5 pemasaran dapat dipersonalisasi sehingga membantu meningkatkan respons positif,
efektivitas kampanye dapat dengan mudah diukur, kontrol penuh atas penyajian pesan iklan, kampanye iklan tersembunyi dari pesaing sehingga mereka terlambat untuk
bereaksi, dan keterlibatan aktif dapat diperoleh dari pasar sasaran. Kekurangan
direct mail
antara lain adalah beberapa orang tidak menyukai tawaran secara langsung. Terkadang mereka membuangnya tanpa melihat terlebih dahulu sehingga
menimbulkan limbah, sumber daya perlu dialokasikan untuk pemeliharaan daftar, keberhasilan kampanye tergantung pada kualitas produksi dan desain, memproduksi
bahan direct mail memerlukan biaya lebih karena harus menggunakan tenaga ahli –
copywriter
, seniman, fotografer, printer, dan lain-lain, iklan ini dapat mahal tergantung pada target pasar, kualitas daftar dan ukuran kampanye [4].
Pesan dalam media promosi terbagi menjadi 2 jenis, pesan verbal dan visual. Pesan verbal adalah jenis pesan yang penyampaiannya menggunakan kata-kata dan
dapat dipahami isinya berdasarkan apa yang dibaca atau didengarnya berbicara, menulis, mendengar, membaca. Pesan visual adalah jenis pesan yang penyampaiannya
tidak menggunakan kata-kata secara langsung, dan dapat dipahami isinya oleh penerima berdasarkan indera penglihatan, dapat berupa foto, ilustrasi, ataupun gambar
pendukung yang dirangkai dalam media-media promosi yang sudah ditentukan.
Restoran Warung Kongkow Tamini berdiri sejak Januari 2015 di Jalan Raya Pondok Gede no.1, Jakarta Timur oleh Ve Lukita, S.E., S.E. Restoran Warung
Kongkow Tamini mengangkat tema tempat nongkrong remaja dari kalangan SMA hingga kaum muda mahasiswa dengan kesan
urban
. Selain dengan sajian makanan, cemilan, dan minuman yang diiringi lagu hits pop dari lokal dan mancanegara,
Restoran Warung Kongkow Tamini juga memiliki acara dan jadwal kegiatan sore hingga malam yang cocok untuk tempat berkumpul seperti acara menyaksikan film
bersama, menonton siaran sepakbola bersama, Stand Up Comedy,
live music,
dan lainnya. Proses promosi selama ini menggunakan media sosial yang kerap diperbarui
dan selebaran brosur yang berisikan beberapa menu
signature
dan acara yang masih belum didesain dengan konsep yang jelas.
3. Metode Penelitian
Metode dalam Perancangan
Brand Image
Untuk Restoran Warung Kongkow Tamini Di Jakarta ini menggunakan metode kualitatif, yakni metode yang digunakan
melalui pengumpulan data dari dengan cara wawancara, pengambilan data langsung dari sumber masalah, analisa dan pengolahan data hingga mencari solusi desain yang
tepat untuk menghasilkan
brand image
yang tepat bagi Restoran Warung Kongkow Tamini terhadap target konsumen. Tahapan penelitian menggunakan strategi linier
yang dapat dilihat pada Gambar 1.
Gambar 1. Strategi linier
TAHAP 1 Identifikasi
Masalah TAHAP 2
Pengumpulan dan analisis data
TAHAP 3 Perancangan dan
Produksi TAHAP 4
Pengujian
6 Tahap pertama yang dilakukan adalah mengidentifikasi masalah yang terjadi di
dalam ruang lingkup Restoran Warung Kongkow Tamini dan masalah mengenai kurangnya media promosi yang menarik target konsumen untuk datang
.
Selanjutnya setelah tahap identifikasi masalah selesai, dilanjutkan pada tahap pengumpulan dan
analisis data. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara terhadap Ve Lukita, S.E. selaku pendiri dan pemilik Restoran Warung Kongkow Tamini dan target
konsumen yaitu pelajar dari beberapa SMA sekitar Restoran Warung Kongkow Tamini yaitu SMA Negeri 48 Jakarta, SMA Negeri 62 Jakarta dan SMA Negeri 93
Jakarta. Wawancara dengan Ve Lukita, S.E. dilakukan untuk mengetahui seluruh konsep, data verbal dan visua, dan
image
yang ingin dibangun kepada target konsumen. Sedangkan wawancara dilakukan pada siswa SMA untuk mengetahui
media promosi dan rona desain yang cocok untuk menjangkau target konsumen. Metode analisis data yang digunakan terhadap pemilik Restoran Warung
Kongkow Tamini adalah metode analisis SWOT, yaitu suatu cara menganalisis faktor- faktor internal dan eksternal menjadi strategi dalam pengoptimalan usaha yang
menguntungkan. Dalam analisis faktor-faktor internal dan eksternal akan ditentukan aspek-aspek yang menjadi kekuatan
Strengths
, kelemahan
Weakness
, peluang
Opportunities
, dan yang menjadi ancaman
Threats
sebuah perusahaan [5]. Berikut adalah analisis SWOT dari Restoran Warung Kongkow Tamini terhadap pesaing yaitu
Roti Bakar Edy.
Tabel 1. Analisis SWOT
ASPEK STATUS
PESAING
Strengths
Harga produk yang lebih murah, penyajian berbagai macam pilihan menu
makanan, cemilan dan fitur serta acara yang cocok untuk
nongkrong
bagi remaja hingga kaum muda.
Rekognisi masyarakat yang tinggi dan sajian menu yang terfokus
yaitu roti bakar
Weakness
Ukuran ruangan yang tidak terlalu besar dan promosi yang kurang sehingga
banyak belum banyak diketahui oleh masyarakat.
Tidak memiliki
lounge
atau tempat nongkrong dan fitur unik lainnya
Opportunities
Jika Restoran Warung Kongkow Tamini mampu menjaga kualitas makanan,
promosi secara berkala, dan kerap menjalankan fitur dan acara yang telah
berjalan, akan menjadi restoran dengan rekognisi yang luas dan kuat di publik.
Minat masyarakat untuk mengkonsumsi roti bakar yang
tergolong tinggi dapat memberikan peluang bagi Roti Bakar Edy.
Threats
Tanpa adanya promosi yang tepat, kemungkinan Restoran Warung Kongkow
Tamini akan tenggelam dengan kemunculan restoran-restoran baru.
Kurangnya promosi dan jenis usaha yang tidak unik akan
memeberikan Roti Bakar Edy kesulitan bersaing dengan para
kompetitor.
7 Berdasarkan hasil pengumpulan data terhadap target konsumen dengan
wawancara, didapatkan analisis data bahwa target konsumen sebagian besar cenderung menginginkan tempat
nongkrong
yang memiliki kesan urban dan gaul. Menurut keterangan dari beberapa siswa, kekurangan dari banyak restoran adalah
hiburan diluar kegiatan makan dan minum. Promo, fitur unik,
live show
, acara nongkrong adalah beberapa contoh yang diharapkan oleh target konsumen. Fitur-fitur
tersebut sudah ada di Restoran Warung Kongkow Tamini, namun hanya sedikit dari mereka yang mengetahui atau pernah mengunjungi. Target konsumen mengharapkan
adanya media promosi yang modern seperti media sosial namun juga tidak menolak media promosi cetak seperti brosur atau
flyer
dengan desain yang unik. Dari hasil analisis data, maka dirancang
brand image
yang diimplementasikan dalam desain cetak pada berbagai
stationery kit, sign system
dan media promosi yang mampu menarik target konsumen untuk datang ke Restoran Warung Kongkow Tamini.
Proses perancangan desain
brand image
dan media promosi ini dapat dilihat pada Gambar 2.
Gambar 2. Proses perancangan desain
brand image
dan media promosi
Stationery kit
dan
sign system
dirancang untuk memberikan
brand image
yang sesuai dengan visi, misi dan tema restoran, sehingga Restoran Warung Kongkow
Tamini memiliki identitas visual yang kuat di mata publik dan target konsumen.
Stationery kit
dan
sign system
dirancang khusus untuk Restoran Warung Kongkow untuk digunakan dalam aktivitas usaha. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk
meningkatkan penjualan secara bertahap dengan mempengaruhi target konsumen agar mengunjungi Restoran Warung Kongkow Tamini, membangun loyalitas konsumen,
dan agar Restoran Warung Kongkow Tamini dapat bersaing dengan para kompetitornya. Instrumen
brand image
yang diimplementasikan adalah
Stationery kit, sign system
dan media promosi yang menjadi instrumen utama dalam menyebarluaskan informasi tentang Restoran Warung Kongkow Tamini.
Perancangan desain brand identity
Implementasi desain Proses finishing desain
Strategi kreatif
8 Alur perancangan dimulai dengan strategi kreatif agar dapat
menanamkan brand awarness
kepada target konsumen. Pesan yang ingin disampaikan dalam perancangan ini adalah keunikan yang dimiliki Restoran Warung Kongkow Tamini sebagai restoran
bertemakan
lounge
atau tempat nongkrong yang nyaman dan aman bagi remaja dan
kaum muda, dilengkapi dengan sajian menu lainnya berupa cemilan, hidangan penutup dan berbagai jenis minuman yang membedakannya dengan restoran-restoran lainnya.
Harga yang terjangkau bagi target konsumennya, fitur dan acara
live
memberikan citra restoran Warung Kongkow sebagai tempat yang cocok untuk yang cocok untuk
kegiatan nongkrong bersama teman dan kerabat. Tema dan pengarahan
brand image
pada perancangan promosi ini adalah “
cheerful yet cozy doodle
” berdasarkan analisis data yang dikumpulkan dari target konsumen. Warung Kongkow Tamini hadir sebagai
restaurant and lounge fusion
memberikan suasana yang ceria dan nyaman yang dikemas dengan suasana ilustrasi
doodle
yang merupakan jenis ilustrasi
line-art
yang sederhana dengan tujuan menghadirkan persepsi yang sederhana kepada target konsumen. Pesan yang ingin
disampaikan dilakukan melalui verbal dan visual. Pesan verbal dan pesan visual dipadukan sedemikian rupa sehingga dapat menarik perhatian
target audience
. Pengarahan pesan visual pada perancangan instrumen
brand image
menggunakan ilustrasi, warna, dan huruf. Ilustrasi yang digunakan adalah logo, gambar-gambar ilustrasi dalam bentuk
doodle
, foto-foto produk, interior, dan kegiatan dan acara Restoran Warung Kongkow Tamini yang dapat menunjang kegiatan promosi
ini. Pemilihan warna yang digunakan adalah warna yang hangat yaitu perpaduan rona kuning dan merah, selain karena merupakan warna perusahaan juga memberikan kesan
yang cerah, menarik perhatian, dan mengunggah selera makan [6]. Selain itu warna- warna yang digunakan dapat mempermudah faktor keterbacaan dan memberikan kesan
yang ceria dan nyaman untuk
nongkrong
. Pemilihan huruf menggunakan huruf-huruf tulisan tangan yang ceria, tidak kaku, mudah dibaca dan serasi dalam seluruh desain
.
Sedangkan untuk media promosi digital seperti
website
dan media sosial menggunakan huruf yang lebih tegas dan mudah dibaca tanpa membuat mata lelah.
Pesan verbal yang digunakan pada
headline
adalah “
Selamat datang, selamat kongkow
”. Dari
headline
tersebut diharapkan
target audience
dapat memahami pesan yang ingin disampaikan oleh Restoran Warung Kongkow Tamini sebagai restoran yang
menyajikan tempat nongkrong yang nyaman, diindikasikan dengan pemberian salam. Terdapat pula
closing
“
Tunggu apalagi? Ayo kongkow bareng
” yang mengajak
target audience
untuk datang ke Restoran Warung Kongkow Tamini dengan teman dan kerabat, sebagai kata penutup yang digunakan pada akhir dari informasi yang
disampaikan dalam berbagai media sosial. Teknik yang digunakan dalam perancangan
brand image
Restoran Warung Kongkow Tamini menggunakan teknik digital yang dihasilkan melalui komputer dan
kamera. Untuk pencetakan media menggunakan
digital printing
dan
offset
disesuaikan dengan media yang digunakan.
Target utama dari perancangan ini adalah remaja dan anak muda yang digolongkan dalam berbagai unsur seperti berikut:
9
Tabel 2. Analisis
Target Audience
UNSUR STATUS
Demografis
- Jenis kelamin pria dan wanita - Umur antara 17 tahun sampai 24 tahun ke atas.
- Pelajar dan mahasiswa. - Status menikah ataupun belum menikah
Geografis
- Fokus wilayah pada daerah Jakarta Timur
Psikografis
- Kelas sosial menengah - Kebiasaan mengkonsumsi makanan yang praktis dan efisien
- Memiliki gaya hidup modern dan urban - Memiliki frekuensi sosialisasi dengan teman dan kerabat yang tinggi
Behavioral
- Mencari suasana tempat makan yang baru dan nyaman untuk berkumpul. - Menyukai citra rasa dari bumbu khas Indonesia dalam berbagai masakan.
Instrumen
Brand image
yang akan dirancang diimplementasikan dalam
stationery kit, sign system dan media promosi. Stationery kit
terdiri atas buku menu, nomor meja, kartu nama.
Sign system
diimplementasikan untuk kasir, kamar kecil dan tempat parkir. Media promosi terdiri atas brosur,
website
, dan media sosial yang mencangkup halaman
Facebook,
akun
Twitter
dan
Instagram
. Brosur dipilih sebagai media utama dikarenakan dapat menjangkau
target audience
secara langsung. Selain penyebaran media yang cepat dan mudah, brosur dapat memuat berbagai macam
informasi yang ingin disampaikan oleh restoran kepada
target audience
. Alur media promosi yang dipakai dapat dilihat pada Gambar 3.
Gambar 3. Alur media promosi
Konsep utama pada perancangan ini adalah desain yang sederhana dan tetap menarik agar pesan yang ingin disampaikan dapat masuk ke dalam benak target
konsumen. Dalam penjaringan ide perlu diperhatikan elemen warna, bentuk, tipografi dan layout. Warna utama yang digunakan adalah perpaduan rona kuning dan merah
yang digunakan dalam logo, ilustrasi, tipografi, latar belakang, dan elemen
layout
.
Color Palette
dan warna latar belakang yang digunakan dapat dilihat pada Gambar 4.
Gambar 4.
Color Palette
Media sosial Brosur
Website Datang ke Restoran Warung
10 Bentuk yang digunakan adalah ilustrasi
doodle
dan fotografi produk restoran berupa makanan, cemilan, dan acara di Restoran Warung Kongkow Tamini.
Doodle
akan diikutsertakan dalam brosur, buku menu dan
website
. Ilustrasi
doodle
yang digunakan mengadaptasi gaya
line art
dan meminimasilir penggunaan warna yang berlebihan berdasarkan konsep suasana
nongrkong
yang nyaman. Contoh
doodle
yang dipakai dalam perancangan dapat dilihat pada Gambar 5.
Gambar 5. Contoh konten
doodle
sebagai ilustrasi
Jenis
font
yang dipakai pertama yaitu
KG Summer Sunshine Shadow
sebagai teks pada logo, judul dan sub-judul.
Font
ini memiliki keseluruhan huruf kapital yang menunjukkan karakter kuat dan tampilan tulisan tangan yang menunjukkan karakter
informal, urban, dan santai. Jenis
font
kedua yaitu
alphabetized cassette tapes
yang dipakai dalam
tagline, quote,
dan
body copy
.
Font
ini berupa tulisan tangan yang memiliki ketebalan yang sama di setiap garisnya, menunjukkan karakter yang ramah
dan sederhana.
Gambar 6.
Font KG Summer Sunshine Shadow kiri
dan
font alphabetized cassette tapes kanan
Penataan layout meminimalkan penggunaan ruang kosong
white space
. Sebagian besar ruang kosong diisi dengan
doodle
,
tagline
dan kutipan
quote
berdasarkan konsep suasana
nongkrong
yang ramai dan meriah bersama dengan teman danatau kerabat. Konsep
layout
dapat diilustrasikan sebagaimana terlihat pada Gambar 7.
Gambar 7. Ilustrasi konsep
layout
11 Tahapan selanjutnya setelah kerangka konsep verbal dan visual final, dilakukan
penerapan layout pada desain
Stationery kit, sign system
dan media promosi
. Stationery
kit
yang dirancang adalah buku menu, kartu nama, nomor meja, dan
sign system
untuk kasir, kamar kecil, dan area parkir.
Buku menu memiliki bentuk memanjang vertikal dengan desain fisik
two-fold
atau dua halaman dengan satu lipatan berukuran 14 x 29,7 cm per halaman. Sampul depan dari buku menu berdasarkan adaptasi logo Restoran Warung Kongkow Tamini
yang dimodifikasi dengan mengganti teks pada logo dengan frasa ‘Buku Menu’
menggunakan
font KG Summer Sunshine Shadow
dan pada sampul belakang tercetak logo Restoran Warung Kongkow Tamini dan alamat
website
pada bagian bawah sebagai salah satu upaya menyebarluaskan
website
sebagai salah satu media promosi
.
Konten dari buku menu adalah logo dan
tagline
“Selamat datang, selamat kongkow” di halaman pertama yang berperan sebagai kata pembuka yang juga disampaikan oleh
pelayan. Halaman berikutnya dan selanjutnya yaitu isi, berisikan konten dari menu makanan, cemilan, makanan penutup dan yang ditawarkan Restoran Warung Kongkow
Tamini, dengan judul jenis menu pada bagian atas kiri dan kutipan
urban
di sebelah kanan judul, per halaman memuat maksimal 6 enam jenis menu dengan kategori yang
sama ditambah dengan rincian bahan atau varian rasa dan jenis dan meniadakan foto menu untuk meminimalisir ruang
layout
halaman yang terlalu sempit dan menjaga konsistensi konsep desain dan ruang kosong pada bagian kaki diisi dengan
doodle
yang cocok dengan jenis menu pada setiap halaman. Dua halaman yang bersebelahan yang
memiliki konten menu yang sejenis memiliki
doodle
yang bersambung pada dua halaman tersebut untuk menghindari repetisi. Konten isi berisikan makanan
food
sebanyak dua halaman, cemilan
snack
sebanyak satu halaman, sajian penutup
dessert
sebanyak satu halaman dan minuman
drink
sebanyak empat halaman.
Shisha
yang merupakan produk konsumsi yang dapat dipesan tidak termasuk dalam menu dikarenakan pemesanan shisha di luar dari fitur makananminuman dan termasuk
dalam fitur
intermezo
atau hiburan, rincian rasa dan pemesanan dilakukan langsung secara verbal berdasarkan penawaran dari pelayan atau permintaan dari konsumen.
Contoh dari tampilan desain buku menu dapat dilihat pada Gambar 8.
Gambar 8. Tampilan desain sampul dan halaman pada buku menu
Kartu nama memiliki bentuk segi empat horizontal dengan ukuran 8,4 x 5 cm, ukuran yang sedikit lebih kecil dari standar ukuran kartu nama di Amerika Serikat dan
Kanada, ukuran yang kerap dijadikan standar kartu nama di Indonesia [7]. Desain diterapkan pada kedua lapisan kartu nama, pada bagian depan berisikan konten logo
12 pada bagian kiri. Pada bagian kanan tertulis nama, jabatankedudukan di Restoran
Warung Kongkow Tamini, nomor telepon dan alamat email, didesain minimalis agar menambah tingkat keterbacaan dan penerimaan informasi. Pada lapisan belakang
terdapat logo Restoran Warung Kongkow Tamini dilengkapi dengan alamat
website
sebagai salah satu upaya menyebarluaskan
website
sebagai salah satu media promosi.
Gambar 9. Tampilan desain kartu nama
Proses pembuatan nomor meja dan
sign system
adalah adaptasi dari logo Restoran Warung Kongkow Tamini yang dimodifikasi dengan mengganti teks pada
logo dengan frasa sesuai
sign system
yang didesain menggunakan
font KG Summer Sunshine Shadow
. Produksi nomor meja dicetak pada lapisan depan dan belakang menggunakan kertas
art paper
190 gram yang tipis dan mudah diselipkan pada akrilik
stand
segiempat berukuran 10 x 11,5 cm.
Gambar 10. Tampilan desain nomor meja
Media promosi yang dibuat pada perancangan ini berupa brosur,
website
dan media sosial yang terdiri dari halaman
Facebook,
akun
Twitter,
dan
Instagram.
Brosur yang berperan sebagai media promosi primer menjangkau
target audience
secara langsung
direct mail
. Desain
layout
brosur berbentuk
tri fold brochure
, 3 tiga halaman per lapisan dengan 2 dua lipatan dan dicetak pada kedua lapisan, total
berjumlah 6 enam halaman berukuran pada satu lembar terbuka. Halaman depan berisikan logo dan
tagline
pembuka sedangkan halaman belakang berisikan logo,
tagline
penutup, alamat restoran, nomor telepon untuk tanya jawab, saran, keluhan, pemesanan dan
booking,
dan website serta media sosialnya. Konten dan promo dalam brosur adalah roti bakar dengan rasa yang dapat dipadukan sesuai keinginan konsumen
seharga Rp.8000,- delapan ribu rupiah,
shisha
, promo menu makanan terpilih, tantangan
time trial
memakan 4 empat buah surabi coklat selama 60 enam puluh detik,
Movie Night
setiap hari kamis, bebas biaya bagi pengunjung yang berulang tahun, jenis-jenis pesanan yang dilayani Restoran Warung Kongkow Tamini, kotak
stiker yang dapat di-
redeem
dengan mengunjungi Restoran Warung Kongkow Tamini selama 5 lima kali sebagai salah satu upaya agar
target audience
mempertahankan brosur lebih lama dengan harapan informasi tentang Restoran Warung Kongkow
Tamini dapat disebarluaskan secara verbal kepada teman atau kerabat.
13
Gambar 11. Tampilan desain brosur
Sesuai dengan alur informasi, setelah
target audience
dicapai melalui brosur, maka
website
merupakan media promosi berikutnya
. Website
dibuat secara
online
menggunakan situs perancang
web design
yaitu
WIX.com
. Desain
website
dirancang dengan mengutamakan fitur
scrolling
karena prosesnya lebih cepat daripada
clicking
, tidak memerlukan keputusan langsung dari pengguna,
mobiletouch friendly
dan situs halaman tunggal dapat menyaring visi perusahaan ke dalam satu halaman, membuat
brand
lebih jelas dan lebih kuat daripada terbagi dalam halaman demi halaman [8].
Website
Restoran Warung Kongkow Tamini – berbeda dengan desain cetak lainnya –
memaksimalkan penggunaan
white space
kosong tanpa
doodle
dan menggunakan fotografi dari menu, tampilan ruangan dan acara di Restoran Warung Kongkow Tamini
untuk meningkatkan keterbacaan dan kenyamanan dalam mengeksplorasi
website. Font
yang digunakan berbeda dengan desain cetak lainnya yaitu
Chelsea Market
sebagai sub-judul dan
Avenir
sebagai teks isi, merupakan
stock font
yang meringankan
website
agar dapat diakses dengan ringan dan cepat.
Gambar 12.
Font Chelsea Market kiri
dan
Avenir kanan
Halaman
website
dibagi menjadi
Home,
Tentang Kami, Acara Minggu Ini, Menu dan Kontak Kami. Desain website yang dibuka pada
desktop
memiliki
header
akan tetap berada di atas mengikuti
scrolling
dari pengguna, berisikan logo Restoran Warung Kongkow Tamini dan navigasi
website
. Konten
home
yang berisi tampilan awal ketika
website
dibuka adalah
doodle
bertema makanan dan bagian kosong pada tengah yang berisikan
tagline
dari Restoran Warung Kongkow Tamini. Konten Tentang Kami berisi informasi pokok tentang restoran Tamini yang dikemas dengan
bahasa informal dan menampilkan fotografi makanan dari menu yang ditawarkan sebagai ilustrasi dan
link
menuju halaman Menu terpisah dari halaman utama. Konten Acara Minggu Ini adalah
update
dari acara rutin setiap minggu yaitu
Live Show
fleksibel setiap hari selasa yang dapat diisi dengan
live music, Stand up Comedy,
dan lainnya sesuai dari pihak restoran,
Movie Night
setiap hari Kamis berdasarkan
voting
pengunjung di akhir film untuk menentukan film yang akan diputar minggu depan dan menonton siaran langsung sepakbola di hari Sabtu atau Minggu atau pada saat
event
besar seperti final atau antar tim ternama. Bagian berikutnya adalah fotografi tampilan
14 restoran, makanan, kegiatan, acara, atau
selfie
sebagai ilustrasi
image
dari Restoran Warung Kongkow Tamini, ditutup dengan Kontak Kami yang berkonten jam operasi
restoran, alamat dan kontak yang dapat dihubungi. Bagian menu dari restoran terpisah dari halaman utama untuk memberikan fokus tersendiri antara informasi tentang
tampilan
image
restoran pada halaman primer dan menu. Menu yang ditampilkan adalah makanan besar dan cemilan, dua jenis menu yang menjadi jenis menu primer,
menampilkan foto dari masing-masing menu agar pengunjung dapat melihat tampilan makanan dan membedakannya dengan restoran lain. Bagian terahkir dari
website
adalah
media social bar
yang tetap mengikuti proses
scrolling
seperti
header
yang berbentuk
icon
dari media sosial yang berisikan
link
yang apabila ditekan akan menuju pada halaman atau akun media sosial yang bersangkutan pada halaman
browser
yang baru. Tampilan desain
website
pada
mobile
lebih ramping dan setiap
section
berbentuk vertikal, meniadakan
header
dan
social media bar
terdapat pada bagian bawah setelah Kontak Kami.
Gambar 13. Proses perancangan
website
Media sosial yang digunakan terdiri atas
Facebook page
, akun
Twitter
dan
Instagram
yang merupakan media sosial populer.
Facebook page
dapat memuat konten yang lebih banyak dan bervariasi, sedangkan
Twitter
dan
Instagram
yang memiliki konten yang singkat, cepat, memiliki
page load
yang cepat dan fitur
hastags
yang membuat topik dan percakapan lebih mudah untuk ditemukan karena diatur secara
kategoris [9]. Desain foto profil berupa logo Restoran Warung Kongkow Tamini dan
doodle
bertema makanan pada bagian kaki dan
Cover photo
pada
Facebook page
dan akun
Twitter
memiliki desain yang sama dengan tampilan awal
website
untuk memberikan konsistensi desain media promosi yang bersifat ramah dengan menyapa
pengunjung pada awal interaksi. Proses
update
antar media sosial bekerja serentak dengan informasi yang sama pada setiap postingannya, menggunakan bahasa yang informal dan foto informasi atau
acara yang bersangkutan dan dilakukan setiap hari. Konten informasi yang diposting selain acara mingguan juga beberapa informasi yang berhubungan dengan rileksasi,
saran, tips, lelucon atau berita tentang atau berkaitan dengan remaja dan anak muda.
4. Hasil dan Pembahasan