METODE MODEL PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN Kegiatan

5. Nama bagian alat ukur berikut yang ditunjukkan angka 2 adalah … a. Spindle b. Anvil c. Thimble d. Rachet stopper e. Lock clamp 6. Nama bagian alat ukur berikut yang ditunjukkan angka 3 adalah … a. Spindle b. Anvil c. Thimble d. Rachet stopper e. Lock clamp 7. Berdasarkan gambar pada soal nomor 6, komponen yang ditunjukkan oleh nomor 8 adalah … a. Landasan benda kerja b. Penekan benda kerja c. Penghenti putaran saat spindle dekat dengan anvil d. Pengunci putaran thimble e. Tabung skala utama 8. Untuk mendapatkan hasil pengukuran yang baik setelah ujung anvil micrometer mendekati benda kerja, maka sebaiknya memutar menggerakkan … a. Tabung putar b. Tabung ukur c. Skala thimbel d. Poros geser e. Racet Stoper 9. Macam- macam micrometer berdasarkan jarak ukurnya adalah … a. Micrometer analog dan digital b. Micrometer 0,01 mm, 0,002 mm dan 0,001 mm c. Micrometer 0 – 25 mm d. Depth micrometer e. Inside micrometer 10. Outside micrometer digunakan untuk mengu kur … a. Diameter dalam suatu bidang b. Diameter rata-rata c. Diameter lubang d. Diameter luar poros e. Ketinggian atau kedalaman benda 11. Suatu micrometer mempunyai ketelitian sebesar 0,01 mm, maka angka ini berasal dari … a. Pergeseran 1 mm dibagi 100 bagian dalam satu putaran b. Pergeseran 0,1 mm dibagi 50 bagian dalam satu putaran c. Perputaran 50 kali terjadi pergeseran 0,5 mm d. Perputaran 50 kali terjadi pergeseran 0,1 mm e. Pergeseran 0,5 mm dibagi 50 bagian dalam satu putaran 12. Bila kita mengukur benda mendapatkan hasil ukuran 5,81 mm dengan micrometer ketelitian 0,01 mm, maka penunjukkan skalanya adalah … a. Skala tetap pada angka 5 dan skala putar pada angkagaris 81 b. Skala tetap pada angka 5 dan skala putar pada angkagaris 0,81 13. Jarak ukur alat ukur micrometer adalah … a. 10 mm b. 15 mm c. 20 mm d. 25 mm e. 30 mm 14. Untuk mengukur diameter sebesar 51,18 mm, maka kita menggunakan micrometer dengan batas ukur … a. 0 – 25 mm b. 0 – 50 mm c. 50 – 75 mm d. 25 – 50 mm e. 25 – 75 mm 15. Untuk mengukur diameter sebesar 15,81 mm, maka kita menggunakan micrometer dengan batas ukur … a. 0 – 25 mm b. 0 – 50 mm c. 50 – 75 mm d. 25 – 50 mm e. 25 – 75 mm 16. Sebuah pipa diukur diameter luarnya dengan mikrometer ketelitian 0,01 mm. Skala yang ditunjukkan dari hasil pengukuran tampak pada gambar di samping adalah … a. 5,20 mm b. 5,02 mm c. 5,52 mm d. 5,53 mm e. 52,00 mm 17. Sebuah pipa diukur diameter luarnya dengan mikrometer ketelitian 0,01 mm. Skala yang ditunjukkan dari hasil pengukuran tampak pada gambar di samping adalah … a. 70,32 mm b. 70,28 mm c. 7,32 mm d. 7,28 mm e. 7,82 mm 18. Sebuah pipa diukur diameter luarnya dengan mikrometer ketelitian 0,01 mm. Skala yang ditunjukkan dari hasil pengukuran tampak pada gambar di samping adalah … a. 4,41 mm b. 4,89 mm c. 4,91 mm d. 5,36 mm e. 5,41 mm 19. Sebuah pipa diukur diameter luarnya dengan mikrometer ketelitian 0,002 mm. Skala yang ditunjukkan dari hasil pengukuran tampak pada gambar di samping adalah … a. 5,15 mm b. 50,15 mm c. 5,19 mm d. 50,154 mm e. 5,154 mm