Suja, 2005 commit to user

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN

A. ANALISIS KEBUTUHAN SOFTWARE

Perangkat lunak yang diperlukan dalam pembuatan sistem informasi pengelolaan data nilai siswa yaitu: 1. Sistem Operasi: Windows XP 2. Perangkat lunak pendukung: XAMPP yang terdiri dari PHP, MySQL, dan Apache, Adobe Photoshop CS4, dan Macromedia Dreamwaver CS5.

B. ANALISIS KEBUTUHAN HARDWARE

Perangkat keras minimum yang digunakan sebagai berikut: 1. Processor Intel Pentium 4 2. RAM 512 MB 3. Harddisk 80 GB 4. Keyboard dan mouse

C. PERMODELAN PROSES

Permodelan proses adalah sebuah teknik yang digunakan untuk mengorganisasikan dan mendokumentasikan proses dari sistem. Kegiatan dalam permodelan proses ini adalah pembuatan Context Diagram dan Data Flow Diagram yang masing-masing saling berkaitan.

1. Context Diagram CD

Context Diagram sistem informasi pengelolaan data nilai siswa ditunjukkan pada gambar 3.1.