Elemen volta Baterai sel kering

Bab 8 Elemen dan Arus Listrik 155 ada lagi perbedaan potensial tegangan. Oleh karena itu, harus ada sumber tegangan listrik. Sumber tegangan listrik yaitu peralatan yang dapat menghasilkan beda potensial listrik secara terus-menerus. Beda potensial listrik diukur dalam satuan volt V. Alat yang digunakan adalah voltmeter. Dalam rangkaian listrik, sumber tegangan disimbolkan dengan tanda atau disederhanakan menjadi , dengan tanda menunjukkan kutub positif dan tanda menunjukkan kutub negatif. Kamu dapat mengukur beda potensial listrik antara dua tempat pada rangkaian, dengan cara seperti Gambar 8.4. Gambar 8.4 a Cara mengukur beda potensial antara titik A dan B, b Diagram rangkaiannya. b a Voltmeter Lampu Baterai V V Mengidentifikasi sumber tegangan listrik Elemen volta, baterai, aki, dan stop kontak merupakan contoh dari sumber tegang- an listrik. Adakah contoh sumber tegangan listrik lainnya? Coba kamu baca literatur lain atau browsing di internet. Gambar 8.5 Elemen volta. Larutan asam sulfat Lempeng tembaga Lempeng seng 1. Sumber-sumber tegangan listrik elemen Sumber tegangan listrik mengubah berbagai bentuk energi menjadi energi listrik. Contoh sumber tegangan listrik antara lain elemen volta, baterai, aki, dan stop kontak di dinding rumahmu.

a. Elemen volta

Tahun 1800 Alessandro Volta menemukan dua buah logam yang ber- beda jenisnya diletakkan dalam bak berisi larutan elektrolit, maka akan timbul beda potensial antara kedua logam itu. Perhatikan Gambar 8.5. + - Di unduh dari : Bukupaket.com Mari Belajar IPA 3 untuk SMPMTs Kelas IX 156 Gambar 8.6 Bagian-bagian baterai. Kutub positif Isolator plastik Pasta kimia Batang karbon Wadah dari seng Kutub negatif Lempeng tembaga dan seng diletakkan dalam bejana berisi asam sulfat encer. Reaksi kimia yang terjadi menyebabkan elektron terkumpul pada lempeng seng, akibatnya seng berfungsi sebagai kutub negatif. Sebaliknya lempeng tembaga sebagai kutub positif. Jika elemen volta digunakan sebagai sumber tegangan, maka timbul gelembung-gelembung gas. Gelembung ini menghalangi aliran muatan, sehingga harus terus-menerus dihilangkan. Oleh karena itu, elemen volta tidak praktis digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

b. Baterai sel kering

Jika kamu membuka baterai, kamu akan menemukan susunan yang mirip dengan Gambar 8.6. Baterai terdiri atas wadah seng yang berisi pasta kimia dengan batang karbon menggantung di tengah-tengah pasta itu. Pasta tersebut berupa senyawa kimia MnO 2 dan NH 4 Cl. Jika kutub-kutub baterai dihubungkan dalam rangkaian, misalnya dengan lampu seperti Kegiatan 1, terjadi reaksi kimia dalam pasta dan seng. Sebagai hasilnya, elektron- elektron terkumpul pada seng, menyebabkan seng berlaku sebagai kutub negatif, dan batang karbon yang terletak pada pasta berlaku sebagai kutub positif. Beda potensial antara kutub-kutub baterai ini sebesar 1,5 volt. Apabila baterai digunakan, lama-kelamaan muatan yang terkumpul pada seng semakin sedikit, dan beda potensialnya menurun. Pada keadaan ini baterai biasanya dikatakan “habis” dan tidak dapat dipakai lagi. Karena bersifat sekali pakai, baterai dengan elektroda karbon dan seng disebut elemen primer.

c. Aki sel basah