Metode Penelitian T1 692011032 Full text

5 pemasaran dapat dipersonalisasi sehingga membantu meningkatkan respons positif, efektivitas kampanye dapat dengan mudah diukur, kontrol penuh atas penyajian pesan iklan, kampanye iklan tersembunyi dari pesaing sehingga mereka terlambat untuk bereaksi, dan keterlibatan aktif dapat diperoleh dari pasar sasaran. Kekurangan direct mail antara lain adalah beberapa orang tidak menyukai tawaran secara langsung. Terkadang mereka membuangnya tanpa melihat terlebih dahulu sehingga menimbulkan limbah, sumber daya perlu dialokasikan untuk pemeliharaan daftar, keberhasilan kampanye tergantung pada kualitas produksi dan desain, memproduksi bahan direct mail memerlukan biaya lebih karena harus menggunakan tenaga ahli – copywriter , seniman, fotografer, printer, dan lain-lain, iklan ini dapat mahal tergantung pada target pasar, kualitas daftar dan ukuran kampanye [4]. Pesan dalam media promosi terbagi menjadi 2 jenis, pesan verbal dan visual. Pesan verbal adalah jenis pesan yang penyampaiannya menggunakan kata-kata dan dapat dipahami isinya berdasarkan apa yang dibaca atau didengarnya berbicara, menulis, mendengar, membaca. Pesan visual adalah jenis pesan yang penyampaiannya tidak menggunakan kata-kata secara langsung, dan dapat dipahami isinya oleh penerima berdasarkan indera penglihatan, dapat berupa foto, ilustrasi, ataupun gambar pendukung yang dirangkai dalam media-media promosi yang sudah ditentukan. Restoran Warung Kongkow Tamini berdiri sejak Januari 2015 di Jalan Raya Pondok Gede no.1, Jakarta Timur oleh Ve Lukita, S.E., S.E. Restoran Warung Kongkow Tamini mengangkat tema tempat nongkrong remaja dari kalangan SMA hingga kaum muda mahasiswa dengan kesan urban . Selain dengan sajian makanan, cemilan, dan minuman yang diiringi lagu hits pop dari lokal dan mancanegara, Restoran Warung Kongkow Tamini juga memiliki acara dan jadwal kegiatan sore hingga malam yang cocok untuk tempat berkumpul seperti acara menyaksikan film bersama, menonton siaran sepakbola bersama, Stand Up Comedy, live music, dan lainnya. Proses promosi selama ini menggunakan media sosial yang kerap diperbarui dan selebaran brosur yang berisikan beberapa menu signature dan acara yang masih belum didesain dengan konsep yang jelas.

3. Metode Penelitian

Metode dalam Perancangan Brand Image Untuk Restoran Warung Kongkow Tamini Di Jakarta ini menggunakan metode kualitatif, yakni metode yang digunakan melalui pengumpulan data dari dengan cara wawancara, pengambilan data langsung dari sumber masalah, analisa dan pengolahan data hingga mencari solusi desain yang tepat untuk menghasilkan brand image yang tepat bagi Restoran Warung Kongkow Tamini terhadap target konsumen. Tahapan penelitian menggunakan strategi linier yang dapat dilihat pada Gambar 1. Gambar 1. Strategi linier TAHAP 1 Identifikasi Masalah TAHAP 2 Pengumpulan dan analisis data TAHAP 3 Perancangan dan Produksi TAHAP 4 Pengujian 6 Tahap pertama yang dilakukan adalah mengidentifikasi masalah yang terjadi di dalam ruang lingkup Restoran Warung Kongkow Tamini dan masalah mengenai kurangnya media promosi yang menarik target konsumen untuk datang . Selanjutnya setelah tahap identifikasi masalah selesai, dilanjutkan pada tahap pengumpulan dan analisis data. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara terhadap Ve Lukita, S.E. selaku pendiri dan pemilik Restoran Warung Kongkow Tamini dan target konsumen yaitu pelajar dari beberapa SMA sekitar Restoran Warung Kongkow Tamini yaitu SMA Negeri 48 Jakarta, SMA Negeri 62 Jakarta dan SMA Negeri 93 Jakarta. Wawancara dengan Ve Lukita, S.E. dilakukan untuk mengetahui seluruh konsep, data verbal dan visua, dan image yang ingin dibangun kepada target konsumen. Sedangkan wawancara dilakukan pada siswa SMA untuk mengetahui media promosi dan rona desain yang cocok untuk menjangkau target konsumen. Metode analisis data yang digunakan terhadap pemilik Restoran Warung Kongkow Tamini adalah metode analisis SWOT, yaitu suatu cara menganalisis faktor- faktor internal dan eksternal menjadi strategi dalam pengoptimalan usaha yang menguntungkan. Dalam analisis faktor-faktor internal dan eksternal akan ditentukan aspek-aspek yang menjadi kekuatan Strengths , kelemahan Weakness , peluang Opportunities , dan yang menjadi ancaman Threats sebuah perusahaan [5]. Berikut adalah analisis SWOT dari Restoran Warung Kongkow Tamini terhadap pesaing yaitu Roti Bakar Edy. Tabel 1. Analisis SWOT ASPEK STATUS PESAING Strengths Harga produk yang lebih murah, penyajian berbagai macam pilihan menu makanan, cemilan dan fitur serta acara yang cocok untuk nongkrong bagi remaja hingga kaum muda. Rekognisi masyarakat yang tinggi dan sajian menu yang terfokus yaitu roti bakar Weakness Ukuran ruangan yang tidak terlalu besar dan promosi yang kurang sehingga banyak belum banyak diketahui oleh masyarakat. Tidak memiliki lounge atau tempat nongkrong dan fitur unik lainnya Opportunities Jika Restoran Warung Kongkow Tamini mampu menjaga kualitas makanan, promosi secara berkala, dan kerap menjalankan fitur dan acara yang telah berjalan, akan menjadi restoran dengan rekognisi yang luas dan kuat di publik. Minat masyarakat untuk mengkonsumsi roti bakar yang tergolong tinggi dapat memberikan peluang bagi Roti Bakar Edy. Threats Tanpa adanya promosi yang tepat, kemungkinan Restoran Warung Kongkow Tamini akan tenggelam dengan kemunculan restoran-restoran baru. Kurangnya promosi dan jenis usaha yang tidak unik akan memeberikan Roti Bakar Edy kesulitan bersaing dengan para kompetitor. 7 Berdasarkan hasil pengumpulan data terhadap target konsumen dengan wawancara, didapatkan analisis data bahwa target konsumen sebagian besar cenderung menginginkan tempat nongkrong yang memiliki kesan urban dan gaul. Menurut keterangan dari beberapa siswa, kekurangan dari banyak restoran adalah hiburan diluar kegiatan makan dan minum. Promo, fitur unik, live show , acara nongkrong adalah beberapa contoh yang diharapkan oleh target konsumen. Fitur-fitur tersebut sudah ada di Restoran Warung Kongkow Tamini, namun hanya sedikit dari mereka yang mengetahui atau pernah mengunjungi. Target konsumen mengharapkan adanya media promosi yang modern seperti media sosial namun juga tidak menolak media promosi cetak seperti brosur atau flyer dengan desain yang unik. Dari hasil analisis data, maka dirancang brand image yang diimplementasikan dalam desain cetak pada berbagai stationery kit, sign system dan media promosi yang mampu menarik target konsumen untuk datang ke Restoran Warung Kongkow Tamini. Proses perancangan desain brand image dan media promosi ini dapat dilihat pada Gambar 2. Gambar 2. Proses perancangan desain brand image dan media promosi Stationery kit dan sign system dirancang untuk memberikan brand image yang sesuai dengan visi, misi dan tema restoran, sehingga Restoran Warung Kongkow Tamini memiliki identitas visual yang kuat di mata publik dan target konsumen. Stationery kit dan sign system dirancang khusus untuk Restoran Warung Kongkow untuk digunakan dalam aktivitas usaha. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan penjualan secara bertahap dengan mempengaruhi target konsumen agar mengunjungi Restoran Warung Kongkow Tamini, membangun loyalitas konsumen, dan agar Restoran Warung Kongkow Tamini dapat bersaing dengan para kompetitornya. Instrumen brand image yang diimplementasikan adalah Stationery kit, sign system dan media promosi yang menjadi instrumen utama dalam menyebarluaskan informasi tentang Restoran Warung Kongkow Tamini. Perancangan desain brand identity Implementasi desain Proses finishing desain Strategi kreatif 8 Alur perancangan dimulai dengan strategi kreatif agar dapat menanamkan brand awarness kepada target konsumen. Pesan yang ingin disampaikan dalam perancangan ini adalah keunikan yang dimiliki Restoran Warung Kongkow Tamini sebagai restoran bertemakan lounge atau tempat nongkrong yang nyaman dan aman bagi remaja dan kaum muda, dilengkapi dengan sajian menu lainnya berupa cemilan, hidangan penutup dan berbagai jenis minuman yang membedakannya dengan restoran-restoran lainnya. Harga yang terjangkau bagi target konsumennya, fitur dan acara live memberikan citra restoran Warung Kongkow sebagai tempat yang cocok untuk yang cocok untuk kegiatan nongkrong bersama teman dan kerabat. Tema dan pengarahan brand image pada perancangan promosi ini adalah “ cheerful yet cozy doodle ” berdasarkan analisis data yang dikumpulkan dari target konsumen. Warung Kongkow Tamini hadir sebagai restaurant and lounge fusion memberikan suasana yang ceria dan nyaman yang dikemas dengan suasana ilustrasi doodle yang merupakan jenis ilustrasi line-art yang sederhana dengan tujuan menghadirkan persepsi yang sederhana kepada target konsumen. Pesan yang ingin disampaikan dilakukan melalui verbal dan visual. Pesan verbal dan pesan visual dipadukan sedemikian rupa sehingga dapat menarik perhatian target audience . Pengarahan pesan visual pada perancangan instrumen brand image menggunakan ilustrasi, warna, dan huruf. Ilustrasi yang digunakan adalah logo, gambar-gambar ilustrasi dalam bentuk doodle , foto-foto produk, interior, dan kegiatan dan acara Restoran Warung Kongkow Tamini yang dapat menunjang kegiatan promosi ini. Pemilihan warna yang digunakan adalah warna yang hangat yaitu perpaduan rona kuning dan merah, selain karena merupakan warna perusahaan juga memberikan kesan yang cerah, menarik perhatian, dan mengunggah selera makan [6]. Selain itu warna- warna yang digunakan dapat mempermudah faktor keterbacaan dan memberikan kesan yang ceria dan nyaman untuk nongkrong . Pemilihan huruf menggunakan huruf-huruf tulisan tangan yang ceria, tidak kaku, mudah dibaca dan serasi dalam seluruh desain . Sedangkan untuk media promosi digital seperti website dan media sosial menggunakan huruf yang lebih tegas dan mudah dibaca tanpa membuat mata lelah. Pesan verbal yang digunakan pada headline adalah “ Selamat datang, selamat kongkow ”. Dari headline tersebut diharapkan target audience dapat memahami pesan yang ingin disampaikan oleh Restoran Warung Kongkow Tamini sebagai restoran yang menyajikan tempat nongkrong yang nyaman, diindikasikan dengan pemberian salam. Terdapat pula closing “ Tunggu apalagi? Ayo kongkow bareng ” yang mengajak target audience untuk datang ke Restoran Warung Kongkow Tamini dengan teman dan kerabat, sebagai kata penutup yang digunakan pada akhir dari informasi yang disampaikan dalam berbagai media sosial. Teknik yang digunakan dalam perancangan brand image Restoran Warung Kongkow Tamini menggunakan teknik digital yang dihasilkan melalui komputer dan kamera. Untuk pencetakan media menggunakan digital printing dan offset disesuaikan dengan media yang digunakan. Target utama dari perancangan ini adalah remaja dan anak muda yang digolongkan dalam berbagai unsur seperti berikut: 9 Tabel 2. Analisis Target Audience UNSUR STATUS Demografis - Jenis kelamin pria dan wanita - Umur antara 17 tahun sampai 24 tahun ke atas. - Pelajar dan mahasiswa. - Status menikah ataupun belum menikah Geografis - Fokus wilayah pada daerah Jakarta Timur Psikografis - Kelas sosial menengah - Kebiasaan mengkonsumsi makanan yang praktis dan efisien - Memiliki gaya hidup modern dan urban - Memiliki frekuensi sosialisasi dengan teman dan kerabat yang tinggi Behavioral - Mencari suasana tempat makan yang baru dan nyaman untuk berkumpul. - Menyukai citra rasa dari bumbu khas Indonesia dalam berbagai masakan. Instrumen Brand image yang akan dirancang diimplementasikan dalam stationery kit, sign system dan media promosi. Stationery kit terdiri atas buku menu, nomor meja, kartu nama. Sign system diimplementasikan untuk kasir, kamar kecil dan tempat parkir. Media promosi terdiri atas brosur, website , dan media sosial yang mencangkup halaman Facebook, akun Twitter dan Instagram . Brosur dipilih sebagai media utama dikarenakan dapat menjangkau target audience secara langsung. Selain penyebaran media yang cepat dan mudah, brosur dapat memuat berbagai macam informasi yang ingin disampaikan oleh restoran kepada target audience . Alur media promosi yang dipakai dapat dilihat pada Gambar 3. Gambar 3. Alur media promosi Konsep utama pada perancangan ini adalah desain yang sederhana dan tetap menarik agar pesan yang ingin disampaikan dapat masuk ke dalam benak target konsumen. Dalam penjaringan ide perlu diperhatikan elemen warna, bentuk, tipografi dan layout. Warna utama yang digunakan adalah perpaduan rona kuning dan merah yang digunakan dalam logo, ilustrasi, tipografi, latar belakang, dan elemen layout . Color Palette dan warna latar belakang yang digunakan dapat dilihat pada Gambar 4. Gambar 4. Color Palette Media sosial Brosur Website Datang ke Restoran Warung 10 Bentuk yang digunakan adalah ilustrasi doodle dan fotografi produk restoran berupa makanan, cemilan, dan acara di Restoran Warung Kongkow Tamini. Doodle akan diikutsertakan dalam brosur, buku menu dan website . Ilustrasi doodle yang digunakan mengadaptasi gaya line art dan meminimasilir penggunaan warna yang berlebihan berdasarkan konsep suasana nongrkong yang nyaman. Contoh doodle yang dipakai dalam perancangan dapat dilihat pada Gambar 5. Gambar 5. Contoh konten doodle sebagai ilustrasi Jenis font yang dipakai pertama yaitu KG Summer Sunshine Shadow sebagai teks pada logo, judul dan sub-judul. Font ini memiliki keseluruhan huruf kapital yang menunjukkan karakter kuat dan tampilan tulisan tangan yang menunjukkan karakter informal, urban, dan santai. Jenis font kedua yaitu alphabetized cassette tapes yang dipakai dalam tagline, quote, dan body copy . Font ini berupa tulisan tangan yang memiliki ketebalan yang sama di setiap garisnya, menunjukkan karakter yang ramah dan sederhana. Gambar 6. Font KG Summer Sunshine Shadow kiri dan font alphabetized cassette tapes kanan Penataan layout meminimalkan penggunaan ruang kosong white space . Sebagian besar ruang kosong diisi dengan doodle , tagline dan kutipan quote berdasarkan konsep suasana nongkrong yang ramai dan meriah bersama dengan teman danatau kerabat. Konsep layout dapat diilustrasikan sebagaimana terlihat pada Gambar 7. Gambar 7. Ilustrasi konsep layout 11 Tahapan selanjutnya setelah kerangka konsep verbal dan visual final, dilakukan penerapan layout pada desain Stationery kit, sign system dan media promosi . Stationery kit yang dirancang adalah buku menu, kartu nama, nomor meja, dan sign system untuk kasir, kamar kecil, dan area parkir. Buku menu memiliki bentuk memanjang vertikal dengan desain fisik two-fold atau dua halaman dengan satu lipatan berukuran 14 x 29,7 cm per halaman. Sampul depan dari buku menu berdasarkan adaptasi logo Restoran Warung Kongkow Tamini yang dimodifikasi dengan mengganti teks pada logo dengan frasa ‘Buku Menu’ menggunakan font KG Summer Sunshine Shadow dan pada sampul belakang tercetak logo Restoran Warung Kongkow Tamini dan alamat website pada bagian bawah sebagai salah satu upaya menyebarluaskan website sebagai salah satu media promosi . Konten dari buku menu adalah logo dan tagline “Selamat datang, selamat kongkow” di halaman pertama yang berperan sebagai kata pembuka yang juga disampaikan oleh pelayan. Halaman berikutnya dan selanjutnya yaitu isi, berisikan konten dari menu makanan, cemilan, makanan penutup dan yang ditawarkan Restoran Warung Kongkow Tamini, dengan judul jenis menu pada bagian atas kiri dan kutipan urban di sebelah kanan judul, per halaman memuat maksimal 6 enam jenis menu dengan kategori yang sama ditambah dengan rincian bahan atau varian rasa dan jenis dan meniadakan foto menu untuk meminimalisir ruang layout halaman yang terlalu sempit dan menjaga konsistensi konsep desain dan ruang kosong pada bagian kaki diisi dengan doodle yang cocok dengan jenis menu pada setiap halaman. Dua halaman yang bersebelahan yang memiliki konten menu yang sejenis memiliki doodle yang bersambung pada dua halaman tersebut untuk menghindari repetisi. Konten isi berisikan makanan food sebanyak dua halaman, cemilan snack sebanyak satu halaman, sajian penutup dessert sebanyak satu halaman dan minuman drink sebanyak empat halaman. Shisha yang merupakan produk konsumsi yang dapat dipesan tidak termasuk dalam menu dikarenakan pemesanan shisha di luar dari fitur makananminuman dan termasuk dalam fitur intermezo atau hiburan, rincian rasa dan pemesanan dilakukan langsung secara verbal berdasarkan penawaran dari pelayan atau permintaan dari konsumen. Contoh dari tampilan desain buku menu dapat dilihat pada Gambar 8. Gambar 8. Tampilan desain sampul dan halaman pada buku menu Kartu nama memiliki bentuk segi empat horizontal dengan ukuran 8,4 x 5 cm, ukuran yang sedikit lebih kecil dari standar ukuran kartu nama di Amerika Serikat dan Kanada, ukuran yang kerap dijadikan standar kartu nama di Indonesia [7]. Desain diterapkan pada kedua lapisan kartu nama, pada bagian depan berisikan konten logo 12 pada bagian kiri. Pada bagian kanan tertulis nama, jabatankedudukan di Restoran Warung Kongkow Tamini, nomor telepon dan alamat email, didesain minimalis agar menambah tingkat keterbacaan dan penerimaan informasi. Pada lapisan belakang terdapat logo Restoran Warung Kongkow Tamini dilengkapi dengan alamat website sebagai salah satu upaya menyebarluaskan website sebagai salah satu media promosi. Gambar 9. Tampilan desain kartu nama Proses pembuatan nomor meja dan sign system adalah adaptasi dari logo Restoran Warung Kongkow Tamini yang dimodifikasi dengan mengganti teks pada logo dengan frasa sesuai sign system yang didesain menggunakan font KG Summer Sunshine Shadow . Produksi nomor meja dicetak pada lapisan depan dan belakang menggunakan kertas art paper 190 gram yang tipis dan mudah diselipkan pada akrilik stand segiempat berukuran 10 x 11,5 cm. Gambar 10. Tampilan desain nomor meja Media promosi yang dibuat pada perancangan ini berupa brosur, website dan media sosial yang terdiri dari halaman Facebook, akun Twitter, dan Instagram. Brosur yang berperan sebagai media promosi primer menjangkau target audience secara langsung direct mail . Desain layout brosur berbentuk tri fold brochure , 3 tiga halaman per lapisan dengan 2 dua lipatan dan dicetak pada kedua lapisan, total berjumlah 6 enam halaman berukuran pada satu lembar terbuka. Halaman depan berisikan logo dan tagline pembuka sedangkan halaman belakang berisikan logo, tagline penutup, alamat restoran, nomor telepon untuk tanya jawab, saran, keluhan, pemesanan dan booking, dan website serta media sosialnya. Konten dan promo dalam brosur adalah roti bakar dengan rasa yang dapat dipadukan sesuai keinginan konsumen seharga Rp.8000,- delapan ribu rupiah, shisha , promo menu makanan terpilih, tantangan time trial memakan 4 empat buah surabi coklat selama 60 enam puluh detik, Movie Night setiap hari kamis, bebas biaya bagi pengunjung yang berulang tahun, jenis-jenis pesanan yang dilayani Restoran Warung Kongkow Tamini, kotak stiker yang dapat di- redeem dengan mengunjungi Restoran Warung Kongkow Tamini selama 5 lima kali sebagai salah satu upaya agar target audience mempertahankan brosur lebih lama dengan harapan informasi tentang Restoran Warung Kongkow Tamini dapat disebarluaskan secara verbal kepada teman atau kerabat. 13 Gambar 11. Tampilan desain brosur Sesuai dengan alur informasi, setelah target audience dicapai melalui brosur, maka website merupakan media promosi berikutnya . Website dibuat secara online menggunakan situs perancang web design yaitu WIX.com . Desain website dirancang dengan mengutamakan fitur scrolling karena prosesnya lebih cepat daripada clicking , tidak memerlukan keputusan langsung dari pengguna, mobiletouch friendly dan situs halaman tunggal dapat menyaring visi perusahaan ke dalam satu halaman, membuat brand lebih jelas dan lebih kuat daripada terbagi dalam halaman demi halaman [8]. Website Restoran Warung Kongkow Tamini – berbeda dengan desain cetak lainnya – memaksimalkan penggunaan white space kosong tanpa doodle dan menggunakan fotografi dari menu, tampilan ruangan dan acara di Restoran Warung Kongkow Tamini untuk meningkatkan keterbacaan dan kenyamanan dalam mengeksplorasi website. Font yang digunakan berbeda dengan desain cetak lainnya yaitu Chelsea Market sebagai sub-judul dan Avenir sebagai teks isi, merupakan stock font yang meringankan website agar dapat diakses dengan ringan dan cepat. Gambar 12. Font Chelsea Market kiri dan Avenir kanan Halaman website dibagi menjadi Home, Tentang Kami, Acara Minggu Ini, Menu dan Kontak Kami. Desain website yang dibuka pada desktop memiliki header akan tetap berada di atas mengikuti scrolling dari pengguna, berisikan logo Restoran Warung Kongkow Tamini dan navigasi website . Konten home yang berisi tampilan awal ketika website dibuka adalah doodle bertema makanan dan bagian kosong pada tengah yang berisikan tagline dari Restoran Warung Kongkow Tamini. Konten Tentang Kami berisi informasi pokok tentang restoran Tamini yang dikemas dengan bahasa informal dan menampilkan fotografi makanan dari menu yang ditawarkan sebagai ilustrasi dan link menuju halaman Menu terpisah dari halaman utama. Konten Acara Minggu Ini adalah update dari acara rutin setiap minggu yaitu Live Show fleksibel setiap hari selasa yang dapat diisi dengan live music, Stand up Comedy, dan lainnya sesuai dari pihak restoran, Movie Night setiap hari Kamis berdasarkan voting pengunjung di akhir film untuk menentukan film yang akan diputar minggu depan dan menonton siaran langsung sepakbola di hari Sabtu atau Minggu atau pada saat event besar seperti final atau antar tim ternama. Bagian berikutnya adalah fotografi tampilan 14 restoran, makanan, kegiatan, acara, atau selfie sebagai ilustrasi image dari Restoran Warung Kongkow Tamini, ditutup dengan Kontak Kami yang berkonten jam operasi restoran, alamat dan kontak yang dapat dihubungi. Bagian menu dari restoran terpisah dari halaman utama untuk memberikan fokus tersendiri antara informasi tentang tampilan image restoran pada halaman primer dan menu. Menu yang ditampilkan adalah makanan besar dan cemilan, dua jenis menu yang menjadi jenis menu primer, menampilkan foto dari masing-masing menu agar pengunjung dapat melihat tampilan makanan dan membedakannya dengan restoran lain. Bagian terahkir dari website adalah media social bar yang tetap mengikuti proses scrolling seperti header yang berbentuk icon dari media sosial yang berisikan link yang apabila ditekan akan menuju pada halaman atau akun media sosial yang bersangkutan pada halaman browser yang baru. Tampilan desain website pada mobile lebih ramping dan setiap section berbentuk vertikal, meniadakan header dan social media bar terdapat pada bagian bawah setelah Kontak Kami. Gambar 13. Proses perancangan website Media sosial yang digunakan terdiri atas Facebook page , akun Twitter dan Instagram yang merupakan media sosial populer. Facebook page dapat memuat konten yang lebih banyak dan bervariasi, sedangkan Twitter dan Instagram yang memiliki konten yang singkat, cepat, memiliki page load yang cepat dan fitur hastags yang membuat topik dan percakapan lebih mudah untuk ditemukan karena diatur secara kategoris [9]. Desain foto profil berupa logo Restoran Warung Kongkow Tamini dan doodle bertema makanan pada bagian kaki dan Cover photo pada Facebook page dan akun Twitter memiliki desain yang sama dengan tampilan awal website untuk memberikan konsistensi desain media promosi yang bersifat ramah dengan menyapa pengunjung pada awal interaksi. Proses update antar media sosial bekerja serentak dengan informasi yang sama pada setiap postingannya, menggunakan bahasa yang informal dan foto informasi atau acara yang bersangkutan dan dilakukan setiap hari. Konten informasi yang diposting selain acara mingguan juga beberapa informasi yang berhubungan dengan rileksasi, saran, tips, lelucon atau berita tentang atau berkaitan dengan remaja dan anak muda.

4. Hasil dan Pembahasan